Abstrak
Pada ilmu Geofisika sendiri terdapat berbagai macam metode yang dapat digunakan
dalam eksplorasi sumber daya alam dan mengidentifikasi struktur bawah permukaannya.
Metode ini kerap digunakan karena survey geologi bawah permukaan tidak mampu
memberikan data kondisi geologi daerah yang cukup. Salah satu metode di lmu geofisika
ini disebut Metode Seismik Refraksi yang mampu menginterpretasikan bawah permukaan
berupa gambaran litologinya. Dalam pengolahan data ini menggunakan Metode Delay
Time. Metode Delay Time digunakan pada bidang batas lapisan dangkal dengan kontras
kecepatan yang besar. Penelitian seismik refraksi dengan Metode Generalized
Reciprocal Method digunakan untuk mengetahui kondisi bawah permukaan. Hal-hal
yang dapat diungkap antara lain kecepatan dan kedalaman lapisan, jenis litologi
dan mengungkap adanya lapisan lapuk. Metode Generalized Reciprocal Method
pada lapisan pertama diperoleh litologi dengan kecepatan (V1) sebesar m/s dan lapisan
kedua diperoleh litologi dengan kecepatan (V2) sebesar m/s.
Abstrak
In Geophysical science itself there are various methods that can be used in the exploration
of natural resources and identifying subsurface structures. This method is often used
because subsurface geological surveys are not able to provide sufficient data on the
geological conditions of the area. One of the methods in geophysical lmu is called the
Refractive Seismic Method which is able to interpret the subsurface in the form of a
picture of its lithology. In this data processing using the Delay Time Method. The Delay
Time method is used on shallow layer boundary fields with large speed contrasts.
Seismic research refraction with the Generalized Reciprocal Method is used to determine
subsurface conditions. Things that can be revealed include the speed and depth of the
layer, the type of lithology and reveal the existence of weathered layers. The Generalized
Reciprocal Method at the first layer obtained lithology at a speed (V1) of m/s and and the
second layer obtained lithology at a speed (V2) of m/s.
beberapa asumsi diantara lainnya yaitu : reciprocal dengan kurva Tv, artinya V’
Gambar 4.2. Grafik Analisa Kecepatan Gambar 4.3. Grafik Kedalaman GRM
GRM Gambar diatas merupakan grafik
Gambar diatas merupakan grafik analisa kedalaman berdasarkan
yang digunakan untuk menganalisa pengolahan metode GRM. Grafik
kecepatan dengan metode GRM, sumbu analisa kedalaman ini dibuat dengan
x merupakan nilai offset dan sumbu y menggunakan nilai offset sebagai sumbu
sebagai Tv. X dan nilai Vg sebagai sumbu Y.
GRM dan dimulai pada saat waktu berbeda- beda terlihat dari grafik yang
pengambilan datanya seperti apa agar City, South Dakota, USA). Jurnal
Berkala Fisika ISSN : 1410 - 9662
dalam menganalisa data yang
Vol.9, No.4, Oktober 2006, Hal 177-
diberikan praktikan dapat
184 177 Laboratorium Geofisika
membahasnya lebih detail sesuai
Jurusan Fisika Universitas
dengan arahan yang diberikan. Selain
Diponegoro
itu untuk pembuatan paper Staff Asisten Seismik Refraksi. 2016.
selanjutnya dianjurkan untuk Modul Praktikum Seismik Refraksi.
mengambil data kelerengan daerah X Yogyakarta: UPN “Veteran”
agar semakin valid. Yogyakarta.
DAFTAR PUSTAKA
Hutabarat, R.G. 2009. Integrasi
Inversi Seismik dengan
Atribut Amplitudo Seismik
Untuk Memetakan Distribusi
Reservoar Pada L1414apangan
Blackfoot. Jakarta: Universitas
Indonesia.
Nurdiyanto,. dkk, 2011. Penentuan
Tingkat Kekerasan Batuan
Menggunakan Metode Seismik