Anda di halaman 1dari 6

BUPATI TANGERANG

PROVINSI BANTEN

KEPUTUSAN BUPATI TANGERANG


NOMOR 542lKep. 54-Huk 12022
TENTANG
PENETAPAN HARGA ECERAN TERTING GI LIQUDFIED PETROLEUM GAS
TABUNG 3 (TIGA) KILOGRAM PADA TINGKAT PENYALUR/AGEN
DAN SUB PENYALUR/ PANGKALAN

BUPATI TANGERANG,

Menimbang : a. bahwa Liquid Petroleum Gas (LPG) tabung 3 (tiga)


kilogram merupakan bahan bakar yang mempunyai
kekhususan karena kondisi tertentu seperti
pengguna/penggunaannya, kemasannya, volume,
dan/atau harganya yang masih harus diberikan subsidi,
dengan sistem distribusi terbuka sehingga diharapkan
masyarakat menggunakan sesuai peruntukannya;
b. bahwa dalam rangka menjamin ketersediaan, distribusi,
kelancaran, dan menjaga stabilitas harga terkait dengan
pemenuhan kebutuhan masyarakat akan Liquefied
Petroleum Gas (LPG) 3 (tiga) kilogram untuk rumah
tangga, usaha mikro di Kabupaten Tangerang, perlu
adanya pengaturan Harga Eceran Tertinggi (HET) di
tingkat Penyalur/ Agen dan Sub Penyaiur/ Pangkalan;

c.bahwa...
-2-

c. bahwa berdasarkan pertimbangan tingkat inflasi dan


sesuai dengan ketentuan Pasal 1 angka 8 Peraturan
Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral Nomor 17 Tahun 2}ll tentang
Pembinaan dan Pengawasan Pendistribusian Tertutup
Liquefied Petroleum Gas (LPG) Tertentu di Daerah dan
ketentuan Pasal 24 ayat (4) Peraturan Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral Nomor 26 Tahun 2009 tentang
Penyediaan dan Pendistribusian Liquefied Petroleum Gas
(LPG), serta Surat Dewan Pimpinan Cabang Himpunan
Wiraswasta Minyak dan Gas Bumi Tangerang Nomor
070/HET/PEM.KAB/DPC.TNc 12021 tanggal 20
Desember 2021 perihal Usulan Penyesuaian Harga
Eceran Tertinggi Elpiji 3 Kg, perlu menetapkan harga
eceran tertinggi liquefied petroleum gas tabung 3 (tiga)
kilogram pada tingkat agen dan pangkalan;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu
menetapkan Keputusan Bupati tentang Penetapan Harga
Eceran Tertinggi Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 (tiga)
Kilogram pada Tingkat Penyalur/Agen dan Sub
Penyalur/Pangkalan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang


Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam
Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Berita Negara Tahun
1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten
Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam
Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);

2.Undang-Undang...
-3-

2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2OOl tentang Minyak


dan Gas Bumi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2001 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor aE2);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2Ol4 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2OL4 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Neraga Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2O2O tentang Cipta Kerja
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2O2O Nomor
245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6573);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2OO4 tentang
Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 124,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4436) sebagaimana telah diubah dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 30 Tahun 2OO9 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2OO4
tentang Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO9 Nomor
59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor a996);
5. Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2OOZ tentang
Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga
LQuefied Petroleum Gas (LPG) Tabung 3 Kilogram,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan presid.en
Nomor 70 Tahun 2O2l tentang Perubahan Atas peraturan
Presiden Nomor 104 Tahun 2OO7 tentang penyediaan,
Pendistribusian dan Penetapan Harga Liquefied petroleum
Gas (LPG) Tabung 3 Kilogram (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2O2l Nomor 170);

6.Peraturan...
-4-

6. Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2074 tentang


Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran
Bahan Bakar Minyak (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 399);
7. peraturan Menteri Energi dan sumber Daya Mineral
Nomor26Tahun2oogtentangPenyediaandan
pendistribusian Liquefied Petroleum Gas (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 333);
,3. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri
Energi dan sumber Daya Mineral Nomor 17 Tahun 2ol7
tentang Pembinaan dan Pengawasan Pendistribusian
Tertutup Liquefied Petroleum Gas (LPG) Tertentu (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2)ll Nomor 223);
9. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Nomor 13 Tahun 2ol} tentang Kegiatan Penyaiuran
Bahan Bakar Minyak, Bahan Bakar Gas dan Liquefied
Petroleum Gas Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 303);

MEMUTUSKAN:
Menetapkan
KESATU Menetapkan Harga Eceran tertinggi Liquefied Petroleum Gas
(LPG) Tabung 3 (tiga) Kilogram pada titik serah dari Tingkat
Agen/Penyaiur ke Tingkat PangkalanT'Sub Penyalur termasuk
pajak Pertambahan Nilai (PPN), margin agen, ongkos angkut,
dan biaya operasional ditetapkan sebesar Rp16.000,00 (enam
belas ribu rupiah).

KEDUA Menetapkan Harga Eceran tertinggi Liquefied Petroleum Gas


(LpG) Tabung 3 (tiga) Kilogram pada titik serah dari
PangkalanlSub Penyalur ke konsumen atau pengguna

Liquefied. Petroleum Gas (LPG) Tabung 3 (tiga) Kilogram untuk


kebutuhan rumah tangga dan/atau usaha mikro termasuk
pajak Pertambahan Nilai (PPN), margin pangkalan, ongkos
angkut, dan biaya operasionai ditetapkan sebesar
Rp19.000,00 (sembilan belas ribu rupiah).
KETIGA:...
-5-

KETIGA Setiap Agen/Penyalur dan Pangkalan/Sub Penyalur Liquefied.


Petroleum Gas (LPG) Tabung 3 (tiga) Kilogram diwajibkan:
a. memasang papan informasi dengan mencantumkan
nama Agen/Penyalur/Pangkalan/Sub penyalur dan
Harga Eceran Tertinggi (HET) di lokasi penjualan masing-
masing yang mudah diketahui oleh masyarakat umum;
dan
b. mengalokasikan seluruh kuota kepada masyarakat
sebagai konsumen akhir sesuai dengan alokasinya.

KEEMPAT Setiap Agen/Penyalur dan Pangkalan/Sub Penyalur Liquefied


Petroleum Gas (LPG) Tabung 3
(tiga) Kilogram diwajibkan
melaporkan pelaksanaan penyaluran penjualan Liquefied
PetroleumGas (LPG)Tabung 3 (tiga) Kilogram pada setiap akhir
bulan kepada Bupati melalui Kepala Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Tangerang.

KELIMA Pelanggaran terhadap ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET)


Liquefied Petroleum Gas (LPG) Tabung 3 (tiga) Kilogram di
Tingkat Agen/Penyalur dan Pangkalan/Sub Penyalur
dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

KEENAM Pada saat Keputusan Bupati ini mulai berlaku, Keputusan


Bupati Tangerang Nomor 510/Kp.63-Huk/2015 tentang
Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Liquefied Petroleum
Gas (LPG) Tabung 3 (Tiga) Kilogram di Tingkat Pangkalan di
Kabupaten Tangerang, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

KETUJUH:...
-6-

KETUJUH : Keputusan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Tigaraksa
pada tanggal 5 Januari 2022

GERANG,

ISKANDAR

TEMBUSAN:
1. Yth. Gubernur Banten;
2. Yth. Ketua DPRD Kabupaten Tangerang;
3. Inspektur Kabupaten Tangerang; dan
4. Pimpinan DPC Hiswana Migas Tangerang.

Anda mungkin juga menyukai