Terbentuknya sebuah sel dikarenakan adanya pembelahan yang
terjadi didalam sel itu sendiri. Dimana sel-sel akan mengalami pembelahan untuk membentuk sel-sel yang baru.
Secara umum pembelahan sel ada 3 tahap yaitu, amitosis,
mitosis, dan meiosis. Pembelahan amitosis umumnya terjadi pada organisme uniseluler, yaitu organisme yang hanya tersusun oleh satu sel seperti bakteri dan sianobakteri. Pembelahan amitosis adalah pembelahan yang spontan di mana sel langsung membelah menjadi dua. Pembelahan mitosis terjadi pada sel-sel tubuh makhluk hidup yang disebut sel somatik. Sel somatik melingkupi seluruh sel yang membangun tubuh seperti sel kulit, sel darah, dan sel otot. Sel somatik bersifat diploid, yakni memiliki dua set kromosom. Pada manusia, satu set terdiri dari 23 kromosom. Satu set didapatkan dari ayah, dan satu set lainnya didapatkan oleh ibu, sehingga totalnya ada 46 kromosom. Berbeda dengan pembelahan mitosis, pada pembelahan meiosis, sel induk akan menghasilkan sel anak yang memiliki setengah dari jumlah kromosom sel induk. Ini dikarenakan pembelahan meiosis berfungsi untuk membentuk sel gamet yang bersifat haploid atau hanya memiliki satu set kromosom, seperti sel ovum dan sperma yang masing-masingnya memiliki 23 kromosom.