Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

MEDIA PENDIDIKAN KEPERAWATAN

OLEH :

SYAFYUNI ASTUTI

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES YAHYA BIMA

2020
MEDIA PENDIDIKAN KEPERAWATAN

1. Pengertian
Media atau alat peraga dalam promosi kesehatan dapat diartikan sebagai alat bantu
untuk promosi kesehatan yang dapat dilihat, didengar, diraba, dirasa atau dicium, untuk
memperlancar komunikasi dan penyebarluasan informasi. Media promosi kesehatan adalah
semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan atau informasi yang ingin disampaikan
oleh komunikator, baik itu melalui media cetak, elektronik (TV, radio, komputer, dll) dan
media luar ruang, sehingga sasaran dapat meningkat pengetahuannya yang akhirnya
diharapkan dapat berubah perilakunya kearah positif terhadap kesehatannya.
Menurut Daryanto (2011:4), pada hakekatnya, proses belajar mengajar adalah proses
komunikasi, penyampaian pesan dari pengantar ke penerima. Pesan berupa isi atau ajaran
yang dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi baik secara verbal maupun nonverbal.
Proses tersebut dinamakan encoding. Penafsiran simbolsimbol komunikasi tersebut oleh
peserta didik dinamakan decoding.

AECT (Association for Education Communication Technologi) memberikan batasan


media sebagai segala bentuk dan satuan yang digunakan orang untuk mengeluarkan pesan
atau informasi. Sedangkan Gerlach dan Ely, mengatakan bahwa media adalah manusia,
materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh
pengetahuan, ketrampilan, atau sikap (Azhar Arsyad, 2009:3)

Adapun tujuan media promosi kesehatan diantaranya.


1. Media dapat mempermudah penyampaian informasi.
2. Media dapat menghindari kesalahan persepsi.
3. Dapat memperjelas informasi.
4. Media dapat mempermudah pengertian.
5. Mengurangi komunikasi yang verbalistik
6. Dapat menampilkan obyek yang tidak bisa ditangkap dengan mata.
7. Memperlancar komunikasi.
Menurut Oemar Hamalik (2008:154) belajar adalah perubahan tingkah laku berkat latihan
dan pengalaman. Belajar dalam hal ini harus dilakukan dengan sengaja, direncanakan
sebelumnya dengan struktur tertentu, agar proses belajar dan hasil-hasil yang dicapai dapat
dikontrol secara cermat. Sedangkan menurut Sudarmanto (1993:2) belajar merupakan usaha
menggunakan setiap sarana atau sumber baik di dalam maupun di luar aturan pendidikan,
guna perkembangan dan pertumbuhan pribadi

Menurut Baharudin dan Esa NW (2010:11) belajar merupakan proses manusia untuk
mencapai berbagai macam kompetensi, ketrampilan dan sikap. Belajar merupakan aktivitas
yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan perubahan dalam dirinya melalui pelatihan –
pelatihan atau pengalaman-pengalaman.

Beberapa pendapat tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian belajar adalah cara
diri seseorang untuk melakukan perubahan pada sikap dan pengetahuan untuk kegiatan
pembelajaran. Belajar merupakan kegiatan mental dan psikis yang berlangsung dalam
interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan pengertian, pemahaman,
ketrampilan, nilai sikap yang yang bersifat lebih relatif lebih konstan dan berbekas.

Menurut Latuheru, Definisi media pembelajaran adalah bahan, alat atau teknik yang
digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi,
komunikasi, edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya

Pengertian media pembelajaran adalah media yang digunakan untuk membantu merangsang
pikiran, perasaan, kemampuan dan perhatian siswa dalam proses belajar mengajar di kelas.
Media tersebut dapat berupa alat ataupun bahan mengajar.

Dalam pengertian lain, media pembelajaran adalah bahan, alat atau segala sumber daya yang
digunakan dalam proses penyampaian informasi guru kepada murid. Baik berbentuk fisik
ataupun piranti lunak.

Kriteria Pemilihan Media


-  Kesesuaian dengan pesan yang di sampaikan.
- Ketepatan dengan penyampaian tujuan belajar.
- Ketermapilan pendidik dlm menggunakan media.
- Tersedianya waktu.
- Karakteristik peserta didik.
- Jenis rangsangan belajar yang di inginkan.
- Lingkungan setempat : tempat terang dan terbuka.
- Luasnya jangkauan.
- Biaya peralatan dan efektifitasnya.
- Kepraktisan, keluwesan dan ketahanan media.

2. Fungsi Media Pembelajaran

Tiga kelebihan kemampuan media (Gerlach & Ely dan Ibrahim, et al.,2011 dalam
Daryanto hal 17, 2011) adalah sebagai berikut.
1) Kemampuan fiksatif
Kemampuan fiksatif artinya dapat menangkap, menyimpan, dan menampilkan suatu
obyek atau kejadian. Dengan kemampuan ini, obyek atau kejadian dapat digambar,
dipotret, direkam, difilmkan, kemudian dapat disimpan dan pada saat diperlukan
ditunjukan dan diamati kembali seperti kejadian aslinya.
2) Kemampuan manipulating
Kemampuan manipulating artinya media dapat menampilkan kembali obyek atau
kejadian dengan berbagai macam perubahan (manipulasi) sesuai keperluan. Misalnya,
diubah ukurannya, kecepatannya, warnanya, dan dapat pula diulang-ulang
penyajiannya.
3) Kemampuan distributif
Kemampuan distributif, artinya media mampu menjangkau audiens yang besar
jumlahnya dalam satu kali penyajian secara serempak, misalnya siaran TV atau
Radio.

Berdasarkan paparan diatas, fungsi media pembelajaran memiliki kemampuan fiksatif,


manipulting dan distributif yaitu menangkap, menyimpan, menampilkan suatu obyek,
memanipulsi obyek sesuai kebutuhan serta mampu menjangkau audiens.

Manfaat lain dari media pembelajaran sebagai berikut:.

1. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.


2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indra.
3. Menimbulkan gairah belajar, berinteraksi secara langsung antara peserta didik dan
sumber belajar.
4. Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual,
auditori, dan kinestetiknya.
5. Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman, dan menimbulkan
persepsi yang sama
3. Sasaran Pendidikan Kesehatan

Sasaran Pendidikan Kesehatan Menurut Susilo (2011) sasaran pendidikan kesehatan di


indonesia, berdasarkan kepada program pembangunan di Indonesia adalah:

a. Masyarakat umum dengan berorientasi pada masyarakat pedesaan.


b. Masyarakat dalam kelompok tertentu, seperi wanita, pemuda, remaja. Termasuk dalam
kelompok khusus ini adalah kelompok pendidikan mulai dari TK sampai perguruan tinggi,
sekolah agama swasta maupun negeri.

c. Sasaran individu dengan teknik pendidikan kesehatan individu.

4. Jenis Media Pendidikan Kesehatan

A. Media Cetak
Media cetak, yaitu suatu media statis dan mengutamakan pesan-pesan visual. Media
cetak pada umumnya terdiri dari gambaran sejumlah kata, gambar atau foto dalam tata warna.
Fungsi utama media cetak ini adalah memberi informasi dan menghibur. Adapun macam-
macamnya adalah poster, leaflet, brosur, majalah, surat kabar, lembar balik, sticker, dan
pamflet. 

Media Koran ( Surat Kabar )


Merupakan lembaran-lembaran kertas bertuliskan kabar berita dan sebagainya yang
terbagi ke dalam kolom-kolom. Koran (dari bahasa Belanda: Krant, dari bahasa Perancis
courant) atau surat kabar adalah suatu penerbitan yang ringan dan mudah dibuang, biasanya
dicetak pada kertas berbiaya rendah yang disebut kertas koran, yang berisi berita-berita
terkini dalam berbagai topik. Topiknya bisa berupa even politik, kriminalitas, olahraga, tajuk
rencana, cuaca.
Kelebihan :
1. Biasanya relatif tidak mahal.
2. Fleksibel
3. (lebih luwes dalam menentukan jadwal publikasi iklan dan surat kabar yang
mempublikasikan (apakah lokal, regional
4. ataukah nasional) berkaitan dengan khalayak yang dijadikan sasaran iklan).
5. Dapat dinikmati lebih lama.
6. Market coverage ; surat kabar mampu menjangkau daerah-daerah perkotaan sesuai
cakupan wilayahnya.
7. Comparison shooping ; surat kabar sering digunakan sebagai bahan acuan atau
referensi konsumen dalam membeli barang
8. atau jasa.
9. Positive consumer attitude ; aktualitas informasi yang sampaikan digunakan juga
sebagai acuan pembaca.
Kekurangan :
1. Mudah diabaikan.
2. Cepat basi.
3. Short life span ; meski jangkauannya luas dan massal serta dapat didokumentasikan,
pembaca surat kabar hanya butuh
4. waktu kurang lebih 15 menit hingga 30 menit untuk membacanya serta umumnya
hanya sekali saja membacanya. Selain itu
5. usia informasinya hanya 24 jam setelah itu sudah dianggap basi.
6. Clutter ; Jika isi dan tata letaknya kacau akan mempengaruhi pemaknaan dan
pemahaman isi pesan iklan oleh pembacanya.
7. Limited coverage of certains group ; beberapa kelompok tertentu tidak bisa dijangkau
oleh surat kabar, misal kelompok
8. masyarakat menengah ke bawah atau masyarakat usia di bawah 15 tahun.
9. Products that don’t fit ; beberapa produk tidak dapat diiklankan dengan menggunakan
surat kabar karena memerlukan
10. demonstrasi atau memerlukan pertimbangan tertentu. Contoh iklan BH atau iklan
peralatan olah raga.
11. Dan Jenis bahan yang digunakan biasanya mudah sobek, artinya gangguan mekanis
tinggi, sehingga informasi yang diterima
12. tidak lengkap.
Media Leafleat
Leaflet adalah selembar kertas yang berisi tulisan cetak tentang sesuatu masalah
khusus untuk suatu sasaran dengan tujuan tertentu. Leaflet juga diartikan sebagai salah satu
media yang menggunakan selembar kertas yang berisi tulisan cetak tentang suatu masalah
khusus untuk sasaran yang dapat membaca dan biasanyan di sajikan dalam bentuk lipatan
yang dipergunakan untuk penyampaian informasi atau penguat pesan yang disampaikan.

Keuntungan Leaflet
1. Leaflet menarik untuk dilihat.
2. Mudah untuk dimengerti.
3. Merangsang imajinasi dalam pemahaman isi leaflet.
4. Lebih ringkas dalam penyampaian isi informasi.
Kelemahan Leaflet
1. Salah dalam desain tidak akan menarik pembaca.
2. Leaflet hanya untu dibagikan, tidak bisa di pajang/ ditempel.

Media Poster
Poster merupakan gambar-gambar yang dirancang sedemikian rupa sehingga menarik
perhatian audience, sedikit menggunakan kata-kata, dicetak pada sehelai kertas/bahan lain
yang ditempelkan pada tempat tertentu. Sebuah poster harus didesain menggugah/menarik
perhatian khalayak terhadap suatu isu, sehingga dapat menyampaikan secara tepat.
Kelebihan Poster:
1. Bahasanya informatif, jelas.
2. Informasi yang disampaikan lebih jelas dan lengkap.
3. Biaya percetakan lebih murah.
4. Lebih mudah untuk mempromosikan.
Kekurangan Poster:
1. Mudah sobek.
2. Lebih lama untuk memahami poster.
3. Jika terkena air terkadang luntur, tergantung kertas dan tinta printer yang digunakan.

Media Booklet
Booklet adalah media komunikasi massa yang bertujuan untuk menyampaikan pesan
yang bersifat promosi, anjuran, larangan-larangan kepada khalayak massa, dan berbentuk
cetakan. Sehingga akhir dari tujuannya tersebut adalah agar masyarakat yang sebagai obyek
memahami dan menuruti pesan yang terkandung dalam media komunikasi massa tersebut.
Sesuatu itu tak mungkin bisa lepas dari keunggulan dan kelemahan. Sedangkan keunggulan
dan kelemahan dari booklet itu adalah :
Kelebihan Media Booklet
1. Keunggulan dari booklet itu adalah bahwa booklet ini menggunakan media cetak
sehingga biaya yang dikeluarkannya itu bisa lebih murah jika dibandingkan dengan
menggunakan media audio dan visual serta juga audio visual.
2. Proses booklet agar sampai kepada obyek atau masyarakat bisa dilakukan sewaktu-
waktu.
3. Proses penyampaiannya juga bisa disesuaikan dengan kondisi yang ada.
4. Lebih terperinci dan jelas, karena lebih banyak bisa mengulas tentang pesan yang
disampaikannya.
Kelemahan Media Booklet
1. Booklet ini tidak bisa menyebar ke seluruh masyarakat, karena disebabkan
keterbatasan penyebaran booklet.
2. Tidak langsungnya proses penyampaiannya, sehingga umpan balik dari obyek kepada
penyampai pesan tidak secara langsung (tertunda).
3. Memerlukan banyak tenaga dalam penyebarannya.

Media Majalah
Media yang mengandalkan tulisan atau teks biasanya identik dengan koran, majalah,
tabloid dan lain sebagainya yang berasal dari proses pencarian berita,pengumpulan berita,
pengolahan berita (editing) , percetakan dan sampai pada proses distribusi kepada khalayak.
Kelebihan media cetak (majalah) adalah:
1. Karena media ini cetak ini hasilnya adalah berupa tulisan atau teks maka media ini
bisa disimpan dan bisa di baca berulang- ulang. Di saat pembaca ingin lebih
memahami isi berita, maka pembaca bisa mengulang – ulang membacanya.
2. Selain itu juga bisa dikumpulkan dan dibuat kliping. Terutama mengenai sebuah
berita yang fenomenal ataupun berita- berita yang dianggap menarik.
3. Biasanya informasi di dalamnya lebih jelas dan mampu menjelaskan hal- hal yang
bersifat kompleks ataupun investigatif. Terkadang disertai gambar atau foto yang
lebih memperjelas isi berita yang ditampilkan. Dan ada kalanya bila berita tersebut
bersifat continue maka ada sedikit pengulangan mengenai berita sebelumnya,
sehingga pembaca benar- benar mengerti dan faham tentang isi dan alur berita
tersebut.
4. Jika dilihat dari harganya, media cetak bisa di dapat oleh khalayak dengan harga yang
cukup murah. Karena dengan biaya yang cukup murah kita bisa mendapatkan
informasi yang lebih banyak. Misalnya koran Jawa Pos, dengan harga Rp. 4.000 kita
bisa mendapatkan informasi atau berita sebanyak 30an halaman berbeda dengan
media lain yang terbatas. Ini yang lebih membedakan antara media cetak dengan
media elektronik( baik radio maupun televisi).
5. Bahkan kita bisa memilih berita mana yang ingin kita baca terlebih dahulu,misal
tentang politik,ekonomi,olahraga atau yang lainnya. Jadi tidak ada keharusan untuk
menyimak informasi satu per satu atau tidak harus berurutan.
Untuk kekurangan dari media cetak adalah:
1. Media cetak lebih lambat penyampaian beritanya daripada media- media yang lain.
Karena memang harus melewati proses yang panjang sampai di tangan khalayak.
Bahkan berita yang terjadi hari ini baru bisa diterima oleh khalayak pada hari
esoknya.
2. Selain itu media cetak hanya terbatas pada tulisan atau teks saja meskipun beberapa di
dukung oleh foto atau gambar, sehingga pembaca harus memahami sendiri berita
tersebut karena memang visualisasi yang terbatas.
3. Untuk biaya produksi media cetak tergolong mahal, karena media cetak harus dicetak
dan didistribusikan sebelum dapat dinikmati masyarakat. Biaya percetakan dan
pendistribusian itulah yang tergolong mahal.

Media Pamflet
Pamflet merupakan tulisan yang dapat disertai dengan gambar atau tidak, tanpa
penyampulan maupun penjilidan yang dicantumkan pada selembar kertas disatu sisi atau
kedua sisinya, lalu dilipat atau dipotong setengah, sepertiga, atau bahkan seperempatnya,
sehingga terlihat lebih kecil (dapat juga disebut selebaran).
Kelebihan Pamflet:
1. Praktis.
2. Bisa diberikan kepada konsumen sebagai pengingat akan produk kita.
3. Biaya percetakan lebih murah.
4. Memberikan informasi yang sangat jelas.

Kekurangan Pamflet:
1. Mudah sobek.
2. Membutuhkan waktu lama untuk memahami isi pamflet.
3. Harus bisa mengolah layout dengan tepat agar tidak membosankan.

Media Stiker
Stiker merupakan salah satu dari sekian banyak media komunikasi yang digunakan
dalam in store media, keefektifan sebuah stiker dalam menyampaikan pesan bergantung pada
beberapa hal yaitu: penampilan, ukuran stiker harus optimum, kualitas cetakan yang baik,
awet dan terjangkau serta bahasa yang digunakan dalam penyampaian harus singkat padat
dan jelas, serta menarik.
Kelebihan Stiker:
1. Mudah ditempelkan,
2. Lebih praktis, dalam artian penempatan dimana saja lebih mudah, dan tidak
membutuhkan sesuatu untuk menempelkannya.
3. Hasil cetakan lebih murah dan terjangkau.
4. Pengerjaannya relatif simple dan mudah.
5. Tidak butuh waktu lama untuk membuatnya.
6. Kalau bosan tinggal dicopot.
7. Perawatannya ringan dan sederhana.
8. Karena murah, kalau rusak tidak bikin jengkel.
Kekurangan Stiker
1. Mengecap jika ditempel, dan kadang-kadang juga menggerus cat tembok.
2. Mudah tergores dan sobek.
3. Harus berfikir 2x dalam penempatannya agar tidak tergores maupun dalam
penempatannya.

B. Media Elektronika
Media elektronika yaitu suatu media bergerak dan dinamis, dapat dilihat dan didengar
dalam menyampaikan pesannya melalui alat bantu elektronika. Adapun macam-macam
media tersebut adalah TV, radio, film, video film, cassete, CD, VCD.

Media Radio
Media suara atau audio identik dengan media radio yang memang pendengarnya
hanya bisa menikmati suara saja tanpa ada visualisasi ataupun teks.
Kelebihan Media suara atau audio (Radio) adalah:
1. Dalam hal penyampaian informasi atau berita lebih cepat bahkan bisa saat itu juga.
2. Biasanya media ini bisa dinikmati sambil melakukan aktifitas yang lainnya. Jadi
pendengar tidak harus memantau di depan radio, tetapi bisa menemani aktifitas
pendengarnya di mana pun.
3. Biaya produksi ataupun biaya yang diperlukan khalayak untuk mendengarkan radio
relatif murah, bahkan bisa di dengar tanpa menggunakan listrik tetapi menggunakan
baterai. Hal inilah mengapa sampai sekarang radio masih digemari oleh khalayak
apalagi yang ada di pedesaan.
4. Pendengar yang buta huruf pun bisa memahami apa yang disampaikan oleh siaran
radio. Jadi khalayak yang tidak berpendidikan pun bisa menikmati media ini, berbeda
dengan koran yang memang khalayaknya harus bisa membaca.
5. Bahasa yang digunakan bersifat bahasa tutur, jadi mudah dimengerti oleh
pendengarnya.
6. Pendengar tidak terbatas baik dari segi umur, pendidikan, wilayah dan sebagainya.
Meskipun sekarang sudah banyak radio yang tersegmentasi.
 
Adapun untuk kekurangan Media suara atau audio ( Radio ) adalah:
1. Informasi yang disampaikan hanya sekilas dan tidak bisa diulang, jadi pendengar
tidak bisa mengerti secara detail tentang berita yang disampaikan, karena memang
bahasanya sederhana dan tidak didukung oleh visualisasi. Pendengar hanya bisa
membayangkan saja.
2. Jumlah berita yang disampaikan oleh radio terbatas, tidak sebanyak media
cetak( koran). Dalam waktu satu jam mungkin hanya tersaji 2 atau 3 berita, itu pun
berita yang paling penting dan sensasional.
3. Karena radio penyebarannya melalui alat pemancar, maka khalayak pun juga hanya
bisa menikmati radio selama terjangkau oleh daya pancar radio tersebut. Apalagi
kalau cuaca yang kurang baik biasanya radio agak melemah daya pancarnya.
Sehingga khalayak yang jauh tidak bisa menikmati siaran radio.
4. Saat mendengarkan berita di radio kita harus mengikuti jadwal atau waktu dimana
radio tersebut akan menyajikan siaran berita.
Media Film
Untuk mengetahui peranan film sebagai media perlu kita kaji beberapa hal mengenai
film dan media. Menurut Haney dan Ulmer (1981) dalam Yusuf Hadi Miarso (2004) media
presentasi yang paling canggih adalah media yang dapat menyampaikan lima macam bentuk
informasi yaitu gambar, garis, simbol, suara, dan gerakan. Media itu adalah gambar hidup
(film) dan televisi / video. Film disebut juga gambar hidup (motion pictures), yaitu
serangkaian gambar diam (still pictures) yang meluncur secara cepat dan diproyeksikan
sehingga menimbulkan kesan hidup dan bergerak.
Untuk lebih mengenal karakteristik film yang akan menjadi objek penelitian ini, maka
peneliti paparkan beberapa kelebihan dan kekurangan film menurut Riyana (2006:6) seperti
dibawah ini:
Kelebihan Media Film
1. Memberikan pesan yang dapat diteima secara lebih merata oleh siswa.
2. Sangat bagus untuk menerangkan suatu proses.
3. Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
4. Lebih realistis, dapat diulang-ulang dan dihentikan sesuai dengan kebutuhan.
5. Membrikan kesan yang mendalam, yang dapat mempengaruhi sikap siswa.
Kekurangan Media Film
1. Harga produksinya cukup mahal.
2. Pembuatannya memerlukan banyak waktu dan tenaga.
3. Memerlukan operator khusus untuk mengoperasikannya.
4. Memerlukan penggelapan ruangan.
Dengan mengetahui kelebihan dan kelemahan film dapat kita simpulkan bahwa media film
merupakan salah satu bentuk media komunikasi yang memeiliki potensi digunakan untuk
pembelajaran baik by design maupun by utilization.

Kaset Dan CD Audio


Kaset dan CD Audio adalah penyimpanan data yang hanya berupa suara yang di
temukan oleh phillips pada tahun 1963 di Eropa dan tahun 1964 di Amerika Serikat dengan
nama compact cassette seiring perkembangan teknologi komunikasi dan informasi
ditemukanlah beberapa media audio diantaranya CD dan DVD, MP3, Audio Digital,tetapi
sebelum ditemukan media seperti yang disebut diatas telah ada media yang masih sangat
sederhana yaitu piringan hitam, ia memiliki pena bergetar yang berfungsi untuk
menghasilkan bunyi atau suara.
Selain menyebutkan jenis media audio ada beberapa unsur unsur media audio yang
sangat penting yang harus di perhatikan seperti: Unsur kata, yang merupakan kata-kata yang
diucapkan oleh pemain pengucap suara secara teratur dan bermakna. Beberapa hal yang dapat
dieksplorasi untuk memperindah sebuah media audio, penghayatan dalam pengucapan,
intonasi, artikulasi, pilihan kata (diksi), dll. Unsur Musik, dapat diartikan secara umun,
merupakan perpaduan bunyi yang mempunyai arti dan nilai artistik yang tinggi. Musik dapat
membuat sebuah media audio lebih menarik. Unsur Efek Suara,merupakan suara-suara yang
dapat memberikan gambaran suasana atau latar, baik waktu, tempat, maupun suatu kegiatan
atau peristiwa. Setelah mempelajari unsur-unsur apa saja yang mendukung suatu media audio
maka kita akan dapat menentukan kelebihan dan kekurangan dari media audio itu sendiri
seperi:
Kelebihan:
1. Dapat diulang-ulang/di review
2. Pengguna dapat menyesuaikan waktu
3. Pengguna dapat mneggunakan sesuai kebutuhan
4. Pengguna dapat mendengar sambil melakukan mobilitas lain
Kelemahan :
1. Sulit menentukan lokasi pesan jika pesan itu berada di tengah-tengah pita
2. tidak ada gambar, grafik, diagram sebagai bahan klarifikasi
3. Momunikasi satu arah
4. Hanya mengandalkan indra pendengaran, sehinngga kurang optimal

Media Online
Media online adalah media yang berbasiskan teknologi komunikasi interaktif dalam
hal ini jaringan komputer, dan oleh karenanya ia memiliki ciri khas yang tidak dimiliki media
konvensional lainnya, salah satunya adalah pemanfaatan Internet sebagi wahana di mana
media tersebut ditampilkan, sekaligus sarana produksi dan penyebaran informasinya. Oleh
karena itu, peranan teknologi komunikasi dalam hal ini internet, sangatlah besar dalam
mendukung setiap proses penyelenggaraan media online. Besarnya pengaruh teknologi
Internet dalam penyelenggaraan media online ditunjukkan lewat pengeksplorasian setiap
karakter yang dimiliki internet yang kemudian diadopsi oleh mediaonline.
Kelemahan Online
1. Untuk mendapatkan berita harus selalu terhubung dengan internet, jadi hanya orang
yang mampu untuk browsing yang bisa menikmati media online.atau dari kalangan
tertentu.
2. Biaya relative mahal, karena harus memiliki PC atau laptop dan paling tidak wifi, atau
hotspot,atau speedy
3. Belum meratanya jaringan internet. Apalagi di pedesaan yang jauh dari jaringan
internet. Karena biasanya hanya orang perkotaan yang bisa meng akses internet.
4. Kebanyakan isi belum bisa di pertanggiung jawabkan. Karena kebanyakan media
online tidak ada peng edit atau filter. Jadi penulis/ atau yang memosting berita
biasanya dari berbagai macam kalangan.
Kelebihan Online
1. Berita langsung dapat di terbitkan. Setelah diposting secara otomatis bisa langsung
terbit tanpa harus di cetak.
2. Memiliki banyak pilihan.
3. Gabungan dari audio, visual, gambar dan tulisan.

C. Media Luar Ruangan


Media luar ruang yaitu media yang menyampaikan pesannya di luar ruang secara
umum melalui media cetak dan elektronika secara statis, misalnya: Papan reklame yaitu
poster dalam ukuran besar yang dapat dilihat secara umum di perjalanan, spanduk yaitu suatu
pesan dalam bentuk tulisan dan disertai gambar yang dibuat di atas secarik kain dengan
ukuran tergantung kebutuhan dan dipasang di suatu tempat yang strategi agar dapat dilihat
oleh semua orang, pameran, banner dan TV layar lebar.
Media Billboard
Billboard adalah bentuk promosi iklan luar ruang dengan ukuran besar. Bisa disebut
juga billboard adalah bentuk poster dengan ukuran yang lebih besar yang diletakkan tinggi di
tempat tertentu yang ramai dilalui orang.
Kelebihan :
1. Relatif Murah
2. Media luar ruang / billboard sesungguhnya memerlukan pembiayaan yang relatif
murah karena berlaku selama 1 tahun untuk
3. sekali kontrak/pembayaran.
4. Penjadwalan Fleksibel
5. Penjadwalan / penempatan media luar ruang relatif fleksibel karena dapat ditempatkan
pada lokasi-lokasi yang dianggap
6. paling tepat untuk suatu produk yang akan diiklankan.
7. Mengingatkan produk secara terus-menerus
8. Billboard yang dipasang pada lokasi-lokasi strategis seperti perempatan jalan
memiliki terpaan secara terus-menerus bagi
9. pengguna jalan yang melewatinya.
10. Mengajak langsung membeli
11. Dengan ukuran yang besar dan pencahayaan yang sempurna billboard bahkan dapat
menarik setiap pengguna jalan.
12. Dampak yang jauh adalah mampu mempengaruhi langsung untuk mencoba atau
membeli produk yang diiklankan dalam
13. billboard.
14. Potensi Kreatif
15. Media luar ruang memiliki fleksibilitas pengembangan kreatifitas sesuai dengan
kemampuan praktisi-praktisi kreatif.
Kekurangan :
1. Pesan Terbatas
2. Karena waktu baca / penglihatan yang sekelebat, pesan-pesan pada media luar ruang
dibuat sangat terbatas atau singkat.
3. Tidak efektif bagi pengendara mobil
4. Pengendara mobil yang membutuhkan konsentrasi penuh, kadang-kadang
mengesampingkan berbagai hal yang ia lewati,
5. termasuk billboard yang mengiklankan produk tertentu, apalagi membaca secara jelas.
6. Kendaraan umum yang penuh sesak
7. Dalam kota-kota besar seperti Jakarta, di mana kendaraan umum adalah sarana
transportasi bagi sebagian besar
8. masyarakat, menyebabkan kondisi yang penuh sesak dan menyulitkan untuk sekedar
melihat ke luar kendaraan.
9. Sasaran Pengrusakan
10. Media-media luar ruang rentan terhadap pengrusakan dari masyarakat yang tidak
menyenangi adanya media iklan yang
11. dipasang.

Media Spanduk
Spanduk dapat diartikan sebagai media penyampai informasi berupa kain jenis
tertentu. Panjang spanduk rata-rata berukuran sekitar lima hingga delapan meter dengan lebar
menyesuaikan. Spanduk lazim dipasang di tepi atau tengah jalan. Dibentangkan atau diikat
pada tembok, tiang listrik maupun pepohonan yang banyak terdapat di tepian jalan. Spanduk
berisi huruf atau kalimat informatif dan gambar menarik mata (eye catching).
Kelebihan Spanduk
1. Kelonggaran pembacanya untuk menangkap pesan dari informasi yang tercetak di
bentangan kain tersebut. Mereka tidak dituntut agar terburu-buru ketika membaca lalu
memahami apa yang dimaksud oleh tulisan atau gambar pada spanduk.
2. Pembaca bebas mengatur kapan ia hendak membaca spanduk tanpa khawatir pesan
pada spanduk mendadak hilang atau tidak terbaca lagi. Tidak seperti pada media
eletronik seperti televisi atau radio yang punya rentang waktu tertentu. Jika lewat
rentang waktu tersebut, pesan atau informasi yang disampaikan tidak bisa diakses
kembali.
3. Pembaca spanduk dapat mengulang-ulang membaca atau melihat pesan pada spanduk.
Secara psikologis, pesan yang terus menerus dibaca dapat lebih bertahan lama dan
sangat efektif memengaruhi pola pikir pembacanya. Ini membuat pesan atau
informasi pada spanduk akan lebih mengena pada sasarannya.
4. Selain itu, dengan terus menerus membaca pesan di spanduk, kemungkinan distorsi
informasi dapat ditekan seminimal mungkin. Informasi yang disampaikan melalui
spanduk akan dipahami secara gamblang dan jelas tanpa ada kemungkinan
disalahpahami maksudnya. Kelebihan lain dari spanduk berkaitan dengan sifatnya
yang bisa tahan lama. Bahkan, bila spanduk itu tidak dicopot dari tempatnya, maka
selama itu pula spanduk tetap efektif menyampaikan informasi kepada pembacanya.
5. Spanduk pun merupakan salah satu jenis media penyampai informasi yang efektif
dalam menyampaikan pesannya melalui kata atau gambar. Selain dapat terlihat dari
jarak jauh, jika ada kata atau gambar yang kurang dipahami oleh seseorang, ia dapat
menanyakannya langsung pada orang lain. Intinya, kelebihan spanduk ada pada
karakteristiknya yang sederhana tapi efektif dalam menyampaikan pesan atau
informasi tertentu. Spanduk adalah media yang murah meriah.
Kekurangan Spanduk
1. Meskipun termasuk media murah meriah, spanduk juga merupakan media yang paling
sering tidak dipedulikan oleh orang-orang. Ini karena kekuatan spanduk terletak pada
pengolahan kata-kata dan gambar. Jika kata-kata atau gambar tidak menarik, maka
keberadaan spanduk pun jadi sia-sia.
2. Dibutuhkan orang yang ahli dalam menyusun atau mengonsep spanduk sehingga
menarik perhatian orang-orang untuk melihat dan membaca pesan yang ditulis di
spanduk itu. Ini tentunya bukan pekerjaan yang gampang.
3. Kekurangan spanduk lainnya adalah pada proses memasang spanduk yang tidak
mudah. Bandingkan dengan media lain seperti selebaran atau pamflet yang bisa cepat
dan tak perlu usaha keras dalam menyebarkannya. Sedangkan spanduk, butuh usaha
berlebih ketika hendak memasangnya, termasuk juga ketika mencopot spanduk yang
telah habis ‘masa pakainya’.
4. Bahannya dari kain, spanduk rentan mengalami kerusakan berupa robek karena
hembusan angin atau perilaku dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang
menyobek atau merusak spanduk dengan sengaja.
Media Baner
Baner, merupakan salah satu bentuk iklan promosi produk dan jasa atau sarana untuk
memperkenalkan produk atau jasa kepada konsumen atau target pasar. Banner mempunyai
ciri khas yang berbeda dengan teks tulis biasa, banner biasanya berbentuk berupa gambar
yang tema gambarnya sesuai dengan informasi yang ingin disampaikan kepada prospect
(target audiance).
Kelebihan Baner:
1. Menunjukkan produk spesial atau promo ditoko, sehingga menarik perhatian.
2. Mudah dipindahkan.
3. Biaya lebih terjangkau.
4. Mudah diaplikasikan dalam berbagai bentuk promo baik secara singkat dalam jangka
waktu yang lama.
Kekurangan Baner:
1. Mudah tergores dan sobek.
2. Harus pintar memilih lokasi dalam penempatannya.
3. Terlalu memakan tempat.

Anda mungkin juga menyukai