Oleh:
Mengetahui,
PENDAHULUAN
informal. Tidak hanya secara akademis di kelas namun juga praktik nyata. Tindak
lanjut dari kegiatan akademis di dalam kelas yaitu dengan adanya kegiatan KKN-
masyarakat anatara lain mampu menerapkan ilmu dan seni kesehatan masyarakat
masyarakat serta terampil memimpin dan berpikir dalam konteks sistem dengan
kemampuan komunikasi yang efektif. Atas dasar hal tersebut maka pada Fakultas
praktis serta penyesuaian sikap di dunia kerja sebelum mahasiswa memasuki dunia
kerja yang sebenarnya, sehingga para lulusan Fakultas Kesehatan Masyarakat
2005). Di dalam gizi kesehatan tercakup berbagai konsep mengenai usaha promotif
dalam mengembangkan gizi seimbang (gizi makro dan mikro) dan hidup sehat pada
daur kehidupan manusia. Dipelajari pula bagaimana menilai status gizi dan
mengetahui masalah gizi, terutama kelompok golongan rawan gizi sebagai usaha
Implementasi dari ilmu gizi mulai dari tindakan promotif atau preventif dapat
dilakukan dengan mengikuti program gizi yang ada di Puskesmas terutama yang
berhubungan dengan lima penyakit akibat gangguan gizi. Lima penyakit tersebut
yaitu Kurang Energi Protein (KEP), anemia, Kurang Vitamin A (KVA), Gangguan
Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), dan obesitas. Hal ini dilakukan karena
Puskesmas memiliki tugas untuk selalu memantau status gizi masyarakat pada semua
kelompok umur.
yang baik terutama sebagai tempat rujukan pemulihan gizi buruk di Kota Surabaya.
Puskesmas Jagir Surabaya memiliki program deteksi dini dan penanganan balita gizi
dan lain-lain.
Mengingat hal tersebut maka kami sebagai mahasiswa Fakultas Kesehatan
Puskesmas Jagir Surabaya sebagai tempat magang. Permohonan magang ini bisa
diharapkan bisa membantu mahasiswa mengenal kondisi di lapangan kerja dan untuk
1.2 Tujuan
dunia kerja dalam rangka meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dari
Puskesmas Jagir dalam bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat khususnya bidang Gizi
serta melatih kemampuan komunikasi dan kerja sama tim sehingga diperoleh manfaat
yang bisa dirasakan baik bagi peserta magang maupun bagi lingkungan tempat
Jagir Surabaya
Jagir Surabaya
1.3 Manfaat
perkuliahan;
suatu permasalahan, dengan mengacu pada materi teoritis dari disiplin ilmu yang
dunia kerja;
Surabaya;
kerja magang.
3. Memperoleh bantuan tenaga dan analisis dari mahasiswa dalam mencapai visi
kesehatan yang mencakup aktivitas (sesuai dengan materi yang dipelajari) antara lain:
2. Komunikasi dua arah, yaitu berupa pengarahan serta penjelasan dari pembimbing
3. Partisipasi aktif, yaitu ikut serta dalam perencanaan program perbaikan gizi di
4. Analisis situasi terhadap masalah gizi, prioritas masalah gizi, dan alternatif
pemecahan masalah gizi prioritas yang ada di wilayah kerja Puskesmas Jagir
Surabaya.
5. Pengumpulan data kasus yang ada di Puskesmas Jagir Surabaya yang meliputi
prioritas.
6. Studi literatur, untuk memperoleh teori yang berkaitan dengan permasalahan gizi
kesehatan masyarakat yang ada dan mencoba untuk menyesuaikan teori dengan
2.4 Penyelenggara
Berikut ini rencana kegiatan yang kami usulkan dalam pelaksanaan praktik kerja di Surabaya:
Agustus September
No Jenis Kegiatan Metode Output
IV I II III
1 Pengenalan Puskesmas Jagir Surabaya Wawancara Terbinanya komunikasi yang baik
dan peserta magang antara peserta magang dengan
pegawai Puskesmas Jagir
Surabaya
2 Penjelasan mengenai sistem kerja Diskusi Pemahaman peseta magang
pada Puskesmas Jagir Surabaya dan dengan sistem kerja di puskesmas
Pengumpulan data umum puskesmas Jagir Surabaya dan memperoleh
untuk penyusunan laporan data umum puskesmas untuk
analisis situasi permaslahan gizi.
3 Mempelajari perencanaan program Analisis Mengetahui jenis perencanaan
khususnya program gizi puskesmas progam khusus gizi untuk
penyelesaian masalah gizi.
4 Mempelajari pelaksanaan program gizi Analisis Memahami progam gizi yang
puskesmas dijalankan di Puskesmas Jagir
Surabaya.
5 Mempelajari data tiga tahun terakhir Analisis Menemukan permasalahan gizi
tentang masalah gizi masyarakat yang sering dijumpai di
masyarakat sehingga dapat
membuat perencanaan
penyelesaian masalah gizi yang
sering dijumpai.
6 Mempelajari program penanggulangan Observasi Mengetahui jenis progam yang
masalah gizi yang diutamakan dapat menagulangi permasalahan
gizi yang efektif dan efisien untuk
penyelesaian masalah gizi utama.
Agustus September
No Jenis Kegiatan Metode Output
IV I II III
7 Mempelajari screening masalah gizi di Analisis Dapat mengetahui faktor
Puskesmas Jagir Surabaya penyebab masalah gizi utama di
Puskesmas Jagir Surabaya.
8 Mempelajari kegiatan pemantauan Partisipasi Mengetahui progam
status gizi kelompok rentan penagulangan masalah gizi pada
kelompok rentan
9 Mempelajari kegiatan pemberdayaan Partisipasi Mengetahui jalannya progam
masyarakat terkait program gizi pemberdayaan masyarakat terkait
gizi.
10 Mempelajari distribusi PMT dan Observasi Mengetahui alur penaganan
konseling kepada ibu balita masalah gizi pada ibu balita
dengan progam PMT
11 Mempelajari distribusi PMT dan Observasi Mengetahui alur penaganan
konseling kepada ibu hamil dengan masalah gizi pada ibu hamil KEK
KEK dengan progam PMT
PENUTUP
untuk belajar di idustri yang telah kami pilih untuk dijadikan tempat pelaksanaan
magang. Oleh karena itu, kami berharap Puskesmas Jagir Surabaya dapat
menempatkan kami pada bidang yang sesuai dengan keahlian kami sehingga dapat
pertimbangan dalam melaksanakan kegiatan magang. Besar harapan kami agar pihak
hal yang kurang sesuai, dapat didiskusikan pada awal sebelum magang tersebut
berjalan.