L
DENGAN CRONIC KIDNEY DESEASE (CKD) ON HEMODYALISIS
DI INTALASI RAWAT INAP (LUMBA BAWAH)
RSUD PALABUHANRATU KABUPATEN SUKABUMI
Disusun oleh :
Adinda Almas S
C1AC2007
2022
ASUHAN KEPERAWATAN DASAR PADA NY. O
DENGAN CRONIC KIDNEY DESEASE (CKD) ON HEMODYALISIS
DI INTALASI RAWAT INAP (LUMBA BAWAH)
RSUD PALABUHANRATU
A. PENGKAJIAN
1. Biodata
a. Identitas Klien
Nama : Ny. L
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 33 tahun
Agama : Islam
Status perkawinan : Kawin
Pekerjaan : IRT
Pendidikan terakhir :
Alamat : Kp. Babakan Caringin
Diagnosa Medis : CKD on HD
b. Penanggung Jawab
Nama : Tn. E
Umur : 45 tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Alamat : Kp.Babakan Caringin
Hub.dengan klien : Suami
2. Riwayat Kesehatan
a. Alasan Masuk Rumah Sakit
Klien mengatakan mengeluh sesak nafas sejak 8 jam smrs, sesak nafas
memberat 2 jam smrs. Tidak ada keluhan lain seperti demam, mual, muntah,
diare, batuk dan pilek
b. Keluhan Utama
Sesak nafas
c. Riwayat penyakit saat ini
Klien mengatakan sesak nafas, skala nyeri yang dirasakan yaitu 5 (0-10)
d. Riwayat penyakit dahulu dan gaya hidup
Klien mengatakan penyakit saat ini pernah terjadi sebelumnya, dan klien pernah
dirawat juga sebelumnya.
e. Riwayat penyakit keluarga
Klien mengatakan bahwa tidak ada anggota keluarga yang memiliki penyakit
serupa dengan klien dan tidak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat
penyakit menular atau menurun.
3. Pola Aktivitas Sehari-hari :
1 Nutrisi :
- Makan - Frekuensi - Frekuensi Klien
3x/ hari 2x/ hari mengatakan
- Jumlah 1 - Jumlah ½ tidak nafsu
porsi porsi makan
2 Eliminasi :
- BAB - Frekuensi - Frekuensi Tidak ada
1x/ hari belum BAB keluhan
- Konsistensi
lembek
- BAK - Frekuensi 5- - Frekuensi Tidak ada
6x/ hari 3x/ hari keluhan
- Warna - Warna
kuning kuning
pekat pekat
- Bau khas - Bau khas
amonia amonia
3 Tidur : Kualitas Kualitas Klien
Tidur malam nyenyak kurang mengatakan
nyenyak tidak bisa
tidur karena
sesak nafas
5 Personal hygiene :
- Mandi 2x/ hari 1x/hari hanya Tidak ada
di lap keluhan
4. Pemeriksaan Fisik
a. Penampilan Umum
Klien tampak lemas dan sesak
b. Kesadaran
Composmentis
E:4 M:6 V:5
c. Tanda – Tanda Vital
TD : 220/120 mmHg
Nadi : 114x/ menit
Respirasi : 27x/ menit
Suhu : 36,9oC
SPO2 : 88%
d. Sistem Pernapasan
RR : 27x/ menit, bentuk dada simetris, suara paru vesikuler, hidung simetris,
klien terpasang oksigen
e. Sistem Kardiovaskuler
Konjungtiva ananemis, bunyi jantung reguler, TD 100/70 mmHg, nadi 75x/
menit
f. Sistem Integumen
Akral hangat, turgor kulit < 2 detik, rambut tebal, kulit lengket, warna kulit sawo
matang
g. Sistem Pencernaan
Tidak ada karies gigi, tidak ada pembengkakan, terdapat nyeri tekan di abdomen
h. Sistem Perkemihan
Tidak terpasang selang kateter, BAK lancar
i. Sistem Saraf
Sensorik baik, masih bisa merasakan rangsangan, mampu membedakan rasa bau,
reflek pupil baik, pendengaran baik
j. Sistem Endokrin
Tidak ada pembengkakan kelenjar getah bening dan tiroid
k. Sistem Muskuloskeletal
1) Ekstremitas atas
Bentuk simetris, kulit lembab, jari lengkap, kuku bersih, ROM baik, tidak ada
pembengkakan, terpasang infus di tangan kanan, 5/5
2) Ekstremitas bawah
Bentuk simetris, tidak ada varises, jari lengkap, ada pembengkakan, 5/5
5. Data Pengobatan
No Nama obat Dosis Cara Manfaat
pemberian
1. Candesartan 1x16 gr P.O Untuk
menurunkan
tekanan darah
2. Amplodipine 1x10 gr P.O Menurunkan
tekanan darah
tinggi, dan
masalah ginjal
3. Furosemide P.O Untuk
mengatasi
penumpukan
cairan didalam
tubuh/edema
4. Omeprazole 1x1 IV Menangani
asam lambung
5. RL IV Untuk
mengganti
cairan tubuh
yang hilang
6. Data Penunjang
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan
Hematologi
Paket darah lengkap
Hemoglobin 10,2 g/dL 12,0 – 16,0
Lekosit 6,000 /uL 4,000 – 10,000
Hematokrit 31 % 37-47
Trombosit 165,000 /ul 150,000–450,000
Eritrosit 3,66 Juta/mm^3 4,2 – 4,5
Indeks Eritrosit
86 fL 80-100
MVC
MCH 28 pg 26-34
MCHC 33 % 32-36
Hitung jenis
Bisofil 0 % 0-1
Eosinofil 6 % 1-3
Neutrofil batang 4 % 2-6
Neutrofil segmen 68 % 50-70
Limposit 18 % 20-40
Monosit 4 2-9
Kimia klinik
Ureum 62 mg/dL 13-45
Kreatinin 5,6 mg/dL 0,7-1,3
Glukosa darah sewaktu 301 mg/dL 180
IMUNOSEROLOGI
Rapid Test Antigen Negatif Negatif
SARS CoV-2 Antigen
B. NALISA DATA
No Data (simptom) Etiologi Problem
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan pertukaran gas (D.0003) b.d kongesti paru
2. Hipervolemia (D.0022) b.d kelebihan asupan cairan
3. Defisit nutrisi (D.0019) b.d kurangnya asupan makanan
No Diagnosa Perencanaan
Perawatan Tujuan Intervensi Rasionalisasi
1 Gangguan Tupan : Terapi Oksigen
pertukaran Observasi :
Setelah 1. Monitor 1. Untuk
gas b.d
dilakukan
kongesti paru kecepatan memonitor
tindakan aliran oksigen kecepatan
keperawatan 2. Monitor aliran aliran oksigen
selama 3x24 oksigen secara klien
pertukaran gas periodik dan 2. Untuk
teratasi pastikan fraksi memonitor
yang diberikan aliran oksigen
Tupen : cukup klien secara
Setelah 3. Monitor periodik dan
dilakukan integritas pastikan fraksi
tindakan mukosa yang diberikan
keperawatan hidung akibat cukup
selama 1x24 jam pemasangan 3. Untuk
klien tidak oksigen mengetahui
mengalami Terapeutik : apakah adanya
sesak dengan 4. Pertahankan mukosa hidung
kriteria hasil : kepatenan akibat
- Sesak jalan nafas pemasangan
menurun Edukasi : oksigen
- Pola nafas 5. Ajarkan 4. Untuk
membaik pasien dan mempertahan
- TTV dalam keluarga cara kan kepatenan
rentang menggunakan jalan naafas
normal oksigen klien
dirumah 5. Agar klien dan
Kalaborasi : keluarga pasien
6. Kalaborasi mengetahui
penggunaan cara
oksigen saat pemasangan
aktivitas/tidur oksigen
dirumah
6. Berkalaborasi
penggunaan
oksigen saat
aktivitas/tidur
2 Hipervolemia Tupan : Manajemen
b.d kelebihan Hipervolemia
Setelah
asupan cairan Observasi :
dilakukan 1. Identifikasi 1. Mengidentifika
tindakan penyebab si penyebab
keperawatan hipervolemia hipervolemia
selama 3x24 2. Monitor 2. Untuk
diharapkan kecepatan memonitor
keseimbangan infus secara kecepatan infus
cairan teratasi ketat secara ketat
Tupen : Terapeutik : 3. Agar posisi
3. Tinggikan klien nyaman
Setelah kepala tempat 4. Menganjurkan
dilakukan tidur 30-40 klien atau
tindakan Edukasi : keluarga
keperawatan 4. Anjurkan melapor jika
selama 1x24 jam melapor jika haluaran urin
diharapkan haluaran urin <0,5
status cairan <0,5 mL/kg/jam
membaik mL/kg/jam dalam 6 jam
dengan kriteria dalam 6 jam 5. Mengajarkan
hasil : 5. Ajarkan cara cara membatasi
- Haluaran membatasi cairan
urin cairan
meningk
at
- Tekanan
darah
membaik
- Denyut
nadi
membaik
Terapeutik :
4. Menyajikan
makanan secara
menarik dan suhu
yang sesuai
5. Mmberikan
suplemen makanan
jika perlu
F. CATATAN PERKEMBANGAN
No Diagnosa Hari/tanggal/jam Evaluasi Paraf
keperawatan
P:
Intervensi dilanjutkan
I:
- Memonitor aliran oksigen secara periodik dan
pastikan fraksi yang diberikan cukup
- Memonitor integritas mukosa hidung akibat
pemasangan oksigen
- Mempertahankan kepatenan jalan nafas
E:
Evaluasi intervensi
P:
Intervensi dilanjutkan
E:
Evaluasi intervensi
P : Intervensi dihentikan
I:-
E : Masalah teratasi
O:
- Klien tampak segar
- TTV
TD : 110/80 mmHg
N : 70x/ menit
R : 24 x/ menit
S : 36,10C
SPO2 : 88%
-
A : Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan
I:-
E : Masalah teratasi