Pengetahuan Faktual, PROSEDURAL, METAKOGNITOF
Pengetahuan Faktual, PROSEDURAL, METAKOGNITOF
Tujuan pembelajaran pada ranah kognitif menurut Bloom merupakan segala aktivitas
pembelajaran menjadi enam tingkatan sesuai dengan jenjang terendah sampai
tertinggi.
Proses kognitif sesuai level kognitif Bloom dapat dilihat pada tabel berikut.
Sedangkan Anderson dan Krathwoll melalui taksonomi yang direvisi
memiliki rangkaian proses yang menunjukkan kompleksitas kognitif
dengan menambahkan beberapa dimensi pengetahuan.
A. Pengetahuan Faktual
Pengetahuan faktual berisi elemen-elemen dasar yang harus diketahui para peserta
didik jika mereka akan dikenalkan dengan suatu disiplin atau untuk memecahkan
masalah apapun di dalamnya.
Setiap materi berisi sejumlah label-label atau simbol-simbol verbal dan non verbal yang
memiliki referensi khusus.
Contoh :
Pengetahuan khusus ini juga meliputi informasi yang spesifik dan tepat, misalnya
tanggal dari suatu kejadian atau perkiraan informasi, seperti periode waktu suatu
peristiwa.
Contoh :
B. Pengetahuan Konseptual
Contoh :
Pengetahuan dasar dan umum, meliputi abstraksi nyata yang menyimpulkan fenomena
dalam penelitian.
Contoh :
Pengetahuan teori, model, dan struktur meliputi pengetahuan mengenai prinsip dan
generalisasi dengan hubungan yang jelas dengan menyajikan pandangan sistemis,
jelas, dan bulat mengenai suatu fenomena, masalah, atau pokok bahasan yang
kompleks.
Contoh :
a. Pengetahuan tentang hubungan timbal balik prinsip kimia sebagai dasar untuk teori
kimia.
3. Pengetahuan Prosedural
Kadangkala langkah-langkah tersebut diikuti perintah yang pasti, di waktu yang lain
keputusan-keputusan harus dibuat mengenai langkah mana yang dilakukan
selanjutnya.
Dengan cara yang sama, kadang-kadang hasil akhirnya pasti, dalam kasus lain
hasilnya tidak pasti. Meskipun proses tersebut bisa pasti atau lebih terbuka, hasil akhir
tersebut secara umum dianggap pasti dalam bagian jenis pengetahuan.
Pengetahuan prosedural dibedakan menjadi tiga, sebagai berikut.
Contoh :
Pengetahuan teknik dan metode spesifik suatu subjek meliputi pengetahuan yang
secara luas merupakan hasil dari konsensus, persetujuan, atau norma-norma disipliner
pengetahuan yang lebih langsung merupakan suatu hasil observasi, eksperimen, atau
penemuan.
Bagian jenis pengetahuan ini secara umum menggambarkan bagaimana para ahli
dalam bidang atau disiplin ilmu tersebut berpikir dan menyelesaikan masalah-masalah
daripada hasil-hasil dari pemikiran atau pemecahan masalah tersebut.
Contoh :
Sebelum terlibat dalam suatu penyelidikan, peserta didik diharapkan dapat mengetahui
metode-metode dan teknik-teknik yang telah digunakan dalam penyelidikan-
penyelidikan yang sama.
Pada suatu tingkatan dalam penyelidikan tersebut, mereka dapat diharapkan untuk
menunjukkan hubungan-hubungan antara metode-metode dan teknik-teknik yang
mereka nbenar-benar lakukan dan metode-metode yang dilakukan oleh peserta didik
lain.
Contoh :
D. Pengetahuan Metakognitif
Penekanan kepada peserta didik untuk lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap
pengetahuan dan pemikiran mereka sendiri.
Perkembangan peserta didik akan menjadi lebih sadar dengan pemikiran mereka
sendiri sama halnya dengan lebih banyak mereka mengetahui kesadaran secara
umum, dan ketika mereka bertindak dalam kewaspadaan ini, mereka akan cenderung
belajar lebih baik.
Dengan demikian, apabila kesadaran tersebut terwujud, maka peserta didik dapat
mengawali proses berpikirnya dengan merancang, memantau, dan menilai apa yang
dipelajari.
Pengetahuan metakognitif dapat dibedakan menjadi tiga, sebagai berikut.
1. Pengetahuan Strategi
Contoh :
Contoh :
b. Pengetahuan buku sumber yang sulit dipahami dibandingkan buku teks biasa
Misalnya, peserta didik yang mengetahui bahwa tes itu lebih mudah bentuknya pilihan
ganda daripada uraian, karena mereka memiliki pengetahuan sendiri dalam memilih
keterampilan penilaian.
Kombinasi dimensi pengetahuan dan dimensi proses kognitif dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
Source :
6. Keterampilan geografi
Contohnya:
1. Pengetahuan faktual
a. Fenomena alam: data cuaca iklim, fenomena longsor, banjir, kekeringan atau
gejala lain yang aktual dan update.
2. Pengetahuan konseptual
Contohnya adalah Konsep Geografi yang terdiri dari Lokasi, Jarak,
Keterjangkauan, Pola, Morfologi, Aglomerasi, Nilai Guna, Diferensiasi, Interaksi
dan Asosiasi. Konsep ini pokoknya semua hal tentang teori-teori dalam sebuah
materi pembelajaran.
3. Pengetahuan prosedural
Contoh: Langkah-langkah pengataman terhadap fenomena geosfer. Artinya Guru
harus mendesain sebuah lembar kerja dimana siswa akan melakukan sebuah
proses pengamatan terhadap fenomena geosfer yang nyata, kekinian di
lapangan.
4. Pengetahuan metakognitif
1. Pengetahuan Faktual
Contohnya :
Contohnya:
2. Pengetahuan Konseptual
Contohnya :
Contohnya :
Contohnya:
Pengetahuan evolusi.
3. Pengetahuan Prosedural
Contohnya :
4. Pengetahuan Metakognitif
4.1. Pengetahuan Strategi
Contohnya:
Contohnya :