Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

J DENGAN DIAGNOSIS DHF

DI RUANG INTERNA RSUD KOTA MAKASSAR

CI LAHAN CI INSTITUSI

( Jumarni, S.Kep., Ns ) (Al IkhsanAgus, S.Kep., Ns., M.Kep)

Di susunoleh:

EMY MARCHAMA MASHURI

14420212178

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKUTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2022
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : Tn. J
Tempat/Tanggal lahir : Makassar, 19 Februari 1962
Umur : 61 Th
Jenis kelamin : Laki-laki
Status perkawinan : Menikah
Agama : Katolik
Suku : Toraja
Pekerjaan : Berkebun
Alamat : Paccerakkang
Tanggal masuk RS : 21 Maret 2022 Ruangan :Interna
Golongan darah :-

2. Penanggung jawab/pengantar
Nama : Ny. S
Pendidikan terakhir :-
Hubungan dengan klien : Istri
Alamat : Paccerakkang

II. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI


1. Keluhan utama :
Demam dan menggigil
2. Alasan masuk RS:
Klien datang ke RSUD dengan keluhan demam disertai menggigil
sepanjang hari, sakit kepala mual, muntah ±2 hari terus menerus.
3. Riwayat penyakit :
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit atau pun penyakit
keturunan.
4. Diagnosa :
Suspect DBD
III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
1. Penyakit yang pernah dialami : tidak ada
2. Riwayat operasi : klien mengatakan tidak pernah operasi
3. Riwayat pengobatan :sebelum masuk rumah sakit, klien mengomsumsi obat
paracetamol dan amoxilin untuk menurunkan demam yang dialaminya.
4. Riwayat alergi :
Tidak ada
IV. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

Keterangan
: Laki-laki : Tinggal serumah
: Perempuan : Garis pernikahan
: Garis keturunan
X : Meninggal
: Klien
RIWAYAT PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL
1. Harapan klien tentang penyakitnya :
Klien berharap agar penyakitnya bisa disembuhkan secepatnya dan kembali
berkumpul bersama keluarganya.
2. Ekspresi klien terhadap penyakitnya :
Klien menunjukkan ekspresi sakitnya dengan cara wajah tampak meringis.
3. Pengetahuan klien terhadap penyakitnya :
Pengetahuan klien tentang penyakitnya saat ditanya klien mengatakan kurang
paham tentang penyakitnya, penyebab dan cara pencegahan.
4. Hubungan dengan anggota keluarga :
Hubungan klien dengan keluarga baik, saat dikaji klien dijaga oleh istrinya.
5. Keadaanlingkungan :
Klien mengatakan rajin membersihkan dilingkungan rumahnya terutama
diluar rumah (pekarangan).
6. Kegiatan beragama :
Klien beragama katolik. Pada saat dikaji klien mengatakan hanya berdoa
ditempat tidur selama berada dirumah sakit.
V. POLA AKTIVITAS SEHARI-HARI
1. Makan:
Klien mengatakan sebelum sakit, klien bisa makan 3x sehari dengan menu
nasi, lauk, sayur, dan buah. Pada saat sakit klien mengatakan hanya makan ½
porsi yang diberikan. Pada saat pengkajian klien sudah makan bubur yang
diberikan RS habis ½ porsi dari 1 porsi yang diberikan dan tanpa ada makanan
tambahan dari luar RS.
2. Minum :
Klien mengatakan sebelum sakit pasien minum ± 7-12 gelas sehari dan pada
saat pengkajian klien mengatakan sudah minum ± 6-8 gelas sehari dan dari
cairan klien mendapat terapi IVFD RL 28 Tpm dalam sehari.
3. Tidur
Klien mengatakan sebelum sakit pasien biasa tidur pukul 21.00 – 06.00 dan
jarang tidur siang. Saat pengkajian klien mengatakan susah tidur.
Masalah keperawatan : gangguan pola tidur
4. BAB
Klien mengatakan biasa BAB 1x sehari, dengan konsistensi lembek, saat
pengkajian klien mengatakan sudah BAB tadi pagi.
5. BAK
Klien mengatakan sebelum sakit klien biasa BAK 4-5 kali sehari. Pada saat
pengkajian pasien mengatakan klien sudah kencing dan tidak pernah
mengalami rasa sakit pada saat berkemih.
6. Aktivitas dan latihan
Klien mengatakan sebelum sakit klien beraktivitas berkebun, pada saat
pengkajian klien hanya terbaring ditempat tidur selama sakit.
VI. PEMERIKSAAN FISIK
Hari :Senin, tanggal : 21 Mei 2022, Jam : 20.30 WITA
1. Keadaan Umum : Lemah
Berat Badan : 60 Kg
Tingkat kesadaran : compos mentis
2. Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 90/60 mmHg
Suhu : 37,9oC
Nadi : 90x/menit
Respirasi : 20x/menit
3. Pemeriksaan head to toe
a. Kepala: benjolan tidak ada, nyeri tekan tidak ada, warna rambut sebagian
memutih kebersihan cukup. Dan klien mengatakan sakit pada bagian
kepalanya.
Masalah keperawatan : nyeri akut
b. Mata : bentuk simetris, konjungtiva merah muda, nyeri tekan tidak ada,
sclera warna putih.
c. Hidung : kebersihan cukup, secret tidak ada, epitaksis tidak ada
d. Mulut : mukosa bibir kering, perdarahan pada gusi tidak ada kebersihan
mulut cukup.
e. Telinga :bentuk simetris, pendengaran baik, kebersihan cukup, serumen
tidak ada, dan nyeri tekan tidak ada.
f. Dada :bentuk simetris, dada kiri dan kanan simetris, tidak ada penggunaaan
otot bantu nafas dan tidak terdapat nyeri tekan.
g. Abdomen :bentuk abdomen datar, simetris, dan tidak ada pembekakan.
h. Ekstremitas
- Atas : pada tangan kiri pergerakan baik, CRT <2 detik.
Pada tangan kanan pergerakan terkoordinasi, terpasang IVFD RL
28 Tpm. Nyeri otot tidak ada, CRT <2 detik, dan terdapat luka
lecet antara ibu jari dan telunjuk.
- Bawah : pergerakan baik, nyeri otot tidak ada
- Kekuatan seluruh ekstremitas 5.
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Darah Rutin Hasil Unit Nilai Rujukan


Jumlah leukosit H 13.0 10^3/u L 4.0 - 10.0
Jumlah eritrosit L 3.91 10^6/ u L 4.20 - 5.40
hemoglobin L 12.7 g/d L 12.0 - 16.0
hematokrit L 36.9 % 34.0 - 45.0
MCV H 94.4 fL 80.0 - 95.0
MCH H 32.5 Pg 25.6 - 32.2
MCHC 34.4 g/L 32.2 - 35.5
Jumlah L 136 10^3/u L 150 - 400
trombosit
RDW-SD 43.3 fL 37 - 54
RDW-CV 12.9 % 10.0 - 15.0
PDW 12.O fL 10.0 - 18.0
MPV 10.4 fL 9.0 - 13.0
P-LCR 28.0 % 13.0 - 43.0
PCT L 0.14 % 0.2 - 0.4
Hitung jenis      
neutrofil H 92.7 % 50 - 70
limfosit L 5.1 % 20 - 40
monosofit L 1.8 % 2_8
eosinofil 0.2 % 0-4
basofil 0.2 % 0-1

TERAPI

NO Nama Obat dosis Rute KegunaanObat


1. Infus RL 28 tetes IV Untuk menggantikan cairan tubuh
(Ringer permenit yang hilang
Laktat)
2. Injeksi 1 amp/12 IV Untuk menangani gejala atau
Ranitidin jam penyakit yang berkaitan dengan
produksi asam berlebih didalam
lambung.
4. Domperidone 2x1 Oral Untuk meredakan mual dan
muntah.
5. Neuranbe 1 amp/12 IV Sebagai suplemen untuk masalah
jam pada saraf, defisiensi vitamin B,
serta masa pemulihan.
6. Paracetamol 3x500 mg oral Untuk menurunkan panas
7. Cefadroxil 1 vial/12 IV Untuk mengatasi infeksi bakteri
jam
PROSES KEPERAWATAN

ANALISA DATA

Nama : Tn. J
Umur : 61Th
RuangRawat : Amarilis 2B

DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM


DS : Virus dengue HIPERTERMI
 Klien mengatakan
demam disertai Reaksi antigen –
menggigil ± 2 hari antibody
terus menerus
Viremia
DO :
 Tampak lemah Mengeluarkan zat
mediator
 Akral teraba hangat
 Suhu : 37,9oC
Merangsang
 Nadi : 90x/menit
hipotalamus
anterior

Peningkatan suhu
tubuh
Ds : Virus dengue Nyeri akut
P : Klien mengatakan
nyeri kepala Reaksi antigen-
Q : klien mengatakan antibody
nyeri hilang timbul
R : klien mengatakan Viremia
nyeri pada bagian kepala
S : klien mengatakan Vasodilatasi
skala nyeri 3 pembuluh darah
T : klien mengatakan otak
nyeri yang dirasakan
sekitar 5 menit Sakit kepala

DO :
 Wajah tampak
meringis menahan
rasa sakit
 Nyeri hilang timbul
DS :
 Klien mengatakan
susah tidur

DO :
 Klien Nampak gelisah

PRIORITAS DIAGNOSA

1. Hipertermia berhubungan dengan proses infeksi virues dengue ditandai dengan


suhu tubuh pasien > 37°C akral hangat/panas .
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis ditandai dengan wajah
tampak meringis.
3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan hambatan lingkungan ditandai dengan
klien mengatakan susah tidur dan Nampak gelisah.

Anda mungkin juga menyukai