Anda di halaman 1dari 13

25

BAB III

LAPORAN KASUS

Asuhan Keperawatan

1. Pengkajian

a. Identitas Pasien

IDENTITAS KLIEN Klien 1 Klien 2

Nama Tn.M Ny.K

Umur 64 tahun 61 tahun

Jenis kelamin Laki-laki Perempuan

Agama Islam Islam

Pendidikan SMP SD

Pekerjaan Tani IRT

Setatus perkawinan Menikah Menikah

Alamat Poncowati Poncowati

Dx Medis Hipertensi Hipertensi

b. Riwayat Penyakit

Riwayat Penyakit Klien 1 Klien 2


- Keluhan utama - Nyeri - Nyeri
- Riwayat penyakit - Klien menderita hipertensi - Klien menderita hipertensi
sekarang - Klien mengatakan pernah - Klien mengatakan pernah
- Riwayat penyakit mengalami flu dan batuk mengalami flu dan batuk
dahulu yang disertai pusing kepala. yang di sertai pusing
kepala.

Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Lampung


26

c. Genogram Pasien 1

= Perempuan

= laki laki

= garis perkawinan

= garis keturunan

= klien

= meninggal

= serumah

d. Genogram Pasien 2

Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Lampung


27

= Perempuan

= laki laki

= garis perkawinan

= garis keturunan

= klien

= meninggal

= serumah

e. Pola Kebiasaan

POLA KESEHATAN Klien 1 Klien 2


Pola nutrisi - Klien mengatakan makan 2 - Klien mengatakan makan
x/hari, melalui oral, klien 2 x/hari, melalui oral,
mengatakan gemar klien mengatakan gemar
mengkonsumsi makanan mengkonsumsi garam,
yang bersifat asin, nafsu nafsu makan klien baik,
makan klien baik, sebelum sebelum makan klien
makan klien membaca doa, membaca doa, klien
klien tidak memiliki tidak memiliki keluhan
keluhan saat makan saat makan

Pola cairan - Klien mengatakan minum


- Klien mengatakan minum
kurang lebih 5 gelas
kurang lebih 6 gelas
perhari, secara oral,klien
perhari, secara oral,klien
minum menggunakan
minum menggunakan gelas
gelas ukuran 200cc, klien
ukuran 200cc, klien
mengatakan tidak ada
mengatakan tidak ada keluhsn dsst minum
keluhan saat minum.

Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Lampung


28

Pola eliminasi - Kien mengatakan bak 3


- Kien mengatakan bak 3
-BAK kali dalam sehari waktu
kali dalam sehari waktu
BAK yaitu pagi, sore,
BAK yaitu pagi, sore, dan
dan malam, Warna jernih
malam, Warna jernih dan
dan bau khas, klien
bau khas, klien
mengatakan tidak ada
mengatakan tidak ada
keluhan saat BAK.
keluhan saat BAK

-BAB - Klien mengatakan BAB - Klien mengatakan BAB


kurang lebih 1 kali dalam kurang lebih 1 kali dalam
sehari, waktu yaitu di sehari, waktu yaitu di pagi
pagi hari, konsistensi hari, konsistensi lembek,
warna kuning keemasan,
lembek, warna kuning
bau khas, klien mengatakan
keemasan, bau khas, tidak ada keluhan saat
klien mengatakan tidak BAB.
-
ada keluhan saat BAB..
-Pola kebutuhan rasa aman - Klien mengatakan sering - Klien mengatakan sering
nyaman
merasakan nyeri di merasakan nyeri di bagian
bagian tengku, nyeri tengkuk hingga ke kepala,
dirasakan seperti nyeri dirasakan seperti
tertimpa benda berat, tertimpa benda berat,
nyeri di rasakan hilang nyeri di rasakan hilang
timbul, nyeri timbul timbul, nyeri timbul
kurang lebih 2 menit, kurang lebih 4 menit,
skala nyeri 5 (0- 10), skala nyeri 6 (0-10), nyeri
nyeri bertambah jika bertambah jika klien
klien beraktifitas,dan beraktifitas,dan berkurang
berkurang jika jika beristirahat.
beristirahat.

- Klien mengatakan - Klien mengatakan mandi


-Pola personal hygiene 2 x/hari yaitu pagi dan
mandi 2 x/hari yaitu
pagi dan sore, klien sore, klien selalu

selalu menyikat giginya menyikat giginya saat

saat mandi,yaitu 2 mandi,yaitu 2 x/hari, klien

x/hari, klien selalu selalu mencuci rambut


nya, 6 x/minggu
mencuci rambut nya, 5
x/minggu

Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Lampung


29

klien mengatakan berdoa mengatakan berdoa


terlebih dahulu sbelum terlebih dahulu sbelum
tidur,klien mengatakan tidur,klien mengatakan
tidak ada gangguan saat tidak ada gangguan saat
tidur tidur
-Pola aktivitas dan latihan - Klien mengatakan saat - Klien mengatakan saat ini
ini ia hanya di rumah, ia sebagai petani, klien
saat waktu luang bekerja saat pagi
dimanfaatkan berkumpul menjelang siang, saat
dengan keluarga, klien waktu luang
mengatakan saat ini ia dimanfaatkan berkumpul
sulit beraktifitas karena dengan keluarga, klien
sering merasa pusing mengatakan saat ini ia
dan berat pada tengkuk. sulit beraktifitas karena
sering merasa pusing dan
berat pada tengkuk.

-Pola kebiasaan yang - Klien mengatakan ia - Klien mengatakan ia tidak


mempengaruhi kesehatan tidak merokok, tidak merokok, tidak
mengonsumsi minuman mengonsumsi minuman
keras, dan tidak keras, dan tidak
tetergantungan obat – ketergantungan obat –
obatan. obatan.

f. Pola Pengetahuan dan Pengajaran

Pola Pengetahuan dan Klien 1 Klien 2


Pengajaran
Pengetahuan Klein dan keluarga Klein dan keluarga mengatakan
mengatakan tidak mengatahui tidak mengatahui tentang
tanda gejala, diet, serta cara penyakit hipertensi, meliputi
menanganan hipertensi, tanda gejala, diet, serta cara
keluarga hanya mengerti menanganan hipertensi,
bahwa pasien mengalami keluarga hanya mengerti bahwa
hipertensi tanpa mengetahui pasien mengalami hipertensi
hal lainnya terkait hipertensi tanpa mengetahui hal lainnya
terkait hipertensi
Pengajaran Klien dan keluarga Klien dan keluarga mengatakan
mengatakan blm pernah di sempat di ajari tentang cara
ajari terkait penanganan menangani hipertensi namun
hipertensi serta cara sudah tidak ingat karena pada
penanggulangannya saat itu hanya mengikuti
penyuluhan umum.

Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Lampung


30

1. Pemeriksaan umum
- Composmetis - Composmetis
-Kesadaraan
- 180/100 mmHg - 200/110 mmHg
-Tekanan darah
-Nadi - 90 x/menit - 80 x / menit

-Pernafasan - 20 x/menit - 22 x / menit

-Suhu - 36oc - 36,5oc


- 150 cm/44 kg - 157 cm / 62 kg
-Tb/bb

2. Pemeriksaan fisik
persistem
a. Sistem pengllihatan
- Simetris - Simetris
- Posisi mata
- Baik - Baik
- Kelopak mata
- Baik - Baik
- Pergerakan bola mata - An anemis - An anemis
- Konjungtiva - Baik - Baik
- Kornea - Tajam - Tajam
- Ketajaman
- Tidak ada - Tidak ada
penglihatan
- Tanda tanda radang - Tidak - Tidak

- Pemakaian alat
bantu penglihatan - Tidak - Tidak

- Keluhan lain
- Simetris - Simetris
b. Sistem pendengaran - Tidak ada
- Tidak ada
- Kesimetrisan - Tidak ada
- Tidak ada
- Tanda radang
- Baik
- Baik
- Cairan dari telinga
- Tidak ada
- Tidak ada
- Fungsi pendengaran
- Pemakaian alat
bantu
- Baik - Baik
c. Sistem pernafasan - Tidak ada - Tidak ada
- Jalan nafas - 20 x / menit - 22 x / menit
- Keluhan - Teratur - Teratur
- Frekuensi - Dalam - Dalam
- Irama - Vasikuler - Vasikuler
- Kedalaman - Tidak ada - Tidak ada
- Suara nafas
- 90 x/menit - 90 x/menit
- Batuk

Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Lampung


31

d. Sistem kardiovaskuler
-Teratur - Teratur
- Nadi
- Kuat - Kuat
- Irama
- Hangat - Hangat
- Denyut - Sawo matang - Sawo matang
- Temperatur kulit
- Tidak ada
- Warna kulit
- Tidak ada

- Nyeri dada
e. Sistem
muskuloskeletal - Tidak ada - Tidak ada
- Keterbatasan
pergerakan - Tidak ada - Tidak ada
- Tanda tanda radang
pada sendi
- Tidak ada - Tidak ada
- Penggunaan alat bantu

Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Lampung


32

2. Analisa Data

Data Etiologi Masalah


Klien 1
DS : Kurang Terpapar Informasi Deficit pengetahuan diet
- Klein dan keluarga
mengatakan tidak
mengatahui tanda gejala,
diet, serta cara
menanganan hipertensi,
keluarga hanya mengerti
bahwa pasien mengalami
hipertensi tanpa
mengetahui hal lainnya
terkait hipertensi

- Klien dan keluarga


mengatakan blm pernah
di ajari terkait penanganan
hipertensi serta cara
penanggulangannya

- klien mengatakan gemar


mengkonsumsi makanan
yang bersifat asin
Klien 2

DS : Kurang Terpapar Informasi Deficit pengetahuan diet


- Klein dan keluarga
mengatakan tidak
mengatahui tentang
penyakit hipertensi,
meliputi tanda gejala,
diet, serta cara
menanganan hipertensi,
keluarga hanya mengerti
bahwa pasien mengalami
hipertensi tanpa
mengetahui hal lainnya
terkait hipertensi

- Klien dan keluarga


mengatakan sempat di
ajari tentang cara
menangani hipertensi
namun sudah tidak ingat
karena pada saat itu hanya
mengikuti penyuluhan
umum.

- klien mengatakan gemar


mengkonsumsi garam

Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Lampung


33

3. Intervensi Keperawatan

Daiagnosa Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Keperawatan


Keperawatan (SLKI) (SIKI)
(SDKI)

Kode: D.0111 Kode: L. 12111 Kode: I. 12383


Defisit Tujuan : Intervensi utama :
Pengetahuan : Setelah dilakukan Edukasi Kesehatan
ketiadaan atau tindakan keperawatan Tindakan
kurangnya selama 1x24 jam tingkat Observasi:
informasi pengetahuan meningkat, 1. Identifikasi
kognitif yang dengan Kriteria Hasil : kesiapan dan
berkaitan 1. Perilaku sesuai anjuran kemampuan
dengan topik Verbalisasi minatdalam menerima
tertentu. belajar meningkat informasi
Penyebab: 2. Kemampuan 2. Identifikasi faktor-
1. Keterbatasan Menjelaskan pengetahuan faktor yang dapat
kognitif tentang suatu topik meningkatkan dan
meningkat menurunkan
motivasi perilaku
hidup bersih dan
sehat.

Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Lampung


34

2. Gangguan 3. Kemampuan Terapeutik


fungsi menggambarkan 3. Sediakan materi
kognitif pengalaman sebelumnya dan media
3. Kekelirua yang sesuai dengan topik pendidikan
nmengkuti meningkat kesehatan
anjuran 4. Perilaku sesuai dengan 4. Jadwalkan
4. Kuran pengetahuan meningkat pendidikan
gterpapar 5. Petanyaan tentang kesehatan sesuai
informasi masalah yang dihadapi kesepakatan
5. Kurang menurun 5. Berikan
minat dan 6. Persepsi yang kesempatan untuk
belajar keliruterhadap bertanya
6. Kurang masalah menurun Edukasi
mampu 7. Menjalani 6. Jelaskan faktor
mengingat pemeriksaan yang tidak risiko yang dapat
7. tepat menurun Perilaku mempengaruhi
Ketidaktahuan membaik kesehatan
menemukan 7. Ajarkan perilaku
sumber hidup bersih dan
informasi sehat
Gejala dan 8. Ajarkan strategi
tanda mayor yang dapat
Subjektif : digunakan untuk
1. Menanyaka meningkatkan
n masalah perilaku hidup
yang bersih dan sehat.
dihadapi
Objektif : Kode: I. 12369
1. Menunjukk Intervensi
an perilaku PendukungTindakan
tidak sesuai Obsevasi
anjuran 1. Identifikasi
2. Menunjukk kemampuan pasien
an persepsi dan keluarga
masalah menerima informasi
yang keliru 2. Identifikasi tingkat
terhadap pengetahuan saat ini
masalah 3. Identifikasi
Gejala dan kebiasaan pada
tanda minor makan saat ini dan
Subjektif : masa lalu
(tidak
tersedia)
Objektif :

Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Lampung


35

1. Menjalani 4. Identifikasi persepsi


pemeriksaa pasien dan keluarga
n yang tentang diet yang
tidak tepat diprogramkan
2. Menunjukk 5. Identifikasi
an perilaku keterbatasan finansial
bermusuha untuk menyediakan
n, agitasi, makanan
histeria). Terapeutik
1. Persiapan materi,
media dan alat
peraga
2. Jadwalkan waktu
yang tepat untuk
memberikan
pendidikan
kesehatan
3. Berikan kesempatan
pasien dan
keluarga bertanya
4. Sediakan rencana
makanan tertulis,
jika perlu
Edukasi
1.Jelaskan tujuan
kepatuhan diet
terhadap kesehatan
2. Informasikan
makanan yang
diperbolehkan dan
dilarang
3. Informasi
kemungkinan interaksi
obat dan makanan, jika
perlu
4. Anjurkan
mempertahahankan
posisi posisi semi
Fowler (30-45 derajat)
20-30 menit setelah
makan
5. Anjurkan mengganti
bahan makanan sesuia
dengan diet yang
diprogramkan

Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Lampung


36

6. Anjurkan
melakukan
olahraga sesuai
toleransi
7. Ajarkan cara
membaca label
dan memilih
makanan yang
sesuai
8. Ajarkan cara
merencanakan
makanan yang
sesuaiprogram
9. Rekomendasika
n resep makanan
yang sesuai
dengan diet, jika
perlu

Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Lampung


37

5. Implementasi Keperawatan

Pasien Intervensi

Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3

Pasien 1 Respon : Respon : Respon :


Klien mengatakan Klien mengatakan Klien mengatakan
masih merasakan masih merasakan masih merasakan
Pusing dan berat di Pusing dan berat di Pusing dan berat di
tengkuk tengkuk namun sudah tengkuk sudah hilang
Hasil : mengalami perubahan Hasil :
Setelah dilakukan Hasil : Setelah dilakukan
tindakan terapi diet Setelah dilakukan tindakan terapi diet
hipertensi didapatkan tindakan terapi diet hipertensi didapatkan
TD : 165/100 hipertensi didapatkan TD : 150/90
TD : 165/95
Pasien 2 Respon : Respon : Respon :
Klien mengatakan Klien mengatakan Klien mengatakan
merasakan pusing dan masih merasakan sudah tidak
nyeri di bagian leher pusing dan nyeri di merasakan pusing dan
hingga bahu bagian leher hingga nyeri berkurang
Hasil : bahu Hasil :
Setelah dilakukan Hasil : Setelah dilakukan
tindakan terapi diet Setelah dilakukan tindakan terapi diet
hipertensi didapatkan tindakan terapi diet hipertensi didapatkan
TD : 165/95 hipertensi didapatkan TD : 145/90
TD : 155/90

6. Evaluasi Keperwatan

Evaluasi TD Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3

Pasien 1 166/100 mmHg 165/95 mmHg 150/90 mmHg

Pasien 2 165/95 mmHg 155/90 mmHg 145/85 mmHg

Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Lampung

Anda mungkin juga menyukai