Anda di halaman 1dari 2

Helo teman-teman bertemu lagi bersama kak bagus,

Pernahkan kalian berpikir kenapa tubuh kita bisa menjadi tinggi?

Atau kita pernah luka dan bisa sembuh.

Nah jika kalian belum mengetahuinya, mari kita bahas.

Pada dasarnya tubuh kita bisa menjadi tinggi, dan luka kita bisa sembuh merupakan
peran pembelahan sel. Apa sih pembelahan sel itu ?

Pembelahan sel adalah suatu proses yang membagi satu sel induk menjadi dua atau
lebih sel anak.

Nah, Sel mengalami pembelahan bertujuan untuk pertumbuhan, perbaikan dan


reproduksi.

Teman-teman, pembelahan sel itu ada tahapanya loh,

1. Pembelahan meiosis
Pembelahan meiosis hanya terjadi pada organ kelamin. Pembelahan meiosis
berfungsi untuk menghasilkan sel gamet (sel telur dan sel sperma). Melalui
pembelahan ini akan dihasilkan sel anak yang mempunyai kromosom setengah
dari kromosom sel induk. Pembelahan meiosis adalah pembelahan sel yang
menghasilkan 4 sel anakan yang masing-masing sel memiliki separuh dari
jumlah kromosom sel induk. Jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan
adalah n atau disebut haploid. Maka, pembelahan sel meiosis disebut sebagai
pembelahan reduksi.

Fase-fase pembelahan meiosis mirip dengan fase-fase pembelahan mitosis.


Pembelahan meiosis berlangsung dalam 2 tingkat, yaitu meiosis I dan meiosis II.

Fase pembelahan meiosis I adalah:


Profase I
Membran inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil (fragmen) dan terbentuk
gelendong pembelahan; Benang-benang kromatin memadat menjadi kromosom
dan kromosom homolog berpasangan; Terjadi pindah silang (pertukaran
segemen molekul DNA yang sesuai di antara kromatid non saudara).
Metafase I
Kromosom berjejer pada bidang pembelahan.
Anafase I
Kromosom homolog memisah dan bergerak ke kutub-kutub yang berlawanan.
Telofase I
Kromosom homolog memisah dan bergerak ke kutub-kutub yang berlawanan;
Membran inti mulai terbentuk kembali; Sitokinesis menyebabkan terbentuknya
dua sel anakan yang bersifat haploid.
Fase pembelahan meiosis II adalah:
Profase II
Membran inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil (fragmen) dan terbentuk
gelendong pembelahan; Kromatid mulai bergerak ke bidang pembelahan.
Metafase II
Kromosom berjejer pada bidang pembelahan. Anafase II Kromatid terpisah dan
bergerak ke kutub-kutub yang berlawanan.
Telofase II
1. Nukleus terbentuk, kromosom terurai membentuk kromatin, dan sitokinesis
terjadi.
2. Pembelahan mitosis
Pembelahan mitosis terjadi pada sel-sel tubuh (sel somatik) makhluk hidup.
Pada pembelahan ini dihasilkan sel anak yang mempunyai jumlah kromosom
sama dengan kromosom sel induk.
Pembelahan mitosis adalah tipe pembelahan sel yang menghasilkan 2 sel
anakan. Sel anakan ini mempunyai karakter identik secara genetik dengan sel
induk. Artinya kedua sel anakan yang terbentuk mempunyai susunan genetika
sama, termasuk sama jumlah kromosom dengan induk.
Jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah 2n atau disebut dengan
diploid. Sel diploid adalah sel-sel yang kromosomnya berpasangan (2n).
Pembelahan mitosis adalah proses yang berkesinambungan yang terdiri atas
empat fase pembelahan. Empat fase pembelahan mitosis adalah profase,
metafase, anafase, dan telofase.

Anda mungkin juga menyukai