Anda di halaman 1dari 2

NAMA : KURNIA SAPUTRI (855764576)

MK : Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

MODUL 2
HAKIKAT PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK)

KEGIATAN BELAJAR 1
PENGERTIAN PELAYANAN PENDIDIKAN DAN SEJARAH PERKEMBANGAN PENDIDIKAN
KHUSUS DI INDONESIA.

A. MAKNA DAN JENIS PELAYANAN PENDIDIKAN BAGI ABK


1. Makna Pelayanan Pendidikan
Makna dari kata pelayanan yang berasal dari bahasa asing yaitu service yang
berarti suatu jasa yang diberikan oleh seseorang atau satu lembaga untuk memenuhi
kebutuhan orang lain. Sedangkan untuk pelayanan pendidikan bagi ABK itu sendiri
adalah jasa yang diberikan berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan para ABK,
sehingga ABK tersebut dapat mengembangkan potensinya.

2. Jenis Pelayanan Pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus


Sesuai dengan kebuthan parapenyandang kelainan, jenis pelayanan dapat
dibedakan menjadi 3 kategori sebagai berikut.
a. Layangan pendidikan yang berkaitan dengan bidang kesehatan dan fisika (ahli
terapi fisika)
b. Layanan pendidikan yang berkaitan dengan kebutuhan emosional sosial (psikolog
dan tenaga sosial)
c. Layanan pendidikan yang memang berkaitan langsng dengan kebutuhan
pendidikan (melibatkan beberapa ahli dibidang pendidikan dan psikolog)

B. SEJARAH PERKEMBANGAN LAYANAN PENDIDIKAN KHUSUS


Pelayanan pendidikan khusus bagi penyandang kelainan baru dapat ditelusuri
mulai abad ke-16, ketika di Spanyol seorang penyandang tungarungu sejak lahir berhasil
dididik. Di Amerika pelayanan pendidikan ini dimulai pada tahun 1817 sedangkan di
Indonesia pelayanan pendidikan khusus berupa pendidikan luar biasa (PLB) baru dapat
ditelusuri dimulai tahun 1901, ketika Institut untuk Tunanetra didirikan di Bandung.
Penyediaan layanan pendidikan bagi ABK di Indonesia tidak semaju di negara
lain. Namun, perhatian masyarakat dan pemerintah makin lama makin besar sehingga
berbagai sekolah untuk ABK mulai didirikan. Perkembangan yang menggembirakan dari
jumlah sekolah dan jumlah siswa merupakan pertanda meningkatnya pelayanan
pendidikan bagi ABK. Meskipun peran swasta sangat besar pada penyediaan layanan
pendidikan bagi ABK, namun perhatian pemerintah juga meningkat. Menjelang tahun 90-an
perhatian juga ditujukan untuk membantu ABK yang ada disekolah biasa.
KEGIATAN BELAJAR 2
BERBAGAI BENTUK DAN JENIS LAYANAN PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN
KHUSUS (ABK)

A. PELAYANAN PENDIDIKAN SEGREGASI, INTEGRASI, DAN INKLUSI


1. Layanan Pendidikan Segregasi
Layanan pendidikan yang memisahkan ABK dari anak normal. Dengan demikian, ABK
mempunyai sekolah sendiri, demikian pula anak normal mempunyai sekolah yang tidak
ada kaitannya dengan ABK.

2. Layanan Pendidikan Integrasi


Layanan pendidikan yang menyediakan pendidikan bagi ABK di sekolah yang sama
dengan anak normal. Melalui layanan ini para ABK dapat menghayati dunia yang sama
dengananak normal, begitupun anak normal akan mendapatkan kesempatan untuk
menghayati keanekaragaman dalam hidup.

3. Layanan Pendidikan Inklusi


Pendidikan inklusi adalah pelayanan pendidikan anak berkebutuhan khusus yang
dididik bersama-sama anak lainnya (normal) untuk mengoptimalkan potensi yang
dimilikinya.

B. JENIS PELAYANAN PENDIDIKAN KHUSUS


1. Layanan di Sekolah Biasa
2. Sekolah Biasa dengan Guru Konsultan
3. Sekolah Biasa dengan Guru Kunjung
4. Model Ruang Sumber
5. Model Kelas Khusus
6. Model Sekolah Khusus Siang Hari
7. Model Sekolah dalam Panti Asuhan atau Rumah Sakit

C. PENDEKATAN KOLABORATIF DALAM PELAYANAN PENDIDIKAN


Pendekatan kolaboratif dalam pelayanan pendidikan ABK berasumsi bahwa
layanan pendidikan terhadap ABK akan menjadi lebih efektif jika dilakukan oleh satu tim
yang berasal dari berbagai bidang keahlian, yang bekerjasama dalam memenuhi
kebutuhan ABK. Dalam menangani ABK yang ada di sekolah biasa, guru dapat
berkolaborasi dengan teman sejawat, kepala sekolah, dan orang tua siswa.

Anda mungkin juga menyukai