Tujuan MSDM
Tujuan Organisasional
Memastikan bahwa MSDM berkontribusi pada efektivitas organisasi. Departemen SDM
membantu para manajer untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam hal ini para manajer tetap
bertanggungjawab penuh atas para bawahannya, departemen SDM hanya memberikan
dukungan dalam hal – hal yang terkait dengan pengelolaan SDM.
Tujuan Fungsional
Menjaga kontribusi departemen SDM dalam tingkat yang layak bagi kebutuhan – kebutuhan
organisasi sumber – sumber daya yang akan terbuang percuma jika MSDM tidak
direncanakan secara optimal sebuah organisasi.
Pengelolaan SDM haruslah dikelola dengan tepat dan cermat. Jika pengelolaan SDM tidak
dikelola dengan tepat dan cermat, maka asset dari sebuah perusahaan akan lari ( gaji, jaminan
hidup, keselamatan kerja, tunjangan keluarga) pun akan hilang.
Aset adalah bagian yang sangat penting bagi perusahaan. Perusahaan memiliki aset agar
bisnisnya dapat terus berjalan dengan baik. Aset tidak hanya berbentuk seperti uang, tanah,
bangunan, dan peralatan. Namun sumber daya manusia juga merupakan aset dalam
perusahaan. Sumber daya manusia seperti karyawan adalah aset yang sangat penting bagi
perusahaan. Karyawanlah yang dapat membantu bisnis agar terus berjalan dengan lancar.
Tujuan Kemasyarakatan
Bersikap etis dan bertanggungjawab social terhadap kebutuhan – kebutuhan dan tantangan –
tantangan masyarakat sembari meminimalkan dampak negative tuntutan tuntutan tersebut
bagi organisasi.
Tujuan ini dalam berorganisasi, seperti dalam lingkup rt/rw jelas ada kumpulan orang yang
bekerja sama dengan mencapai tujuan yang sama.
Tujuan Personal
Membantu para karyawan mencapai tujuan – tujuan pribadi mereka sejauh tujuan – tujuan
mendorong kontribusi individual bagi organisasi. Tujuan personal para karyawan akan
dicapai jika para karyawan dipelihara, dipertahankan, dan dimotivasi. Jika tidak demikian,
kinerja dan keperluan karyawan akan menurun dan karyawan bisa meninggalkan organisasi.
Karyawan adalah aset. Layaknya aset, karyawan juga harus dijaga. Tanpa adanya karyawan
perusahaan pun tidak dapat beroprasi dengan baik dan perusahaan pun akan mendapat
kerugian yang besar.
Misalnya suatu perusahaan dalam sebuah produksi barang. Para karyawan yang telah
melakukan penjualan diatas rata – rata target produksi, maka para karyawan tersebut berhak
menerima bonus dari perusahaan.
Karyawan dimotivasi dengan diberikan liburan akhir tahun untuk refresing dan agar para
karyawan lebih semangat dalam bekerja.
Analisis jabatan
Analisis jabatan menjadi landasan atau pedoman pada perusahaan untuk
penerimaan, penempatan, serta penentuan jumlah karyawan. Analisis jabatan
digunakan sebagai landasan untuk melaksanakan mutasi, promosi, dan
pemberian latihan atau training kepada karyawan serta sebagai dasar
pemberian kompensasi.
Perencanaan SDM
Perencanaan SDM merupakan proses analisis dan identifikasi tersedianya
kebutuhan akan sumber daya manusia sehingga organisasi tersebut dapat
mencapai tujuannya. Perencanaan SDM harus mempunyai tujuan yang
berdasarkan kepentingan individu, organisasi dan kepentingan nasional.
Tujuan perencanaan SDM adalah menghubungkan SDM yang ada untuk
kebutuhan perusahaan pada masa yang akan datang untuk menghindari
mismanajemen dan tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas.
Kompensasi
Kompensasi mencakup seluruh imbalanyang diberikan kepada karyawan sebagai
penghargaan atas jasa mereka, yang meliputi:
Kompensasi finansial langsung:
Bayaran yangditerima dalam bentuk gaji, upah, komisi, bonus,dsb.
Kompensasi finansial tidak langsung(tunjangan):
Semua imbalan finansial yang tidaktermasuk dalam kompensasi langsung
seperti cuti dibayar, cuti sakit, liburan, asuransi kesehatan,dsb.
Kompensasi nonfinansial:
Kepuasan yangditerima seseorang dari pekerjaan itu sendiri atau dari
lingkungan psikologis dan/atau fisik dimana orang tersebut bekerja.