LATIHAN PRAKTIKUM 1
1) Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan, dan jelaskan
perbeadaannya ?
2) Jelaskan jenis model pertumbuhan pada mahluk hidup ?
3) Apakah yang dimaksud dengan Kebutuhan Energi Basal (KEB)
4) Hitunglah kebutuhan energy basal tubuh anda dengan penggunakan rumus sebagai
berikut ?
𝑘𝑘𝑎𝑙
𝐾𝐸𝐵 ( ℎ𝑎𝑟𝑖 ) = 66, 5 [13, 5 𝑥 𝐵𝐵 (𝑘𝑔)] + [5, 0 𝑥 𝑇𝐵 (𝑐𝑚)] + [6, 75 𝑥 𝑢𝑚𝑢𝑟 (𝑇ℎ)]
Katagori BMI :
- BMI < 18.5 = berat badan kurang (underweight)
- BMI 18.5 – 24 = Normal
- BMI 25 -29 = Kelebihan berat badan (overweight)
- BMI > 30 = Obesitas
9) Hitunglah BMI tubuh anda dengan cara menggunakan tabel NOMOGRAM sbb :
a. Tentukan titik berat badan dan tinggi badan Anda pada masing-masing sumbu
nomogram.
b. Tarik garis lurus dari titik yang menunjutkkan berat badan sejajar dengan sumbu
tinggi badan.
c. Tarik garik lurus dari titik tinggi badan sejajar dengan sumbu berat badan.
d. Angka pada pertemuan antara garis tinggi badan dan berat badan tersebut
adalah nilai IMT Anda.
Keterangan
● warna biru kurang berat = < 18,5 (disarankan untuk olahraga dan makan makanan padat
kalori)
● warna hijau sehat 18,5 – 22,9 (berat badan ideal, pertahankan pola hidup anda)
● warna kuning kelebihan berat 23 – 24,9 (masuk kategori ideal, namun dalam katagori
warning, perlu menjaga pola makan dan perbanyak olahraga)
● warna oranye obesitas 25 – 29,9 (memasuki batas obesitas, mulailah program diet)
● warna merah obesitas berlebih > 30 (berbagai penyakit siap menghampiri anda, segera
lakukan program diet serius)
Berat badan ideal bergantung pula pada besar kerangka dan komposisi tubuh
(otot dan lemak). Seorang yang berkerangka besar atau mempunyai komposisi otot
relatif lebih besar mempunyai berat badan ideal yang lebih besar, dengan batas
kelonggaran ± 10 - 20%.
IMT yang dihubungkan dengan risiko paling rendah terhadap kesehatan
adalah antara 22 dan 25, dan berat badan lebih adalah bila IMT antara 25 dan 30,
sedangkan obesitas bila IMT > 30. Hubungan antara IMT dengan resiko terhadap
penyakit dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2. Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan resiko terhadap penyakit
IMT Resiko Terhadap Penyakit
20 – 25 Sangat rendah
25 – 30 Rendah
30 – 35 Sedang
35 – 40 Tinggi
>40 Sangat tinggi
Sumber : Whitney, E. N dan S. R. Rolfes, Understanding Nutrision 1993
Antar batas IMT yang dianggap baik untuk berbagai kelompok umur adalah
sebagai-mana tertulis dalam Tabel. Nilai IMT meningkat dengan satu unit untuk tiap
sepuluh tahun hing-ga umur enam puluh lima tahun. Hal ini menunjukkan bahwa IMT
yang berkaitan dengan ting-kat risiko paling rendah meningkat dengan umur.
Tabel 3. Indeks Massa Tubuh Ideal menurut umur
Umur (tahun) IMT (kg/m)2
19-24 19-24
25-34 20-25
35-44 21-26
45-54 22-27
55-64 23-28
> 65 24-29
Sumber: Whitney, E.N. dan S.R. Rolfes, Understanding Nutrition, 1993, him. 256.
Klasifikasi Indek Masa Tubuh di Indonesia dapat dilihat pada Tabel 4 berikut ini :
Tabel 4. Batas ambang IMT untuk Indonesia