DISUSUN OLEH :
NIM: PO72201211720
DOSEN PENGAMPU :
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas limpah dan
rahmat-Nya sehingga makalah “Asuhan Keperawatan Pada Lansia Ny. S dengan defisit nutrisi
pada diagnosa medis Diabetes Melitus di RSUD Embung Fatimah ini dapat terselesaikan. dibuat
sebagai tugas mata kuliah Keperawatan Dasar
Dalam penulisan makalah ini tentunya penulis berterimakasih kepada dosen pengajar
mata kuliah Keperawatan Dasar ini yaitu ibu Hj. Muji Hartinah, SST, MPH yang telah
membimbing, memotifasi dan mendampingi kami dalam pembelajaran. Penulis menyadari
bahwa sepenuhnya dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik dan saran semua pihak untuk menyempurnakan makalah
ini.Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
Oleh karena itu, kami sangat mengaharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca untuk perbaikan kedepannya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua,
terutama mahasiswa Keperawatan.
Penulis
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
2.1.5 Komplikasi
a. Kompilikasi akut
1). Koma Hiperglikemia disebabkan kadar gula sangat tinggi biasanya terjadi Diabetes
Mellitus tidak tergantung pada insulin.
2). Ketoasi atau keracunan zat keton sebagai hasil metabolisme lemak dan protein
terutama terjadi pada diabetes mellitus tergantung pada insulin.
3). Koma Hipoglikemia akibat terapi insulin yang berlebihan atau tidak terkontrol.
b. Komplikasi Kronis
1). Retinopati diabetic (kerusakan saraf retina dimata) sehingga mengakibatkan kebutaan.
2). Neuropati diabetika (kerusakan saraf-saraf perifer) mengakibatkan gangguan sensorik
pada organ tubuh.
3). Nefropati diabetika (kelainan atau kerusakan pada ginjal) dapat menyebabkan gagal
ginjal.
4). Kelainan pada ajntung dan pembuluh darah seperti miokard infark maupun gangguan
fungsi jantung karena arterieskelosis.
5). Penyakit vaskuler perifer
6). Gangguan sistem pembuluh darah otak atau stroke.
BAB III
TINJAUAN KASUS
3.1 Pengkajian
A. Identitas Pasien dan penanggung jawab
1. Identitas pasien
Nama : Ny. S
Tanggal lahir : 26 mei 1976
Umur : 63 Tahun
Jenis kelamin :Perempuan
Agama :Islam
Golongan darah :-
Diagnosa medis : Diabetes Melitus
No. medical record : 06.66.85
Pendidikan terakhir : SMP
Pekerjaan : Swasta
Alamat : kampung belian. Blok A no 22
Tanggal Masuk : 09 Maret 2021
Tanggal pengkajian : 10 Maret 2021
2. Identitas penanggung jawab
Nama : Tn.L
Usia :67 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Sopir
Hub. Dengan Pasien : Suami
Agama : Islam
B. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat kesehatan sekarang
keluhan utama
Ny. S datang ke RSUD dengan keluhan badan terasa sangat lemas disertai penglihatan
kabur, sering kencing, bb turun drastis , pasien mengatakan tidak nafsu makan.
2. Riwayat kesehatan dahulu
Klien mengatakan tidak pernah mengalami Trauma. Klien mengatakan pernah dirawat di
RS Siti Hajar selama 1 minggu karena Kadar Gula Darahnya Meningkat dan tidak perna
Operasi.
3. Riwayat kesehatan keluarga
Tidak ada
C. pemeriksaan fisik
1.) Keadaan Umum
Kesadaran:composmentis
TD : 110/80 MMHg
N : 44 X/menit
S : 36.1 oC
RR : 21x/menit
2.) Pemeriksaan Head to Toe
a. Kulit
Kulit berwarna putih, tidak ada lesi, tidak ada edema, turgor baik.
b. Rambut
Rambut pasine panjang, tidak berketombe, warna rambut putih , tidak teraba
benjolan.
c. Muka
1. Conjungtiva : tidak anemis
2. Sklera : normal
3. Mulut : mukosa mulut lembab, tidak ada sariawan
4. Gigi : Tidak ada karies, gigi bersih
5. Bibir : sedikit kering
d. Leher
Tidak ada pembenjolan thyroid, fungsi menelan baik
e. Payudara / Mamae
1. Mamae simetris
2. Areola mamae berwarna coklat
3. Papila mamae menonjol, tidak ada lecet, bersih
4. ASI ada namun ketika pengkajian Asi yang keluar masih sedikit
5. Pembengkakan tidak ada
6. Pemeriksaan Abdomen
INSPEKSI : bentuk abdomen simetris, terdapat luka SC memanjang, ukuran panjang post
SC sekitar 10 cm. Kondisi luka tertutup perban dan lembab.
PALPASI : involus uterus baik, TFU 2 jari dibawah pusat
Perkusi: tympani
Pengkajian nyeri :
DS: pasien mengatakan nyeri ketika bergerak seperti ketika miring kanan dan miring
kiri,terasa seperti tersayat – sayat
DO:abdomen bawah melintang pada kuadran kanan bawah sampai kiri bawah , ukuran luka
post op sekitar 10 cm
skala nyeri 5 ( diukur dengan skala nyeri numeric dengan rentang nyeri 0-10)
T: nyeri hilang timbul, ketika nyeri +/- 5 menit
f. Pemeriksaan Genetalia dan Rektal
a. Genetalia bersih, perineum utuh
b. Lochearubra, warna merah , konsistensi encer, bau amis
c. Tidak ada hemoroid dan varises
g. Pemeriksaan Eliminasi
BAK : ada namun sedikit
BAB : sejak OP SC belum BAB
h. Pemeriksaan Ektremitas/Muskuloskeletal
Atas : terpasang infus RL 20 tpm di tangan kanan
Bawah : lengkap, simetris kiri dan kanan, tidak ada edema. Klien mengatakan kaki masih
terasa kebas
INTERVENSI KEPERAWATAN
DAFTAR PUSTAKA