Anda di halaman 1dari 3

Mosi 2

VAKSIN BOOSTER DIPERCAYA DAPAT MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH MANUSIA

Dilansir dari The Conversation, dua dosis dikabarkan tidak banyak melindungi terhadap Omicron.
Jadi dapat disimpulkan bahwa virus varian omicron ini masih dapat lolos dari perlindungan yang
diberikan dua dosis vaksin.

Ada 2 alasan mengapa kita harus diberi vaksin booster atau dosis ketiga ini

1. Antibodi yang dihasilkan oleh vaksinasi secara bertahap berkurang seiring waktu.
2. Omicron dapat lolos dari kekebalan yang diinduksi vaksin karena konstelasi mutasinya. Protein
lonjakannya (bit yang membantu virus mengakses sel kita) sangat berbeda dengan Delta, dan
dengan virus asli yang menjadi dasar vaksin kita.

Rekomendasi Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam juga menyatakan bahwa 6 bulan sejak
pemberian vaksin inactivated, antibodi diketahui mulai berkurang sehingga pemberian vaksin
booster Covid-19 dapat diberikan, terutama untuk menghadapi mutasi varian Covid-19 baru.

Lebih lanjut, rekomendasi juga diberikan berdasarkan hasil studi terkait pemberian vaksinasi
heterolog/kombinasi dan rekomendasi vaksinasi booster di beberapa negara yang menggunakan
vaksin inactivated (seperti Sinovac). Umumnya, vaksin mengandung bentuk virus atau bakteri
penyebab penyakit yang sudah dilemahkan atau bagian tubuh dari virus tersebut.

(Menkominfo) Johnny G.Plate mengimbau masyarakat untuk dapat melengkapi penerimaan vaksin
COVID-19 dan bersiap untuk menerima booster yang tengah digodok persiapannya oleh Pemerintah
Pusat. Johnny berharap bagi warga yang baru menerima vaksin COVID-19 dosis 1 atau bahkan bagi
warga yang belum menerima suntikan vaksin COVID-19 bisa dengan aktif memenuhi kewajiban
sekaligus haknya itu.

“Kita membutuhkan kekebalan kelompok di seluruh Indonesia. Ini harus dicapai bersama,” kata
Johnny dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (8/1/2022). Terkait vaccine booster, Johnny
menyampaikan agar masyarakat yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis lengkap juga bisa
menyiapkan dirinya untuk menerima vaksin penguat yang akan didistribusikan dalam waktu dekat.

Vaksin booster Covid-19 mungkin direkomendasikan oleh kelompok orang berisiko tinggi, seperti
orang lanjut usia, atau kelompok orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.

Hal ini karena tubuh mereka mungkin tidak dapat menghasilkan respons kekebalan yang cukup kuat
setelah vaksin awal diberikan. Dalam satu pekan terakhir, jumlah kasus COVID-19 meningkat
hampir tiga kali lipat. Per 11 Januari kasus mencapai 802 dari satu pekan sebelumnya sebanyak 299
kasus.
Kenaikan ini setelah pemerintah pertama kali mengumumkan adanya transmisi lokal varian Omicron
di penghujung 2021.

Awal pekan ini, kasus Omicron transmisi lokal yang terkonfirmasi sebanyak 84 dari 506 kasus.
Sementara, pemerintah memprediksi puncak gelombang varian Omicron terjadi pada Februari
mendatang hingga 60.000 kasus.
Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
menerbitkan surat edaran yang ditujukan kepada dinas kesehatan provinsi, kabupaten, dan
direktur rumah sakit di Indonesia untuk melaksanakan vaksinasi booster.

Surat Edaran tersebut bernomor HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis


Lanjutan (Booster).

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan hasil studi
menunjukkan telah terjadi penurunan antibodi pada 6 bulan setelah mendapatkan vaksinasi COVID-
19 dosis primer lengkap, sehingga dibutuhkan pemberian dosis lanjutan atau booster untuk
meningkatkan proteksi individu terutama pada kelompok masyarakat rentan.

"Minggu kesatu dan kedua Februari ya sekitar 40.000 - 60.000 kasus," kata Juru Bicara Vaksinasi
Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi. Nadia menambahkan, proyeksi gelombang
pandemi ini akan kembali normal dua minggu setelah puncak. Hal apa yang ia sebut "berdasarkan
pengalaman di negara lain. Sementara itu, Epidemiolog, Masdalina Pane mengakui waktu untuk
menerapkan vaksin booster untuk pencegahan sudah tepat.

"Untuk mencegah terjadinya perburukan (kesehatan karena terinfeksi virus), kita setuju dengan
booster ketiga,"

Tak hanya itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., bersama Kepala
Kepolisian Daerah Kalbar, Irjen Pol. Drs. Suryanbodo Asmoro, M.M., beserta PJU Polda Kalbar
menghadiri Vaksinasi Serentak seIndonesia yang dibuka oleh Kepala Kepolisian Negara Republik
Indonesia (Kapolri), Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., secara virtual di SMA Santu Petrus
Pontianak, Sabtu (19/2/2022).

Mencermati kasus COVID-19 di Indonesia yang semakin meningkat, maka diperlukan upaya
percepatan vaksinasi massal untuk dapat membentuk kekebalan komunal (herd immunity) dengan
sasaran orang lanjut usia, anak-anak, maupun vaksin penguat (booster). Pada kesempatan tersebut,
Sekda Prov Kalbar menyampaikan arahan Kapolri mengenai pelaksanaan vaksinasi hari ini yakni
vaksin penguat (booster) dapat dilakukan dalam jangka waktu 3 bulan setelah mendapatkan suntikan
vaksin dosis 2.

Penerima vaksinasi booster berusia 18 tahun ke atas dan telah mendapatkan vaksinasi primer dosis
lengkap minimal 6 bulan sebelumnya.

Vaksinasi booster dilakukan melalui dua mekanisme yaitu mekanisme Homolog, yaitu pemberian
vaksin booster dengan menggunakan jenis vaksin yang sama dengan vaksin primer dosis lengkap
yang telah didapat sebelumnya. Sementara itu, mekanisme Heterolog, yaitu pemberian vaksin
booster dengan menggunakan jenis vaksin yang berbeda dengan vaksin primer dosis lengkap yang
telah didapat sebelumnya.

Jenis vaksin yang digunakan antara lain, untuk sasaran dengan dosis primer Sinovac maka diberikan
vaksin AstraZeneca, separuh dosis (0,25 ml), atau vaksin Pfizer, separuh dosis (0,15 ml).

Untuk sasaran dengan dosis primer AstraZeneca maka diberikan vaksin Moderna separuh dosis (0,25
ml), atau vaksin Pfizer, separuh dosis(0,15 ml).
Penyuntikan dilakukan secara intramuskular di lengan atas. Penyuntikan half dose dilakukan dengan
menggunakan jarum suntik sekali pakai 0,3 ml yang telah diberikan tanda ukuran dosis 0,15 ml dan
0,25 ml. Bagi daerah yang belum menerima jarum suntik sekali pakai ini, maka dapat memanfaatkan
yang tersedia.

Bagi ibu hamil, penggunaan vaksin mengacu pada Surat Edaran nomor HK.02.01/1/2007/2021
tentang Vaksinasi COVID-19 bagi Ibu Hamil dan penyesuaian skrining dalam pelaksanaan vaksinasi
COVI0-19.

Pelaksanaan kegiatan vaksinasi booster dilakukan di Puskesmas, rumah sakit milik pemerintah dan
pemerintah daerah maupun pos pelayanan vaksinasi yang dikoordinasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi
atau Kabupaten/Kota.

Vaksinasi booster dapat dilaksanakan bersamaan dengan vaksinasi primer, dengan vaksinator yang
berbeda. Dahulukan penggunaan vaksin yang sudah dekat masa kadaluarsa terlebih dahulu.

Apa tujuan vaksin booster COVID-19?

Vaksinasi booster ialah upaya mengembalikan imunitas dan proteksi klinis yang menurun di populasi
yang ditemukan berdasarkan hasil sero survey

Apakah vaksin booster COVID-19 gratis?

Pemerintah Indonesia putuskan Vaksin COVID-19 Ketiga (Booster) GRATIS untuk seluruh masyarakat
Indonesia! Pelaksanaan penyuntikan vaksin booster dimulai pada 12 Januari 2022 dengan prioritas
bagi Lansia dan Kelompok Rentan, serta sudah menerima vaksin dosis kedua lebih dari 6 bulan
sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai