Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL

JUDUL PRODUK

BAKSO PEDAS KULIT PANGSIT

Diusulkan oleh:

1. Ananda Ismail (13211.21.003)


2. Nasrin Ilyas ( 13211.21.019)
3. Nurzanah Daud (13211.21.022)
4. Putri Dunggio (13211. 21.023)
5. Tisiyandri Karim (13211.21.028)

STIKES BAKTI NUSANTARA GORONTALO


2023
BAB I

LATAR BELAKANG

A. Bakso Daging Sapi


Bakso adalah makanan khas Indonesia yang digemari banyak
orang. Bakso daging menurut BSN (1995-a) pada SNI No 01-3818 1995
merupakan produk makanan basah berbentuk bulatan atau bentuk lain
yang diperoleh dari campuran daging ternak yang dapat berupa sapi
atau ayam (kadar daging tidak kurang dari 50%) dan pati atau serealia
dengan atau tanpa Bahan Tambahan Pangan (BTP) yang diizinkan.
Bakso sapi mempunyai kandungan nutrisi cukup baik karena terbuat
dari daging sapi yang kadar proteinnya tinggi yaitu sebesar 20-22%
dengan kadar lemak 4,8% (lean meat).
Bakso adalah produk olahan daging giling yang dicampur
dengan tepung dan bumbu-bumbu serta bahan lain yang dihaluskan,
kemudian dibentuk bulatan – bulatan dan kemudian direbus hingga
matang. Istilah bakso biasanya diikuti dengan nama jenis dagingnya,
seperti bakso ikan, bakso udang, bakso ayam, bakso sapi, bakso
kelinci, bakso kerbau dan bakso kambing
Proses Pembuatan Bakso terdiri dari beberapa tahapan, yaitu
penghancuran daging, pembuatan dan pencampuran adonan,
pencetakan bakso dan pemasakan bakso.Penghancuran daging
memiliki tujuan untuk memperluas permukaan daging sehingga protein
larut garam dapat ditarik keluar yang kemudian akan menyebabkan
perubahan jaringan lunak pada daging menjadi mikropartikel. Adonan
bakso dibuat dengan cara daging yang telah dihancurkan dicampur
dengan garam dan bumbu secukupnya kemudian ditambahkan dengan
tepung, pati, atau tapioka, sedikit demi sedikit sambil diaduk dan
dilumatkan hingga homogeny.
B. Pangsit
Pangsit atau sering juga dikenal dengan nama wonton adalah
makanan yang dibuat dengan membungkus daging cincang dalam
selembar adonan yang terbuat dari tepung. Pangsit sendiri merupakan
salah satu kuliner Tionghoa yang dianggap representatif karna isiannya
memiliki makna budaya. Itulah sebabnya, pangsit dianggap makanan
yang penting bagi beberapa orang selama Festival Musim Semi, karena
pangsit dianggap merepresentasikan kehidupan yang lebih baik dan
juga keberuntungan secara financial.
C. Kulit Pangsit
Tepung terigu, garam, dan air merupakan bahan pokok dalam
pembuatan kulit pangsit. Bahan-bahan tersebut diaduk hingga
tercampur rata dan kalis dan dipotong sesuai dengan bentuk yang
diinginkan, umumnya adalah persegi. Jika merasa hal tersebut sulit
untuk dilakukan, sekarang ini sudah banyak kulit pangsit yang dijual di
pasaran dibanderol dengan harga yang bermacam-macam. Di
Indonesia, banyak dijual kulit pangsit tanpa isi dan digoreng lalu
disajikan untuk pendamping makanan berkuah misalnya saja pada
bakso.
Awalnya pangsit disajikan hanya direbus saja tetapi seiring
berkembangnya zaman, pangsit saat ini pun sudah ada yang di goreng,
bahkan di Indonesia pangsit goreng menjadi favorit untuk disantap
sebagai hidangan pendamping. Hasil yang kami dapatkan dari
pencarian kami yaitu pangsit merupakan makanan yang sedari dulu
memang sudah populer dan tersebar diberbagai daerah. Bahkan
hidangan ini dapat ditemukan dengan mudah di sekitar kita. Pangsit
memiliki beraneka ragam jenis isian dimulai dari daging, sayuran, dan
juga ramuan obat-obatan (Pangsit merupakan makanan tradisional dari
Cina Utara yang terkenal di Indonesia. Pangsit secara umum memiliki
dua cara memasak, yaitu direbus atau digoreng.
Manfaat yang diberikan pangsit juga beragam, dimulai dari
mengontrol berat badan, sumber energi, dan lain-lain. Hidangan ini
mudah disesuaikan dengan kreatifitas dan cita rasa yang dibutuhkan
konsumen. Hal tersebut membuat pangsit menjadi salah satu kuliner
yang khas yang mendunia. Biasanya pangsit dibentuk setengah bulan
dengan kulit yang tipis lalu diiisi dengan isian yang beragam seperti
daging cincang, udang, dan ditambah dengan isian sayur juga. Pangsit
merupakan makanan tradisional Cina yang representative dan
sederhana, dari bentuk sampai isiannya memiliki sejarah dan makna
budaya.
D. Pemasaran Produk
Pemasaran produk adalah proses yang melibatkan kegiatan
promosi dan pemasaran produk kepada konsumen potensial dengan
tujuan meningkatkan kesadaran merek, minat dan keinginan untuk
membeli produk tersebut. Dalam pemasaran produk, tujuan utama
adalah memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen serta
menciptakan keuntungan bagi bisnis.
Pemasaran produk melibatkan pengembangan strategi
pemasaran yang tepat untuk menjangkau pasar yang diinginkan,
mengembangkan pesan pemasaran yang efektif dan menggunakan
teknik pemasaran. Misalnya seperti iklan, promosi penjualan,
pemasaran konten dan pemasaran influencer untuk mempromosikan
produk dan meningkatkan penjualan.
Dalam pemasaran produk, juga penting untuk memperhatikan
aspek etika dan tanggung jawab sosial. Produk yang dipasarkan harus
aman dan berkualitas tinggi, serta harus memenuhi standar dan
persyaratan yang berlaku. Selain itu, bisnis juga harus bertanggung
jawab sosial dan memperhatikan dampak dari kegiatan pemasaran
terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
E. Usaha
Usaha atau bisnis adalah kegiatan menghasilkan produk untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dengan harapan
mendapatkan keuntungan melalui penciptaan nilai dan proses
transaksi.
BAB II

TUJUAN

Agar mengembangkan kulit pansit menjadi cemilan kaya rasa, olahan


rumah yang dikembangkan hanya biasa saja akan menjadi lebih menarik.
Dengan adanya membuka usaha baru yaitu “BAKSO PEDAS KULIT PANSIT”
yang belum ada ditempat kami.
BAB III

PROFIL STIKES BAKTI NUSANTARA GORONTALO

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Nusantara Gorontalo yang


selanjutnya disebut STIKES BAKTARA Gorontalo menyelenggarakan
Pendidikan akademik (sarjana) dan Pendidikan vokasi (diploma tiga). Adapun
unit pengelola adalah program studi yang dapat membina dan
mengembangkan satu atau lebih bidang ilmu, teknologi, atau seni. STIKES
BAKTARA Gorontalo diselenggarakan oleh Yayasan Bakti Nusantara
Gorontalo,berdasarkan Surat Keputusan Izin Penyelenggaraan Pendidikan
STIKES BAKTARA Gorontalo, SK Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia No: 01/E/O/2014 pada tanggal 17 April 2014.
Pengembangan Pedoman Akademik ini didasarkan pada sumber
pokok, yakni 1). Kebijakan dan Ketentuan Pemerintah, 2). Kebijakan Yayasan
Bakti Nusantara Gorontalo, 3) Kebijakan dan Ketentuan Statuta STIKES
BAKTARA Gorontalo, dan 4). Kondisi pada tiap Program Studi di lingkungan
STIKES Baktara Gorontalo. Kebijakan dan Ketentuan Pemerintah Meliputi 1).
SK Kemendikbud R.I Nomor : 01/E/O/2014, Tentang Izin Pendirian STIKES
Baktara Gorontalo, 2). UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, 3). UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, 4). UU No. 12
Tahun 2014 tentang Pendidikan Tinggi. Dan ketentuan-ketentuan khusus
lainnya. Buku Pedoman Akademik merupakan salah satu dokumen untuk
dijadikan pegangan dalam menyelenggarakan kegiatan akademik di
lingkungan STIKES.
A. Visi STIKES Bakti Nusantara Gorontalo
Menjadiperguruantinggi dibidang Kesehatan yang unggul dan
berkaraktertahun 2037.
B. Misi STIKES Bakti Nusantara Gorontalo
1. MenyelenggarakanPendidikan dan
Pengajarnaberbasisteknologiinformasi.
2. Menyelenggarakanpenelitian dan pengabdiankepadamasyarakat yang
inovatif.
3. Melaksanakankemitraandenganjejaring yang
lebihluasuntukmendukungtridharma.
4. Melaksanakan tata kelola dan layanan yang berbudayamutu.
C. Tujuan STIKES Bakti Nusantara Gorontalo
1. Menghasilkanlulusan yang unggul, berkarakter dan kompeten.
2. Meningkatkanhasilpenelitian, pengabdiankepadamasyarakat, dan
publikasiilmiah.
3. Mengembangkankemitraandenganberbagailembaga yang
terkaitdalampenyelenggarapendidikan, penelitian dan
pengabdiankepadamasyarakat.
4. Meningkatkanpelaksanaan tata kelola dan
layananstandarmutudalammemberikanpelayananterbaikbagisegenap
civitas akademika dan stakeholders.
5. Menambahsarana, prasarana dan sisteminformasiakademik dan non
akademik yang memadai.

D. Nilai-nilai STIKES Bakti Nusantara Gorontalo


Mewujudkan visi dan misi, diperlukan acuan berupa tata nilai yang
mengandung prinsip-prinsip luhur yang menyatakan keyakinan-keyakinan
dan aspirasi-aspirasi. Tata nilai harus dijadikan landasan berpijak dalam
berpikir, bersikap dan berinteraksi, baik yang bersifat internal maupun
eksternal. Tata nilai yang dijadikan dasar oleh STIKES Bakti Nusantara
Gorontalo, sebagai berikut:
1) Nirlaba: Pengelolaan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Nusantara
Gorontalo tidak bertujuan mencari keuntungan, sisa hasil usaha
digunakan untuk pengembangan dan peningkatkan mutu layanan
pendidikan.
2) Akuntabilitas: Akuntabilitas Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti
Nusantara Gorontalo yaitu kemampuan dan komitmen untuk
mempertangungjawabkan semua kegiatan yang dijalankan
perguruan tinggi kepada pemangku kepentingan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3) Penjamin Mutu: penjaminan mutu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Bakti Nusantara Gorontalo merupakan kegiatan sistem untuk
meningkatkan mutu secara berencana dan berkelanjutan,
penjaminan mutu dilakukan melalui penetapan, pelaksanaan,
evaluasi, pengendalian dan peningkatan standar mutu Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Nusantara Gorontalo.
4) Transparansi: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Nusantara
Gorontalo yaitu keterbukaan dan kemampuan menyajikan informasi
yang relevan secara tepat waktu sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan standar pelaporan yang berlaku kepada
pemangku kepentingan.
5) Askses Berkeadilan: yaitu memberikan layanan pendidikan formal
kepada calon peserta didik dan peserta didik, tanpa memandang latar
belakang agama, ras, etnis, gender, status sosial dan kemampuan
ekonominya.
6) Kolegialitas: partisipasi atas tanggung jawab kepada negera dalam
menyelenggarakan pendidikan formal untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa yang merupakan tangung jawab negara yaitu
keterlibatan pemangku kepentingan dalam menyelenggarakan
pendidikan formal untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan
merupakan tanggung jawab Negara.
7) Subsidiaritas : setiap komponen harus saling menghormati dan
menghargai tugas dan tanggung jawab masing-masing serta saling
mengayomi dalam pelaksanaan tugas.
BAB IV

RINGKASAN UNIT USAHA YANG DI BINA

NO NAMA USAHA TAHAPAN KATEGORI DESKRIPSI USAHA


MAHASISWA USAHA USAHA
1. Bakso Pedas Kulit Awal Makanan Bakso Pedas Kulit Pangsit
Pangsit adalah makanan yang dibuat
dengan cara yang berbeda,
kemudian bakso pedas kulit
pangsit ini belum tersedia di
kedai penjualan makanan
karena makanan ini baru di
buat yang akan dipasarkan.
Bakso pedas kulit pangsit ini
dibuat dari daging sapi yang
diolah menjadi bakso

Bakso pedas kulit pangsit


adalah variasi dari bakso
tradisional yang disajikan
dengan kulit pangsit yang
renyah dan bumbu pedas. Kulit
pangsit biasanya digoreng
hingga garing dan bisa
dijadikan camilan atau
pendamping makanan lain
seperti bakso atau mi ayam.
Resep kulit pangsit pedas
manis, misalnya, mencakup
bahan-bahan seperti kulit
pangsit, gula pasir, kaldu ayam,
air asam jawa, cabai merah,
cabai rawit, dan bawang putih
yang dihaluskan untuk
menciptakan cita rasa yang
unik dan bikin ketagihan.

Di Indonesia, pangsit telah


berkembang dengan berbagai
kreativitas dan disesuaikan
dengan cita rasa lokal setiap
daerah. Pangsit bisa diisi
dengan daging cincang dan
disajikan dengan kuah bakso
atau sebagai camilan yang
renyah dengan berbagai varian
rasa, termasuk yang pedas.

Bakso Pedas Kulit Pangsit


adalah makanan yang dibuat
dengan cara yang berbeda,
kemudian bakso pedas kulit
pangsit ini belum tersedia di
kedai penjualan makanan
karena makanan ini baru di
buat yang akan dipasarkan.
Bakso pedas kulit pangsit ini
dibuat dari daging sapi yang
diolah menjadi bakso.
Bakso pedas kulit pansit juga
dipercaya mampu mencegah
penyakit anemia. Hal ini
dikarenakan dari daging sapi
yang merupakan makanan
penambah dari yang kaya akan
zat besi. Bahkan zat besi ini
dinilai lebih baik daripada zat
besi yang berasal dari
tumbuhan karena lebih mudah
dicerna oleh tubuh.

Bakso adalah produk olahan


daging giling yang dicampur
dengan tepung dan bumbu-
bumbu serta bahan lain yang
dihaluskan, kemudian dibentuk
bulatan – bulatan dan
kemudian direbus hingga
matang. Istilah bakso biasanya
diikuti dengan nama jenis
dagingnya, seperti bakso ikan,
bakso udang, bakso ayam,
bakso sapi, bakso kelinci,
bakso kerbau dan bakso
kambing Proses Pembuatan
Bakso terdiri dari beberapa
tahapan, yaitu penghancuran
daging, pembuatan dan
pencampuran adonan,
pencetakan bakso dan
pemasakan bakso.

Penghancuran daging memiliki


tujuan untuk memperluas
permukaan daging sehingga
protein larut garam dapat ditarik
keluar yang kemudian akan
menyebabkan perubahan
jaringan lunak pada daging
menjadi mikropartikel. Adonan
bakso dibuat dengan cara
daging yang telah dihancurkan
dicampur dengan garam dan
bumbu secukupnya kemudian
ditambahkan dengan tepung,
pati, atau tapioka, sedikit demi
sedikit sambil diaduk dan
dilumatkan hingga homogeny.
BAB V
RENCANA KEGIATAN
A. Skema Pelaksanaan Produksi

PEMBUATAN PEMASARAN/
PERSIAPAN PENGEMASAN EVALUASI
PRODUKSI PENJUALAN

a. Persiapan
• Pembelian perlengkapan dan peralatan produksi;
• Pembelian bahan baku produksi seperti daging sapi, tepung
tapioka, kulit pangsit dan bahan baku lainya.
• Penataan kedai;
• Pembuatan segala perlengkapan untuk promosi seperti
brosur, web, dan sebagainya.
b. Pembuatan Produksi
Dalam usaha ini kami menyesuaikan produksi dengan
jumlah penjualan. Agar tidak terjadinya kerugian.

Alat dan Bahan

1. Alat
a. Choper Listrik
b. Baskom besar
c. Baskom Sedang
d. Panci
e. Spatula
f. Kompor
g. Gas
h. Wajan Sedang
i. Sendok
j. Plastik Mika
2. Bahan-bahan
a. Daging sapi
b. Tepung Tapioka
c. Es batu
d. Terigu
e. Bawang Putih
f. Bawang Merah
g. Merica Bubuk
h. Garam
i. Pangsit
j. Telur
k. Minyak Kelapa
l. Cabai Merah

Cara pembuatan Bakso Pedas Kulit Pangsit :

1. Bakso Daging Sapi :


a. Masukkan daging sapi dan es batu ke dalam
blender. Haluskan. Tambahkan putih telur, haluskan
lagi beberapa saat.
b. Tambahkan garam, lada bubuk, bawang putih, dan
bawang merah. Proses semua dengan blender
hingga tercampur rata.
c. Uleni adonan bakso sampai cukup mudah dibentuk.
Lalu, bentuk bulat-bulat. Didihkan air di panci.
Masukkan bulatan bakso satu per satu. Rebus
hingga bakso mengapung dan matang.
d. Setelah bakso sapi matang dan mengapung, segera
pindahkan dan masukkan ke dalam wadah berisi air
es. Diamkan beberapa saat, lalu tiriskan. Bakso sapi
kenyal siap dinikmati.
2. Pembuatan Sambal
a. Persiapkan cabai merah dan bawang merah
b. Kemudian cabai dan bawang merah di haluskan
menggunakan coper
c. Setelah itu dimasak sampai matang
3. Bakso pedas kulit pangsit
a. Pertama-tama bakso yang sudah di masak tadi di
belah menjadi dadu
b. Kemudian sambal yang sudah matang,
dicampurkan ke dalam bakso yang sudah dibelah
menjadi dadu
c. Letakkan kulit pangsit dan letakkan 1 sdt bakso yang
sudah dibelah menjadi dadu di tengah kulit pangsit
d. Lipat hingga membentuk segitiga
e. Ambil 2 ujung yang memiliki sudut 45 derajat
(tempat lipatan berada), jepit & tekan dengan jari.
f. Goreng pangsit sampai berwarna cokelat keemasan
g. Setelah itu bakso pedas kulit pangsit siap untuk
dipleting dan dikemas
h. Bakso pedas kulit pangsit siap dipasarkan

c. Pengemasan
Usaha ini kami kemas seperti kedai, selain kedai kami juga
membuat stand di event tertentu serta kami men-supply ke warung
maupun ke kantin. Maka, kami membuat berbagai kemasan yang
berbeda tergantung tempat yang kami tuju.
d. Pemasaran
Sasaran yang kami tuju sangat luas, sehingga kami
melakukan berbagai strategi pemasaran:

1) Pembagian serta penitipan brosur;


2) Terjun langsung ke lapangan dengan membuat sampel;
3) Melalui media online;
4) Creative marketing
Dengan cara-cara diatas kami sangat optimis akan
menjangkau konsumen kami. Dan kami sangat berharap
mereka akan memasarkan produk kami secara tidak
langsung (dari mulut ke mulut).

e. Evaluasi
Kami akan melakukan evaluasi setiap berakhirnya hari
produktif kami untuk mengetahui untung atau rugi dari usaha
kami. Agar setiap harinya kami dapat memperbaiki diri dan
strategi serta dapat tercapainya tujuan usaha tersebut.

B. Analisis (Bakso Pedas Kulit Pangsit)

Aspek Produk Bakso Pedas Kulit Pangsit


1. Memiliki rasa yang enak dan berbeda dengan
Strength produk lainya
2. Memiliki kemasan yang terlihat menarik
3. Bakso Pedas Kulit lumpia bisa dapat dijadikan
makanan cemilan
Weakness Produk Bakso Pedas Kulit Pangsit masih jarang
dikenal oleh konsumen
1. Produk Bakso Pedas Kulit Lumpia masih jarang di
Opportunity pasarkan di kedai-kedai tempat penjualan makanan

Threat Resiko tindakan plagiarisme yang kerap terjadi di


Indonesia
BAB VI

PEMBIAYAAN

A. Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1. Peralatan penunjang 1.275.000
2. Bahan habis pakai 368.500
3. Perjalanan 1.000.000
4. Lain-lain : administrasi, publikasi, seminar, 1.500.000
laporan lainnya
Total 4.143.500.000

B. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan penunjang Volume Harga satuan Nilai (Rp)
(Rp)
Choper Listrik 1 195.000 195.000

Baskom besar 3 35.000 105.000


Baskom Sedang 3 25.000 75.000
Panci 1 75.000 75.000
Spatula 1 20.000 20.000
Kompor 1 250.000 250.000
Tabung Gas 1 150.000 150.000
Wajan Sedang 3 50.000 150.000
Sendok 6 30.000 180.000
Plastik Mika 1 75.000 75.000

Sub Total 1.275.000

2. Bahan Habis Pakai Volume Harga Nilai (Rp)


Satuan
(Rp)
Daging sapi 1 kg 150.000 150.000
Tepung Tapioka 2 kg 8.000 18.000
Es batu 1 2.000 2.000
Terigu 1 kg 10.000 10.000
Bawang Putih ½ kg 25.000 25.000
Bawang Merah ½ kg 25.000 25.000
Merica Bubuk 6 bungkus 3.000 18.000
Garam 2 bungkus 3.000 9.000
Pangsit 2 pak 17.000 34.000
Telur 3 butir 2.500 7.500
Minyak Kelapa 1 kg 40.000 40.000
Cabai Merah 1 kg 30.000 30.000
Sub total 368.500
3. Perjalanan Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
Akomodasi 1 1.000.000 1.000.000
Sub total 1.000.000
4. Lain-lain Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
Biaya tak terduga 1.500.000
Sub total 1.500.000
Total semua pembiayaan 4.143.500.000

Workshop
HARGA
JUMLAH
NO ITEM EQTY SATUAN SATUAN
(Rp)
(Rp)
Honorarium
1 2 1 OJ 1,800,000
Narasumber 900,000
Honorarium
2 2 1 OK 500,000 1,000,000
Moderator
3 Konsumsi Berat 60 1 OK 26,000 1,560,000
4 Snack 60 1 OK 10,000 600,000

5 Atk 1 1 Ls 440.000 440,000


JUMLAH 1
5,400,000

HARGA
JUMLAH
NO ITEM EQTY SATUAN SATUAN
(Rp)
(Rp)
Honorarium
1 5 8 OJP 200,000 9,600,000
Pendamping
Honorarium
2 3 8 OJP 10,800,000
Mentor 300,000
KonsumsiSelama
3 8 8 Ok 100,000 6,400,000
Mentoring
JUMLAH 2 21.600.000

TOTAL 1 + 2 27,000,000
BAB VII

PENUTUP

Demikian proposal usaha ini kami buat dengan sebaik- baiknya, dan kami
mengucapkan terimakasih kepada pihak yang sudah membantu proses
penyusunan proposal kami. Kami juga berterimakasih pada para pihak yang
berkenan membaca proposal ini. Semoga proposal usaha yang kami ajukan
dapat dipertimbangkan, diterima, dan bermanfaat bagi semua. Kami berharap
jika proposal ini dapat diterima banyak pihak sebagai tahapan awal untuk
merintis usaha Bakso pedas Kulit pangsit. Selain itu, kami juga berharap
Bapak/Ibu berkenan memberikan bantuan pendanaan agar kegiatan usaha
Bakso pedas kulit pangsit dapat berjalan dan bersaing dengan usaha
lainnyaKami menyadari proposal kami masi jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk
realisasi usaha Bakso pedas kulit pangsit. Atas segala waktu dan perhatian
Bapak/Ibu kami ucapkan terimakasih

Gorontalo, ………………..2024
Mengetahui,
PimpinanPerguruan TinggiBidangKemahasiswaan

Ayudhita Cahyani Daud, SKM.,M.kes


NIP/NIDN :0909119401

Anda mungkin juga menyukai