Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN PASIEN GAWAT

DARURAT
: SOP/030/UKP/
No. Dok
2017
SOP No Revisi : 01
Tanggal Terbit : 15 Agustus 2017
Jml. Halaman :3
PUSKESMAS dr. ERMA AGUSTIN
KUNIR NIP. 197108282006042021

1.Pengertian Penanganan pasien gawat darurat adalah suatu pertolongan


yang cepat dan tepat pada pasien untuk mencegah kematian
maupun kecacatan.

2.Tujuan Sebagai acuan penanganan pasien gawat darurat

3.Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kunir No. 352/2017 Tentang


Layanan Klinis.

4.Referensi Pedoman Internal Layanan Klinis Puskesmas Kunir tahun 2017

5.Alat dan 1. Alat:


Bahan 1. ambubag;
2. tabung oksigen.
2. Bahan:
1. Obat yang dibutuhkan;
2. Sarung tangan;
3. ATK.

6. Prosedur 1. Petugas memeriksa keadaan umum pasien untuk menentukan


keadaan umum pasien sadar atau tidak
2. petugas memeriksa Air way (jalan nafas)
a. petugas memeriksa jalan nafas, bebaskan jalan nafas dari
sumbatan sekret, darah, benda asing
b. petugas melakukan tindakan triple manouver; head tilt
(ekstensi kepala), chin lift (angkat dagu keatas), jaw thrust
(dorong rahang bawah kedepan)
c. petugas membuka mulut dengan pemasangan oro
pharyngeal tube jika pasien tidak sadar
3. petugas memeriksa breathing (pernafasan)
Petugas memeriksa pernafasan pasien; bernafas atau tidak
dengan cara listen (mendengar suara nafas), Look (melihat
gerakan dada), feel (merasakan ada udara atau tidak)
Bila tidak bernafas, segera beri bantuan nafas :
a. petugas memberikan nafas buatan tanpa alat (manual) dari
mulut ke mulut dengan frekuensi 1 penolong atau 2
penolong 15:2 (15 kali pijat jantung 2 kali nafas buatan)
b. petugas membantu nafas buatan dengan alat; ambu bag
Bila pasien bernafas, petugas segera memberi terapi
oxygen melalui; nasal pronge 3 liter, nasal catheter 3 liter,
mask 6-8 liter.
4. petugas memeriksacirculation (sirkulasi darah)
a. petugas memeriksa perdarahnya
b. petugas segera lakukan terapi cairan pemasangan infus
dengan pemberian cairan kristaloid (NaCl, RL, NS)
c. petugas memeriksa tekanan darah, nadi dan perifer
5. petugas memberikan drug (obat-obatan)

1/3
Pemberian obat-obatan bila terjadi henti jantung dan bradikardi
dengan Epinephrine dengan dosis 1-1-1/ 3-5 menit
6. petugas merujuk ke Rumah Sakit, bila kondisi pasien tidak
memungkinkan untuk dirawat di puskesmas

7.Diagram Alir
Memeriksa keadaan umum pasien

Tidak
kesadara
sadar
n

Memeriksa jalan napas,


bebaska jalan napas

sadar Melakukan tindakan triple


manouver

Tidak bernapas pernapas Bernapas


an

Memberikan napas buatan


Memberi terapi oxygen

Membantu napas buatan


dengan alat

Sirkulasi darah

Obat-obatan

Merujuk ke rumah sakit

8. Hal-Hal Yang Pemantauan nafas, kesadaran dan perdarahan.


Perlu
Diperhatikan

9. Unit Terkait 1. UGD;


2. Rawat inap;
3. Ruang Bersalin;
4. Ambulan.

10. Dokumen 1. Rekam medis;


2/3
Terkait 2. Surat Rujukan.

11. Reka No Yang dirubah Isi Perubahan


Tanggal mulai
diberlakukan
man 1. No.Sk 687/2017 No.Sk 352/2017 15 Agustus 2017

Histori
Perubah
an

3/3
PROSEDUR PENANGANAN PASIEN GAWAT
DARURAT
No. Kode : DT/030/UKP/2017
DAFTAR Terbitan : 31 MARET 2017
No. Revisi : 00
TILIK
Tanggal Mulai Berlaku : 31 MARET 2017
PUSKESMAS
Halaman :1
KUNIR

Unit : .........................................................

Nama Petugas : .........................................................

Tanggal Pelaksanaan : ........................................................

No Kegiatan Ya Tidak TB

1 Apakah petugas memeriksa keadaan umum pasien untuk


menentukan keadaan umum pasien sadar atau tidak?
2 Apakah petugas petugas memeriksa Air way (jalan nafas)?

3 Apakah petugas memeriksabreathing (pernafasan)?

4 Apakah petugas memeriksacirculation?

5 Apakah petugas memberikan drug (obat-obatan)?

6 Apakah petugas merujuk ke Rumah Sakit?

Jumlah

CR : ....................................................%
Kunir,..........................................................
Auditee Pelaksana Auditor

(......................................) (.........................................)

4/3

Anda mungkin juga menyukai