Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MATA KULIAH PENGENALAN TEKNIK MESIN

MENYEDIAKAN DAYA DAN PENERANGAN YANG RAMAH


LINGKUNGAN BAGI SEBAGIAN BESAR POPULASI DUNIA

Dosen Pengampu : Dr.Ir YANUAR BURHANUDDIN, M.T

Oleh

Ferta Jaya Saputra

(2115021033)

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2021
A. LATAR BELAKANG

Kebutuhan akan tenaga listrik merupakan suatu hal yang sangat vital
dalam menunjang perekonomian suatu masyarakat. Alasannya mudah
dipahami. Listrik merupakan energi penggerak motor atau mesin-mesin dalam
proses industri. Terlebih peranan listrik di jaman modern ini yang jauh lebih
banyak lagi. Listrik merupakan sumber energi untuk penerangan, setrika,
mesin cuci, penyejuk ruangan, computer, TV, radio, dan lain-lain. Dengan
kata lain, listrik berperan penting tehadap semua pekerjaan atau kepentingan
sehari-hari.
Pelayanan listrik untuk masyarakat di Indonesia dilakukan oleh
Perusahaan Listrik Negara (PLN). Beruntunglah daerah yang sudah
mendapatkan pelayanan sehingga dapat menikmati energi listrik dalam
kehidupan sehari-hari. Pada kenyataannya di Negara kita ada sebagian desa
atau daerah belum terjangkau jaringan listrik PLN. Biasanya daerah tersebut
merupakan tempat terpencil yang sulit dijangkau karena jarak yang terlalu
jauh dari sumber tenaga listrik.
Bagi daerah terpencil atau belum terjangkau jaringan listrik PLN, perlu
usaha untuk mendapatkan energi listrik secara mudah dan murah. Hal ini
sebaiknya dapat dilakukan secara swadaya dengan memanfaatkan potensi
alam yang ada di sekitar lokasi.
Pembangkit listrik yang murah dapat diperoleh dengan memanfaatkan
energi matahari, angin, uap, atau air. Salah satu yang efektif digunakan adalah
pemanfaatan air sebagai energi pembangkit listrik dengan menggunakan kincir
air.
B. TEKNIK-TEKNIK YANG DAPAT DIGUNAKAN
Secara sederhana energi adalah hal yang membuat segala sesuatu di sekitar
kita terjadi, kita menggunakan energi untuk semua hal yang kita lakukan. Energi
ada di semua benda: manusia, tanaman, binatang, mesin, dan elemen-elemen alam
(matahari, angin, air dan sebagainya) (Contained Energi Indonesia, 2018). Energi
dibedakan menjadi energi potensial (tersimpan) dan energi kinetik (gerak).
Selanjutnya dikenal Hukum Kekekalan Energi atau disebut juga Hukum
Termodinamika I yang menyatakan bahwa “Energi dapat berubah dari satu bentuk
ke bentuk yang lain (konversi energi), tetapi tidak bisa diciptakan ataupun
dimusnahkan”. Sebagai contoh, asupan yang kita konsumsi adalah energi
potensial. Energi ini berubah bentuk menjadi energi kinetik secara perlahan ketika
manusia tidak melakukan kegiatan berarti, seperti tidur atau duduk, namun
berubah menjadi energi kinetik secara cepat (segera) ketika manusia melakukan
kegiatan berat, seperti berlari menaiki tangga atau mengendarai sepeda
(Mediastika, 2013).

Terdapat beberapa sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan yang


bisa diterapkan segera di Indonesia, seperti bioethanol, biodiesel, tenaga panas
bumi, tenaga surya, mikrohidro, tenaga angin, dan sampah/limbah. Pemanfaatan
energi ramah lingkungan sangat berdampak bagi kehidupan di Indonesia.
Beberapa manfaat yang diperoleh dari penggunaan energi ramah lingkungan
adalah (Lubis, 2007). Berikut ini adalah beberapa cara alternatif untuk membuat
daya dan pencahayaan yang ramah lingkungan

a) Panel surya
Panel surya merupakan energi terbarukan yang murah, mudah, dan yang
paling penting adalah ramah lingkungan. Hasil pemanfaatan energi surya tidak
menghasilkan limbah industri yang menyebabkan kerusakan pada peralatan atau
menurunkan masa lifetime peralatan tersebut. Instalasi dan pemeliharaan panel
surya termasuk mudah sehingga memungkinkan bagi masyarakat sekitar untuk
melakukan maintenance sendiri untuk panel surya tersebut. Selain daripada itu
instalasi panel surya dianggap lebih hemat dibandingkan penggunaan generator
apabila akan digunakan dalam jangka waktu panjang. Energi surya merupakan
energi yang potensial dikembangkan di Indonesia, mengingat Indonesia
merupakan negara yang terletak di daerah khatulistiwa (Hasan, 2012).
Menurut Hasan (2012), energi surya memiliki keunggulan-keunggulan
dibandingkan dengan energi fosil, diantaranya:
 Sumber energi yang mudah didapatkan.
 Ramah lingkungan.
 Sesuai untuk berbagai macam kondisi geografis.
 Instalasi, pengoperasian dan perawatan mudah.
Listrik dari energi surya dapat disimpan dalam baterai.

Gambar 1. Pembangkit Listrik Tenaga Surya


(Sumber: Hasan, 2012)

Prinsip kerja teknologi photovoltaicini yaitu cahaya matahari dapat diubah


menjadi energi listrik melalui modul surya yang terbuat dari bahan
semikonduktor. Bahan semikonduktor, merupakan bahan semi logam yang
memiliki partikel yang disebut elektron-proton, yang apabila digerakkan oleh
energi dari luar akan membuat pelepasan elektron sehingga menimbulkan arus
listrik dan pasangan elektron hole. Modul surya mampu menyerap cahaya sinar
matahari yang mengandung gelombang elektromagnetik atau energi foton ini.
Energi foton pada cahaya matahari ini menghasilkan energi kinetik yang mampu
melepaskan elektron-elektron ke pita konduksi sehingga menimbulkan arus listrik.
Energi kinetik akan makin besar seiring dengan meningkatnya intensitas cahaya
dari matahari. Intensitas cahaya matahari tertinggi diserap bumi di siang hari
sehingga menghasilkan tenaga surya yang diserap bumi ada sekitar 120.000 terra
Watt. Jenis logam yang digunakan juga akan menentukan kinerja daripada sel
surya
b) Kincir Air
Air merupakan salah satu sumber energi yang sangat besar. Sebagai sumber
energi, air dapat terbarukan, yang secara terus-menerus tersirkulasi oleh
penguapan dan peresapan yang terjadi dalam siklus air. Siklus air dimulai dari
panas matahari menyebabkan air di danau dan lautan menguap untuk membentuk
awan. Kemudian air tersebut jatuh kembali ke bumi membentuk hujan dan salju
dan mengalir melalui sungai dan aliran air menuju lautan. Air yang mengalir dapat
dijadikan energi untuk memutar kincir yang selanjutnya energi tersebut digunakan
untuk proses mekanisme industry. Energi aliran air juga menhasilkan energi listrik
melalui turbin dan generator.

Menurut Hariansyah (2010), cara kerja pembangkit listrik tenaga air


(PLTA) sebagai berikut.
a. Aliran sungai dibendung agar mendapatkan debit air (Q) dan tinggi jatuh air
(H), kemudian air yang dihasilkan disalurkan melalui saluran penghantar air
menuju kolam penenang
b. Kolam penenang dihubungkan dengan pipa pesat dan pada bagian paling
bawah dipasang turbin air
c. Turbin air akan berputar setelah mendapat tekaanan air (P) dan perputaran
turbin dimanfaatkan untuk memutar generator
Stelah mendapat putaran yang constan maka generator akan menghasilkan
tegangan listrik yang dikirim ke konsumen melalui saluran kabel distribusi (JTM
atau JTR).
C. TEKNIK TERPILIH YANG DIUSULKAN

Dari beberapa teknik yang di jelaskan di atas, saya meilih untuk


menggunakan teknik kincir air, dikarenakan sebagian besar keadaan geografis di
Indonesia merupakan peraian dan juga dengan menggunakan teknik ini biaya
yang digunakan pun cukup ringan, maka dari itu saya memakai teknik kincir air.

a. Proses pembuatan kincir air pembangkit listrik sederhana untuk penerangan


Untuk Membuat kincir air pembangkit listrik sederhana untuk penerangan
yang sederhana memerlukan beberapa rangkaian proses, yaitu :

 ALAT DAN BAHAN


1. Alat
 Gergaji kayu
 Penggaris
 Bor
 Jangka
 Palu
 Kunci inggris
 Obeng

2. Bahan
 Kayu ukuran 2 meter
 Plat besi/seng
 Rantai sepeda bekas
 Dynamo sepeda
 Kabel
 Lampu
 Velg roda belakang sepeda bekas
 Cat kayu
 Kuas
 Paku ulir
 Mur dan baut
 CARA PEMBUATAN
1. Mula-mula dibuat kontruksi kerangka
kayu tanpa dasar seperti pada gambar.
Untuk keperluan ini kita siapkan kayu
berukuran 50 cm
2. Siapkan dua papan kecil yang
masing-masing berukuran 30 cm
kemudian dipaku pada bagian ujung kayu utama atau dipinggir papan utama
3. Konstruksinya kuat. Buatkan tempat
dudukan poros pada bagian samping
kedua sisi papankayu utama
4. Kayu yang pertama dipasang
berdiri dan yang kedua dengan
5. Jarak pemasangan antar kayu ini dari
pinggir kotak masing- masing 15
cm.
6. Tambahkan papan kayu yang
berukuran 30 cm yang akan
menjadi penyangga dari baling-
baling kincir tersebut

7. Memasang baling-baling kincir


yang terbuat dari falek sepeda
bekas yang sisi-sisinya sudah dilas
dengan plat besi sekaligus
pemasangan rantai yang nantinya
kan disambungkan dengan gir
sepeda yang sudah kaitkan dengan
dynamo sepeda
 CARA KERJA
1. Pastikan semua rangkaian alat yang sudah terpasang aman sehingga dalam
proses kerjanya bisa maksimal
2. Memulai dengan memutar poros roda gir sepeda sekencang kencanngya
atau memutar kincir dengan bantuan air.
3. Lihat reaksi yang terjadi pada nyala lampu. Apabila lampu menyala berarti
kegiatan ini berhasil.
D. KESIMPULAN

Tenaga listrik adalah salah satu kebutuhan bagi semua


masyarakat, karena dengan tenaga listrik dapat menunjang perekonomian suatu
masyarakat, atau dengan kata lain listrik berperan penting terhadap semua
pekerjaan atau kepentingan sehari-hari. Pelayanan listrik untuk masyarakat di
Indonesia oleh PLN, namun masih terdapat beberapa desa atau daerah yang
belum mendapat pelayanan dari pihak PLN. Hal ini disebabkan karena daerah
tesebut merupakan tempat terpencil yang sulit dijangkau karena jarak yang
terlalu jauh dari sumber tegangan listrik. Bagi daerah yang belum terjangkau
jaringan PLN, perlu uasaha untuk mendapatkan energi listrik secara mudah dan
murah. Hal ini sebaikya dapat dilakukan secara swadaya dengan memanfaatkan
potensi yang ada disekitar lokasi. Misalnya saja memanfaatkan air yang ada
dengan membuat kincir.
Dengan kincir ini kita dapat menghasilkan perubahan energi potensial
ke energi mekanik hingga menjadi energi listrik. Setelah berubah menjadi
energi mekanik, maka energi mekanik inilah yang akan memutar piringan
dynamo. Akibat perputaran tersebut terjadilah lompatan electron. Hal inilah
yang menghasilkan arus listrik. Dalam membuat kincir yang sempurna,maka
kita harus membuat rakit, roda kincir, poros, dan dynamo kemudian
menggabungkannya menjadi satu.
DAFTAR PUSTAKA

Ferry Irawan. “Makalah Energi Ramah Lingkungan Kelompok 9-1.”


https://www.scribd.com/document/394970781/Makalah-Energi-Ramah-
Lingkungan-Kelompok-9-1 (di akses pada tanggal 09 Oktober 2021)

“KINCIR AIR PEMBANGKIT LISTRIK (PLTA SEDERHANA)”


https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:Do5FuNl6vKMJ:https://
docplayer.info/73028346-Kincir-air-pembangkit-listrik-plta-
sederhana.html+&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id&client=firefox-b-d (di akses pada
tanggal 09 Oktober 2021)

Anda mungkin juga menyukai