Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA I

(MMD I) DI RT 2 RW 10 DI DESA PLALANGAN KECAMATAN KALISAT KABUPATEN


JEMBER TAHUN 2022

Disusun untuk memenuhi tugas pendidikan profesi stase Keperawatan Komunitas

oleh
Kelompok Kecamatan Kalisat

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2022
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA I
(MMD I) DI RT 2 RW 10 DI DESA PLALANGAN KECAMATAN KALISAT KABUPATEN
JEMBER TAHUN 2022

Disusun untuk memenuhi tugas pendidikan profesi Stase Keperawatan Komunitas dengan Dosen
Pembimbing Latifa Aini Susumaningrum, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom

oleh

Lisa Aprilia Obay NIM 212311101030


Erwindyah Nur Widiyanti NIM 212311101039
Sri Puji Rahayu NIM 212311101060

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2022
BAB 1. LATAR BELAKANG

1.1 Analisis Situasi


Kabupaten Jember adalah salah satu kabupaten yang menjadi sentral pendidikan di Jawa
Timur. Sebagai salah satu kota yang menjadi pendidikan tinggi dimana terdapat jurusan dengan
bidang kesehatan maka sudah seharusnya pengetahuan masyarakat Jember lebih maju dibanding
dengan daerah lain. Namun yang terjadi justru sebaliknya dimana berdasarkan data yang diperoleh
dinas kesehatan kabupaten Jember dari berbagai aspek diketahui bahwa masyarakat Jember masih
rendah pengetahuan mengenai kesehatan. Salah satu data yang diperoleh adalah data mengenai
jumlah angka kematian bayi dan balita di wilayah kabupaten Jember selama tahun 2015 terdapat
36.785 kelahiran dan dari jumlah kelahiran tersebut tercatat 309 kasus lahir mati, 229 kasus
kematian bayi dan 19 kasus kematian anak balita.
Upaya untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan masyarakat terkait dengan kesehatan
maka sebagai salah satu tenaga kesehatan khususnya keperawatan juga memiliki tanggung jawab
dalam hal peningkatan pengetahuan masyarakat. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan
melakukan kegiatan pembelajaran lapangan yang salah satunya adalah dengan memberikan
pendidikan kesehatan. Agar tidak terjadi maslah dalam proses penyampaian informasi, maka
pemberi informasi harus mengetahui terlebih dahulu masalah kesehatan yang ada di masyarakat
tersebut
Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan oleh mahasiswa Pendidikan Profesi Ners
Fakultas Keperawatan Universitas Jember pada tanggal 29 Maret 2022 menunjukkah bahwa jumlah
Ibu hamil di Desa Plalangan sejumlah 71 ibu hamil dan 11 diantaranya mengalami kehamilan risiko
tinggi. Selain itu, didapatkan 27 dari 71 ibu mengalami anemia dan 1 dari 71 ibu hamil mengalami
KEK. Semua ibu hamil mendapatan tablet tambah darah, vitamin C dan kalsium serta untuk ibu
dengan resiko tinggi mendapat makanan pendamping bumil. Hasil pemeriksaan kesehatan di
Posyandu 31 Desa Plalangan menunjukkan 3 orang dari 11 orang yang melakukan pemeriksaan
posyandu termasuk dalam kategori ibu beresiko tinggi dengan skor di atas 10 dengan faktor resiko
obsetreti jelek seperti riwayat abortus, usia >35 tahun, LILA <23 cm, BB <45 Kg. Bidan
mengatakan ibu hamil mengalami penurunan nafsu makan dan mual muntah pada saat trimester
pertama. Pada wilayah RT 02 RW 10 Kelurahan Plalangan didapatkan hasil bahwa dari 4 ibu
hamil dan jumlah resiko tinggi 1 orang ibu hamil dengan faktor resiko yaitu riwayat abortus.
Berdasarkan uraian diatas, dapat dikatakan bahwa kebutuhan nutrisi bagi ibu hamil di
Wilayah Desa Plalangan masih kurang. Sehingga guna meningkat pentingnya pemenuhan nutrisi
pada saat kehamilan dapat dilakukan dengan pendidikan kesehatan dan demonstrasi makanan
dengan pemilihan jenis bahan makanan berupa bahan olahan didasarkan pada kesukaan,
ketersediaan dan kebiasaan setempat. Pembuatan makanan selingan tambahan untuk ibu hamil
diharapkan dapat mencegah anemia sehingga mengurangi risiko perdarahan postpartum, sedangkan
ibu hamil yang dalam kondisi sehat diajarkan untuk melakukan senam hamil untuk mempersiapkan
persalinan.

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan permasalahan analisis situasi di wilayah RT 02 RW 10 Desa Plalangan
Kecamatan Kalisat didapatkan berbagai keberagaman masalah kesehatan pada masyarakat di
wilayah tersebut. Sehingga perlu dilakukan Musyawarah Masyarakat Desa I (MMD I) sebagai
upaya mempertahankan dan meningkatkan status kesehatan dengan rumusan masalah yaitu:
1. Bagaimana membina hubungan saling percaya antara mahasiswa profesi dengan
masyarakat RT 02 RW 10 Desa Plalangan Kecamatan Kalisat?
2. Apakah permasalahan atau keluhan kesehatan pada masyarakat RT 02 RW 10 Desa
Plalangan Kecamatan Kalisat?
3. Apakah manfaat yang dirasakan masyarakat dengan adanya musyawarah desa?
BAB 2. TUJUAN DAN MANFAAT

2.1 Tujuan
2.1.1 Tujuan Umum
Setelah dilakukan Musyawarah Masyarakat RT 02 RW 10 Desa Plalangan Kecamatan
Kalisat, diharapkan masyarakat mengenal dan menerima mahasiswa untuk melakukan Praktik
Profesi Ners Stase Keperawatan Komunitas serta meningkatkan pandangan masyarakat terkait
permasalahan kesehatan yang ada di wilayahnya.
2.1.2 Tujuan Khusus
1. Masyarakat menerima keberadaan mahasiswa dengan terbina hubungan saling percaya antara
mahasiswa dan masyarakat di wilayah RT 02 RW 10 Desa Plalangan Kecamatan Kalisat
2. Masyarakat dan mahasiwa saling terbuka terkait masalah kesehatan yang ada di wilayah RT
02 RW 10 Desa Plalangan Kecamatan Kalisat.
3. Terindentifkasi masalah kesehatan pada masyarakat di wilayah RT 02 RW 10 Desa Plalangan
Kecamatan Kalisat.

2.2 Manfaat
2.2.1 Bagi Keperawatan
Mendapatkan informasi khususnya mengenai kesehatan warga berdasarkan hasil pengkajian
mahasiswa profesi di wilayah RT 02 RW 10 Desa Plalangan Kecamatan Kalisat. Melalui adanya
informasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kinerja tenaga kesehatan di wilayah tersebut
khususnya perawat.
2.2.2 Bagi Masyarakat
Berdasarkan adanya informasi tentang kesehatan, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan
dan menjaga kesehatan secara mandiri. Selain itu, pelayanan kesehatan terhadap masyarakt juga
menjadi lebih berkualitas dan bermutu.
BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Topik
Melakukan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) I sebagai upaya untuk membangun
hubungan saling percaya dan meminta ijin melakukan pengkajian kesehatan komunitas di wilayah
RT 02 RW 10 Desa Plalangan Kecamatan Kalisat melalui pertemuan dengan Ketua RT, Bidan
Desa, Perawat Desa, Kader, Pembimbing Lapangan dan Pembimbing Akademik serta perwakilan
warga RT 02 RW 10. Acara ini melibatkan seluruh komponen warga beserta petugas kesehatan
sehingga diharapkan adanya kerjasama yang baik antara masyarakat dan mahasiswa.

3.2 Khalayak Sasaran


Sasaran dari kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) I yaitu:
1. Ketua RT 02 RW 10 Desa Plalangan Kecamatan Kalisat
2. Bidan Wilayah RT 02 RW 10 Desa Plalangan Kecamatan Kalisat
3. Kader Posyandu 26 Desa Plalangan Kecamatan Kalisat
4. Masyarakat RT 02 RW 10 Desa Plalangan Kecamatan Kalisat

3.3 Metode
Metode yang digunakan dalam melakukan Musyawarah Masyarakat Desa I (MMD I) tersebut
adalah diskusi bersama seluruh komponen warga beserta petugas kesehatan . Metode yang
digunakan dalam melakukan musyawarah masyarakat desa I tersebut adalah dengan 2 tahap yaitu
pertama mengetahui bagaimana kondisi masyarakat dengan menanyakan kepada perangkat dan
kader wilayah lalu menganalisa penyebab keluhan tersebut. Kedua memusyawarahkan kembali
cara penyelesaian masalah tersebut dengan melakukan pengkajian bersama masyarakat RT 02 RW
10 Desa Plalangan Kecamatan Kalisat .

3.4 Media
Media yang digunakan dalam Musyawarah Masyarakat Desa I (MMD I) yaitu diskusi bersama
seluruh komponen warga RT 02 RW 10 Desa Plalangan Kecamatan Kalisat.

3.5 Waktu dan Tempat


Waktu dan Tempat dalam musyawarah masyarakat desa I (MMD I) yaitu:
Waktu : 08.00 WIB - selesai
Hari/Tanggal : Sabtu, 02 April 2022
Tempat : RT 02 RW 10 Desa Plalangan Kecamatan Kalisat

3.6 Setting Tempat

: Peserta

: Pemateri

3.7 Pengorganisasian
Moderator : Erwindyah Nur Widiyanti
Pemateri : Sri Puji Rahayu
Fasilitator : Lisa Aprilia Obay

3.8 Kerangka Penyelesaian Masasalah

Masyarakat di lingkungan RT 02 RW
10 Desa Plalangan Kecamatan
Kalisat

Melakukan Musyawarah Masyarakat


Desa I (MMD I)

Mengetahui masalah kesehatan

Pengkajian Kesehatan lanjutan


pada semua agregat dengan
CAP

Menemukan masalah
prioritas

Penyusunan rencana kerja


BAB 4. KRITERIA EVALUASI

4.1. Evaluasi Struktur


1. Masyarakat desa dan tokoh masyarakat aktif ≥ 50% dalam kegiatan MMD I secara tatap
muka
2. Mahasiswa Profesi Ners hadir 100% dalam MMD I
3. Jobdesk dibagikan kepada mahasiswa sesuai kesepakatan

4.2. Evaluasi Proses


1. Pemateri dapat membina hubungan saling percaya terhadap masyarakat
2. Pemateri memfasilitasi dan meningkatkan pengetahuan terhadap masyarakat
3. Masyarakat mampu menyampaikan masalah kesehatan yang dialami
4. Masyarakat menerima kehadiran mahasiswa

4.3. Evaluasi Hasil


1. Masyarakat merasakan manfaat dari diadakannya MMD I.
2. Mahasiswa mendapatkan ijin untuk melakukan pengkajian pada masyarakat.
3. Mahasiswa dan masyarakat menyepakati terkait pelaksanaan MMD II (menentukan prioritas
masalah dan rencana tindakan keperawatan) yang akan diadakan selanjutnya

4.4. Evaluasi Dampak


Masyarakat mampu kooperatif dan terus mengikuti serangkaian asuhan keperawatan
komunitas dari pengkajian sampai evaluasi

4.5. Faktor Pendukung dan Penghambat

1. Faktor Pendukung
a. Warga antusias mengikuti serangkaian kegiatan dalam MMD I yang dilakukan
di rumah bapak RT 02 pada hari sabtu, 02 April 2022
b. Adanya kerjasama dan saling bantu sesuai tupoksi dalam kelompok yang
membuat kegiatan MMD I lancar dilakukan
c. Respon positif warga yang ditunjukkan dengan menerima mahasiswa untuk
melakukan kegiatan praktek profesi ners
d. Adanya dukungan perangkat desa serta kader yang membantu kelompok dalam
melaksanakan MMD I
2. Faktor Penghambat
Terdapat beberapa hambatan dalam pelaksanaan MMD I pada hari sabtu, 02 April
2022 yaitu beberapa peserta tidak membalas pertanyaan mahasiswa terkait
permasalahan kesehatan yang ada di RT 02 Desa Plalangan Kkecamatan Kalisat,
masyarakat yang paling aktif adalah bidan, perawat, kader, tokoh masyarakat dan
lainnya pasif hanya menyimak saja.
BAB 5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan MMD I dapat disimpulkan bahwa
perencanaan yang ada dalam preplanning dapat berjalan dengan lancar.
Perkenalan dan penyampaian maksud dan tujuan kepada warga RT 02
RW 10 Desa Plalangan Kecamatan Kalisat dilakukan dengan baik dan
hasilnya sesuai harapan. Warga antusias dalam kegiatan MMD I ini dan
diharapkan kedepannya warga dapat bekerjasama dengan baik sampai
MMD III nanti sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan
kesejahteraan masyarakat.

5.2 Saran
a. Sasaran
Kami berharap masyarakat RT 02 RW 10 Desa Plalangan
Kecamatan Kalisat berkenan untuk diberikan asuhan
keperawatan komunitas serta berpartisipasi dalam rangka
peningkatan derajat kesehatan.

b. Tenaga Kesehatan
Kami berharap mendapatkan dukungan demi kelancaran
pembelajaran yang sedang kami lakukan. Kami juga berharap
dapat bekerjasama dengan masyarakat dalam membantu
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat RT 02 RW 10 Desa
Plalangan Kecamatan Kalisat melalui dukungan program
kesehatan yang telah berjalan serta menerapkan program baru
yang akan dilaksanakan sesuai dengan permasalahan kesehatan
yang ada.

Daftar Lampiran:
Lampiran 1 : Berita Acara
Lampiran 2 : Daftar Hadir
Lampiran 3 : Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Lampiran 4 : Materi
Lampiran 5 : Dokumentasi
Lampiran 1. Berita Acara

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
T.A 2022/2023

BERITA ACARA

Pada hari Sabtu tanggal 02 April 2021 pukul 08.00 WIB s/d selesai dan dilaksanakan
Musyawarah Masyarakat Desa I (MMD I) oleh mahasiswa profesi ners Fakultas
Keperawatan Universitas Jember kelompok D angkatan 28. Kegiatan ini dihadiri oleh
3 mahasiswa dan tokoh masyarakat serta tenaga kesehatan RT 02 RW 10 Desa
Plalangan Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur.

Sabtu, 02 April 2022


Mengetahui,
Dosen Pembimbing Stase Komunitas

Ns. Latifa Aini S., S.Kep, M.Kep, Sp.Kom


NIP. 197109262009122001
Lampiran 2. Daftar Hadir

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
T.A 2021/2022

BERITA ACARA

Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa I (MMD I) pada hari Rabu, 02 April 2022
pukul 08.00 WIB s/d selesai melalui chat grup whatsapp di Rt 02 Rw 10 Dusun
Krajan,Desa Plalangan Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur
dengan dihadiri oleh:
NO NAMA ALAMAT TANDA TANGAN
1. Hadi Santoso Kalisat

2. Titin Kalisat

3. Wahyu Kalisat

4. Waljinah Kalisat
.
5. Laili Kalisat

6. Azis Kalisat
7. Iin Kalisat

8. Dewi Intan Kalisat

9. Isnatul Kalisat

10 Sri Puji Rahayu Jember

11. Erwindyah Nur Widiyanti Jember

12. Lisa Aprilia Obay Jember

13.
14.
15.

Rabu, 02 April 2022


Mengetahui,
Dosen Pembimbing Stase Komunitas

Ns. Latifa Aini S., S.Kep, M.Kep, Sp.Kom


NIP. 197109262009122001
Lampiran 3: Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
SATUAN ACARA MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA I (MMD I)

Topik : Musyawarah Masyarakat Desa 1


Sasaran : RT 02 RW 10 Dusun Krajan,Desa Plalangan Kecamatan Kalisat
Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur
Waktu : 08.00 WIB- selesai
Hari/Tanggal : Rabu, 02 April 2022
Tempat : Rumah RT 02

1. Standar Kompetensi
Setelah dilakukan Musyawarah Masyarakat Desa I diharapkan dapat menemukan
permasalahan yang sering dikeluhkan masyarakat, menemukan penyebab
permasalahan dan bersama-sama menemukan solusi permasalahan.
2. Kompetensi Dasar
Setelah dilakukan Musyawarah Masyarakat Desa I sasaran akan mampu:
a. Memahami permasalahan kesehatan yang sering terjadi di wilayahnya
b. Memahami tentang penyebab permasalahan yang sering dikeluhkan
3. Pokok Bahasan :
Pemenuhan status kesehatan pada masyarakat 18.00 dengan melakukan
musyawarah.
4. Sub Pokok Bahasan
a. Pengertian kesejahteraan masyarakat
b. Cara menemukan permasalahan dan solusinya
5. Waktu :
Pukul 08.00WIB- selesai
6. Bahan/Alat yang Diperlukan:
Laptop atau komputer
7. Model Pembelajaran
a. Jenis model penyuluhan : ceramah
b. Landasan teori: diskusi
c. Langkah pokok :
- Menciptakan suasana pertemuan yang baik
- Mengidentifikasi pilihan tindakan
- Menetapkan tindak lanjut sasaran
8. Setting Tempat
Koordinasi di Rumah RT 02
9. Persiapan
Mahasiswa standby di komunitas.
10. Kegiatan MMD I
Tindakan
Waktu Proses Waktu
Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Peserta
Pra-interaksi Kontrak pertemuan dengan Bersedia hadir pada 1 hari
ketua RW, RT, bidan, pelaksanaan MMD I
kader dan masyarakat RT
02 Dusun Krajan Desa
Plalangan
Persiapan Menyiapkan materi 30 menit
mengenai MMD1

Pukul Pendahuluan 1. Memberikan salam dan 1. Memperhatikan 15 menit


08.00– PJ : Sri Puji memperkenalkan diri dan menjawab
18.15 Rahayu 2. Memberikan salam
WIB kesempatan pihak desa 2. Memperhatikan
untuk sambutan dan 3. Memperhatikan
membuka acara
3. Memberikan sambutan
sebagai perwakilan dari
mahasiswa
Pukul Penyajian 1. Menjelaskan maksud 1. Mendengarkan dan 30 menit
18.15 - PJ : dan tujuan program memperhatikan
18.45 Erwindyah profesi ners Stase 2. Menjawab
WIB Nur Widiyanti Komunitas pertanyaan
2. Diskusi dengan Mahasiswa
masyarakat terkait
permasalahan yang
sering dikeluhkan oleh
masyarakat di wilayah
RT 02 Dusun Krajan
Desa Plalangan
Pukul Penutup 1. Menyampaikan hasil 1. Memperhatikan 15 menit
18.45 - PJ : Lisa diskusi MMD I dan 2. Meperhatikan
19.00 Aprilia Obay tindak lanjut 3. Memberi komentar
WIB selanjutnya dan menjawab
2. Menutup pertemuan pertanyaan
dengan doa 4. Memperhatikan
3. Memberikan pujian dan dan memjawab
apresiasi atas kehadiran salam
pihak terkait yang ada
di musyawarah
4. Menutup pertemuan
dan memberi salam

11. Evaluasi :
a. Mahasiswa dan masyarakat mampu menjalin hubungan saling percaya dengan
menunjukkan empati dan kepedulian
b. Warga RT 02 Dusun Krajan Desa Plalangan dapat memberikan informasi
secara terbuka tentang keadaan kesehatan di wilayahnya
c. Mahasiswa mengerti masalah apa yang dikeluhkan oleh warga RT 02 Dusun
Krajan Desa Plalangan
d. Mahasiswa mampu berdiskusi bersama warga RT 02 Dusun Krajan Desa
Plalangan
Lampiran 4: Materi
a. Pengertian MMD I
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) I adalah pertemuan pertama yang
dilakukan oleh perwakilan warga desa beserta tokoh masyarakatnya dan para petugas
untuk membahas hasil Survei Mawas Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan
masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil survei mawas diri.
b. Tujuan MMD I
Adapun tujuan dilaksanakannya Musyawarah Masyarakat Desa I adalah sebagai
berikut:
1. Masyarakat mengenal masalah kesehatan di wilayahnya;
2. Masyarakat bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui
pelaksanaan Desa Siaga dan Poskesdes;
3. Masyarakat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan,
melaksanakan desa siaga dan poskesdes.
c. Peserta MMD I
MMD harus dihadiri oleh pemuka masyarakat desa, petugas Puskesmas dan
sektor terkait di tingkat kecamatan (Seksi-seksi pemerintahan dan pembangunan,
BKKBN, Pertanian, Agama dan lain-lain). MMD dilaksanakan di Balai Desa atau
tempat pertemuan lain yang ada di desa.
d. Cara Melaksanakan MMD 1
a. Pembukaan dilakukan oleh kepala desa atau yang mewakili dengan menguraikan
tujuan MMD dan menghimbau seluruh peserta agar aktif mengemukaan pendapat
dan pengalaman sehingga membantu pemecahan masalah yang dihadapi bersama
b. Perkenalan peserta yang dipimpin oleh kader untuk menimbulkan suasana
keakraban
c. Penyajian hasil survey oleh kader selaku pelaksana Survei Mawas Diri
d. Perumusan dan penentuan permasalahan yang sering dikeluhkan warga
e. Penyusunan rencana kegiatan dan solusi untuk menanggulangi permasalahan
f. Penutup
e. Tindak Lanjut MMD 1
Setelah ditemukan permasalahan masyarakat selanjutnya menyusun program-
program untuk mengatasi masalah tersebut dan menindaklanjuti untuk kegiatan
kegiatan selanjutnya yang akan dibicarakan pada saat MMD 2
Lampiran 5: Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai