2 Pola nutrisi dan Metabolik Klien sering mual muntah. Klien mengatakan makan 3 x
Sehabis makan Klien sehari sesuai diit Rumah
langsung kemar mandi karena sakit, tidak mual muntah.
perut mules. Klien sering Nafsu makan membaik. Klien
minum karena haus dan minum sekitar 1400-1800
terasa keting sekitar 1600- cc/24 jam.
2000 cc/24 jam. Klien juga
mengatakan keringat yang
banyak juga penyebabnya
sering minum
5 Pola Aktivitas dan Latihan Sebelum sakit diare dan Klien mampu berjalan namun
jamur kulit, klien rutin fitnes. perlu dibantu. Klien
Dua minggu sebelum masuk mengatakan terkadang tisur
rumah sakit klien butuh duduk, jalan hanya jika ingin
bantuan saat berjalan, tubuh ke kamar mandi. Berdiri
terasa lemas dan tidak hanya jika memakai sarung
bertenaga untuk sholat
a. Gambaran Diri
7 Pola Persepsi dan Konsep diri a. Gambaran Diri Klien mengatakan
Klien mengatakan tubuh yang ideal
suka bentuk tubuhnya adalah tubuh yang
b. Identitas diri sehat
Klien mengatakan b. Identitas diri
bersyukur diciptakan Klien mengatakan
sebagai laki-laki dan bersyukur diciptakan
bangga akan dirinya sebagai laki-laki dan
c. Peran Diri bangga akan dirinya
Klien sebagai kepala c. Peran Diri
rumahtangga, pencari Klien tidak
nafkah dan seorang mampulagi mencari
suami nafkah dikarenakan
d. Ideal Diri sakit, klien juga tidak
Klien mengatakan mapu lagi menjadi
ingin segera suami dan bergantung
melanjutkan usahanya pada istri
dan hidup menua d. Ideal Diri
bersama istri. Klien ingin segera
sehat dan mampu
e. Harga Diri menghidupi istri
Klien tidak dengan baik
mengalami harga diri e. Harga Diri
rendah karena istri Klien merahasiakan
selalu mendukung dan tentang penyakitnya
menemani pada kerabat kecuali
istri
8 Teori kognitif dan Persepsi Klien mengatakan mampu Klien mampu interaksi
berkomunikasi dengan baik dengan baik dengan petugas
dan mengerti arti kesehatan. Namun sedikit
pembicaraan, berespon tertutup mengenai faktor
dengan benar dengan risiko penyakit dan riwayat
lingkungan dan orang sekitar. dahulu.
Klien tidak mengalami
gangguan panca indra
10 Pola Reproduksi- Seksual Klien sudah menikah. Dua Klien sudah menikah. Klien
minggu sebelum MRS klien tidak ingin melakukan
tidak melakukan hubungan hubungan intim karena takut
seksual. Hubungan dengan sang istri tertular. Hubungan
istri baik dengan istri masih baik
11 Pola Nilai dan Keyakinan Klien mengatakan selalu Klien tetap melaksanakan
melaksanakan ibadah sholat 5 sholat 5 waktu ditambah
waktu dan mengaji mengaji sehabis sholat dan
memohon pada Allah agar
penyakitnya segera diangkat
II. Observasi dan Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : Composmentis
2. Tanda-tanda vital : S : 36,5 C
N : 120x /menit
3. Body System TD : 110/70 mmHg
a) Pernafasan RR : 25x/menit (B1 :Breathing)
Hidung : tidak ada pernafasan cuping hidung,
tidak ada sinus, tidak ada secret, hidung simetris
Trakea :tidak ada yeri tekan, Pasien Batuk dan ada sputum
Sura Tambahan : adanya ronchi
Bentuk Dada : Normal, Simetris
b) Kardiovaskuler (B2: Bleeding)
Tidak ada nyeri dada, suara jantung normal (S1 dan S2 tunggal), Tidak ada
edema, perkusi jantug pekak, CRT : >2 detik
c) Persyarafan (B3 : Brain)
Kesadaran : Compos mentis
GCS : 456
Kepala dan wajah : tidak ada edema, warna wajah pucat, lingkaran hitam pada
mata
Sklera : Putih
Konjungtiva : Anemis
Leher : Simetris tidak ada nyeri telan dan perbesaran tiroid
d) Perkemihan (B4 : Bladder)
Pola BAK : 4-6x/hari
Produksi urine : sekitar 1000-1200cc/hari
Warna kuning jernih, bau khas urine, tidak ada feses saat BAK
e) Pencernaan (B5 : Bowl)
Mulut dan tenggorokan : Tidak ada disphagia, candidiasis oris membaik gusi
tidak ebngakak
Abdomen : Tidak acites, simetris, bising usus 10x/menit
BAB : 1-2x/hari
Konsistensi : Solid, warna kuning kecoklatan, bau khas feses, tidak konstipasi
atau menggunakan alat pencahar, tidak pula diare
f) Tulang-Otot-Integumen (B6 : Bone)
Kemampuan menggerakkan sendi : Parase Inferior dekstra dan sinistra
Ekstremitas atas : turgor kulit menurun, banyak bekas luka / jamur yang
menghitam dan mengering
Ekstremitas bawah :turgor kulit menurun, banyak bekas luka / jamur yang
menghitam dan mengering, nyeri pada sendi lutut sebelah kiri.
Akral : Hangat, Kering, Merah.
Pengkajian Nyeri :
P : Pasien mengatakan tulangnya telah mengalami osteoporosis
Q: nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : daerah sekitar sendi lutut dan tidak menyebar
S : skala nyeri 3-4
T: jarang-jarang, terkadang hanya saat akan berdiri kemudian
hilang. Lamanya sekitar 5-10 detik
Kekuatan otot : 5 5
4 4
Darah Lengkap
LAIN-LAIN
1 PH 7,44 Null
7 SO2 88,0 %
3 November 2017
Hasil
- Px mengatakan batuk
dan banyak lendir
yang susah keluar
Do :
- RR : 25 x / menit
- N : 120x/menit
- Terdengar suara
tambahan : Ronkhi
- Tampak Gelisah
- Terpasang O2 Kanul
3 lpm
Ds : Keletihan
- Px mengeluh
ngantuk dan lelah
- Px merasa tidak
memiliki tenaga
Do :
- Wajah Pucat
- Konjungtiva Anemis
- Hb : 9 mg/dl
- Px tiba-tiba tertidur.
- Px mengatakan sulit
tidur saat malam hari
karena batuk
- Px juga mengatakan
sering terjaga saat
malam karena sering
pipis
- Px mengatakan hanya
tidur 3 jam saat
malam
Do :
- Px tampak lesu
- Terdapat lingkaran
hitam disekitar mata
- Px mengatakan
terkadang nyeri saat
berjalan pada lutut
sebelah kiri
- Px membutuhkan
bantuan saat berjalan
Do :
- Kekuatan otot
menurun
5 5
4 4
DS : Nyeri Kronis
- Pasien mengatakan nyeri
pada kaki bagian kri
Pengkajian PQRST :
P : Pasien mengatakan
tulangnya telah mengalami
osteoporosis
Q: nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : daerah sekitar sendi lutut
dan tidak menyebar
S : skala nyeri 3-4
T: jarang-jarang, terkadang
hanya saat akan berdiri
kemudian hilang. Lamanya
sekitar 5-10 detik
DO :
- Px tampak Gelisah
- Px tampak
melindungi daerah
nyeri saaat akan
berdiri
Diagnosa Keperawatan
1 Bersihan Jalan Nafas tidak efektif berhubungan dengan sekret yang tertahan ditandai
dengan Sputum berlebih
3 Gangguan Pola Tidur berhubangan dengan kurang kontrol diri ditandai dengan px
sulit tidur dan tisur hanya 3 jam
Perencanaan Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Perencanaan
PELAKSANAAN KEPERAWATAN
1 Senin, 6
November
2017
Mengkaji status pernafasan Pasien : RR : 25 x / menit
08.00 Pola nafas dan TTV
N : 120 x/menit
N : 110x/menit
TD : 120/70 mmHg
S : 36,5 C
2. Senin, 6
November
2017
Mengobservasi tingkat keletihan pola Px mengatkan badan lemas dan
09.08 tidur paien tidak bisa tidur saat malam hari
12.00
Observasi TTV
RR : 22 x/ menit
N : 110x/menit
TD : 120/70 mmHg
S : 36,5 C
1 Selasa, 07
November
2017
Mengkaji status pernafasan Pasien : RR : 28 x / menit
08.00 Pola nafas dan TTV
N : 120 x/menit
08.15
Melakukan nebulisher dengan obat
Px mengatakan dahak lebih
combiven
cair.
08.30
09.00
Mengobservasi adanya kantong Kantong tersedia jumlah
pembuangan sputum dan jumlah pengeluaran cukup
09.03 sputum yang dikelurkan
Observasi TTV
RR : 20 x/ menit
12.00
N : 100x/menit
TD : 120/70 mmHg
S : 36,5 C
2 Selasa, 07
Novenber
2017
Mengobservasi tingkat keletihan pola Px mengatkan badan masih
09.08 tidur paien terasa lemah dan bisa tidur saat
malam
Px dan keluarga interaktif
09.12 Bersama membuat jadwal istirahat px dalam membuat jadwal
istirahat
Pasien mampu bediri dengan
09.17 Melatih pasien untuk melakukan
masih terpasang O2
aktifitas, dari duduk berdiri
N : 100x/menit
TD : 120/70 mmHg
S : 36,5 C
1 Rabu , 08
November
2017
Mengkaji status pernafasan Pasien : RR : 20 x / menit
08.00 Pola nafas dan TTV
N : 100 x/menit
12.00 RR : 23 x/ menit
Observasi TTV
N : 100x/menit
TD : 120/70 mmHg
S : 35,8 C
2 Rabu, 08
November
2017
Mengobservasi tingkat keletihan pola Px mengatkan sudah lebih
09.08 tidur paien segar, wajah masih pucat
namun lebih segar
Px tidur 4 jam saat malam dan
09.12 Mengobservasi jadwal tidur Px batuk berkurang
RR : 23 x/ menit
Obsevasi TTV N : 100x/menit
12.00
TD : 120/70 mmHg
S : 35,8 C
EVALUASI KEPERAWATAN
A. Formatif
N : 110x/menit
TD : 120/70 mmHg
S : 36,5 C
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
TD : 120/70 mmHg
S : 36,5 C
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
N : 100x/menit
TD : 120/70 mmHg
S : 36,5 C
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
N : 100x/menit
TD : 120/70 mmHg
S : 36,5 C
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
TD : 120/70 mmHg
S : 35,8 C
N : 100x/menit
TD : 120/70 mmHg
S : 35,8 C