Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL PELAKSANAAN MAGANG

DI PUSKESMAS JAGIR SURABAYA

Oleh:

Annisa Kurniasari (101411123035)


Dewi Fitria Permatasari (101411123047)
Dita Rahmatika (101411123097)

DEPARTEMEN GIZI KESEHATAN


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2016
PROPOSAL PELAKSANAAN MAGANG
MAHASISWA PEMINATAN GIZI KESEHATAN
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

Berikut adalah daftar nama mahasiswa peserta pelaksanaan magang Fakultas


Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga di Puskesmas Jagir Tahun 2016:
1. NAMA : ANNISA KURNIASARI
NIM : 101411123035
2. NAMA : DEWI FITRIA PERMATASARI
NIM : 101411123047
3. NAMA : DITA RAHMATIKA
NIM : 101411123097

Surabaya, Agustus 2016

Mengetahui,

Ketua Departemen Gizi Kesehatan Pembimbing Departemen

Dr. Annis Catur Adi, Ir., M. Si. Farapti, dr., M. Gizi


NIP. 19690301 199412 1 001 NIP. 19810414 200812 2 001
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan tidak hanya didapatkan secara formal, namun juga secara

informal. Tidak hanya secara akademis di kelas namun juga praktik nyata. Tindak

lanjut dari kegiatan akademis di dalam kelas yaitu dengan adanya kegiatan KKN-

BBM (Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Masyarakat), PKL (Praktik Kerja

Lapangan) dan Magang.

Penyelenggaraan pendidikan dalam Fakultas Kesehatan Masyarakat memiliki

tujuan salah satunya adalah agar mahasiswa memiliki kompetensi di bidang

kesehatan masyarakat. Kompetensi yang diharapkan ada pada sarjana kesehatan

masyarakat anatara lain mampu menerapkan ilmu dan seni kesehatan masyarakat

dengan pendekatan promotif dan preventif, mengkaji status kesehatan masyarakat

berdasarkan data, informasi, dan indikator kesehatan untuk pengambilan keputusan

dalam meyelesaikan masalah di bidang kesehatan masyarakat, melakukan riset di

bidang kesehatan masyarakat, melakukan analisis kebijakan di bidang kesehatan

masyarakat serta terampil memimpin dan berpikir dalam konteks sistem dengan

kemampuan komunikasi yang efektif. Atas dasar hal tersebut maka pada Fakultas

Kesehatan Masyarakat menyelenggarakan program magang bagi mahasiswa yang

diharapkan dapat memberi bekal mengenai pengalaman dan keterampilan kerja

praktis serta penyesuaian sikap di dunia kerja sebelum mahasiswa memasuki dunia
kerja yang sebenarnya, sehingga para lulusan Fakultas Kesehatan Masyarakat

memiliki kemampuan yang bersifat akademik dan profesional.

Gizi kesehatan merupakan pengetahuan tentang penerapan ilmu pengetahuan

dalam memecahkan permasalahan kesehatan yang berkaitan dengan gizi (Gibney,

2005). Di dalam gizi kesehatan tercakup berbagai konsep mengenai usaha promotif

dalam mengembangkan gizi seimbang (gizi makro dan mikro) dan hidup sehat pada

daur kehidupan manusia. Dipelajari pula bagaimana menilai status gizi dan

mengetahui masalah gizi, terutama kelompok golongan rawan gizi sebagai usaha

preventif. Selain itu dilakukan upaya penanggulangan masalah gizi kesehatan

masyarakat, diantaranya mengenal, merencanakan, intervensi, monitoring dan

evaluasi berbagai program sebagai upaya perbaikan masalah gizi.

Implementasi dari ilmu gizi mulai dari tindakan promotif atau preventif dapat

dilakukan dengan mengikuti program gizi yang ada di Puskesmas terutama yang

berhubungan dengan lima penyakit akibat gangguan gizi. Lima penyakit tersebut

yaitu Kurang Energi Protein (KEP), anemia, Kurang Vitamin A (KVA), Gangguan

Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), dan obesitas. Hal ini dilakukan karena

Puskesmas memiliki tugas untuk selalu memantau status gizi masyarakat pada semua

kelompok umur.

Puskesmas Jagir Surabaya merupakan Puskesmas yang memiliki program gizi

yang baik terutama sebagai tempat rujukan pemulihan gizi buruk di Kota Surabaya.

Puskesmas Jagir Surabaya memiliki program deteksi dini dan penanganan balita gizi

buruk, pemberian makanan tambahan (PMT), pemantauan pola konsumsi keluarga,

dan lain-lain.
Mengingat hal tersebut maka kami sebagai mahasiswa Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Airlangga Peminatan Gizi Kesehatan Masyarakat, memilih

Puskesmas Jagir Surabaya sebagai tempat magang. Permohonan magang ini bisa

diharapkan bisa membantu mahasiswa mengenal kondisi di lapangan kerja dan untuk

melihat keselarasan antara ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku perkuliahan

dengan aplikasi praktis di dunia kerja.

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum

Memperoleh pengalaman, keterampilan, penyesuaian sikap, serta penghayatan

dunia kerja dalam rangka meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dari

Puskesmas Jagir dalam bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat khususnya bidang Gizi

serta melatih kemampuan komunikasi dan kerja sama tim sehingga diperoleh manfaat

yang bisa dirasakan baik bagi peserta magang maupun bagi lingkungan tempat

magang maupun di instansi Puskesmas Jagir.

1.2.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus pelaksanaan magang di Puskesmas Jagir Surabaya adalah untuk:

1. Mempelajari alur kerja, susunan organisasi, struktur organisasi di Puskesmas

Jagir Surabaya

2. Mempelajari proses perencanaan program perbaikan gizi ditingkat Puskesmas

Jagir Surabaya

3. Mempelajari analisis situasi permasalahan gizi, prioritas masalah gizi, alternatif

pemecahan masalah gizi di Puskesmas Jagir Surabaya


4. Mempelajari kasus dengan permasalahan gizi prioritas yang ada di wilayah kerja

magang yang kemudian diamati dan observasi selama magang berlangsung

5. Melakukan studi kasus pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan

masalah pangan dan gizi

1.3 Manfaat

1.3.1 Bagi Mahasiswa

Manfaat yang diperoleh mahasiswa dalam kegiatan magang antara lain:

1. Mendapatkan pengalaman kerja;

2. Mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan teori yang diperoleh di bangku

perkuliahan;

3. Mendapatkan gambaran tentang kondisi real dunia kerja dan memiliki

pengalaman dalam aktivitas Puskesmas Jagir Surabaya, serta mendapatkan

kesempatan untuk mengaplikasikan;

4. Mengembangkan wawasan berpikir, bernalar, menganalisa dan mengantisipasi

suatu permasalahan, dengan mengacu pada materi teoritis dari disiplin ilmu yang

ditempuh dan mengaitkannya dengan kondisi sesungguhnya;

5. Menambah dan meningkatkan keterampilan serta keahlian dibidang praktek;

6. Menambah ilmu dan pengetahuan baru dari Puskesmas Jagir Surabaya.

1.3.2 Bagi Perguruan Tinggi

Manfaat yang diperoleh Universitas Airlangga antara lain:

1. Sebagai tambahan referensi khususnya mengenai Gizi Kesehatan, dan dapat

digunakan oleh pihak-pihak yang memerlukan sehingga dapat menjadikan


Universitas Airlangga sebagai perguruan tinggi yang unggul dalam praktik di

dunia kerja;

2. Terjalinnya kerjasama “bilateral” antara Universitas dengan Puskesmas Jagir

Surabaya;

3. Universitas akan dapat meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman

kerja magang.

1.3.3 Bagi Puskesmas Jagir Surabaya

Manfaat bagi Puskesmas Jagir Surabaya terkait kegiatan magang yaitu:

1. Memperoleh masukan yang akan membantu Puskesmas Jagir Surabaya dalam

mengembangkan program khususnya dibidang gizi kesehatan;

2. Sebagai sarana yang membantu Puskesmas Jagir Surabaya dalam menjalin

kerjasama dengan perguruan tinggi yang nantinya akan berkaitan dengan

perekrutan Sumber Daya Manusia;

3. Memperoleh bantuan tenaga dan analisis dari mahasiswa dalam mencapai visi

misi dari Puskesmas Jagir Surabaya.


BAB 2

METODE DAN KEGIATAN MAGANG

2.1 Metode Pelaksanaan Kegiatan Magang

Kegiatan Magang merupakan suatu kegiatan studi lapangan dalam bidang

kesehatan yang mencakup aktivitas (sesuai dengan materi yang dipelajari) antara lain:

1. Pengenalan dan penyesuaian diri dengan lingkungan kerja praktik magang

2. Komunikasi dua arah, yaitu berupa pengarahan serta penjelasan dari pembimbing

magang untuk memperoleh gambaran secara jelas perihal Gizi Kesehatan

Masyarakat di lingkup Puskesmas Jagir Surabaya.

3. Partisipasi aktif, yaitu ikut serta dalam perencanaan program perbaikan gizi di

Puskesmas Jagir Surabaya

4. Analisis situasi terhadap masalah gizi, prioritas masalah gizi, dan alternatif

pemecahan masalah gizi prioritas yang ada di wilayah kerja Puskesmas Jagir

Surabaya.

5. Pengumpulan data kasus yang ada di Puskesmas Jagir Surabaya yang meliputi

observasi/pengamatan di lapangan, eksperimen/percobaan terkait masalah gizi

prioritas.

6. Studi literatur, untuk memperoleh teori yang berkaitan dengan permasalahan gizi

kesehatan masyarakat yang ada dan mencoba untuk menyesuaikan teori dengan

kenyataan yang terjadi di lapangan atau lokasi magang


2.2 Waktu Pelaksanaan Magang

Pelaksanaan magang ini direncanakan berlangsung selama 1 (satu) bulan pada

tanggal 29 Agustus 2016 – 24 September 2016. Waktu pelaksanaan ini disesuaikan

dengan kondisi di Puskesmas Jagir Surabaya

2.3 Lokasi Kegiatan Magang

Dalam pelaksanaan kegiatan magang ini akan dilaksanakan:

Lokasi : Puskesmas Jagir Surabaya

Alamat : Jl. Bendul Merisi No.1, Surabaya, Jawa Timur, 60244

No. Telp : (031) 8416926

2.4 Penyelenggara

Kegiatan magang dilaksanakan atas kerja sama antara Departemen Gizi

Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya dengan

Puskesmas Jagir Surabaya.


2.5 Rencana Kegiatan Magang

Berikut ini rencana kegiatan yang kami usulkan dalam pelaksanaan praktik kerja di Surabaya:

Agustus September
No Jenis Kegiatan Metode Output
IV I II III
1 Pengenalan Puskesmas Jagir Surabaya Wawancara Terbinanya komunikasi yang baik
dan peserta magang antara peserta magang dengan
pegawai Puskesmas Jagir
Surabaya
2 Penjelasan mengenai sistem kerja Diskusi Pemahaman peseta magang
pada Puskesmas Jagir Surabaya dan dengan sistem kerja di puskesmas
Pengumpulan data umum puskesmas Jagir Surabaya dan memperoleh
untuk penyusunan laporan data umum puskesmas untuk
analisis situasi permaslahan gizi.
3 Mempelajari perencanaan program Analisis Mengetahui jenis perencanaan
khususnya program gizi puskesmas progam khusus gizi untuk
penyelesaian masalah gizi.
4 Mempelajari pelaksanaan program gizi Analisis Memahami progam gizi yang
puskesmas dijalankan di Puskesmas Jagir
Surabaya.
5 Mempelajari data tiga tahun terakhir Analisis Menemukan permasalahan gizi
tentang masalah gizi masyarakat yang sering dijumpai di
masyarakat sehingga dapat
membuat perencanaan
penyelesaian masalah gizi yang
sering dijumpai.
6 Mempelajari program penanggulangan Observasi Mengetahui jenis progam yang
masalah gizi yang diutamakan dapat menagulangi permasalahan
gizi yang efektif dan efisien untuk
penyelesaian masalah gizi utama.
Agustus September
No Jenis Kegiatan Metode Output
IV I II III
7 Mempelajari screening masalah gizi di Analisis Dapat mengetahui faktor
Puskesmas Jagir Surabaya penyebab masalah gizi utama di
Puskesmas Jagir Surabaya.
8 Mempelajari kegiatan pemantauan Partisipasi Mengetahui progam
status gizi kelompok rentan penagulangan masalah gizi pada
kelompok rentan
9 Mempelajari kegiatan pemberdayaan Partisipasi Mengetahui jalannya progam
masyarakat terkait program gizi pemberdayaan masyarakat terkait
gizi.
10 Mempelajari distribusi PMT dan Observasi Mengetahui alur penaganan
konseling kepada ibu balita masalah gizi pada ibu balita
dengan progam PMT
11 Mempelajari distribusi PMT dan Observasi Mengetahui alur penaganan
konseling kepada ibu hamil dengan masalah gizi pada ibu hamil KEK
KEK dengan progam PMT

12 Mempelajari data dan dokumen terkait Analisis Memperoleh informasi terkait


dengan gizi masyarakat masalah gizi di masyarakat

13 Mempelajari tingkat keberhasilan dan Analisis Memperoleh informasi tentang ke


hambatan pada bagian perencanaan efektifan perencanan progam gizi
program dalam penagulangan masalah gizi.
14 Mempelajari tingkat keberhasilan dan Analisis Memperoleh informasi tentang ke
hambatan sistem penyelenggaraan efektifan sistem penyelengaraan
program gizi progam gizi dalam penagulangan
masalah gizi.
15 Menyusun dan menganalisis alternatif Analisis Terciptanya progam penunjang
pemecahan masalah gizi masyarakat untuk penyelesaian masalah gizi
BAB III

PENUTUP

Magang merupakan salah satu bentuk kegiatan yang mengaplikasikan

kemampuan pendidikan yang diperoleh mahasiswa. Magang tersebut juga sarana

untuk belajar di idustri yang telah kami pilih untuk dijadikan tempat pelaksanaan

magang. Oleh karena itu, kami berharap Puskesmas Jagir Surabaya dapat

menempatkan kami pada bidang yang sesuai dengan keahlian kami sehingga dapat

melaksanakan kegiatan magang dengan sebaik-baiknya.

Demikian proposal magang ini disusun sebagai permohonan dan bahan

pertimbangan dalam melaksanakan kegiatan magang. Besar harapan kami agar pihak

yang bersangkutan dapat memberikan kesempatan kepada kami untuk diizinkan

melaksanakan kegiatan magang di Puskesmas Jagir Surabaya. Apabila terdapat hal-

hal yang kurang sesuai, dapat didiskusikan pada awal sebelum magang tersebut

berjalan.

Atas kesediaan bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan, kami

sampaikan terimakasih pada pihak yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai