ayam yang telah dicincang kemudian dihaluskan dan diberi bumbu-bumbu, Tetapi
sekarang bahan bakunya diganti dengan, udang sehingga akan menghasilkan rasa
yang berbeda dengan sosis sapi atau ayam.
Sosis udang adalah sosis yang mana bahan bakunya dari daging udang
yang sudah dilumat atau sudah jadi surimi. Sosis udang merupakan makanan
ringan yang sudah siap saji hanya tinggal di goreng atau di masak sesuai dengan
selera. Kandungan yang terdapat pada sosis udang berupa protein, vitamin,
mineral, dan lemak yang tak jenuh. Karena kandungan yang kaya gizi sosis udang
banyak peminatnya sehingga kami mengambil pembuatan “sosis udang”.
KETUA
ERDI
SEKRETARIS BENDAHARA
HIKLIMA SA’ADAH S RIO KURNIAWAN
PRODUKSI PEMASARAN
NOVIA LISA AJI KURNIADI
AULIA HERYAWAN OKTAPIANUS H
HARTIN PUTRI IMELDA
ENDANG ISTIQOMAH
a) Ketua
ketua bertugas untuk mengkoordinir anggota yang lain untuk bekerja
sesuai dengan tanggung jawab masing-masing yang telah ditentukan dan
mengetahui apakah semua anggota dalam kelompok telah hadir, apabila ada
kendala yg dihadapi maka ketua bertanggung jawab untuk mengajak semua
anggota untuk berdiskusi dalam mencari solusi terhadap masalah yang ada dan
mengontrol berjalannya proses produksi, pemasaran dan keuangan, namun yang
bertanggung jawab penuh adalah orang-orang yang telah ditunjuk untuk
bertanggung jawab dimasing-masing bidang.
b) Sekretaris
Seseorang yang membantu seorang pemimpin atau badan pimpinan atau
pun suatu perusahaan, terutama untuk penyelenggaran kegiatan administratife
yang akan menunjang kegiatan managerial seorang pemimpin atau kegiatan
oprasional perusahaan
6
c) Bendahara
Melaksanakan dan mengendalikan pemanfaatan sumber daya keuangan
dalam kegiatan entitas secara efisien dan efektif, dalam kerjasama secara terpadu.
Serta mengatur uang pemasukan dan pengeluaran selama produksi.
d) Produksi
Orang orang yang berada dibagian produksi bertanggung jawab penuh
dalam berjalannya proses produksi, mulai dari persiapan bahan baku yang
diperlukan sampai produk yang dibuat jadi dan siap dipasarkan.
e) Pemasaraan
Merancang kombinasi produk yang memberikan nilai nyata kepada
pelanggan, memotivasi pembelian dan memenuhi kebutuhan nyata pelanggan,
mengembangkan produk yang baik, menetapkan harga, mendistribusikan, dan
mempromosikan produk itu dengan produktif
7
penawaran dari produk kami yaitu keterkaitan antara bahan baku pembuatan sosis
udang goreng dan biaya-biaya produksi lainnya.
Gambar. Sekolahan
9
b) penetapan harga
“penetapan harga yang kami lakukan berdasarkan tingkat permintaan
penawaran produk yang kami jual, dimana kami akan mengambil keuntungan
yang relatif utuk menciptakan kontinyutas kelangsungan produk.”
c) kegiatan promosi
Promosi yang akan kami lakukan adalah sebagai berikut : karena ini usaha
baru, promosi pertama yang kami lakukan dengan mempromosikan secara mulut
ke mulut kepada keluarga, dan teman terdekat sehingga mereka akan membantu
menyebarkan kepada orang lain, kami juga akan memasarkan/mempromosikan
sosis udang ini secara online karna pada saat ini banyak masyarakat yang ingin
mendapatkan jajanan secara praktis tanpa harus mencari keluar rumah.
d) kegiatan distribusi
Kami akan menggunakaan sepeda motor sebagai distribusi nya lalu kami
lakukan penjualan dengan menggunakan stand untuk menjual. Karena kami disini
menggunakan stand maka kami tiap hari membawa produk dari tempat produksi
ke stand dan setelah selesai kami kemaskan kembali.
10
b. bahan
bahan yang digunakan untuk membuat sosis udang dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
No Nama bahan Jumlah
1 Udang 1000 gr
2 Bawang putih 20 gr
3 Bawang merah 30 gr
4 MSG 2 gr
5 Garam 15 gr
6 Jahe 5 gr
7 Royko sapi 5 gr
8 Tepung tapioca 170 gr
9 Tepung terigu 170 gr
10 Baking soda 2 gr
11
11 Telur 1butir
12 Gula halus 20 gr
13 Plastik 130 pcs
Bahan bahan diatas dapat menghasilkan sosis udang sebanyak kurang lebih 50
batang sosis, dengan udang setelah dikupas sebanyak 1 kg.
biaya tetap dihitung sebesar Rp.100.000,00 termask sewa semua alat sebagai
bagian dari peminjaman barang-barang dari workshop , dengan demikian jumlah
biaya tetap adalah sebesar Rp.3.333 perproduksi dalam 30 kali produksi dalam 2
bulan.
Dalam satu kali produksi dengan bahan-bahan diatas dapat menghasilkan sosis
udang sebanyak 150 dengan panjang ukuran 8cm.
= Rp 15.000x 30 kemasan
= Rp 450.000
Dengan demikian kami dapat menjual produk dengan dengan menambahkan
keuntungan sebesar 54% dari harga pokok produksi yang kami tawarkan.
Gambar.Penggilingan
e.pengadonan
pengadonan adalah proses pencampuran semua bahan-bahan dan daging didalam
satu tempat dan dilanjutkan dengan menggunakan mesin pengadon agar bahan
semua menyatu dan adonan cepat mengenyal. Pada saat proses mengadon
dimasukkan sedikit air es untuk menstabilkan suhu, dikarenakan pada saat
pengadonan akan timbul panas yang dapat menggangu stabilitas emulsi.
Penambahan air es dan sedikit minyak makan berfungsi sebagai penambah cairan
16
Gambar.Pengadonan
f.pencetakan
setelah pengadonan selesai maka dilakukan pencetakan dengan cara melakukan
pengisian adonan kedalam casing sosis dengan dibantu alat mesin meat grinder
agar mudah untuk memasukkannya kedalam plastik sosis.
Gambar.pencetakan
g.perebusan
untuk melakukan proses perebusan, air dipanaskan sampai mendidih dan kalau
sudah mendidih maka api gas dikecilkan baru dimasukkan sosis nya agar sosis
tidak pecah ketika di rebus. Perebusan tidak memerlukan waktu yang lama karena
sosis cepat mengembang, kalau udah mengembang sosis dinyatakan sudah masak
dan siap untuk didinginkan.
17
Gambar.Perebusan
h.pengemasan
sosis yang telah dingin dibuka bungkusan plastik nya agar mudah pada saat
pendinginan dan pengemasan. Pengemasan dilakukan dengan menggunakan
kantong plastik vacum dengan isi sosisnya sebanyak 6 batang. Setelah itu plastik
kemasan yang telah diisi lalu di vacum dengan mesin vacum sealer.
Gambar.Pengemasan
i.penyimpanan atau pembekuan
sosis yang sudah dikemas maka siap untuk disimpan dalam suhu yang dingin
untuk menjaga kualitas sosis tersebut. Penyimpanan dilakukan dengan mesin
freezer karena fasilitas mesin freezer tahan lama untuk menjaga kualitas suhu
sosis.
6.2 Laba-rugi
Laporan Lasil Laba-Rugi selama 5 kali produksi
Keterangan Tanggal Produksi Total Pendapatan Keuntungan
Produksi 1 22 November 2017 Rp. 405.000 Rp. 109.364
Produksi 2 28 November 2017 Rp. 480.000 Rp. 181.714
Produksi 3 29 November 2017 Rp. 375.000 Rp. 144.301
Produksi 4 8 desember 2017 Rp. 420.000 Rp. 180.384
Produksi 5 10 Desember 2017 Rp. 470.000 Rp. 208.034
Total Keuntungan Rp. 823.797
18
BAB 6 PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Sosis merupakan makanan yang sudah banyak dikenal dan tentunya tidak
asing lagi dikalangan masyarakat sebagai makanan pengganti lauk pauk, karena
pada pembuatan sosis menggunakan bahan dasar daging ayam. Disini bahan dasar
sosis ini diganti menggunakan udang karena selain rasanya enak udang juga
banyak diminati masyarakat, dan belum ada perusahaan pengolahan yang
membuat sosis berbahan dasar udang. Selain mudah didapatkan udang juga
memiliki gizi yang baik untuk kesehatan dan dapat menambah nafsu makan.
6.2 Saran
Saran yang di penulis pada produksi sosis udang adalah:
1. Perlu adanya pemasaran dan promosi yang lebih kreatif agar produk sosis
udang ini dapat laku dipasaran
2. Untuk menjaga kelangsungan produksi dengan biyaya yang relatif rendah
perlu menjalin kerjasama dengan produk pemasok bahan baku.
19
DAFTAR PUSTAKA
Afrianto, E dan Evi Liviawaty. 1989. Pengawetan dan Pengolahan Ikan. Kanisius, Jakarta.
Martati, E. 2006. Efektivitas Madu terhadap Nisbah Kelamin Ikan Gapi (Poecilia
reticulata Peters). [Skripsi]. Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan,
Institut Pertanian Bogor.
20
LEMBAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. Biaya Variabel Produksi (tanggal 22 november 2017)