Anda di halaman 1dari 10

Senin, 21 november 2022

Biologi
pembelahan sel
Kelompok
Muhammad tasrifan
Muhamad sayid
Arman firdaus
Ridho satrio erlangga
Hanafi
Pengertian
Pembelahan sel adalah suatu proses yang
membagi satu sel induk menjadi dua atau
lebih sel anak. Tujuan pembelahan sel adalah
untuk menambah jumlah dan jenis sel, atau
membentuk sel-sel lain dengan tujuan
tertentu. Pembelahan sel dibagi menjadi tiga
jenis, yaitu amitosis, mitosis, dan meiosis.
Perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis
1. mitosis terjadi di sel tubuh atau sel somatik sedangkan pembelahan meiosis terjadi di sel gamet
atau sel kelamin.
2. Pembelahan mitosis menghasilkan dua anakan yang bersifat diploid(2n) sedangkan pembelahan
meiosis menghasilkan empat sel anakan yang bersifat haploid (n).
3. Pembelahan mitosis berfungsi untuk regenerasi dan pertumbuhan sedangkan pembelahan
meiosis berfungsi untuk mempertahankan jumlah kromosom saat pembentukan zigot.
4. Pembelahan mitosis terjadi selama 3× sedangkan pembelahan meiosis terjadi selama 2x
Pembelahan mitosis
Pembelahan mitosis terjadi pada sel-sel tubuh (sel somatik) makhluk hidup. Pada pembelahan ini
dihasilkan sel anak yang mempunyai jumlah kromosom sama dengan kromosom sel induk.
Pembelahan mitosis adalah tipe pembelahan sel yang menghasilkan 2 sel anakan. Sel anakan ini
mempunyai karakter identik secara genetik dengan sel induk.
Pembelahan mitosis adalah proses yang berkesinambungan yang terdiri dari lima fase, yakni:

a. Profase
Fase pembelahan terlama di mana sel malakukan persiapan, baik sintesis protein, lipid, dan
lainnya. Sentriol kemudian menginvasi nukleus. Mikrofilamen memanjang dari
pangkal sentriol dan menempel pada kromatin pada bagian kinetokor.b. Metafase
Kromatin yang telah menjadi kromosom berkumpul di ekuator nukleus, nukleolus kemudian pecah
menjadi butiran.

b. Anafase
Bagian yang paling cepat di mana sel ditarik ke dua badan kutub oleh dua sentriol.
c. Telofase
Akhir pembelahan di mana sel menjadi dua dan memisah bersama terbaginya organel-organel
sel yang kemudian terjadi sitokinesis (pembelahan sitoplasma) pada tahap tersebut.
d. Interfase
Fase ini merupakan fase antara yang merupakan periode antaramitosis yang satu dengan yang
lain. Fase ini bukanlah fase istirahat, melainkan fase di mana metabolisme sel giat
dilakukan. Pada fase interfase, sel akan mengalami tiga tahapan yaitu Fase Pertumbuhan
Primer (Gap 1 atau G1), Fase Sintesis (S) dan Fase Pertumbuhan Sekunder (Gap 2 atau G2).

06
Pembelahan meiosis
hanya terjadi pada organ kelamin, pembelahan meiosis
berfungsi menghasilkan sel gamet (sel telur dan sel sperma).
Melalui pembelahan ini akan dihasilkan sel anak yang
mempunyai kromosom setengah dari kromosom sel induk.
Pembelahan meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan
4 sel anakan yang masing-masing sel memiliki separuh dari
jumlah kromosom sel induk.
Pembelahan meiosis berlangsung dalam 2 tingkat, yaitu meiosis
I dan meiosis II.
a. Fase Meiosis I
Fase ini dimulai setelah replikasi kromosom induk untuk menghasilkan kromatid yang
identik pada fase S. Pada awal profase I, kromosom memendek, menebal, dan
berduplikasi.
b. Fase Meiosis II
Fase ini merupakan siklus kedua dari proses meiosis dan mirip dengan proses mitosis.
Bedanya adalah sel yang mengalami pembelahan bersifat haploid, bukan diploid.
Dalam fase II ini, jumlah kromosom yang dipertahankan konstan selama reproduksi
seksual. Proses ini juga menghasilkan variasi genetik karena persilangan.
Pembelahan amitosis
Pembelahan amitosis umumnya terjadi pada organisme
uniseluler, yaitu organisme yang hanya tersusun oleh satu
sel seperti bakteri dan sianobakteri. Pembelahan amitosis
adalah pembelahan yang spontan di mana sel langsung
membelah menjadi dua. Terjadi secara spontan karena
Organisme uniseluler seperti bakteri
dan sianobakteri sel prokariotik yang tidak memiliki
membran inti.

Anda mungkin juga menyukai