Anda di halaman 1dari 19

FARMAKOLOGI

DOSEN
DEVI YAVA RONY,S.Si,M.FARM, APT
KONSEP FARMAKOLOGI
Farmakologi adalah : Ilmu yang
mempelajari tentang sejarah, sumber, sifat
kimia dan fisik, komposisi, efek fisiologi
dan biokimia, mekanisme kerja, absorpsi,
distribusi, biotransformasi, eksresi dan
penggunaan obat.
Ruang Lingkup Farmakologi :
Karena berkembangnya ilmu
pengetahuan,farmakologi berkembang
menjadi beberapa ilmu yaitu :

1.Farmakognosi : Cabang ilmu farmakologi


yang mempelajari sifat-sifat tumbuhan
dan bahan lain yang merupakan sumber
obat.
2.Farmasetika : Ilmu yang mempelajari cara
membuat, memformulasi, menyimpan dan
menyediakan obat
4.Farmakologi klinik : Cabang farmakologi
yang mempelajari efek obat terhadap
manusia
5. Farmakokinetik : Aspek farmakologi yang
mencakup nasib obat dalam tubuh yaitu
absopsi, distribusi, metabolisme, dan eksresi
6. Farmakodinamika : Mempelajari efek obat
terhadap fisiologi dan biokimia berbagai
organ tubuh serta mekanisme kerjannya
7.Farmakoterapi : Cabang ilmu yang
berhubungan dengan penggunaan obat
dalam pencegahan dan pengobatan
penyakit
8.Toksikologi : Ilmu yang mempelajari
keracunan zat kimia, termasuk obat, zat
yang digunakan dalam rumah tangga,
industri maupun lingkungan
Istilah-istilah penting dalam
farmakologi :

1.Biotransformasi : Penyelidikan
tentang pengaruh formulasi obat
terhadap efek terapinya sehingga
bentuk sediaan obat harus dibuat
sedemikian rupa sehingga
menghasilkan efek yang optimal
2.Kemoterapi : Cara pengobatan
penyakit yang disebabkan oleh
mikroba pathogen dengan zat kimia
3. Efek samping : Efek suatu obat yang
tidak diinginkan untuk tujuan terapi
dengan dosis yang dianjurkan
4. Idiosinkrasi : Peristiwa dimana efek
obat yang diberikan secara kualitatif
berlainan dengan dari efek normal ini
disebabkan adanya genetic pada pasien
yang berlainan.
5. Alergi : Peristiwa hipersensitif akibat
pelepasan histamin dari mast sel ke
dalam tubuh
6.Fotosensitasi : Kepekaan berlebihan
terhadap cahaya akibat penggunaan
obat
7.Toleransi : Peristiwa dimana dosis obat
harus dinaikan terus menerus untuk
mencapai efek terapi yang diinginkan
8.Resistensi : Keadaan dimana bakteri
telah menjadi kebal terhadap obat
II . FARMAKOKINETIK

1. Absorbsi
Adalah penyerapan obat dalam tubuh.
Absorpsi dipengaruhi oleh :
Kelarutan obat
Kemampuan difusi melalui sel membran
Konsentrasi obat
Sirkulasi pada letak absorbsi
Luas permukaan kontak obat
Bentuk sediaan obat
Route cara pemakaian obat
2. Distribusi

Obat setelah diabsopsi akan tersebar


melalui sirkulasi darah ke seluruh
badan, dan harus melalui membran sel
agar mencapai tepat pada letak aksi.
3. Biotransformasi ( metabolisme )

Pada umumnya obat dimetabolisme oleh


enzim mikrosom di reticulum endoplasma sel
hati. Pada proses metabolisme molekul obat
dapat berubah sifat antara lain menjadi lebih
polar. Metabolit yang lebih polar ini menjadi
tidak larut dalam lemak sehingga mudah
dieksresikan dalam ginjal.
Hal yang mempengaruhi metabolisme :

Fungsi hati
Usia, bayi metabolismenya lebih lambat
Faktor genetik
Adanya pemakaian obat lain secara
bersamaan
4. Eksresi

Yaitu pengeluaran obat atau metabolitnya


dari tubuh terutama dilakukan oleh ginjal
dengan air seni, disamping itu ada juga
beberapa cara lain yaitu :

Kulit bersama keringat


Paru-paru dengan pernafasan keluar
Hati melalui empedu
Air susu ibu
III. FARMAKODINAMIK

Farmakodinamik mempelajari cara kerja


obat dan efeknya terhadap berbagai
fungsi organ dan reaksi kimia.
Mekanisme Kerja Obat

O+R OR EFEK
Mekanisme kerja obat adalah akibat
langsung penggabungan molekul
obat dengan suatu reseptor
sehingga menghasilkan efek yang
diinginkan
Efek Terapetik

Dibagi 3 bagian :
1.Terapi kausal : penyebab penyakit
ditiadakan khususnya pemusnahan kuman
dan parasit
2.Terapi simptomatis : hanya gejala penyakit
yang diobati atau diringankan, sebabnya
yang lebih dalam tidak dipengaruhi, misalnya
analgetik pada rematik,antihipertensi
3.Terapi subsitusi : obat yang menggantikan
zat lazimnya dibuat oleh organ yang sakit
misalnya insulin pada diabetes
Efek Samping Obat yang tidak dinginkan

Efek samping
Idiosinkrasi
Allergi
Fotosensitasi
Efek toksik
Tolerasi

1.Toleransi primer : terdapat pada


sebagian orang atau binatang tertentu
( bawaan )
2.Toleransi sekunder : dapat timbul
setelah menggunakan obat untuk
beberapa waktu, organisme menjadi
kebal terhadap obat tersebut
Resistensi

1.Resistensi bawaan ( primer ) : secara


alamiah sudah ada pada bakteri.
2.Resistensi diperoleh ( sekunder ) :
akibat kontak dari kuman dan
kemoterapi dan biasanya terbentuknya
secara spontan jenis-jenis dengan ciri
yang berlainan ( mutan )

Anda mungkin juga menyukai