PEKALONGAN
Disusun oleh:
Faidatus Sa’adah
G3A021149
2021/2022
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN CKD DI RUANG KENANGA RSUD
KRATON PEKALONGAN
NIM : G3A021149
A. IDENTITAS
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. W
Pendidikan Terakhir : SD
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pekerjaan : Buruh
Nama : Tn. W
Umur : 52 Tahun
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pekerjaan : Buruh
B. STATUS KESEHATAN
1. Status Kesehatan saat ini
Pasien megeluh nyeri perut sejak 1 minggu yang lalu, dan mulai memburuk setelah
3 hari sebelum masuk rumah sakit. Nyeri berlangsung terus menerus dan terasa
panas disekitar perut. Pasien juga mengeluh mual, muntah, perut tidak nyaman, dan
pasien mengatakan rasanya ingin pingsan. Kemudian pasien dibawa oleh
keluarganya ke rsud kraton. Sebelumnya pasien sering mengeluh sakit perut biasa
dan hanya minum obat warung atau berobat ke puskesmas. Dan pasien juga tidak
memiliki riwayat penyakit DM, Hipertensi dan penyakit lainya. Didapatkan hasil
pemeriksaan awal tiba di IGD yaitu TD: 98/58, S: 37C, N:127 x/m, RR:
26x/m,SpO2: 99%.
b. Faktor Pencetus : Pasien mengatakan bahwa nyeri tersebut terus menerus di perut
dan terasa panas disekitar perut, nyeri sangat hebat.
a. Penyakit yang pernah dialami (kaitkan dengan penyakit skrg) : Tidak ada
b. Kecelakaan : Tidak
Waktu :-
a. Persepsi pasien tentang kesehatan diri : Pasien mengatakan bahwa kesehatan bagi
dirinya sendiri sangat penting, karena jika pasien sehat bisa bekerja sehingga dapat
membantu perekonomian keluarga.
1) Kebiasaan diit yang adekuat, diit yang tidak sehat? Pasien mengatakan bahwa
tidak pernah melakukan diit khusus, beliau makan sewajarnya sebanyak 3x
dalam sehari dengan porsi sedang.
a. Gejala (Subyektif)
1) Diet biasa (tipe): pasien tidak pernah melakukan diet untuk jumlah makan per
hari 3 kali dalam sehari dengan porsi sewajarnya.
2) Nafsu/selera makan : pasien mengatakan bahwa pasien mengalami penurunan
nafsu makan
3) Muntah : Ada
8) Pola minum/cairan : pasien minum kurang lebih 4 gelas dalam sehari, jenis : air
putih dan teh
b. Tanda (Obyektif)
2) Berat Badan : : 56 Kg, Tinggi Badan : 160 cm, Turgor Kulit : kembali dalam 2
detik.
4) Ascites : Ada
9) Kondisi mulut gigi/mukosa mulut dan lidah : Kondisi mulut baik tidak terdapat
stomatitis.
a. Gejala (Subyektif)
1) Dypsnea: ada
6) Perkusi : sonor.
a. Gejala (Subyektif)
b. Tanda (Obyektif )
2) Status mental (misalnya menarik diri, letargi) : baik , pasien tidak terlihat
menarik diri.
3)Penampilan umum :
- Tampak lemah : Ya
a. Gejala (Subyektif)
b. Tanda (Obyektif )
6. SIRKULASI
a. Gejala (Subyektif)
b. Tanda (Obyektif )
3) Nadi/pulpasi : 127
a) Karotis : teraba
b) Femoralis : teraba
c) Popliteal :-
d) Radialis : teraba
e) Jugularis : teraba
f) Dorsal Pedis :-
4) Bunyi jantung : Frekuensi 22x/mnt, reguler/ireguler, kuat/lemah
7. ELIMINASI
a. Gejala (Subyektif)
b. Tanda (Obyektif ) 1)
Abdomen :
c) Perkusi
-Bunyi tympani
d) Palpasi:
2) Pola eliminasi
a) Konsistensi Lunak/keras : lunak.
a. Gejala (Subyektif)
1) Adanya nyeri :
R : abdomen
S : Nyeri 6
T : Terus menerus
b. Tanda (Obyektif )
3) Terorientasi/ disorientasi : -
6) Memori : pasien masih mengingat kejadiaan saat ini dan masa lalu.
9) Penampilan umum tampak kesakitan: Ada, menjaga area sakit area kaki
bawah bagian kiri Respon emosional merintih kesakitan.
10) TD: 98/58 mmHg, N: 127 x/m, S:37 C
9. KEAMANAN
a. Gejala (Subyektif)
4) Faktor Lingkungan
b. Tanda (Obyektif )
1) Suhu tubuh : 37 ºC
2) Integritas jaringan :
a. Gejala (Subyektif )
b) Riwayat kehamilan.
b. Tanda (Obyektif)
a. Gejala (Subyektif )
8) Konsep diri :
c) Harga diri: pasien merasa menjadi orang tua yang bertanggung jawab
b. Tanda (Obyektif)
a. Gejala (Subyektif )
a. Gejala (Subyektif )
b. Tanda (Obyektif)
1) Perubahan perilaku:
D. DATA PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
2. Terapi Obat
A. PENGKAJIAN
1. Pengumpulan dan pengelompokan data 5 februari 2022
2. Analisa data
2. DO: 2. Do:
- Perut pasien tampak lebih
membesar
- Kadar Hb 9.0 mg/dl dan
hematocrit 25.6 %
-TD:169/102 mmHg
N:127x/m
S:37C
RR:26x/m
spO2:98x/m
Do:
-Skala nyeri 6
- TD:169/102 mmHg
N:127x/m
S:37C
RR:26x/m
SpO2:98x/m
2. Tekanan darah
meningkat (190/117
mmHg)
B. PATHWAYS
GFR Menurun
E. IMPLEMENTASI
1. 6/05/2022 Faidatus
09.00 1. Mengkaji tanda dan 1. S:pasien Sa’adah
gejala hypervolemia mengatakan
09.00 2. Menanyakan perutnya lebih
kelelahan fisik pasien membesar
09.00 3. Menanyakan pola O: perut tampak
makan dan jam tidur acites
09.05 4. Menanyakan apakah 2. S: pasien merasa
pasien masih mual lemas
09.05 5. Memberikan injeksi O: pasientampak
pada pasien lemah
09.07 6. Menanyakan tanda 3. S: pasien tidak
dan gejala primer bisa tidur tenang
penurunan curah O: mata tampak
jantung sayu
4. S: pasien
mengatakan
masih mual
O: pasien
tampak ingin
muntah
5. S: -
O: pasien
tampak
kooperatif
6. S: pasien
mengatakan
merasa lemas
O: pasien
tampak lemas
2. 7/02/2022 Faidatus
16.00 1. Mengkaji tanda dan 1. S:pasien Sa’adah
gejala hypervolemia mengatakan
16.03 2. Menanyakan perutnya lebih
kelelahan fisik pasien membesar
16.05 3. Menanyakan pola O: perut tampak
makan dan jam tidur acites
16.07 4. Menanyakan apakah 2. S: pasien merasa
pasien masih mual lemas
16.10 5. Memberikan injeksi O: pasientampak
pada pasien lemah
16.12 6. Menanyakan tanda 3. S: pasien tidak
dan gejala primer bisa tidur tenang
penurunan curah O: mata tampak
jantung sayu
16.15 7. Menganjurkan untuk 4. S: pasien
istirahat yang cukup mengatakan
19.45 8. Mengukur tekanan masih mual
darah pasien O: pasien
tampak ingin
muntah
5. S: -
O: pasien
tampak
kooperatif
6. S: pasien
mengatakan
merasa lemas
O: pasien
tampak lemas
7. S: pasien
mengatakan bisa
istirahat setelah
diberi obat
O: klien tampak
istirahat setelah
diberi injeksi.
8. S:-
O: 190/70
mmHg
3. 8/02/2022 Faidatus
11.20 1. Mengkaji tanda dan 1. S:pasien Sa’adah
gejala hypervolemia mengatakan
11.22 2. Menanyakan perutnya lebih
kelelahan fisik pasien membesar
11.24 3. Menanyakan pola O: perut tampak
makan dan jam tidur acites
11.25 4. Menanyakan apakah 2. S: pasien merasa
pasien masih mual lemas
10.00 5. Memberikan injeksi O: pasientampak
pada pasien lemah
10.10 6. Menanyakan tanda 3. S: pasien tidak
dan gejala primer bisa tidur tenang
penurunan curah O: mata tampak
jantung
sayu
4. S: pasien
mengatakan
masih mual
O: pasien
tampak ingin
muntah
5. S: -
O: pasien
tampak
kooperatif
6. S: pasien
mengatakan
merasa lemas O:
pasien tampak
lemas
F. EVALUASI