5. Pada dasarnya rangkap jabatan tidak diperkenankan,namun ada rangkap jabatan yang
dibolehkan. Kemukakan rangkap jabatan yang dibolehkan !
Jawaban:
PPAT dapat merangkap jabatan sebagai notaris di tempat kedudukan notaris.
9. Kemukakan tata cara permohonan pengangkatan PPAT bagi yang telah lulus ujian PPAT !
Jawaban:
Untuk dapat mengajukan permohonan pengangkatan PPAT, maka pemohon harus telah lulus
Ujian PPAT. Tata cara permohonannya, yaitu:
a. Permohonan diajukan kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional, dan
b. Cara pengajuannya dilakukan secara online atau manual.
16. Sebutkan larangan-larangan yang tidak diperkenankan untuk dilakukan oleh PPAT atau PPAT
Sementara !
Jawaban:
Ada enam larangan yang tidak diperkenankan untuk dilakukan oleh PPAT atau PPAT
Sementara !
Jawaban :
Ada enam larangan yang tidak diperkenankan untuk dilakukan oleh PPAT atau PPAT Sementara,
yang meliputi:
1. Membuat akta untuk:
a. Dirinya sendiri;
b. Suami atau istrinya;
c. Keluarga sedarah dalam garis lurus vertikal tanpa pembatasan derajat dan dalam garis ke
samping derajat kedua;
2. Menjadi para pihak;
3. Menjadi Kuasa;
4. Menjadi kuasa orang lain;
5. Meninggalkan kantornya lebih dari 6 (enam) hari kerja berturut-turut, kecuali dalam rangka
menjalankan cuti, dan/atau
6. Membuat akta PPAT terhadap tanah dalam sengketa.
17. Sebutkan tiga jenis cuti bagi PPAT, yang meliputi :
Jawaban :
Ada 3 jenis cuti bagi PPAT, yang meliputi:
a. Cuti tahunan paling lama 2 (dua) minggu setiap tahun takwim;
b. Cuti sakit termasuk cuti melahirkan, untuk jangka waktu menurut keterangana dari dokter
yang berwenang;
c. Cuti karena alasan penting dapat diambil setiap kali diperlukan dengan jangka waktu paling
lama 9 (sembilan) bulan dalam setiap 3 (tiga) tahun takwim.
19. Sebutkan jenis pemberhentian PPAT dari jabatannya yang dilakukan oleh Menteri Agraria dan
Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional !
Jawaban:
Ada tiga jenis pemberhentian PPAT dari jabatannya yang dijatuhkan oleh Menteri yang
meliputi :
a. Diberhentikan dengan hormat;
b. Diberhentikan dengan tidak hormat;
c. Diberhentikan sementara.
20. Sebutkan kewenangan PPAT dalam pemindahan dan pembebanan hak atas tanah!
Jawaban:
Ada delapan kewenangan PPAT dalam pemindahan dan pembebanan hak atas tanah yang
meliputi membuat:
a. Akta jual beli;
b. Akta Tukar Menukar;
c. Akta Hibah
d. Akta Pemasukan ke dalam perusahaan (inbreng);
Akta Pembagian Hak Bersama;
e. Akta Pemberian Hak Guna Bangunan/hak pakai atas tanah hak milik;
f. Akta Pemberian hak tanggungan yang lazim disebut APHT;
g. Akta Pembebanan kuasa membebankan hak tanggungan atau lazim disebut dengan SKMHT.
21. Peraturan yang mengatur jabatan PPAT adalah :
a. PP 37 Tahun 1998
b. PP 24 Tahun 1997
c. PP 24 Tahun 2016
d. Jawaban a dan c benar.
Jawaban : D
22. Di bawah ini adalah peraturan yang menjadi ketentuan pelaksanaan dari PP 37 Tahun 1998,
yaitu:
a. Pasal 5 ayat (2) UUD NRI 1945;
b. UU nomor 4 Tahun 1996
c. Peraturan Kepala BPN nomor 1 Tahun 2006
d. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1988
Jawaban : C
23. Kewajiban PPAT sebelum pembuatan akta mengenai perbuatan hukum sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 1998 yang telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 2016, aalah:
a. Melakukan pemeriksaan kesesuaian/keabsahan sertipikat dan catatan lain pada Kantor
Pertanahan setempat letak objek perbuatan hukumnnya;
b. Tidak Perlu melakukan pemeriksaan kesesuaian/keabsahan sertipikat dan catatan lain apabila
pada sertifikat tersebut sudah dilakukan oleh PPAT lain pada hari yang sama;
c. Melakukan pemeriksaan sertifikat khusus untuk tanah dengan luasan tertentu;
d. Melakukan pemeriksaan kesesuaian sertifikat hanya untuk perbuatan hukum tertentu.
Jawaban : A
25. Akta PPAT dibuat dalam bentuk asli dalam 2 lembar, yaitu:
a. Lembar pertama sebanyak 2 rangkap disimpan oleh PPAT yang bersangkutan;
b. Lembar Pertama atau Lembar Kedua sebanyak 2 rangkap disimpan oleh PPAT yang
bersangkutan;
c. Membuat akta-akta otentik mengenai semua perbuatan hukum mengenai hak atas tanah/hak
milik atas satuan rumah susun;
d. Jawaban a dan c benar.
Jawaban : D
27. Berdasarkan Peraturan Pemerintah NOmor 24 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 37 Tahun 1998 tentang Peraturan Jabatan PPAT, yang wajib mengangkat
sumpah jabatan di hadapan Menteri atau Pejabat yang ditunjuk sebelum melaksnakan
jabatannnya, kecuali
a. PPAT yang tempat kedudukannya disesuaikan karena pemekaran wilayah kabuoaten atau
provinsi;
b. PPAT dan PPAT Sementara;
c. PPAT Khusus;
d. Jawaban a dan c benar.
Jawaban : D
28. PPAT wajib membuat daftar akta dengan ketentuan sebagai berikut, kecuali
a. Membuat 1 buku daftar Akta untuk setiap jenis akta;
b. Membuat 1 buku daftar untuk semua jenis akta;
c. Buku daftar akta PPAT diisi setiap hari kerja PPAT dan ditutup setiap akhir kerja yang sana
dengan garis hitam;
d. Kop surat jabatan PPAT dibuat dengan warna hitam.
Jawaban : A
30. Berdasarkan Pasal 7 Peraturan Pemerintah nomor 24 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 1998 tentang Peraturan Jabatan PPAT ditentukan
bahwa PPAT dilarang meangkap jabatan atau profesi, kecuali
a. Notaris;
b. Pegawai negeri, pegawai badan usaha milik negara/daerah, pejabat negara;
c. Advokat, konsultan, atau penasehat hukum, penilai tanah, surveyor berlisensi dan
mediator;
d. Pimpinan pada sekolah, perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta
Jawaban : A
31. PPAT dapat melaksanakan cuti sebagai PPAT, kecuali dalam hal
a. Cuti tahunan paling lama 2 minggu setiap tahun takwim;
b. Cuti sakit termasuk cuti melahirkan, untuk jangka waktu menurut keterangan dari dokter
yang berwenang;
c. Cuti karena alasan penting dapat diambil setiap kali diperlukan dalam jangka waktu
paling lama 9 bulan dalam setiap 3 tahun takwim.
d. Cuti karena diangkat sebagai Pejabat Negara harus mengajukan permohonan
pemberhentian sementara.
Jawaban : D
32.Tanggal 24 September 1960 adalah hari kelahiran Undang-undang Pokok Agraria (UUPA)
yang disebut-sebut pro petani, maka setiap tanggal 24 September diperingati sebagai :
a. Hari UUPA
b. Hari Tani
c. Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (HANTARU)
d. Peringatan UUPA
Jawaban : A
33.PPAT sebagai Pejabat umum yang berhubungan dengan masyarakat wajib menerapkan prinsip-
prinsip Good Governance. Berikut ini termasuk prinsip-prinsip good governance menurut
UNDP, kecuali:
A, peran serta
B. Kebersamaan
C. Taat Hukum
D. Responsif dalam pelayanan
35. PPAT sebagai pejabat umum yang berhubungan dengan masyarakat wajib menerapkan prinsip-
prinsip GOOD GOVERNANCE. Berikut ini termasuk prinsip-prinsip Governance menurut
UNDP, kecuali
A.Peran serta
B. Kebersamaan
C. Taat Hukum
D. Responsif dalam pelayanan
Jawaban : B