Anda di halaman 1dari 16

FORMAT PENGKAJIAN LANSIA

ADAPTASI TEORI MODEL CAROL A MILLER


FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Nama wisma : Tanggal Pengkajian : 28 Maret 2022

1. IDENTITAS :
KLIEN
Nama : Ny S
Umur : 68 tahun
Agama : Islam
Alamat asal : Dsn Janti/ Ds Wunut/Kec.Mojoanyar. Kab Mojokerto
Tanggal datang : .......................................... Lama Tinggal di
Panti ........................................
2 DATA :
. KELUARGA
Nama : Ny D
Hubungan : Anak kandung
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Dsn Janti, Telp : 08567654321
3 STATUS KESEHATAN SEKARANG :
.
Keluhan utama: Klien mempunyai riwayat penyakit asamurat, Klien sering merasa nyeri dan
kesakitan pada bagian tungkai dan menjalar hingga ke lutut. Nyeri timbul pada saat malam
hari, saat kelelahan dan banyak aktivitas.

Pengetahuan, usaha yang dilakukan untuk mengatasi keluhan: Usaha yang dilakukan Klien
yaitu minum obat ataupun jamu terkadang pijat dan melakukan latihan fisik seminggu 2x

Obat-obatan: Klien tidak mengkonsumsi obat tertentu, terkadang hanya minum jamu ataupun
obat yang dibelikan oleh anaknya di apotek terdekat

4. AGE RELATED CHANGES (PERUBAHAN TERKAIT PROSES MENUA) :

FUNGSI FISIOLOGIS

1. Kondisi Umum
Ya Tidak
Kelelahan : √
Perubahan BB : √
Perubahan nafsu : √
makan
Masalah tidur : √
Kemampuan ADL : √
KETERANGAN : Klien mengalami kelelahan karena terlalu banyak
aktivitas pada saat siang hari

2. Integumen
Ya Tidak
Lesi / luka : √
Pruritus : √
Perubahan pigmen : √
Memar : √
Pola penyembuhan lesi : √
KETERANGAN : Klien tidak mengalami luka pada kulit. Tetapi
mengalami perubahan pigmen wajah yang semakin
keriput karena faktor usia yang semakin menua

3. Hematopoetic
Ya Tidak
Perdarahan abnormal : √
Pembengkakan kel. : √
Limfe
Anemia : √
KETERANGAN : Hematopic normal tidak ada masalah

4 Kepala
.
Ya Tidak
Sakit kepala : √
Pusing : √
Gatal pada kulit : √
kepala
KETERANGAN : Klien terkadang merasa sakit kepala pada bagian bawah dan pusing,
karena biasanya tekanan darahnya rendah tetapi tidak ada gatal pada
kepala

5 Mata
.
Ya Tidak
Perubahan : √
penglihatan
Pakai kacamata : √
Kekeringan mata : √
Nyeri : √
Gatal : √
Photobobia : √
Diplopia : √
Riwayat infeksi : √
KETERANGAN : Klien mengalami perubahan pengelihatan karena menderita hipermetropi
atau rabun dekat biasanya di derita oleh lansia. Klien juga memakai
kacamata plus yang berlensa cembung

6. Telinga
Ya Tidak
Penurunan pendengaran : √
Discharge : √
Tinitus : √
Vertigo : √
Alat bantu dengar : √
Riwayat infeksi : √
Kebiasaan membersihkan : √
telinga
Dampak pada ADL : Klien mengalami kesulitan dalam berkomunikasi
sehingga saat akan berkomunikasi dengan klien
harus berdekatan agar klien bisa diajak
berkomunikasi
KETERANGAN : Klien mengalami penurunan pendengaran karena
faktor usia tetapi, klien juga rutin membersihkan
telinga dengan menggunakan cotton bad dengan
waktu 10-15 menit

7. Hidung sinus
Ya Tidak
Rhinorrhea : √
Discharge : √
Epistaksis : √
Obstruksi : √
Snoring : √
Alergi : √
Riwayat infeksi : √
KETERANGAN : Tidak ada masalah pada hidung klien

8. Mulut, tenggorokan
Ya Tidak
Nyeri telan : √
Kesulitan menelan : √
Lesi : √
Perdarahan gusi : √
Caries : √
Perubahan rasa : √
Gigi palsu : √
Riwayat Infeksi : √
Pola sikat gigi : Klien menyikat gigi sehari 3x dengan sikat gigi formula
dan pasta gigi sensoden
KETERANGAN : Klien menyikat gigi dengan pola yang baik dan benar
tetapi klien sering minum air dingin/panas dan makanan
yang panas sehingga membuat gigi klien berlubang

9. Leher
Ya Tidak
Kekakuan : √
Nyeri tekan : √
Massa : √
KETERANGAN : Leher klien tidak ada masalah

10 Pernafasan
.
Ya Tidak
Batuk : √
Nafas pendek : √
Hemoptisis : √
Wheezing : √
Asma : √
KETERANGAN : Sistem pernafasan klien normal tidak ada masalah, klien tidak
mempunyai riwayat penyakit asma

11. Kardiovaskuler
Ya Tidak
Chest pain : √
Palpitasi : √
Dipsnoe : √
Paroximal nocturnal : √
Orthopnea : √
Murmur : √
Edema : √
KETERANGAN : Kardiovaskuler pada klien tidak ada edema
hanya saja klien terkadang merasakan perasaan
yang berdebar-debar secara tiba-tiba

12. Gastrointestinal
Ya Tidak
Disphagia : √
Nausea / vomiting : √
Hemateemesis : √
Perubahan nafsu : √
makan
Massa : √
Jaundice : √
Perubahan pola BAB : √
Melena : √
Hemorrhoid : √
Pola BAB : Klien BAB 1x sehari,dengan dengan feses yang
dikeluarkan sedikit keras dan kebiasaan klien BAB dengan
jongkok
KETERANGAN : Klien mengalami perubahan nafsu makan, sehingga
mempengaruhi pola BAB
13 Perkemihan
.
Ya Tidak
Dysuria : √
Frekuensi : 6x sehari
Hesitancy : √
Urgency : √
Hematuria : √
Poliuria : √
Oliguria : √
Nocturia : √
Inkontinensia : √
Nyeri berkemih : √
Pola BAK : Klien BAK 6x sehari, warna kuning jernih tidak ada
kesulitan saat BAK,serta BAK normal dengan jongkok
KETERANGAN : Sistem perkemihan klien normal, frekuensi dan waktu 6 x
sehari, tidak mengalami kesulitan berkemih

14 Reproduksi (laki-laki)
.
Ya Tidak
Lesi :
Disharge :
Testiculer pain :
Testiculer massa :
Perubahan gairah sex :
Impotensi :

Reproduksi
(perempuan)
Lesi : √
Discharge : √
Postcoital bleeding : √
Nyeri pelvis : √
Prolap : √
Riwayat menstruasi : Klien sudah mengalami menopouse
Aktifitas seksual : √
Pap smear : √
KETERANGAN : Klien mengalami menopause kurang lebih sejak 5 tahun
yang lalu

15 Muskuloskeletal
.
Ya Tidak
Nyeri Sendi : √
Bengkak : √
Kaku sendi : √
Deformitas : √
Spasme : √
Kram : √
Kelemahan otot : √
Masalah gaya berjalan : √
Nyeri punggung : √
Pola latihan : Klien melakukan pola latihan fisik 2hari sekali dengan
waktu yang cukup singkat, sekitar 30 menit yang dilakukan
klien ialah olahraga
Dampak ADL : Pada saat klien berjalan kakinya menjadi sedikit terseok
KETERANGAN : Klien menderita asamurat sehingga sudah pasti terjadi nyeri
sendi, nyeri terjadi karena banyak beraktivitas, rasa nyerinya
seperti ditusuk-tusuk, pada bagian lutut kiri, dengan skala 4
dan waktunya hilang timbul. Juga terjadi kaku sendi
dibagian semua kaki dengan durasi kurang lebih 15 menit,
terkadang juga kram ataupun nyeri punggung

16 Persyarafan
.
Ya Tidak
Headache : √
Seizures : √
Syncope : √
Tic/tremor : √
Paralysis : √
Paresis : √
Masalah memori : √
KETERANGAN : Klien mengalami tremor dikarenakan faktor usia sudah
memasuki lansia

5. POTENSI PERTUMBUHAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL :


Psikososial YA Tidak
Cemas : √
Depresi : √
Ketakutan : √
Insomnia : √
Kesulitan dalam mengambil : √
keputusan
Kesulitan konsentrasi : √
Mekanisme koping : Ketika ada masalah pada kesehatannya klien
selalu memberitahu anaknya dan
memintanya membantu untuk mencari
solusinya.
Persepsi tentang kematian : Klien selalu berkata bahwa dirinya sudah tua dan
hidupnya sudah tidak akan lama lagi.
Dampak pada ADL : Klien akan merasa cemas dan stress jika banyak pikiran

Spiritual
 Aktivitas ibadah : Klien selalu beribadah tepat waktu, tetapi jika penyakitnya
kambuh klien tidak beribadah

 Hambatan : jika penyakitnya kambuh klien tidak beribadah karena klien


merasa tidak sanggup berdiri

KETERANGAN : Klien selalu mengalami kecemasan, klien kesulitan berkonsentrasi


klien merasa kesulitan saat mengambil keputusan.
.

6. LINGKUNGAN :

 Kamar : Kamar tertata rapi, bersih dan tidak berbau serta pencahayaan dan ventilasi
yang cukup baik

 Kamar mandi : Kamar mandi bersih, peralatan mandi lengkap pencahayaannya juga
cukup

 Dalam rumah.wisma : Ruangan dimanfaatkan sebagaimana mestinya,


fasilitas/perabot cukup memenuhi,dan pencahayaan yang cukup baik serta lantai
yang bersih

 Luar rumah : Lingkungan luar rumah klien bersih, asri dan banyak pepohonan dan
daratannya rata tidak ada tanjakan

7. NEGATIVE FUNCTIONAL CONSEQUENCES

1. Kemampuan ADL
Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari (Indeks Barthel)
No Kriteria Dengan Mandir Skor
Bantuan i Yang
Didapat

1 Makan 5 10 10

2 Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur, atau 5-10 15 15


sebaliknya

3 Personal toilet (cuci muka, menyisir rambut, gosok 0 5 5


gigi)

4 Keluar masuk toilet (mencuci pakaian, menyeka 5 10 10


tubuh, menyiram)

5 Mandi 0 5 5

6 Berjalan di permukaan datar (jika tidak bisa, dengan 0 5 5


kursi roda )

7 Naik turun tangga 5 10 5

8 Mengenakan pakaian 5 10 10
9 Kontrol bowel (BAB) 5 10 10

10 Kontrol Bladder (BAK) 5 10 10

2. Aspek Kognitif

MMSE (Mini Mental Status Exam)

No Aspek Nilai Nilai Kriteria


Kognitif maksimal Klien
1 Orientasi 5 3 Menyebutkan dengan benar :
Tahun : 2021 Hari : Kamis
Musim : Hujan Bulan : tidak tahu
Tanggal : tidak tahu
2 Orientasi 5 5 Dimana sekarang kita berada ?
Negara: Indonesia Dusun : Janti
Propinsi: Jawa timur
Kabupaten/kota : Mojokerto
3 Registrasi 3 5 Sebutkan 3 nama obyek (misal : kursi, meja,
kertas), kemudian ditanyakan kepada klien,
menjawab :
1) Kursi 2). Meja 3). Kertas
4 Perhatiandankalkulasi 5 2 Meminta klien berhitung mulai dari 100 kemudia
kurangi 7 sampai 5 tingkat.
Jawaban :
1). 93 2). 86 3). 79 4). 72 5). 65
5 Mengingat 3 2 Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek pada
poin ke- 2 (tiap poin nilai 1)
6 Bahasa 9 4 Menanyakan pada klien tentang benda (sambil
menunjukan benda tersebut).
1). ...................................
2). ...................................
3). Minta klien untuk mengulangi kata berikut :
“ tidak ada, dan, jika, atau tetapi )
Klien menjawab :

Minta klien untuk mengikuti perintah berikut


yang terdiri 3 langkah.
4). Ambil kertas ditangan anda
5). Lipat dua
6). Taruh dilantai.
Perintahkan pada klien untuk hal berikut (bila
aktifitas sesuai perintah nilai satu poin.
7). “Tutup mata anda”
8). Perintahkan kepada klien untuk menulis
kalimat dan
9). Menyalin gambar 2 segi lima yang saling
bertumpuk

Total nilai 30 21
Interpretasi hasil :
24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : gangguan kognitif sedang
0 - 17 : gangguan kognitif berat
Kesimpulan : Klien mengalami gangguan kognitif sedang karena jumlah score 20. Dan klien sulit
untuk berkonsentrasi.

3. Tes Keseimbangan
Time Up Go Test
No Tanggal Pemeriksaan Hasil TUG (detik)
1 5 detik (berdiri dari tempat
28 Maret 2022 tidur)
2 10 detik (berjalan bolak
29 Maret 2022 balik)
3 30 Maret 2022 15 detik (berbalik dari arah
tempat tidur)
Rata-rata Waktu TUG

Interpretasi hasil 30 detik

Interpretasi hasil:
Apabila hasil pemeriksaan TUG menunjukan hasil berikut:
>13,5 detik Resiko tinggi jatuh
>24 detik Diperkirakan jatuh dalam kurun waktu 6
bulan
>30 detik Diperkirakan membutuhkan bantuan
dalam mobilisasi dan melakukan ADL
(Bohannon: 2006; Shumway-Cook,Brauer & Woolacott: 2000; Kristensen, Foss & Kehlet:
2007: Podsiadlo & Richardson:1991)

4. Kecemasan, GDS
Pengkajian Depresi
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tdk Hasil
1. Anda puas dengan kehidupan anda saat ini 0 1 0
2. Anda merasa bosan dengan berbagai aktifitas dan kesenangan 1 0 0
3. Anda merasa bahwa hidup anda hampa / kosong 1 0 0
4. Anda sering merasa bosan 1 0 1
5. Anda memiliki motivasi yang baik sepanjang waktu 0 1 0
8. Anda takut ada sesuatu yang buruk terjadi pada anda 1 0 1
7. Anda lebih merasa bahagia di sepanjang waktu 0 1 1
8. Anda sering merasakan butuh bantuan 1 0 1
9. Anda lebih senang tinggal dirumah daripada keluar melakukan 1 0 1
sesuatu hal
10. Anda merasa memiliki banyak masalah dengan ingatan anda 1 0 1
11. Anda menemukan bahwa hidup ini sangat luar biasa 0 1 1
12. Anda tidak tertarik dengan jalan hidup anda 1 0 0
13. Anda merasa diri anda sangat energik / bersemangat 0 1 0
14. Anda merasa tidak punya harapan 1 0 0
15. Anda berfikir bahwa orang lain lebih baik dari diri anda 1 0 1
Jumlah 8
(Geriatric Depressoion Scale (Short Form) dari Yesafage (1983) dalam Gerontological
Nursing, 2006)
Interpretasi :
Jika Diperoleh skore 5 atau lebih, maka diindikasikan depresi

5. Status Nutrisi

Pengkajian determinan nutrisi pada lansia:


No Indikators score Pemeriksaan
1. Menderita sakit atau kondisi yang mengakibatkan perubahan 2 1
jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi
2. Makan kurang dari 2 kali dalam sehari 3 2
3. Makan sedikit buah, sayur atau olahan susu 2 2
4. Mempunyai tiga atau lebih kebiasaan minum minuman 2 0
beralkohol setiap harinya
5. Mempunyai masalah dengan mulut atau giginya sehingga tidak 2 2
dapat makan makanan yang keras
6. Tidak selalu mempunyai cukup uang untuk membeli makanan 4 3
7. Lebih sering makan sendirian 1 1
8. Mempunyai keharusan menjalankan terapi minum obat 3 kali 1 0
atau lebih setiap harinya
9. Mengalami penurunan berat badan 5 Kg dalam enam bulan 2 0
terakhir
10. Tidak selalu mempunyai kemampuan fisik yang cukup untuk 2 1
belanja, memasak atau makan sendiri
Total score 12
(American Dietetic Association and National Council on the Aging, dalam Introductory
Gerontological Nursing, 2001)

Interpretasi:

0 – 2 : Good

3 – 5 : Moderate nutritional risk

6≥ : High nutritional risk

6. Hasil pemeriksaan Diagnostik

No Jenis pemeriksaan Tanggal Hasil


Diagnostik Pemeriksaan
Tekanan Darah 28 Maret 2022
130/80 mmHg

Asam Urat 25 Maret 2022


8,9 mg/dl

Kolestrol 25 Maret 2022 180 mg/dl

Gula Darah 25 Maret 2022


110 mg/dl

7. Fungsi sosial lansia

APGAR KELUARGA DENGAN LANSIA

Alat Skrining yang dapat digunakan untuk mengkaji fungsi sosial lansia

NO URAIAN FUNGSI SKORE


1. Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga (teman- ADAPTATION 2
teman) saya untuk membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
2. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman)saya PARTNERSHI 2
membicarakan sesuatu dengan saya dan mengungkapkan P
masalah dengan saya
3. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya GROWTH 2
menerima dan mendukung keinginan saya untuk melakukan
aktivitas / arah baru
4. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya AFFECTION 2
mengekspresikan afek dan berespon terhadap emosi-emosi
saya seperti marah, sedih/mencintai
5. Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya RESOLVE 2
meneyediakan waktu bersama-sama
Kategori Skor: TOTAL 10
Pertanyaan-pertanyaan yang dijawab:
1). Selalu : skore 2 2). Kadang-kadang : 1
3). Hampir tidak pernah : skore 0
Intepretasi:
< 3 = Disfungsi berat
4 - 6 = Disfungsi sedang
> 6 = Fungsi baik
Smilkstein, 1978 dalam Gerontologic Nursing and health aging 2005

8. ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


1. DS : Kondisi kronis (Gout Nyeri kronis
- Klien mengatakan lutut kirinya arthritis)
nyeri karena asam urat semenjak
5 bulan yang lalu
P : nyeri karena asam urat dan
banyak beraktivitas
Q : kram dan nyeri seperti ditusuk
tusuk
R : Lutut kiri
S:4
T : Hilang timbul

DO :
- Klien tampak meringis apabila
menekuk lutut kirinya
- Kadar asam urat 8,9 mg/dl
- Terlihat adanya kemerahan dan
sedikit bengkak di sekitar lutut
kiri
2. DS : Nyeri Gangguan
- Klien mengatakan sulit bergerak mobilitas fisik
aktif karena lutut terasa nyeri dan
kram
- Klien mengatakan apabila lama
bergerak lutut terasa nyeri
- Klien mengatakan merasa tidak
nyaman saat bergerak karena
nyeri

DO :
- Kekuatan otot

5 5
4 5

- Klien terlihat berjalan lambat


- Lutut klien terlihat tremor
setelah kembali dari berjalan
disekitarnya
3. DS : Kurang terpapar Defisit
- Klien mengatakan belum informasi pengetahuan
mengetahui tentang asam urat
- Klien sering bertanya tentang
tujuan dilakukannya kompres
hangat
- Klien sering bertanya tentang
mengapa lututnya sering terasa
sakit bila digerakkan

DO :
- Klien terlihat bingung saat
ditanya tentang asam urat dan
begaimana pelaksanaanya
- Klien memakan apa saja yang
diberikan oleh anaknya
termasuk makanan yang tidak
dianjurkan

9. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Nyeri kronis berhubungan dengan kondisi kronis (Gout arthritis)
b. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri
c. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi

10. INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi


Keperawatan Hasil
1. Nyeri kronis berhubungan Setelah dilakukan asuhan 1. Identifikasi lokasi,
dengan kondisi kronis keperawatan selama 3 x 24 jam karakteristik, durasi,
(gouth arthritis) diharapkan nyeri hilang atau frekuensi, kualitas, intensitas
terkontrol dengan kriteria hasil : nyeri.
1. Melaporkan bahwa nyeri 2. Pantau kadar Asam Urat.
berkurang dengan menggunakan 3. Indentifikasi respons nyeri
manajemen nyeri. non verbal.
2. mampu mengenali nyeri (skala, 4. Ajarkan teknik non
intensitas, frekuensi dan tanda farmakologi rileksasi napas
nyeri). dalam.
3. menyatakan rasa nyaman 5. Berikan posisi yang
setelah nyeri berkurang. nyaman.
6. Berikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri(mis.
Kompres hangat)
7. Kaloborasi pemberian
Analgetik, jika perlu.
2. Gangguan mobilitas fisik Setelah dilakukan asuhan 1. Memonitor frekuensi
berhubungan dengan nyeri keperawatan selama 3 x 24 jam jantung dan tekanan darah
diharapkan klien mampu sebelum ambulasi dimulai.
melakukan rentan gerak aktif dan 2. Identifikasi toleransi fisik
ambulasi secara perlahan dengan melakukan ambulasi.
kriteria hasil : 3. Bantu klien untuk
1. Klien meningkat dalam melakukan rentan gerak aktif
aktivitas fisik. maupun rentan gerak pasif
2. Mengerti tujuan dari pada sendi.
peningkatan mobilisasi. 4. Fasilitasi aktivitas
3. Memperagaan penggunaan alat ambulasi dengan alat bantu
bantu (mis. tongkat, kruk).
5. Fasilitasi melakukan
mobilisasi fisik, jika perlu.
6. Berikan motivasi untuk
meningkatkan kembali
aktivitas Berikan motivasi
untuk meningkatkan kembali
aktivitas
3. Defisit pengetahuan Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi kesiapan dan
berhubungan dengan keperawatan selama 3 x 24 jam kemampuan menerima
kurang terpapar informasi diharapkan kurang pengetahuan informasi
dapat teratasi dengan kriteri 2. Jelaskan tanda dan gejala
hasil : 1. Klien yang ditimbulkan oleh
mengatakanpemahaman tentang penyakit
penyakit dan program terapi. 3. Jelaskan pada klien
2. Klien mampu melaksanakan makanan yang harus
prosedur yang di jelaskandengan dihindari dan jenis makanan
benar. yang dibutuhkan klien
3. Klien mampu menjelaskan
kembali informasi yang
diberikan.

11. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

N Hari/ Implementasi Evaluasi proses


o tanggal/ jam
dx
1. Senin 28 1. Menanyakan nyeri yang dirasakan klien 1.Klien mengatakan lutut
Maret 2022 termasuk lokasi, karakteristik, durasi, kirinya nyeri karena Asam
09.00 frekuensi dan kualitas nyeri. Urat semenjak 5 bulan yang
lalu.
P : Nyeri karena Asam Urat
dan banyak berjalan.
Q : Ditusuk- tusuk.
R : Lutut kiri.
S:4
T : Hilang timbul.

2. Melihat reaksi nonverbal terhadap nyeri.


Klien terlihat meringis
09.20
kesakitan saat lutut ditekuk.

3. Memberikan bantalan dibawah lutut klien.


09.40 Klien terlihat lebih nyaman.

4. Memeriksa kadar asam urat dalam darah.


09.50 Kadar Asam Urat 8,9 mg/dl.

2. 13.40 1. Menanyakan kepada klien tingkat Klien mengatakan sulit


mobilisasi klien. bergerak aktif karena lutut
terasa nyeri.
3. 14.05 1. Menilai tingkat pengetahuan klien tentang Tingkat pengetahuan klien
penyakitnya dengan cara bertanya. tentang penyakitnya dan
kebutuhan perawatan masih
rendah.
1. Selasa 29 1. Memberikan kompres hangat pada lutut kiri Klien mengatakan nyeri
Maret 2022 klien. berkurang menjadi skala 3.
10.00

10.20 2. Membantu klien melakukan rentang gerak Klien mampu melakukan


aktif pada sendi. gerakan latihan dengan
benar.

10.40 3. Mengajarkan klien teknik non farmakologi Klien dapat melakukanya


rileksasi napas dalam. dengan baik.
2. 13.40 1. Menganjurkan klien untuk melakukan Klien kooperatif,
aktivitas sesuai dengan kemampuanya. mengatakan akan melakukan
aktivitas sesuai
kemampuanya.

14.05 2. Menganjurkan klien untuk menggunakan Klien tidak ingin


tongkat atau alat pembantu berjalan. menggunkan tongkat karena
ribet.
1. 15.00 1. Memberi motivasi kepada klien untuk Klien mengatakan akan
menngkatkan kembali aktivitas yang normal, melakukanya dengan
jika bengkak dan nyeri berkurang. perlahan, klien mengatakan
akan melakukan latihan
gerak aktif pada saat sedang
santai.
1. Rabu 30 1. Menanyakan nyeri yang dirasakan klien klien mengatakan nyeri
Maret 2022 termasuk lokasi, karakteristik, durasi, masih sama seperti kemarin
10.00 frekuensi dan kualitas nyeri. yaitu skala 3.

10.20 2. Memeriksa kadar Asam Urat. Kadar Asam Urat 8,1 mg/dl.
3. 10. 45 1. Menilai tingkat pengetahuan klien tentang Tingkat pengetahuan klien
penyakit dengan cara bertanya. tentang penyakit rendah.

11.00 2. Memberikan gambaran tanda dan gejala Klien mengatakan paham


yang biasa muncul pada penyakit Gout namun belum bisa
Arthritis sambil berbincang-bincang santai. menjelaskan kembali

11.20 3. Memberikan gambaran proses penyakit Klien mengatakan paham


Gout Arthritis sambil berbincang-bincang namun belum bisa
santai. menjelaskan kembali.

11. 35
4. Mendiskusikan perubahan gaya hidup yang Klien kooperatif,
mungkin diperlukan untuk mencegah mengatakan setuju dengan
komplikasi di masa yang akan datang dan perubahan yang harus
atau proses pengontrolan penyakit, seperti dilakukan untuk mencegah
memberikan waktu bagi tubuh untuk keparahan penyakit yang
istirahat dan menghindari makanan yang diderita
tinggi akan Purin.
12. EVALUASI KEPEAWATAN

N Hari/ tanggal Evaluasi


o
dx
1. Rabu 30 Maret 2022 S : Klien mengatakan nyeri berkurang menjadi skala 3.
O : Kadar Asam Urat 8,1 g/dl.
A : Masalah nyeri kronis teratasi sebagian.
P : Intervensi dilanjutkan.
2. Rabu 30 Maret 2022 S : Klien mengatakan akan melakukan latihan gerak aktif pada
saat sedang santai dan klien mengatakan akan melakukan
aktivitas dengan hati-hati.
O : Klien kooperatif dan dapat melakukan gerakan ROM dengan
baik. dan klien dapat melakukan ADLs nya secara mandiri.
A : Masalah gangguan mobilitas fisik teratasi.
P : Hentikan intervensi.
3. Rabu 30 Maret 2022 S : Klien mengatakan paham namun belum bisa menjelaskan
kembali dan klien mengatakan setuju dengan perubahan yang
harus dilakukan untuk mencegah keparahan penyakit yang
diderita.
O : Saat ditanya kembali tentang penyakit klien tidak dapat
mengulang informasi yang telah diberikan.
A : Masalah defisit pengetahuan teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan.

Anda mungkin juga menyukai