NIM : 855764576
MATA KULIAH : EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
Konsep Dasar
Penilaian dalam
Pembelajaran
Asesmen Tradisional Tugas (task) Kriteria Penilaian Karakteristik Cara Penilaian Langkah-langkah
Asesmen Alternatif
(Rubrik)
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Pengumpulan
Bukti 1. Sikap
Tes Tertulis Landasan Psikologis Keunggulan Kelemahan Holistic Rubric Analyic Rubric 4. Tahap Penilaian 2. Minat 1. Pengamatan 1. Merumuskan Tujuan
1. Computer 3. Konsep Diri Langsung 2. Mencari definisi
Adaptive testing konseptual
4. Nilai 2. Wwancara
2. Tes pilihan 3. Angket atau 3. Menentukan Definisi
ganda yang operasional
kuisioner
diperluas
4. Teknik Proyektil 4. Menjabarkan definisi
3. Tes uraiana operasional
terbuka 5. Pengukuran
1. Teori Fleksibilitas 1. Membutuhkan Terselubung 5. Menggunakan
banyak waktu 4. Tgas individu indikator
kognitif dari R. Spiro (1990) 1. Dapat menilai hasil
belejar secara kompleks 2. Adanya unsur 5. Tugas kelompok 6. Meneliti kembali setiap
2. Teori Belajar Buner
(1966) 2. menyajikan hasil subjektivitas dalam 6. Proyek pernyataan
penilaian yang lebih penskoran 7. Interview 7. Melakukan Uji coba
3. Generative Learning
Model dari Osborne dan hakiki, langsung, dan 3. ketetapan 8. Pengamatan 8. Menyempurnakan
Wittrock (1938) lengkap penskoran rendah Instrumen
4. Experiental Learning 3. Meningkatkan 4. Tidak Tepat 9. Mengadministrasikan
Rheory dari C. Rogers motivasi siswa untuk kelas besar Instrumen
(1969) 4. mendorong
5. Multiple Intelligent pembelajaran dalam
Theory dari Howard situasi nyata
Gardner (1983) 5. memberi kesempatan
kepada siswa untuk
selfevaluation
6. membantu guru
untuk menilai efektifitas
pembelajaran
7. meningkatkan daya
transferabilitas hasil
belajar
D. Modul 4 (Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar)
Rata-rata Mean
Simpangan Baku
Kurva normal
E. Kualitas Alat Ukur KUALITAS ALAT UKUR
(INSTRUMEN)
Alat Penilaian
1. Aspek Kognitif
2. Aspek Psikomotorik
3. Aspek Afektif
Kegiatan Belajar 3
Pemanfaatan Hasil Tes Untuk
Meningkatkan Proses Pembelajaran
Pre-test berfungsi untuk mengetahui dan menentukan Tes Diagnostik digunakan untuk menemukan kesulitan
kompetensi manakah yang telah dan belum dikuasai oleh pemahaman konsep yang dialami siswa, maka materi tes
siswa sehingga dapat menjadi dasar pelaksanaan diagnostik dikembangkan dari konsep-konsep yang sulit
pembelajaran yang akan dilakukan. dipahami siswa.
Post-test pada akhir pembelajaran berfungsi untuk menilai
efektivitas proses pembelajaran