Anda di halaman 1dari 2

Nama : Indra Mustafid Dwi Ramdani

Kelas : C2

NIM : 07020320046

UTS FILSAFAT UMUM

1. Definisi Filsafat

 Menurut Aristoteles Filsafat adalah ilmu (pengetahuan) yang meliputi


kebenaran yang berisi ilmu metafisika, retorika, logika, etika, ekonomi,
politik dan estetika (filsafat keindahan).
 Menurut Immanuel Kant Filsafat adalah ilmu (pengetahuan), yang
merupakan dasar dari semua pengetahuan dalam meliput isu-isu epistemologi
(filsafat pengetahuan) yang menjawab pertanyaan tentang apa yang dapat kita
ketahui.
 Menurut Al Farabi Filsafat adalah ilmu (pengetahuan) tentang sifat
bagaimana sifat sesungguhnya dari kebenaran.

Hakikat Ilmu Filsafat Ilmu dasar yang membahas kebenaran dari sesuatu.

2. Terdapat dua objek dari filsafat, yang pertama yaitu objek material. Objek material
adalah sesuatu yang realitasnya ada. Baik itu terlihat langsung oleh mata ataupun
sesuatu yang tidak terlihat langsung. Yang nampak oleh mata bisa diteliti dengan
pendekatan empiris, sedangkan yang tidak nampak (metafisik) dapat diketahui dari
diskusi dan buah pikir manusia itu sendiri. Sedangkan yang kedua adalah objek
formal. Objek formal adalah cara yang digunakan untuk mengetahui ilmu Itu sendiri,
ataupun prespektif yang digunakan seseorang untuk memahami dan mengetahui
objek material. Sifat dari objek formal adalah empiris. Singkatnya, jika objek material
adalah sesuatu yang dipelajari sedangkan objek formal adalah cara yang digunakan
untuk mengetahui sesuatu/pengetahuan itu sendiri. Dalam objek formal ada dua
bagian, yaitu spesifikasi dan perspektif. Pengertian dari spesifikasi ini adalah sesuatu
yang kita teliti melalui bagian terkecil dari materi, yaitu seperti bentuk atau ciri-ciri
dari objek tersebut. Sebagai contoh, misalnya objek materialnya adalah manusia, jika
kita meneliti melalui spesifikasi maka kita akan meneliti tentang bagian, atau ciri-ciri
manusia tersebut, seperti bagian mata, tangan, kaki atau bagian tubuhnya lain.
Sedangkan melalui perspektif maka kita akan meneliti atau mengkajian ilmu dari
sudut pandang pengkaji ataupun peneliti. Dalam konteks manusia sebagai objek
material, maka dalam pandangan/kajian prespektif maka yang dipelajari bukan sisi
jasadi manusia, melainkan ideologi yang dianut oleh manusia tersebut, ataupun
prilaku nyata dari manusia.

3.* Fakta adalah pengamatan yang telah diverifikasi secara empiris. Fakta dalam
prosesnya kadangkala dapat menjadi sebuah ilmu namun juga sebaliknya. Filsafat
adalah sebuah proses untuk mencapai dan menemukan kebenaran secara hakikat dan
ini tidak berlaku lagi pada fakta yang kebenarannya sudah mutlak, sehingga fakta
tidak linear dengan proses pencarian kebenaran yaitu filsafat.

* Berbicara hubungan filsafat dengan nilai merupakan sesuatu yang tak bisa di
pisahkan, karena nilai merupakan bagian dari filsafat atau cabang dari filsafat yang
membahas mengenai nilai-nilai yang ada dalam filsafat itu sendiri yaitu nilai
etika,etiket, norma dan nilai estetika yang keduanya membutuh pemikiran secara
mendalam untuk mendapatkan hakikat dari nilai-nilai itu.

Anda mungkin juga menyukai