0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan2 halaman
Dokumen ini menjelaskan prosedur konferensi pra shift di rumah sakit. Konferensi ini bertujuan untuk merencanakan kegiatan pelayanan keperawatan selama shift, membahas kasus pasien, dan menugaskan tugas kepada tim. Prosedur meliputi salam pembuka, penjelasan tujuan, pembagian tugas, diskusi kasus pasien, kesimpulan, dan salam penutup.
Dokumen ini menjelaskan prosedur konferensi pra shift di rumah sakit. Konferensi ini bertujuan untuk merencanakan kegiatan pelayanan keperawatan selama shift, membahas kasus pasien, dan menugaskan tugas kepada tim. Prosedur meliputi salam pembuka, penjelasan tujuan, pembagian tugas, diskusi kasus pasien, kesimpulan, dan salam penutup.
Dokumen ini menjelaskan prosedur konferensi pra shift di rumah sakit. Konferensi ini bertujuan untuk merencanakan kegiatan pelayanan keperawatan selama shift, membahas kasus pasien, dan menugaskan tugas kepada tim. Prosedur meliputi salam pembuka, penjelasan tujuan, pembagian tugas, diskusi kasus pasien, kesimpulan, dan salam penutup.
Ditetapkan : Standar Tanggal terbit Prosedur Direktur Rumah Sakit Operasional 01 juni 2022
(Dr.Emi Sulistiyani)
Pengertian Komunikasi karu/katim/pj shift dan perawat pelaksana setelah selesai
overan untuk rencana kegiatan pada shift tersebut yang di pimpin oleh karu, ketua tim atau penanggung jawab shift.
Tujuan 1. Membantu untuk mengidentifaksi masalah-masalah pasien,
merencanakan asuhan dan merencanakan evaluasi hasil. 2. Mempersiapkan hal-hal yang akan di temui di lapangan 3. Memberi kesempatan untuk berdiskusi tentang keadaan pasien. Kebijakan SK Direktur Rumah Sakit Yukum Medical Centre No. /SK/ /YMC/ /2022 Tentang Panduan Asuhan yang Seragam
Assalamuaalaikum ) 2. Jelaskan tujuan konferensi awal 3. Memberikan pengarahan kepada anggota tim tentang rencana kegiatan / asuhan keperawatan pada shif pagi 4. Melakukan pembagian tugas kepada tim 5. Berikan kesempatan pada masing-masing ketua tim untuk menjelaskan pasien kelolaa n, member tugas keapada anggota tim 6. Memberikan kesempatan kepada tim untuk mempresentasikan kasus “special “ / pasien yang menjadi prioritas( kasus sulit /kompleks )meliputi : a. Identitas klien : nama ,alamat,, No registrasi b. Diagnose medis c. Diagnose keperawatan dan data focus yang menunjang diagnose d. Tindakan keperawatan yang akan di lakukan e. Tindakan keperawaatan yang sudah di lakukan dan hasilnya f. Rencana tindak lanjut g. Masalah yang di hadapi 7. Memberikan kesempatan kepada tim yang lain untuk mendiskusikan / bertanya/menanggapi/ memberikan masukan 8. Karu / katim atau pj mencatat hasil diskusi/ masukan anggota tim 9. Karu memberikan kesimpulan dari diskusi yang telah di lakukan 10. Karu memberikan penekanan pada hal yang perlu di perhatikan ( missal: proteks diri, SOP) atau membacakan sop-sop untuk pelaksanaaan tindakan 11. Tanyakan kesiapan semua anggota untuk melakukan kegiatan pelayanan keperawatan 12. Mengucap salam 13. Mengucapkan selamat bekerja/ kalimat motivasi a. Akhiri dengan salam Unit Terkait 1. Instalasi Gawat Darurat 2. Instalasi Rawat Inap 3. Instalasi Kamar Bedah 4. Intensive Care Unit