Anda di halaman 1dari 5

I SALINAN I

BUPATIMAJALENGKA
PROVINSIJAWA BARAT

PERATURANBUPATIMAJALENGKA

NOMOR39 TAHUN 2021

TENTANG
HARGAECERANTERTINGGI(HET) UQUEFIED PETROLEUM GAS (LPG)TABUNG
3 KILOGRAM PADATINGKATAGEN DANPANGKALAN
DI KABUPATENMAJALENGKA

DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA

BUPATI MAJALENGKA,
Menimbang a. bahwa dalam rangka menjamin ketersediaan, ke1ancaran
distribusi dan stabilitas harga Liquefied Petroleum Gas (LPG)
3 Kilogram untuk kebutuhan rumah tangga dan usaha
mikro di Kabupaten Majalengka, perlu adanya pengaturan
Harga Eceran Tertinggi (HET) di tingkat Penyalur / Agen dan
Sub Penyalur / Pangkalan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan sesuai ketentuan Pasal 1 angka 8
Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Energi
dan Sumber Daya Mineral Nomor 17 Tahun 2011 dan Nomor
5 Tahun 2011 tentang Pembinaan dan Pengawasan
Pendistribusian Tertutup Liquefied Petroleum Gas Tertentu di
Daerah dan ketentuan Pasal 24 ayat (4) Peraturan Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 26 Tahun 2009
tentang Penyediaan dan Pendistribusian Liquefied Petroleum
Gas, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Harga
Eceran Tertinggi (HET) Liquefied Petroleum Gas (LPG)Tabung
3 Kilogram pada Tingkat Agen dan Pangkalan di Kabupaten
Majalengka.
Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam
Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 1950) sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang
Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten
Subang dengan Mengubah Undang- Undang Nomor 14
Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah
Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor
31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 2851);
2. Undang-Undang 2
2

2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan


Gas Bumi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2001 Nomor 36, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4156);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaga Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaga Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Undang-undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Administrasi Pemerintah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5601)
5. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2004 tentang
Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 124,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4436);
6. Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2007 tentang
Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga Liquefied
Petroleum Gas (LPG)Tabung 3 Kilogram;
7. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor
39 Tahun 2014 tentang Perhitungan Harga Jual Eceran
Bahan Bakar Minyak (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 2029) sebagaimana te1ah beberapa kali
diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral Nomor 40 Tahun 2018 Peraturan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 39 Tahun
2014 tentang Perhitungan Harga Jual Eceran Bahan Bakar
Minyak (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 1118);
8. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor
28 Tahun 2008 tentang Harga Jual Eceran LPG Tabung 3
Kilogram untuk keperluan Rumah Tangga dan Usaha Mikro;
9. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor
26 Tahun 2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian
Liquefied Petroleum Gas;
10. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 17 Tahun 2011
dan Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pembinaan dan
Pengawasan Pendistribusian Tertutup Liquefied Petroleum
Gas Tertentu di Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 223);

11. Peraturan 3
3

11. Peraturan Daerah Kabupaten M~alengka Nomor 14 Tahun


2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Majalengka (Lembaran Daerah Kabupaten
Majalengka Tahun 2016 Nomor 14) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka
Nomor 12 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan
Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 14 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Majalengka (Lembaran Daerah Kabupaten
Majalengka Tahun 2019 Nomor 12).

MEMUTUSKAN:

Menetapkan PERATURANBUPATI TENTANG HARGA ECERAN TERTINGGI


(HET)LIQUEFIED PETROLEUM GAS (LPG)TABUNG3 KILOGRAM
PADA TINGKAT AGEN DAN PANGKALANDI KABUPATEN
MAJALENGKA.

BABI
KETENTUANUMUM

Pasall

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :


1. Daerah adalah Kabupaten Majalengka;
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan
Daerah yang memimpin pe1aksanaan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah otonom.
3. Bupati adalah Bupati Majalengka;
4. Liquefied Petroleum Gas yang selanjutnya disebut LPG adalah gas hidrokarbon
yang dicairkan dengan tekanan untuk memudahkan penyimpanan,
pengangkutan dan penanganannya yang pada dasarnya terdiri atas prop ana,
butana, atau campuran keduanya.
5. LPG Tabung 3 Kilogram adalah LPG yang diisikan ke dalam tabung dengan
berat isi 3 Kilogram.
6. Agen adalah Pengusaha LPG Tabung 3 Kilogram yang berada di luar instalasi
Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE)jFilling Station.
7. Pangkalan adalah Pangkalan LPG Tabung 3 Kilogram di dalam radius 60 KM
dari luar instalasi Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji
(SPPBE)j Filling Station.
8. Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG Tabung 3 Kilogram di Pangkalan adalah
Harga Eceran Tertinggi (HET)LPG Tabung 3 Kilogram pada tingkat pangkalan
di wilayah Kabupaten M~alengka ..

BABII
HARGAECERANTERTINGGI(HET)LPG 3 KILOGRAM

Pasal2

Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG Tabung 3 Kilogram untuk Rumah Tangga dan
Usaha Mikro pada titik serah Agen ke Pangkalan termasuk P~ak Pertam bahan
Nilai (PPN),margin agen, ongkos angkut dan biaya operasional ditetapkan sebesar
Rp. 16.000,00 (enam be1as ribu rupiah).

Pasal3 4
4

Pasal3

Harga Eceran Tertinggi (HET)LPG Tabung 3 Kilogram untuk Rumah Tangga dan
Usaha MikTOdari tingkat pangkalan ke konsumen termasuk Pajak Pertambahan
Nilai (PPN), margin pangkalan, ongkos angkut dan biaya operasional ditetapkan
sebesar Rp. 19.000,00 (sembilan belas ribu rupiah).

BABIII
KEWAJIBANAGENDANPANGKALAN

Pasal4

Setiap Agen dan Pangkalan LPG Tabung 3 Kilogram diwajibkan untuk memasang
papan informasi dengan mencantumkan nama AgenjPangkalan, alamat dan Harga
Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 Kilogram di lokasi penjualan masing-masing yang
mudah diketahui oleh masyarakat umum.

PasalS

Agen penyalur LPG Tabung 3 Kilogram diwajibkan melaporkan pelaksanaan


penyaluranjpenjualan LPG Tabung 3 Kilogram, pada setiap akhir bulan kepada
Bupati melalui Perangkat Daerah yang membidangi urusan perdagangan.

Pasal6

Setiap Pangkalan wajib menjualjmenyalurkan LPG Tabung 3 Kilogram kepada


masyarakat sebagai konsumen akhir sesuai dengan alokasinya.

BABIV
PEMBINAANDANPENGAWASAN

Pasal 7

(1) Perangkat Daerah yang membidangi urusan perdagangan bersama Camat


melaksanakan sosialisasi dan koordinasi pendistribusian tertutup dan Harga
Eceran Tertinggi (HET) LPG Tabung 3 Kilogram kepada masyarakat sebagai
konsumen akhir.

(2) Bupati me1alui Kepala Perangkat Daerah yang membidangi urusan


perdagangan menyampaikan usulan penambahan kuota LPG Tabung 3
Kilogram kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Direktur
Jenderal Migas.

Pasal8

(1) Pengawasan dilakukan terhadap para pengguna LPGTabung 3 Kilogram sesuai


peruntukannya dan tidak diperjualbelikan kembali.

(2) Pengawasan dilakukan terhadap pendistribusian dan Eceran Tertinggi (HET)


LPGTabung 3 Kilogram di tingkat Agen dan Pangkalan.
(3) Dalam melakukan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat
(2), dibentuk Tim yang terdiri dari unsur Pemerintah Daerah, Kepolisian,
Badan Usaha Pelaksana Penyedia dan Pendistribusian LPG Tertentu dan DPC
HISWANAMIGAS.

BABV 5
5

BABV
SANKSI

Pasal9

Pelanggaran terhadap ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET), pendistribusian,


kuantitas dan kualitas LPG Tabung 3 Kilogram pada Tingkat Agen dan Pangkalan
dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB VI
KETENTUANPENUTUP

Pasall0

Dengan berlakunya Peraturan ini, maka Peraturan Bupati Majalengka Nomor 17


Tahun 2017 ten tang Harga Eceran Tertinggi (HET) Liquefied Petroleum Gas (LPG)
Tabung 3 Kilogram pada Tingkat Agen dan Pangkalan di Kabupaten Majalengka
(Berita Daerah Kabupaten Majalengka Tahun 2017 Nomor 17), dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.

Pasalll

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati


ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Majalengka.

Ditetapkan di Majalengka
pada Tanggal 23 Juli 2021

BUPATIMAJALENGKA,

ttd

KARNASOBAHI
Diundangkan di Majalengka
pada tanggal 23 Juli 2021
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATENMAJALENGKA,

ttd

EMAN SUHERMAN

BERITA DAERAHKABUPATENMAJALENGKATAHUN 2021 NOMOR 39

Salinan sesuai dengan aslinya,


KEPALABAGIANHUKUM
SEKRETARIATDAERAHKABUPATENMAJALENGKA,

~~

DEDE SUPENA NURBAHAR


NIP 19651225 198503 1 003

Anda mungkin juga menyukai