Manji
Manji
Lahir ca. 626/623 SM
Miletos, Ionia, Asia Kecil
Ionia / Milesia
Aliran
Naturalisme
Minat utama Etika
metafisika
matematika
astronomi
Teorema Thales
Teorema intersepsi
Listrik statis
tampil
Dipengaruhi
tampil
Memengaruhi
Thales dari Miletos adalah seorang filsuf yang mengawali sejarah filsafat Barat pada abad ke-6
SM.[1][2][3] Sebelum Thales, pemikiran Yunani dikuasai cara berpikir mitologis dalam menjelaskan
segala sesuatu.[1] Pemikiran Thales dianggap sebagai kegiatan berfilsafat pertama dan disebut
sebagai bapak filsafat.[4] Karena mencoba menjelaskan dunia dan gejala-gejala di dalamnya
tanpa bersandar pada mitos melainkan pada rasio manusia.[1] Ia juga dikenal sebagai salah
seorang dari Tujuh Orang Bijaksana (dalam bahasa Yunani hoi hepta sophoi), yang
oleh Aristoteles diberi gelar 'filsuf yang pertama'.[2] Selain sebagai filsuf, Thales juga dikenal
sebagai ahli geometri, astronomi, dan politik.[2] Bersama dengan Anaximandros dan Anaximenes,
Thales digolongkan ke dalam Mazhab Miletos.[1][5]
Thales tidak meninggalkan bukti-bukti tertulis mengenai pemikiran filsafatnya.[2] Pemikiran Thales
terutama didapatkan melalui tulisan Aristoteles tentang dirinya.[2] Aristoteles mengatakan bahwa
Thales adalah orang yang pertama kali memikirkan tentang asal mula terjadinya alam semesta.
[2]
Karena itulah, Thales juga dianggap sebagai perintis filsafat alam (natural philosophy).[6]
Daftar isi
1Riwayat Hidup
2Pemikiran
o 2.1Air sebagai Prinsip Dasar Segala Sesuatu
o 2.2Pandangan tentang Jiwa
o 2.3Teorema Thales
o 2.4Pandangan Politik
3Referensi
4Lihat pula
5Pranala luar