GUBERISUR I{ALIM.

U{TAI{ UTARA
KEPUTUSAN GUBERNUR KALIMANTAN UTARA
NOMOR: 188.44 / K.46 I 2A75
TENTANG
PENETAPAN HARGA ECERAN TERTINGGI LIQUEFIED PETROLEUM GAS TABUNG
S KILOGRAM DI TINGKAT PANGKALAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA

GUBERNUR KALIMANTAN UTARA,

Mcnirnbang

bahwa sesuai dengan Keputusan hasil rapat tanggal 2L

Januari 2015 di Tarakan perihal Pembahasan Supply Point
dan Penyesuaian HET LPG Tabung 3 Kg, disepakati
penetapan HET LPG Tabung 3 Kg dari Pemerintah Daerah
Karbupaten lKota;
b. bahwa dalam rangka pemerataan pemenuhan kebutuhan
Liquiefied Petroleum Gas (LPG) Tabung 3 Kg berdasarkan
Ketentuan Pasal 24 ayat (4) Peraturan Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral Nomor 26 Tahun 2AO9 tentang
Penyediaan dan Pendistribusian LPG, maka perlu
a.

menetapkan Harga Eceran Tertinggi;

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

pacia huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan
Gubernur Kalimantan Utara tentang Penetapan Harga
Eceran Tertinggi Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram
di Tingkat Pangkalan Provinsi Kalimantan Utara;

Mt.:ngingat

1.

Undang - Undang Nomor 22 Tahun 2O01 tentang Minyak

dan Gas Bumi (I-embaran Negara Republik Indonesia Tahun
2OO 1 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor

2.

3.

a$4;

Und"ang*Undang Nomor 17 Tahun 2OO3 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Ind.onsia Tahun 2003
Nomor '74, Tarnbahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor a286).;

Undang - Undang Nomor t2 Tahun 2otl tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

523a1;
4.

Undang-Undang Nomor

20 Tahun 2Ol2 tentang

Pembentukan Provinsi Kalimantan Utara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2OL2 Nomor 229, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5362);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2OL4

tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2Ol4 Nomor 244, Tambahan Lembaran

Negara

Republik Indonesia Noinor 5587) sebagimana telah diubah

dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Nomor 2 Tahun 2AL4 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2OL4 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2Ot4 Nomor 246, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5589);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2OO4 tentang

Hilir Minyak dan Gas Bumi (Lembaran

Negara Repulik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 124,
Kegiatan Usaha

7.

Tambahan Lembaran Negara Repulik Indonesia Nomot 44361

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 3O Tahun 2OO9 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 36 Tahun 2OO4 tentang Kegiatan Usaha
Hilir Minyak dan Gas Bumi (Lembaran Negara Repulik
Indonesia Tahun 2OO9 Nomor 59 Tambahan l,embaran
Negara Republik Indonesia Nomor a996);
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2OO7 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2OO7 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 47371;

8. Peraturan Presiden Nomor LO4 Tahun 2OO7

9.

tentang
Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga Liquefied
Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram;
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor
19 Tahun 2008 tentang Pedoman dan Tata Cara
Perlindungan Konsumen pada Kegiatan Hilir Minyak dan
Gas Bumi;

10. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor

28 Tahun 2OO8 tentang Harga Jual Eceran LPG Tabung 3

Kilogram untul< Keperluan Rumah Tangga dan Usaha Mikro;

dan Sumber Daya Mineral Nomor

26 Tahun 2OO9 tentang Penyediaan dan Pendistribusian

11. Peraturan Menteri Energi

Liquefied Petroleum Gas (LPG);

12.

Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri' dan Menteri

Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 17 Tahun
2OLL/Nomor 5 Tahun 2}ll tentang Pembinaan dan
Pengawasan Pendistribusian Tertutup Liquefied Petroleum
Gns Tertentu di Daerah;

tVlcrnperhatikan :

1.

surat Menteri Energi dan sumber Daya Mineral Nomor

B1g3l72lMF,M.Ml2OL4 tanggal 17 Desember 2oL4 hal

Hzrrga Eceran Tertinggi (HET) LPG Tabung 3 Kilogram;

2.

Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 541/07 ISJ tanggal

Januari 2015 hal Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG Tabung

3 Kilogram;

J.

Keputusan Bupati Kabupaten Nunukan Nomor

:188.45/ lI47lXIIl2Ol4 Tanggal 31 Desember tentang

Penetapan Harga Eceran Tertinggi Liguiefird Petroleum Gas

Tabung 3 KG lSersubsidi di Kabupaten Nunukan;
4. Surat Keputusan Walikota Tatakan Nomor:SlA IH.KIIl42l2Ol5 tanggal 2 Februari 2OLS Tentang Penetapan
Harga Eceran Tertinggi (HET) Refil1 Elpiji Tabung 3 Kilogram
Untuk Keperluan Rumah Tangga dan Usaha Mikro Sebagai
Pengganti Pengguna Minyak Tanah di Kota Tarakan;

Surat Bupati Bulungan Nomor 542 I Oo4/Ek.Sarekdall I 2Al5

tanggal 8 Januari 2OLS Perihal HET LPG 3 KG;
6. Surat I(epala Dinas Pertambangan Kabupaten Malinau
Nomor 54OllllDPElIl2O15 tanggal 14 Januari 2015 Perihal
Perhiturigan Harga Eceran Tertinggi (HET) Liquifield
Petroleum Gas (LPG) 3 Kilogram Kabupaten Malinau;
7. Surat Kepala Dina.s Pertambangan dan ESDM Kabupaten
Tana Tidung Nomor:S4 1.3 /02 /Distamben-KTl /I/2015
Perihal Penyampaian usulan LPG 3 Kg;
5.

MEMUTUSI(AN:
Mcnetapkan
Iil,iSATU

I(E D TJA

IiiiTI GA

Ktr Ii M PAT

Menetapkan I{arga Eceran Tertinggi Liquefied Petroleum Gas

Tabung 3 Kilograrn di Tingkat Pangkalan Provinsi Kalimantan
lJtara yang selengkapnya sebagaimana tercantum dalam lampiran
I{eputusan inl.
Harga Eceran Tertinggi Liquiefied Petroleum Gas Tabung 3
I(g sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU sudah
termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) lOVo dan hanya
diperuntukan bagi keperluan Rumah Tangga dan Usaha Mikro
serta tidak dibenarkan dipergunakan untuk penggunaan diluar
Ketentuan yang berlaku.
Agen Penyalur Liquefied Petroieum Gas Tabung 3 Kilogram hanya
diperkenankan menjual di tingkat Pangkalan yang telah memiliki
Legalitas usaha dan tidak diperkenankan menjual diluar
wilayahnya.
Apabila Harga Eceran Tertinggi Liquefied Petroleum Gas Tabung 3
Kilogram yang disalurkan oleh Agen Penyalur melebihi dari Harga
Eceran Tertinggi Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram yang
telah ditetapkan dalam Keputusan ini, maka Agen/Penyalur dapat
dikenakan sanksi Administretif berupa Pencabutan lzin sesuai
clengan Ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

I(I'LI MA

KtrENAM

Sosialisasi dan Pengawasan terhadap Harga Eceran

Tertinggi Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram pada
Tingkat Pangkalan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi yang

dikoordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dengan

membentuk tim koordinasi.
Harga Eceran Tertinggi Liquefied Petroleum Gas Tabung 3
Kilogram di Tingkat Pangkalan akan dievaluasi bilamana Harga
Eceran Tertinggi tidak sesuai dengan kondisi riil dan fakta
dilapangan.

KtrtrMPAT

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Tanjung Selor

pada tanggal 3 Februari 2015
PJ. GUBERNUR KALIMANTAN UTARA

ttd

Dr. H. IRIANTO LAMBRIE

'leyfuusan Keputusa.n ini disampaika.n Keoada Yth:
1. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral;
2. Menteri Dalam Negeri;
3. Menteri Perdagangan;
4. Menteri Koordinator Biderng Perekonomiatt;
5. Menteri I(oordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM;
O. Direktur lltama PT. Pertamina (Persero);
7. Direktur.Ienderal Minyak dan Gas Burni, Kernentefian ESDM;
8. I(epala BPH Migas;
(). I(epa1a Kepolisian Daerah Kaltim;
10. Panglima Kodam Vl/Mulawannan;
1 1. I(epala Kejaksaan Tinggi Kaltim
12. I{etua DPITD Provinsi Iklimantan Utara;
tl). L3upati/Walikota se Provinsi Kalimantan Utara;
1ul. Inspektur inspektorat Provinsi Kalimantan Utara'
15. Kepala Dinas EISDM Provinsi Kalimantan Utara ;
16. Kepala Djnas Perindagkop dan UMKM Provinsi Kalimantan Utara;
17. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Utara'
18. I(epala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara;
19. I(epala Badarl I{esbangpol Provinsi Iklimantan Utara;
20. GM PT. Pertamina (Persero) MOR VI Balikpapan;
21. SR Retail IiI I{l'. Pertamina (Persero) 'Iarakan;
22. DPC Hiswana Migas Kalimantan Utara.

Salinan Sesuai Dengan Aslinya

SEKRE'IARIAT D
VINSI KALIMANTAN UTARA
I(EPAI,A
ORGQANISDASI

SH

Tingkat I, IV/b
Nip. 19561022 t979O3 I OO2

a
H

. HS

t5

:0

fr
t{
-l
fr a
p
.l H

ol

-t
p)

--l

a
o

p
i\

o
N)

ID

t\)

"0

\o

\]

L-)

(/)

z
U

N)

}!

za

o
O

fo

(.l)

ts

s)

(t

s)

&

= z

X
p
cr

t0

ct
A)

-l
a-

H
t

F
lD

9l

U
o
H

D)

-f

H
0q
p)
H

;2i

o
d
p

0q

0q

'lp

B
lD

LAJ 01

d.fr

c Ii' frC
11;+

PJ
YO .iF

^J
f,O n.'

CA rio

Eu)
Pti)
P.D ;Jo

z =z-l
a
z
ac
F-l
fx

fr
f,
(J
r3
t;

CI

crt

00
00

co

n
;
io
o
o
I

n
;
io
o
o

tJ

n 13n
; U

t) t)
N)
I

.N)
I

z
n

ED T7

EE'

'U

dtr

Ln
00
co
I

to

iJ
(+

n
U
B
; ; JQ
>w},
(.JI
tl@ OF-)
i,J o
co
co

co

n U
; ;
io io
po C)
fr
;

"t

IJ

g)

ra

t)
o
O

rrQ

5
crrI
tD'

13

,u

8A

PJ

uq aro
iJo

CD

,*

y'r

!D

ro i #E A(,;:
rr F, >,> )? :,j ,::

ooq

c,s

!i H
H
^E:pi

45 > )'"uC
*- 'l (r))',.'.
E' -: ;(
iu
ts.fi
n/'
$1'.'.
I/\+

Bffi

H
P

--

r3

io

t\)

N)

*.

Ug
In
FZ

nc
=n
#H
zst-.
FlO.=
OF
!,=
EI]
=$
n
fd

O
C
H

n pfr

; H
Io Po
o o

fr

rc

HH

*
a
;"i.

".

+
^v
a\ (u

i\ -

\'

'rV F.l
.:,,
i> ):'

i,D A

1Jp

rJ

> frl
\'^1
> :j*,
t1
za +J
,:'

cl
X 19
/1.) r\
H^:!./
=PC
Y=L,
;.J tr
P

iH

\v

.!

-i'Ji-iaf

ix:

"tr
ZO

Ca

ryr
rJ

o-ii
qL
61

VH!+

l'l
FTl

F"-i
r[r]
>w
>
\rt

fr
fr
(J
E
P

;
i1
o
o
I

;
b
o
o
I

tu
p () 13n
BK
N ;
; /aP
b
() o b
Fl{
O il'fi
o
5
7J

Z
L

"J

N
E
(J
E

;Or ;
I
b
o
O
o
o
I

N
d

fr

rd

;
i"
O

'U
p

;
ICn Cn9 IAg-)
,i r5
o
o
o p O
Ftr

0)

F+

>i,;
7r

lT)

-Fzr
N)

''_'

iiXJ
ur
I

-^\)l

oq
\ 7i
,i
tro
nA
t\)

16

C)

>o H.Q
'-'E /; r>. " i;n
<*
,c
Ei'o x*t

; ; ; ECM
@
f(n UIl F>
b
O
o D0a
o
O o =o
UH
I

fr
(J

t-,

/\

r\

rE EX E7

iJ

E
H
F.

47

#-t X>

0q

lDH
H

13

I-J:.-l .\ r'l ".,J

X
Ll *l l.> (r,,)
n;":s7) c../l

bj
it' -'lr+rJ-l_bNz!

0a5

r'1

>
i,-y

A)
A

*J

Zav

ts-J

qrn
-r'
-l>
>;
P"'
Pc)
a
*l

ul

C
./-

O
(1)

I'-'

i'./_

.-l
">'
'./,

;
\

',1,

)r1