Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH BAHASA INDONESIA

“KALIMAT EFEKTIF”

Dosen Pengampu: Dr. Edizal Hatmi, SS, M. Pd

Oleh kelompok 5
Dara Fourentina Br ginting (P01031120048)
Delvina Br Sembiring (P01031120049)
Hotma Raskita Siregar (P01031120055)
Izmy Hajijah (P01031120056)
Jesica Simamora ( P01031120057)
Novia Clara Tarigan (P01031120064)
Rani Nurcahaya Rotua Purba (P01031120068)
Rut Sonia Samosir (P01031120069)
Yuli Anggriani (P01031120079)

Kelas IVB

POLITEKNIK KEMENTRIAN KESEHATAN MEDAN


Prodi D-III Gizi
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas limpahan

rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik.

Makalah Bahasa Indonesia dengan judul  “KALIMAT EFEKTIF” Makalah ini disusun

agar dapat bermanfaat sebagai media sumber informasi dan pengetahuan.

Ucapan terima kasih kepada Bapak , selaku  Dosen Mata Kuliah BAHASA

INDONESIA, teman-teman dan semua pihak yang telah terlibat dan memberikan

bantuan dalam bentuk moril maupun materil dalam proses penyusunan makalah ini,

sehingga dapat selesai tepat pada waktunya.

Penyusun menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik

dan saran yang bersifat konstruktif sangat dibutuhkan. Semoga makalah ini dapat

bermanfaat dan berguna serta bisa digunakan sebagaimana mestinya.


KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................. 2

Daftar Isi ........................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang .................................................................................... 4
B. Rumusan masalah ............................................................................... 5
C. Tujuan pembahasan ............................................................................ 5
D. Manfaat pembahasan .......................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian kalimat efektif .................................................................. 6
B. Ciri-ciri kalimat efektif ......................................................................... 7

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ......................................................................................... 12
B. Saran ................................................................................................... 12
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi yang digunakan manusia dengan sesama
anggota masyarakat lain pemakai bahasa itu. Bahasa itu berisi pikiran,keinginan, atau
perasaan yang ada pada diri si pembicara atau penulis. Bahasa yang digunakan itu
hendaklah dapat mendukung maksud secara jelas agar apa yangdipikirkan, diinginkan,
atau dirasakan itu dapat diterima oleh pendengar atau pembaca. Kalimat yang dapat
mencapai sasarannya secara baik disebut dengankalimat efektif.Kalimat efektif adalah
kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan pemakainya secara tepat dan dapat
dipahami oleh pendengar/pembaca secara tepat pula. Kalau gagasan yang
disampaikan sudah tepat, pendengar/pembaca dapatmemahami pikiran tersebut
dengan mudah, jelas, dan lengkap seperti apa yangdimaksud oleh penulis atau
pembicaranya. Akan tetapi, kadang-kadang harapan itutidak tercapai. Misalnya, ada
sebagian lawan bicara atau pembaca tidak memahamiapa maksud yang diucapkan
atau yang dituliskan. Supaya kalimat yang dibuat dapatmengungkapkan gagasan
pemakainya secara tepat, unsur kalimat yang digunakanharus lengkap dan eksplisit.
Artinya, unsur-unsur kalimat seharusnya ada yang tidak boleh dihilangkan. Sebaliknya,
unsur-unsur yang seharusnya tidak ada tidak perludimunculkan. Kelengkapan dan
keeksplisitan semacam itu dapat diukur berdasarkankeperluan komunikasi dan
kesesuaiannya dengan kaidah (Mustakim, 1994:86).Dalam karangan ilmiah sering kita
jumpai kalimat-kalimat yang tidakmemenuhi syarat sebagai bahasa ilmiah. Hal ini
disebabkan oleh, antara lain, mungkinkalimat-kalimat yang dituliskan kabur, kacau,
tidak logis, atau bertele-tele. Denganadanya kenyataan itu, pembaca sukar mengerti
maksud kalimat yang kita sampaikankarena kalimat tersebut tidak efektif. Berdasarkan
kenyataan inilah penulis tertarikuntuk membahas kalimat efektif dengan segala
permasalahannya.
B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah

A. Pengertian kalimat efektif


B. Ciri-ciri kalimat efektif
 Ciri kesepadanan
 Ciri keparelaan
 Ciri ketegasan
 Ciri kehematan
 Ciri kecermatan
 Ciri kepaduan
 Ciri kelogisan

C. Tujuan Pembahasan
1. Agar tidak terjadi kesalahan dalam penggunakan bahasa Indonesia
sehinggamenjadi baik dan benar
2. Mengetahui apa dan bagaimana penggunaan kalimat efektif dalam berbahasa
3. Menjaga kemurnian bahasa Indonesia

D. Manfaat Pembahasan
1. Manfaat untuk diri sendiri: agar bisa memahami bagaimana yang
dikatakandengan kalimat efektif.
2. Manfaat untuk kelompok: agar kita bisa menjaga budaya Bahasa Indonesia yang
baik dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kalimat Efektif

Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang


berlaku, seperti unsur-unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat (subjek dan
predikat); memperhatikan ejaan yang disempurnakan; serta cara memilih kata (diksi)
yang tepat dalam kalimat. Kalimat yang memenuhi kaidah-kaidah tersebut jelas akan
mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar.

Efektif mengandung pengertian tepat guna, artinya sesuatu akan berguna jika
dipakai pada sasaran yang tepat. Pengertian efektif dalam kalimat adalah dan
ketepatan penggunaan kalimat dan ragam bahasa tertentu dalam situasi
kebahasaantertentu pula.Beberapa definisi kalimat efektif menurut beberapa ahli
bahasa

1. Kalimat efektif adalah kalimat yang bukan hanya memenuhi syarat-syarat


komunikatif, gramatikal, dan sintaksis saja, tetapi juga harus hidup, segar,
mudahdipahami, serta sanggup menimbulkan daya khayal pada diri pembaca.
(Rahayu:2007)
2. Kalimat efektif adalah kalimat yang benar dan jelas sehingga dengan mudah
dipahami orang lain secara tepat. (Akhadiah, Arsjad, dan Ridwan:2001)
3. Kalimat efektif adalah kalimat yang memenuhi kriteria jelas, sesuai dengan
kaidah,ringkas, dan enak dibaca. (Arifin: 1989)
4. Kalimat efektif dipahami sebagai kalimat yang dapat menyampaikan informasi
daninformasi tersebut mudah dipahami oleh pembaca. (Nasucha, Rohmadi,
danWahyudi: 2009)
5. Kalimat efektif di pahami sebagai sebuah kalimat yang dapat
membantumenjelaskan sesuatu persoalan secara lebih singkat jelas padat dan
mudah dimengerti serta di artikan. (ARIF HP: 2013)Dari beberapa uraian di atas
dapat diambil kata kunci dari definisi kalimatefektif yaitu sesuai kaidah bahasa,
jelas, dan mudah dipahami. Jadi, kalimat efektifadalah kalimat yang sesuai
dengan kaidah bahasa, jelas, dan mudah dipahami oleh pendengar atau
pembaca.
B. Ciri-ciri kalimat efektif

 Ciri kesepadanan

Kesepadanan adalah keseimbangan antara gagasan atau pemikiran


dengan struktur bahasa yang dipakai dalam kalimat. Kesepadanan dalam
kalimat ini diperlihatkan dengan adanya kesatuan gagasan dan kesatuan
pikiran.
a. Jangan taruh kata depan (preposisi) di depan subjek karena akan
mengaburkan pelaku di dalam kalimat tersebut.
Contoh kalimat efektif dan tidak efektif:
 Bagi semua peserta diharapkan hadir tepat waktu. (tidak efektif)
 Semua peserta diharapkan hadir tepat waktu. (efektif)

b. Hati-hati pada penggunaan konjungsi yang di depan predikat karena


membuatnya menjadi perluasan dari subjek.
Contoh:
 Dia yang pergi meninggalkan saya. (tidak efektif)
 Dia pergi meninggalkan saya. (efektif)

c. Tidak bersubjek ganda, bukan berarti subjek tidak boleh lebih dari
satu, namun lebih ke arah menggabungkan subjek yang sama.
Contoh:
 Adik demam sehingga adik tidak dapat masuk sekolah. (tidak
efektif)
 Adik demam sehingga tidak dapat masuk sekolah. (efektif)

 Ciri keparelaan

Keparalelan adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam


kalimat. Misalnya, jika bentuk pertama menggunakan nomina, maka
bentuk kedua dan selanjutnya juga harus menggunakan nomina.
Contoh:
 Ibu memotong sayuran dan dimasukkan ke mangkuk. (Tidak sejajar)
 Ibu memotong sayuran dan memasukkannya ke mangkuk. (Sejajar)
Keparalelan
o Keparalelan adalah kesaman atau kesejajaran bentuk kata yang
digunakan dalam kalimat.
o Artinya, jika bentuk pertama menggunakan ungkapan nominal,
maka bentuk kedua dan seterusnya hendaknya juga
menggunakan bentuk nominal.

Contoh:
 Semakin berumur seharusnya manusia itu semakin bermorak,
bijaksana, dan bertanggung jawab.

 Ciri ketegasan

Kalimat efektif memberikan penegasan kepada ide pokoknya


sehingga ide pokoknya menonjol di dalam kalimat tersebut. Berikut cara
memberikan penegasan pada kalimat efektif.
a. Meletakan kata kunci di awal kalimat
Contoh:
Sudah saya baca buku itu. (Tidak efektif)
Buku itu sudah saya baca. (Efektif)
b. Mengurutkan kata secara bertahap.
Contoh:
Pertemuan itu dihadiri oleh menteri pendidikan, gubernur dan
presiden. (Tidak efektif)
Pertemuan itu dihadiri oleh presiden, menteri pendidikan dan
gubernur. (Efektif)

 Ciri kehematan

Kehematan dalam kalimat efektif adalah hemat menggunakan kata,


frasa, atau bentuk lain yang tidak perlu. Kehematan bukan menghilangkan
kata yang dapat menambah kejelasan kalimat, melainkan menghindari
kata yang memiliki fungsi sama dalam kalimat. Kriteria penghematan kata,
yaitu:
1. Menghilangkan pengulangan subjek.
2. Menghindari pemakaian hiponimi kata.
3. Menghindari kesinoniman dalam satu kata.
4. Tidak menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak.
Contoh
1. Karena saya tidak diundang, saya tidak datang ke pesta itu. (Tidak
hemat)
Karena tidak diundang, saya tidak datang ke pesta itu. (Hemat)
2. Saya menggunakan baju berwarna biru. (Tidak hemat)
Saya menggunakan baju biru. (Hemat)
Saya berjalan kaki agar supaya lebih sehat. (Tidak hemat) Saya
berjalan kaki agar lebih sehat. (Hemat)
3. Para murid-murid sedang membersihkan kelas. (Tidak hemat)
Para murid sedang membersihkan kelas. (Hemat)

 Ciri kecermatan

Kecermatan dalam kalimat efektif dimaksudkan sebagai kalimat


yang tidak dapat menimbulkan pengertian ganda dan tepat dalam
pemilihan berarti kalimat spesifik menggungkapkan gagasan tertentu dan
tidak memberikan tafsiran atau pengertian lain ketika dibaca.

Contoh kalimat :
1. Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu (salah)
Seharusnya :
Mahasiswa perguruan tinggi terkenal itu menerima hadiah
Kalimat tersebut ditafsirkan lebih dari satu makna, yaitu mahasiswa
terkenal atau justru perguruan tingginya terkenal

2. Siswa kelas XI yang terkenal itu mendapatkan hadiah (salah)


Seharusnya :
Siswa yang terkenal dikelas XI itu mendapatkan hadiah
Contoh kalimat di atas tersebut ditafsirkan lebih dari satu makna, yaitu
siswa terkenal atau justru siswa kelas XI terkenal.

3. Rumah seniman yang antik itu dijual dengan harga murah (salah)
Seharusnya :
Rumah yang antik milik seniman itu dijual dengan harga murah

Kalimat tersebut dapat ditafsirkan lebih dari satu makna, yaitu yang
antik itu rumahnya atau yang antik itu senimannya.

 Ciri kepaduan
Kepaduan dalam kalimat efektif dimaksudkan sebagai kepaduan
pernyataan dalam kalimat itu sehingga informasi yang disampaikan tidak
terpecah-pecah.
Berikut ini ciri-ciri kalimat yang padu.
a. Kalimat yang padu tidak bertele-tele. Oleh karena itu, hindari
penggunaan kalimat yang panjang dan bertele-tele.
Perhatikan kalimat berikut!
Penetapan bahasa kesatuan kita, sangat mudah; pada mana, masing-
masing perjuangan, di mana rakyat Indonesia yang tersebar dari Sabang
sampai Merauke, yang senasib, seperjuangan serta satu cita-cita, maka
karena kesadaran tadi, disertai pemikiran, maka rakyat Indonesia
menetapkjan Bahasa Nasional tersebut sebagai bahasa kesatuan.

Kalimat di atas terlalu panjang dan bertele-tele, sehingga susah


untuk dipahami. Kalimat di atas akan mudah dipahami apabila bentuknya
disederhanakan menjadi seperti berikut ini.
Penetapan bahasa Indonesia sebagai bahasa kesatuan kita sangat
mudah. Hal itu disebabkan oleh karena pada masa-masa perjuangan,
rakyat Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke merasakan
senasib, seperjuangan serta satu cita-cita. Dengan kesadaran itu dan
disertai pemikiran yang mantap, rakyat Indonesia menetapkjan bahasa
Indonesia tersebut sebagai bahasa kesatuan.

b. Kalimat yang padu menggunakan pola aspek + agen + verba secara


tertib dalam kalimat-kalimat yang berpredikat persona.
Misalnya sebagai berikut:
Surat itu saya sudah baca.
Kalimat tersebut tidak menunjukkan kepaduan karena aspek terletak di
antara agen dan verba. Seharusnya kalimat itu seperti di bawah ini. Surat
itu sudah saya baca.

c. Kalimat yang padu tidak perlu menyisipkan sebuah kata antara


predikat kata kerja transiti dan ojek penderita.
Misalnya seperti kalimat berikut ini:
Mahasiswa harus menyadari akan pentingnya perpustakaan.
Kata akan pada kalimat tidak diperlukan karena kata kerja transitif
menyadari harus diikuti secara langsung oleh objek penderita pentingnya
perpustakaan.
Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.
Mahasiswa harus menyadari pentinnya perpustakaan. Bila ingin
mempertahankan kata akan, hendaknya predikat kalimat itu diubah
menjadi bentuk pasif sehinga menjadi seperti berikut ini. Mahasiswa
harus sadar akan pentingnya perpustakaan.

 Ciri kelogisan

- Kelogisan Kalimat

Kalimat efektif harus memiliki kelogisan bahasa. Artinya, ide pada kalimat
efektif tersebut dapat diterima oleh akal dan penulisannya sesuai dengan
ejaan yang berlaku.

Kelogisan penting untuk menghindari kesan ambigu pada kalimat. Kalimat


yang logis harus memiliki subjek, keterangan, predikat, induk, dan anak
kalimat yang jelas. Selain itu, subjek tidak boleh ganda, dan predikat tidak
didahului kata "yang".

Contoh :

Kepada Bapak Kepada Sekolah, waktu dan tempat kami persilahkan. (tidak
efektif)

Bapak Kepala Sekolah dipersilahkan menyampaikan pidatonya sekarang.


(efektif)
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

 Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili pikiran penulis atau
pembicara secara tepat sehingga pndengar/pembaca dapat memahami pikiran
tersebut dengan mudah, jelas dan lengkap seperti apa yang dimasud oleh
penulisatau pembicaranya.

 Ciri-ciri kalimat efektif yaitu : Kesepadanan, keparalelan, ketegasan,


kehematan,kecermatan, kepaduan, kelogisan.

B. Saran

Pada kenyataannya, pembuatan makalah ini masih bersifat sangat sederhana


dan simpel. Serta dalam Penyusunan makalah ini pun masih memerlukan kritikan dan
saran bagi pembahasan materi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai