Motivasi merupakan faktor penting yang dalam proses membangkitkan semangat
bekerja, prilaku mempertahankan, dan prilaku penyaluran dalam kegiatan yang positif. Seorang perawat harus termotivasi untuk memiliki kualitas perawatan pasien, untuk mengembangkan efisiensi perawat dalam melakukan asuhan keperawatan. Supervisi adalah intervensi yang diberikan oleh karyawan senior kepada karyawan junior yang memiliki kesamaan profesi sehingga menghasilkan kinerja sesuai dengan standar yaitu memberikan pelayanan perawatan pada pasien dengan pendekatan proses keperawatan yang meliputi lima tahap yaitu: pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang masing- masing berkesinambungan dan berkaitan satu sama lainnya yang sesuai dengan penilaian kinerja perawat di rumah sakit. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu penelitian yang bertujuan mengungkapkan hubungan antara variabel yang bebas dan variabel yang terikat. Penelitian ini menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitan ini adalah seluruh perawat pelaksana di ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum Dompu yaitu sebanyak 160 orang. Penentuan besar sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin Analisa data yang digunakan adalah uji chi square. Hasil penelitian uji Chi-square menunjukan nilai P = 0,00 dengan α<0,05. Hal ini menunjukan bahwa ada hubungan antara motivasi perawat dan kinerja perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dompu. Sedangkan Hasil penelitian uji Chi-square menunjukkan nilai P = 0,57 dengan α>0,05. Hal ini menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara Supervisi Kepala Ruangan dengan kinerja perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dompu.
Kata kunci : Motivasi Perawat,Supervisi, Kinerja Perawat.
ABSTRACT
Motivation is an important factor in the process of generating enthusiasm for work,
maintaining behavior, and channeling behavior in positive activities. A nurse must be motivated to have quality patient care, to develop nurse efficiency in performing nursing care. Supervision is an intervention given by senior employees to junior employees who have the same profession so as to produce performance in accordance with the standards, namely providing care services to patients with a nursing process approach that includes five stages, namely: assessment, diagnosis, planning, implementation and evaluation, respectively. continuous and related to each other in accordance with the performance assessment of nurses in hospitals. This study uses an analytic survey research with a cross sectional approach, namely research that aims to reveal the relationship between the independent variable and the dependent variable. This study used a questionnaire. The population in this study were all nurses in the inpatient room at Dompu General Hospital, as many as 160 people. The determination of the sample size in this study was carried out using the Slovin formula. The data analysis used was the chi square test. The results of the Chi-square test showed the value of P = 0.00 with <0.05. This shows that there is a relationship between the motivation of nurses and the performance of nurses at the Dompu Regional General Hospital. While the results of the Chi-square test showed the value of P = 0.57 with > 0.05. This shows that there is no relationship between the Supervision of the Head of the Room with the performance of nurses at the Dompu Regional General Hospital.