DOSEN PENGAMPU:
DRA. HAMSIAH DJAFAR, M.Hum
DISUSUN OLEH :
NAMA : HERY HANNAS
NIM : 60100121002
2) A . Apa yang dimaksud dengan ragam bahasa Indonesia menurut Chaer dan
Agustina!
Jawab :
Chaer & Agustina (2004) mengatakan bahwa variasi atau ragam bahasa dilihat
sebagai akibat adanya keragaman sosial penutur bahasa dan keragaman fungsi bahasa.
Ragam bahasa yang oleh penuturnya dianggap sebagai ragam yang baik (mempunyai
prestise tinggi), yang biasa digunakan di kalangan terdidik, di dalam karya ilmiah
(karangan teknis, perundang-undangan), di dalam suasana resmi, atau di dalam surat
menyurat resmi (seperti surat dinas) disebut ragam bahasa baku atau ragam bahasa
resmi. Sehubungan dengan penggunaan ragam bahasa resmi atau tidak resmi,
hendaknya disesuaikan dengan lawan bicara, situasi, tempat, dan sebagainya. Sebagai
contoh dalam situasi resmi, seperti di sekolah, di kantor, atau di dalam pertemuan resmi
digunakan ragam bahasa baku. Sebaliknya dalam situasi tak resmi, seperti di rumah, di
taman, di pasar, kita tidak dituntut menggunakan bahasa baku.
B. Apa yang dimaksud bahasa baku dan non baku,berikan contoh masing- masing!
Jawab :
Pengertian kata baku adalah kata yang digunakan dan telah sesuai dengan kaidah atau
pedoman bahasa yang sudah ditentukan.
Contoh kata baku, misalnya seperti: aktif, pasif, apotek, efektif, nasihat, karena, foto,
biosfer, bus, objek, teknik, daftar dan lain sebagainya. Contoh kalimatnya: pada hari ini
saya akan makan siang di rumah.
Pengertian kata tidak baku merupakan kata yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah
atau pedoman bahasa yang telah ditentukan.
Contoh kata tidak baku, misalnya seperti: aktip, pasip, efektip, karna, poto, bis, obyek,
tekhnik, nasehat, biosfir, dan lain sebagainya. Contoh kalimatnya: saya akan makan
siang di rumah hari ini
Pengertian kata tidak baku merupakan kata yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah
atau pedoman bahasa yang telah ditentukan.
Contoh kata tidak baku, misalnya seperti: aktip, pasip, efektip, karna, poto, bis,
obyek, tekhnik, nasehat, biosfir, dan lain sebagainya. Contoh kalimatnya: saya akan
makan siang di rumah hari ini