Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIPERTENSI

Disusun Oleh:

Yudha Adi Saputra


NIM. P07220421047

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALIMANTAN TIMUR


JURUSAN KEPERWATAN
PRODI PENDIDIKAN PROFSI NERS
2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Hipertensi
Subtopik : Perawatan Hipertensi
Sasaran : Keluarga Ny. S
Hari/Tanggal : Kamis, 07 April 2022
Waktu : 25 menit
Tempat : Rumah Ny. S
Penyuluh : Yudha Adi Saputra

A. Tujuan
1. Tujuan Institusional Khusus
Setelah penyuluhan kesehatan diharapkan keluarga dapat memahami
tentang penyakit hipertensi.
2. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah mendapakan penyuluhan kesehatan mengenai Hipertensi,
diharapkan :
a. Keluarga mampu menjelaskan kembali pengertian hipertensi.
b. Keluarga mampu menyebukan penyebab dari hipertensi.
c. Keluarga mampu menyebutkan minimal 4 dari 9 tanda dan gejala
hipertensi.
d. Keluarga mampu menyebutkan dan menjelaskan dampak serta
komplikasi yang terjadi.
e. Keluarga mampu menyebutkn dan menjelaskan cara pencegahan
dan perawatan hipertensi.
f. Keluarga mampu menyebutkan dan menjelaskan perawatan pada
angota keluarga yang menderita hipertensi
B. Materi
1. Pengertian hipertensi.
2. Penyebab dari hipertensi.
3. Tanda dan gejala dari hipertensi.
4. Dampak dan komplikasi dari hiprtensi.
5. Pencegahan dan perawatan hipertensi.

C. Metode
Ceramah dan Tanya jawab

D. Media
Leaflet dan video animasi tentang hipertensi

E. Setting Tempat

Keterangan :

: Mahasiswa
: Ny. S

F. Waktu Pelaksanaan
1. Hari, Tanggal : Kamis, 07 April 2022
2. Jam : 10.00 – 10.25 WITA
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 5 menit Pembukaan a. Menjawab salam
a. Salam Pembuka. b. Mendengarkan/
b. Memvalidasi keadaan keluarga dan menyimak
tujuan dan topik pendidikan kesehatan
c. Menggali pengetahuan tentang
hipertensi.
2. 10 Penyajian : Menyimak dan
menit Memutarkan video animasi tentang memperhatikan
hipertensi
Menjelaskan materi tentang :
a. Pengertian hipertensi.
b. Penyebab dari hipertensi.
c. Tanda dan gejala dari hipertensi.
d. Dampak dan komplikasi dari
hipertensi.
e. Pencegahan dan perawatan hipertensi.
f. Perawatan diit dan pengobatan
tradisional pada penderita hipertensi.
3. 10 Diskusi dan Penutup a. Bertanya dan
menit a. Melakukan evaluasi dengan menjawab pertanyaan
memberikan pertanyaan. b. Merespon dan
b. Memberi kesempatan kepada klien menjawab salam
untuk bertanya kembali jika kurang
jelas.
c. Memperhatikan dan menjawab
pertanyaan
1) Menyimpulkan materi yang telah
disampaikan.
2) Mengucapkan salam penutup.

G. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktural
a. Kesiapan satuan acara penyuluhan (materi)
b. Kesiapan media : leaflet dan video animasi tentang hipertensi
2. Evaluasi Proses
a. Keluarga Ny. S antusias terhadap materi pendidikan kesehatan.
b. Keluarga Ny. S mengajukan pertanyaan dan mampu mengulang
penjelasan secara benar.
c. Tidak ada yang meninggalkan tempat saat kegiatan.
3. Evaluasi Hasil
a. Keluarga Ny. S memahami dan mengerti tentang Hipertensi yang
telah disampaikan serta tercapainya tujuan dari pendidikan
kesehatan ini.
b. Keluarga Ny. S dapat mengulas kembali informasi yang telah di
dapat.
LAMPIRAN MATERI

A. Pengertian
Hipertensi adalah terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik (atas)
140 mmHg atau lebih dan tekanan diastolik (bawah) 90 mmHg atau lebih.
Disebut hipertensi apabila seseorang yang terkena :
1. Telah berumur 18 tahun atau lebih.
2. Bila 2x kunjungan berbeda tekanan diastolik 90 atau lebih.
3. Beberapa kali pengukuran tekanan sistolik menetap 140 mmHg atau
lebih.

B. Penyebab Hipertensi
Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapat
perhatian karena orang yang terserang cukup  banyak dan akibat jangka
panjang yang ditimbulkan, serta mempunyai konsekuensi tertentu.
Berdasarkan penyebab hipertensi dibagi dalam 2 golongan yaitu :
1. Hipertensi primer/esensial à tidak diketahui penyebabnya, biasanya
dihubungkan dengan faktor keturunan, kebiasaan hidup, konsumsi
garam dan lemak tinggi,strees, merokok.
2. Hipertensi sekunder à penyebab pada umumnya dapat diketahui secara
pasti, seperti : gangguan pembuluh darah dan penyakit ginjal.

C. Tanda dan Gejala


1. Sakit kepala dan pusing (bagian belakang) terutama bila bangun tidur.
2. Nggliyer (Bhs. Jawa), terasa melayang.
3. Rasa berat ditengkuk atau leher.
4. Kadang mimisan.
5. Emosi yang tidak stabil, mudah tersinggung.
6. Telinga berdenging.
7. Sukar tidur.
8. Mata berkunang-kunang.
9. Rasa mual atau muntah.

D. Klasifikasi atau Derajat Hipertensi

Tabel Klasifikasi tekanan darah berusia 18 tahun keatas

Tekanan Tekanan
Kategori
Darah Sistolik darah diastolic
Normal < 120 < 80
Normal tinggi 120-129 < 80
Hipertensi stage I 130-139 85-89
Hipertensi stage II 140 - 180 90 - 120
Hipertensi krisis >180 >120
Sumber : American Heart Association (AHA), April 2018

E. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hipertensi


Kelompok risiko yang rawan terhadap hipertensi yaitu obesitas, perokok.,
peminum alcohol, memliki penyakit DM dan jantung, wanita yang tidak
menstruasi, stress, kurang olah raga dan diet yang tidak seimbang serta
makanan berlemak.

F. Komplikasi
Efek pada organ :
1. Otak
a. Pemekaran pembuluh darah.
b. Perdarahan.
c. Kematian sel otak : stroke.

2. Ginjal
a. Malam banyak kencing.
b. Kerusakan sel ginjal.
c. Gagal ginjal.
3. Jantung
a. Membesar.
b. Sesak nafas (dyspnoe).
c. Cepat lelah.
d. Gagal jantung.

G. Cara Pencegahan Dan Perawatan Hipertensi


1. Usahakan untuk dapat mempertahankan berat badan yang ideal (cegah
kegemukan).
2. Batasi pemakaian garam.
3. Mulai kurangi pemakaian garam sejak dini apabila diketahui ada faktor
keturunan hipertensi dalam keluarga.
4. Tidak merokok.
5. Perhatikan keseimbangan gizi, perbanyak buah dan sayuran.
6. Hindari minum kopi yang berlebihan.
7. Batasi makanan.
8. Mempertahankan gizi (diet yang sehat seimbang)
9. Periksa tekanan darah secara teratur, terutama jika usia sudah mencapai
40 tahun.

Bagi yang sudah sakit


1. Berobat secara teratur.
2. Jangan menghentikan, mengubah, dan menambah dosis dan jenis obat
tanpa petunjuk dokter.
3. Konsultasikan dengan petugas kesehatan jika menggunakan obat untuk
penyakit lain karena ada obat yang dapat meningkatkan memperburuk
hipertensi.

H. Makanan yang Dianjurkan


1. Beras, kentang, ubi, mie, maizena, terigu, gula pasir.
2. Kacang-kacangan dan hasilnya seperti kacang hijau, kacang merah,
kacang tanah, kacang tolo, tempe, tahu tawar, oncom.
3. Minyak gorng, margarine tanpa garam.
4. Sayuran dan buah-buahan tawar.
5. Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri,
kunyit, kencur, laos, lombok, salam, sere, cukak.

I. Makanan yang Dilarang


1. Otak, ginjal, paru-paru, jantung dan udang.
2. Semua makanan yang diberi garam natrium pada pengolahan, seperti :
a. Biskuit, bolu dan kue lain yang dimasak dengan garam dapur atau
soda.
b. Dendeng, abon, ikan asin, ikan pindang, sarden, udang kering, telur
asin, telur pindang.
c. Keju, selai kacang tanah.
d. Margarine, mentega.
3. Acar, asinan sayuran, sayur dalam kaleng.
4. Asinan buah, manisan buah, buah dalam kaleng.
5. Kecap, terasi, petis, dan saos tomat.

J. Pengobatan tradisonal untuk Hipertensi


Buah ketimun / Buah belimbing / Daun seledri
Cara membuat obat tradisional :
1. 1/2 kg buah mentimun/belimbing cuci hingga bersih.
2. Kupas kulit dan kemudian diparut.
3. Saring airnya dengan penyaring.
4. Setelah disaring kemudian diminum.
5. Lakukan setiap hari kurang lebih 1kg untuk 2 kali minum.
 

Anda mungkin juga menyukai