Nama Kelompok :
Dosen Pengajar :
Jawaban :
2. Struktur batang
https://repository.uir.ac.id/4541/5/bab2.pdf
https://sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/files_dosen/modul/Pertemuan_8AF2020131.pdf
3. Struktur Akar
https://rimbakita.com/akar/
https://www.dosenpendidikan.co.id/fungsi-akar/
Discussing
Tumbuhan Monokotil
Pada tumbuhan monokotil juga terdapat bagian meristem apikal. Namun,
ukuran pada tumbuhan monokotil relatif lebih kecil, dibanding pada tumbuhan dikotil.
Meristem akan mengalami sebuah proses pembentukan.Berdasarkan proses tersebut,
akan menjadi tunas aksiler, bakal daun dan juga epidermis. Pada bagian bawah
meristem apikal, ada bagian meristem perif.
a. Epidermis
epidermis pada bagian batang tumbuhan monokotil memiliki bagian dinding sel
yang cenderung akan lebih tebal, jika dibandingkan dengan tumbuhan dikotil.
Mengapa terjadi seperti itu? Hal itu karena epidermis pada bagian batang tumbuhan
monokotil terdiri dari stomata dan bulu-bulu.
b. Korteks
Korteks bagian batang tumbuhan monokotil berupa sebuah jaringan-jaringan yang
ada di bagian bawah epidermis. Pada umumnya korteks akan tersusun dari bagian sel-
sel sklerenkim berupa kulit batang. Kulit batang memiliki fungsi untuk memperkuat.
Selain itu, kulit batang juga akan mengeraskan bagian batang dari luar batang.
c. Bentuk Penampang melintang batang
Pada umumnya, bentuk penampang melintang batang dibedakan menjadi tiga,
yaitu: bulat, persegi, dan pipih. Batang tumbuhan yang berbentuk bulat, misalnya
pada tumbuhan bambu dan kelapa. Batang yang berbentuk segi empat, misalnya
pada tumbuhan iler dan markisa. Batang yang segitiga, misalnya pada tumbuhan
rumput teki. Batang yang berbentuk pipih, misalnya pada tumbuhan kaktus.
d. Tipe permukaan batang
e. Percabangan batang
Batang tumbuhan ada yang bercabang ada yang tidak. Batang tidak bercabang
kebanyakan dari golongan monokolit (monocotiledoneae) misalnya jagung (Zea mays
L.). Umumnya batang memperlihatkan percabangan, baik banyak maupun sedikit.
Cara percabangan batang dibedakan menjadi:
1. Percabangan Monopodian, jika batang pokok selalu tampak jelas, karena lebih besar
dan lebih panjang (lebih cepat pertumbuhannya) daripada cabang-cabangnya.
Misalnya pada pohon Cemara (Casuarina equisetifolia L.).
2.
Percabangan Simpodial, jika batang pokok sulit ditentukan karena dalam perkembangan
selanjutnya mungkin lalu menghentikan pertumbuhannya atau kalah besar dan kalah
cepat pertumbuhannya dibandingkan dengan cabangnya. Misalnya pada Sawo Manila
(Achras zapota L.).
3. Percabangan Menggarpu/Dikotom, jika batang menjadi dua yang sama besar.
Misalnya pada Paku Andam (Gleichenia linearis Clarke.).
f. Arah tumbuh batang
Batang tumbuhan umumnya akan tumbuh mengarah ke arah cahaya matahari.
(Fototropisme +)
3. Akar (carilah informasi tentang akar di bawah ini dengan contohnya jika mungkin)
a. Ciri akar
- Termasuk bagian tumbuhan yang umumnya berada di dalam tanah dan
tumbuh ke arah pusat bumi (geotrop) atau ke air (hidrotop)
- Meninggalkan cahaya dan udara.
- Tidak beruas, tidak berbuku-buku, dan tidak mendukumg dedaunan, sisik-sisik
ataupun bagian tubuhan lainnya.
- Tidak berwarna hijau, umumnya kekuning-kuningan atau keputih-putihan.
- Terus tumbuh di bagian ujungnya.
- Terdiri dari anatomi berupa epidermis, konteks, endodermis, dan stele
- Bentuk ujungnya meruncing,, sehingga dapat lebih mudah menembus tanah.
b. Bagian akar
- Leher akar atau pangkal akar (collum), yaitu bagian akar yang bersambungan
dengan pangkal batang.
- Ujung akar (apex radicis), bagian akar yang paling muda, terdiri atas jaringan-
jaringan yang masih dapat mengatakan pertumbuhan.
- Batang akar (corpus radicis), bagian akar yang terdapat antara leher akar dan
ujungnya.
- Cabang-cabang akar (radix lateralis), yaitu bagian-bagian akar yang tak
langsung bersambungan dengan pangkal batang, tetapi keluar dari akar pokok.
Dan masing-masing dapat mengadakan percabangan lagi.
- Serabut akar (fibrilla radicalis), cabang-cabang akar yang halus-halus dan
berbentuk serabut.
- Rambut-rambut akar atau bulu-bulu akar (pilus radicalis) yaitu bagian akar
yang sesungguhnya hanyalah merupakan penonjolan sel-sel kulit luar akar
yang panjang. Bentuknya seperti bulu atau rambut, oleh sebab itu dinamakan
rambut akar atau bulu akar. Dengan adanya rambut-rambut akar ini bidang
penyerapan akar menjadi amat diperluas, sehingga lebih banyak air dan zat-zat
makanan yang dapat dihisap.
- Tudung akar (calyptras),yaitu bagian akar yang letaknya paling ujung, terdiri
atas jaringan yang berguna untuk melindungi ujung akar yang masih muda dan
lemah
c. Sistem perakaran
- Sistem Perakaran Tunggang
Sistem perakaran tunggang terdiri dari sebuah akar berukuran besar dengan
beberapa cabang dan ranting akar. Akar tunggang berasal dari akar lembaga
yang tumbuh menjadi akar primer. Sistem perakaran tunggal dimiliki oleh
tanaman dikotil dan tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae). Akar
tunggang mempunyai fungsi utama yakni untuk menyimpan suatu
makanan. Contohnya yaitu : wortel, ubi dan lain-lain.Perlu diingat, bahwa akar
tunggang hanya dijumpai jika tumbuhan ditanam dengan biji. Walaupun dari
golongan dikotil (dikotiledoneae), suatu tumbuhan tak akan memngpunyai
akar tunggang jika tidak ditanam dari biji. Misalnya, pada berbagai jenis
tanaman budidaya yang diperbanyak dengan cangkokan atau turunan (stek).
- Sistem Perakaran Serabut
Sistem perakaran serabut, terdiri dari banyak akar kecil yang ramping dan
semuanya memiliki ukuran sama. Sistem perakaran serabut terbentuk ketika
akar primer membentuk banyak cabang namun cabang-cabang tersebut tidak
membesar, dan akar primer akan mengecil. Akar serabut tumbu dari pangkal
batang setelah akar lembaga mati. Sistem perakaran serabut dimiliki oleh jenis
tumbuhan monokotil. Berdasarkan ciri-cirinya, akar serabut dibagi dalam
beberapa bentuk, antara lain :
Akar bentuk benang, misalnya akar pada tanaman jagung dan padi
Akar yang menyusun akar serabut kaku, keras dan cukup besar seperti
tambang. Misalnya pada pohon Kelapa
Akar yang menyusun akar serabut besar-besar (hampir sebesar lengan tangan),
masing-masing tidak banyak percabangannya. Misalnya pada pandan
- Sistem Perakaran Adventif
Dalam sistem Perakaran adventif, akar tumbuh pada setiap bagian tubuh
tanaman dan bukan akar primer. Misalnya, akar yang keluar dari umbi batang
dan akar yang keluar dari batang hasil cangkokan. Akar adventif ada berbagai
jenis karena mereka dikembangkan sesuai dengan keadaan-keadaan berbeda
yang khusus. Berikut adalah beberapa jenis akar adventif berdasarkan
fungsinya serta contohnya :
~ Akar gantung
enis akar ini masuk celah dan retakan serta memberikan dukungan ke
tumbuhan atau pohon lain. Akar ini sepenuhnya berada di atas tanah dan
biasanya terdapat pada tumbuhan epifit, sehingga memudahkan tumbuhan
epifit menempel pada inangnya. Contoh tumbuhan lain yang memiliki jenis
akar ini adalah pohon beringin.
~ Akar penyangga
Jenis akar ini bertindak sebagai pilar dan tumbuh dari cabang ke bawah. Akar
ini berada di bawah tanah, sehingga memberi dukungan untuk tanaman.
Contohnya adalah mangrove.
~ Akar tunjang
Akar ini berkembang dari bagian yang lebih rendah dan menyebar secara
lateral, sehingga memperkuat dasar tanaman. Akar ini biasanya ada pada
batang yang lemah. Contohnya adalah tanaman sawit.
~ Akar panjat/merambat
Ada beberapa sistem gerak pada tumbuhan, dan akar ini menjadi salah satu
contohnya. Akar ini dikembangkan pada tanaman merambat agar dapat
membantu mereka mendapatkan pegangan kuat pada struktur yang mereka
daki. Contoh tanaman yang memiliki akar ini adalah sirih.
Writing
Setelah berdiskusi tulislah secara individu hal-hal di bawah ini!
1. Apa ciri-ciri daun?
Daun adalah salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari ranting, biasanya
berwarna hijau (mengandung klorofil) dan terutama berfungsi sebagai penangkap
energi dari cahaya matahari untuk fotosintesis. Ciri-ciri daun antara lain, yakni
1. Berwarna hijau karena mengandung klorofil
2. Memiliki stomata
3. Tempat terjadinya fotosintesis
4. Bentuk helai daun beragam, namun biasanya berupa helaian
5. Terdapat daun tebal dan tipis
6. Memiliki pertulangan daun yang terdiri dari 4, yakni : tulang daun sejajar,
menyirip, menjari, melengkung
Tumbuhan bambu
Tumbuhan sengon
Tumbuhan anggrek
12. Berilah contoh Arah tumbuh batang Tegak lurus (erectus), Mengantung
(dependens), Berbaring (humifusus), Menjalar/ merayap(respen), Mengangguk
(nutan), Memanjat (scandens), Membelit (volubillis) !
15. Bagian tumbuhan (daun, batang, akar, bunga, buah, biji) saja yang sering
digunakan masyaraat di sekitarmua untuk obat di sekitarmu! Isikan dalam
table berikut!
No Bagian Tumbuhan Jenis Batang Untuk Penyakit
berkayu herba
1 Daun Jambu biji v Sakit perut/diare
(Psidium guajava)
2 Daun sirih V Sakit mata
(Piper betle Ruiz &
Pav)
3 Akar pepaya Cacingan
(Carica papaya L)
4 Akar alang V Mimisan
(Imperata cylindrica
L)
5 Buah asam jawa V Nyeri haid
(Tamarindus indica
L)
6 Umbi bawang v Demam
merah
(Allium cepa L)
7 Batang bunga patah V Kanker payudara
tulang
(Euphorbia tirucalli
L)
8 Bunga kamboja v stress
(Plumeria rubra L.)
9 Buah kelapa v Sakit
(Cocos nucifera L) ginjal/keracunan
10 Rimpang jahe v Batuk
(Zingiber officinale
Rosc)
11 Daun bambu v Gatal gatal
(Bambusa sp)
12 Akar terong v Radang
(Solanum torvum tenggorokkan
Swartz)
13 Batang sereh v Gondok/penurun
(Cymbopogon nardus kolestrol
L)
14 Rimpang kunyit v Batuk/TBC
(Curcuma domestica
Val)
15 Buah mengkudu v Sesak nafas/asma
(Morinda citrifolia L)
17. Apakah Anda pernah menggunakan daun di sekitar untuk obat tradisional,
deskripsikan mengapa Anda menggunakannya!
Saya pernah menggunakkan daun pohon asam untuk membuat jamu kunyit
asam. Jamu ini berkhasiat meredakan nyeri saat haid. Cara mengelolanya adalah daun
asam dicampur dengan kunyit dan gula merah dan ditambahan air lalu direbus sampai
mendidih.
c. Daun
- Kesehatan tubuh
Ada cukup banyak tanaman herbal yang memiliki khasiat sebagai obat
sakit gigi alami, salah satunya daun kayu putih. Bagian kayu putih
yang digunakan untuk mengobati sakit gigi adalah daunnya
Daun binahong bisa dimanfaatkan sebagai penyembuh luka, termasuk
luka bakar. Senyawa yang terdapat di dalamnya, mampu mempercepat
pembentukan kolagen pada kulit. Manfaat daun binahong selanjutnya
adalah mengobati asam urat. Mengonsumsi air rebusan daun binahong
secara rutin dapat menurunkan kadar purin dalam tubuh.
- Kecantikan
Hampir semua orang memiliki masalah dengan jerawat dan merasa
tidak nyaman karenanya. Daun binahong mampu mengurangi produksi
minyak dan mengecilkan pori-pori wajah. Dengan begitu, jerawat bisa
dicegah dan diatasi. Untuk mengobati jerawat, gunakan daun
binahong.
Daun kelor mengandung vitamin C yang dapat mencerahkan sekaligus
meratakan warna kulit. Vitamin tersebut bekerja dengan cara menekan
pembentukan melanin yang memberikan warna pada kulit. Selain itu
daun kelor juga diketahui dapat mencegah kerusakan kulit akibat
paparan sinar ultraviolet. Manfaat ini dapat diperoleh berkat
kandungan vitamin A, vitamin C, dan vitamin E, serta senyawa
antioksidan dan antiradang yang ada di dalamnya.
- Lalapan
Kemangi termasuk jenis daun yang paling sering dijadikan pelengkap
lalapan. Daun dengan nama latin Ocimum Citriodorum ini punya
aroma wangi yang khas. Aromanya semakin keluar ketika daun
dipatahkan atau dikunyah
Daun selada yang punya tekstur renyah ini sering kali dijadikan lalapan
bersama mentimun dan jenis sayuran lainnya. Selada ternyata
mengandung vitamin A dan K yang tinggi. Istimewanya lagi, daun
selada juga nol kalori jadi bisa jadi santapan lezat bagi para pelaku
diet.
Sama halnya dengan kemangi, daun kenikir juga memiliki aroma dan
rasa khas. Biasanya daun kenikir dijadikan lalapan yang enak disantap
dengan sambal. Tak hanya enak, kenikir juga kaya antioksidan.
Di Jawa Barat, daun ini mudah ditemui sebagai lalapan. Daun
berbentuk bundar kecil ini bukan hanya segar tapi juga kaya khasiat.
Daun pegagan biasa disajikan sebagai lalapan dan dinikmati dengan
cocolan sambal terasi
d. Bunga
- Kesehatan
Kandungan fenolat dalam bunga mawar berfungsi sebagai anti-
inflamasi, kaya vitamin, dan mampu mengurangi risiko penyakit
jantung, kanker dan diabetes. Biasanya, kelopak bunga mawar
dikeringkan kemudian di jadikan teh atau manisan
Banyak orang meyakini manfaat konsumsi bunga sepatu untuk
mengobati TBC, batuk, demam malaria, gondongan, mimisan,
sariawan, dan radang usus.
Bunga melati yang kaya kandungan zat yang menyehatkan tubuh,
seperti indole, linalcohol, asetat benzilic, alcohol benzilic dan
jasmon.bisa mengurangi peradangan pada usus, ginjal, menurunkan
kolesterol, menyeimbangkan gula darah, sebagai detoksifikasi dan
menurunkan berat badan.
- Kecantikan
Lavender juga dapat membantu kurangi kemerahan dan menenangkan
kondisi kulit yang gatal atau kering. Biasanya, bunga lavender ini
diolah dalam bentuk minyak sehingga dapat digunakan sebagai
perawatan wajah.
Ekstrak bunga anggrek dapat memberikan kelembapan pada wajah.
Kandungan mineral alami pada anggrek, seperti kalsium, zinc, dan
magnesium yang dapat mengurangi tanda-tanda penuaan.
Bunga matahari sebagai perawatan kulit biasanya digunakan dalam
bentuk minyak. Minyak bunga matahari ini memiliki sifat emolien
yang membantu kulit dalam mempertahankan kelembapannya.
Vitamin E yang dikandung juga dapat menjadi sumber antioksidan
sehingga melindungi kulit dari bahaya paparan sinar UV.
- Kerajinan tangan
Bunga kelapa, bahan ini juga dapat digunakan sebagai bahan kerajinan tangan
seperti tas dan topi.
e. Buah
- Kesehatan
Meningkatkan kesehatan tulang. Selain mengandung banyak mangan,
buah nanas mengandung banyak kalsium sehingga baik untuk
kesehatan tulang. Artinya, penyakit osteoporosis dapat hindari
Buah alpukat dapat membantu mengendalikan tekanan darah. Selain
serat dan lemak yang baik, buah alpukat juga kaya akan kandungan
kaliumnya. Jenis mineral satu ini sangat bermanfaat untuk membantu
mengendalikan tekanan darah dan mencegah terjadinya tekanan darah
tinggi. ; Membantu menjaga kesehatan jantung. Alpukat menjadi salah
satu buah yang kaya nutrisi dan sangat menyehatkan. Kandungan
mineral, protein, serat, lemak sehat, juga vitamin di dalamnya sangat
baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Buah apel yang mengandung serat larut memiliki manfaat untuk
meningkatkan imunitas. Hasil studi menunjukkan, serat larut
membantu mengubah sel-sel kekebalan yang pro-inflamasi menjadi
anti-inflamasi dan meningkatkan imunitas
Kandungan pisang yaitu zat besi baik bagi orang yang kekurangan
darah merah. Tepatnya untuk mendukung pembentukan hemoglobin,
atau protein yang mengandung zat besi.
- Kecantikan
Pisang yang dicampur madu berkhasiat atasi kulit yang terlalu kering.
Ini juga baik untuk rawat kulit orang yang lanjut usia, yang cenderung
semakin kering. Selain itu, pisang baik untuk mengatasi jerawat.
Blueberry juga menjadi buah yang bagus untuk kulit. Buah blueberry
mengandung vitamin C dan vitamin A, yang dikenal baik untuk
kesehatan kulit dalam mencegah penuaan dini. Tak hanya itu, buah
untuk kesehatan kulit ini memiliki molekul antioksidan antipenuaan
yang disebut dengan antosianin. Antosianin adalah senyawa alami
yang menyebabkan warna biru pada buah blueberry.
Buah papaya, buah untuk kesehatan kulit ini mengandung molekul
antioksidan, vitamin, dan mineral yang dapat membantu meningkatkan
elastisitas kulit.
Kandungan air yang banyak dalam buah semangka membuatnya jadi
pilihan buah yang baik untuk kulit sehat. Hal ini bukan tanpa alasan
karena semangka mengandung astringent alami yang mampu
mengencangkan kulit. Buah untuk kesehatan kulit ini juga dapat
merevitalisasi kulit kusam menjadi lebih cerah.
f. Biji
- Kesehatan
Manfaat makan biji pepaya lainnya adalah bisa mengurangi risiko
tumbuhnya sel-sel kanker. Sebuah penelitian pada tahun 2014 yang
diterbitkan dalam Nutrition and Cancer membuktikan hal ini.
Faktanya, biji pepaya punya sifat antikanker berkat segudang nutrisi
dan antioksidan di dalamnya. Selain itu biji pepaya dipercaya dapat
memerangi infeksi yang disebabkan oleh jamur dan parasit tertentu.
Minum ekstrak biji pepaya kering bersama dengan madu ternyata juga
efektif untuk membunuh parasit yang bersarang di usus sehingga
melancarkan kerja usus.
Manfaat biji alpukat selanjutnya adalah menurunkan tekanan darah.
Biji alpukat bekerja dengan mengendurkan pembuluh darah, sehingga
darah pun dapat mengalir dengan lancar.
Manfaat biji salak yaitu membantu mengatasi sembelit. Pasalnya, biji
salak memiliki kandungan serat tinggi yang mampu memadatkan feses
dan melancarkan proses pembuangannya. Selain itu Kandungan
vitamin pada biji salak berperan penting untuk meningkatkan daya
ingat dan memori. Sehingga hal ini dapat menjaga otak agar tetap
berfungsi dengan baik. Selain itu, mengonsumsi biji salak secara rutin
dan teratur juga dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer
- Kecantikan
Mengonsumsi biji nangka rebus juga dipercaya membawa dampak
baik untuk kulit. Hal ini tak lain karena kandungan serat yang ada
dalam biji nangka dipercaya dapat membantu menghilangkan racun
dalam kulitmu. Kesehatan kulit ini meliputi wajah dan seluruh tubuh.
Dapat membantu menghilangkan kerutan, melembapkan, dan
meredakan jerawat.
Kandungan L-citrulline dari biji semangka juga dapat meningkatkan
kesehatan otot dan mencegahnya sakit setelah olahraga. Caranya
dengan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak dan memelihara massa
otot. L-citrulline dapat merilekskan otot halus dan meredakan nyeri
otot.; Membuat kulit bersinar, Biji semangka juga bisa menjaga kulit
tetap glowing dan menawan dari tahun ke tahun. Adalah nutrisi
vitamin C yang berperan dalam hal ini. Tak hanya melindungi kulit
dari kerusakan akibat radikal bebas, vitamin C juga merangsang
produksi kolagen.
Manfaat minyak biji anggur pertama adalah dapat melembabkan kulit.
Minyak biji anggur dapat menyerap ke dalam kulit dengan cepat dan
tidak terasa berminyak. Sehingga, banyak orang yang menggunakan
minyak biji anggur sebagai minyak pijat atau pelembab kulit.
Kandungan antioksidan pada biji selasih ternyata juga memiliki
manfaat untuk mengencangkan serta mengurangi flek-flek hitam pada
wajah akibat paparan sinar matahari, lho. Bahkan, biji selasih ini juga
bisa kamu jadikan sebagai masker.
DAFTAR
PUSTAKA
Dalimartha, S., & Adrian, F. (2011). Khasiat buah dan sayur. Penebar Swadaya Grup.
Fitri, W. E., Gusti, F. R., Dasril, O., & Putra, A. (2019). Pelatihan dan Pendampingan
Budidaya Tanaman Obat Keluarga di Pekarangan Masyarakat Sekitar TPA Air Dingin.
Jurnal Abdimas Saintika, 1(1), 145–153.
Leksono, S. M., Syachruroji, A., & Marianingsih, P. (2015). Pengembangan bahan ajar
biologi konservasi berbasis etnopedagogi. Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi
Pembelajaran, 45(2).
Puspitasari, D., & Yulianty, M. L. L. (2016). Potensi Tumbuhan Herba yang Berkhasiat Obat
di Area Kampus Universitas Lampung. PROSIDING SN-SMIAP, 51.
Ramdhini, R. N., Manalu, A. I., Ruwaida, I. P., Isrianto, P. L., Panggabean, N. H., Wilujeng,
S., Erdiandini, I., Purba, S. R. F., Sutrisno, E., & Hulu, I. L. (2021). Anatomi Tumbuhan.
Yayasan Kita Menulis.
Tudjuka, K., Ningsih, S., & Toknok, B. (2014). Keanekaragaman jenis tumbuhan obat pada
kawasan hutan lindung di Desa Tindoli Kecamatan Pamona Tenggara Kabupaten Poso.
Jurnal Warta Rimba, 2(1).