Anda di halaman 1dari 4

RINGKASAN MATERI

PEMBELAHAN SEL
Pembelahan sel adalah peristiwa dimana sebuah sel membelah menjadi dua atau
lebih sel baru. Pembelahan Sel merupakan cara sel untuk memperbanyak diri atau yang
disebut dengan bahasa ilmiahnya proses reproduksi sel. Sel yang membelah disebut
dengan sel induk, hasil dari pembelahan sel induk dinamakan dengan sel anak.

Macam-macam Cara Pembelahan Sel


A. Pembelahan sel secara Amitosis (Biner)
Biasa juga disebut pembelahan secara spontan, tidak melewati tahapan, dan sifat sel
anak sama dengan sel induk. Skema pembelahannya seperti pada gambar berikut :

B. Pembelahan Mitosis

Pembelahan mitosis memiliki karakter:

Berlangsung pada sel somatik (sel tubuh)


Menghasilkan 2 buah sel anakan yang identik dengan induknya dan sel anak
mampu membelah lagi
Jumlah kromosom sel anak sama dengan induknya, bersifat diploid (2n)
yaitu memiliki kromosom yang berpasangan.
Melakukan pembelahannya sekali.
Anatar pembelahan mitosis satu dengan yang kedua diselingi dengan fase
interfase (istirahat tidak membelah).

1
Pada organisme bisa terjadi pada usia muda, dewasa, ataupun usia tua, yang
pada pembelahan miosis hanya bisa terjadi di usia dewasa tidak pada
organisme yang usianya muda.
Siklus pembelahan sel terdiri atas interfase dan M fase yang terdiri atas
Tahapan Mitosis dan sitokinesis. Tahapan Mitosis terdiri dari Profase,
Metafase, Anafase dan Telofase.

Perhatiakan Gambar Dibawah ini !

Lalu Perhatikan keterangan Pada Gambar berikut !

2
Selanjutnya yang terjadi adalah Sitokinesis seperti pada gambar berikut :

C. Pembelahan Meiosis
Pembelahan secara meiosis adalah Pembelahan sel dengan dua kali
pembelahan yang menghasilkan 4 sel anak yang masing-masing memiliki separuh
jumlah kromosom dari sel induk. Dalam proses pembelahan meiosis, pembelahan
terjadi dua kali secara berturut-turut tanpa dselingi dengan interfase (fase
intirahat).

Pembelahan Meiosis memiliki karakter :

Berlangsung pada organa genetalia (organ reproduksi)


Terjadi melalui dua kali pembelahan
Menghasilkan empat sel anakan Terjadi dua kali pembelahan yaitu, Meiosis I
dan Meiosis II.
Tidak diselingi dengan interfase (fase istirahat).
Sel anak mempunyai separuh jumlah kromosom dari jumlah kromosom
induknya dan bersifat haploid (n)
Sel anak tidak memiliki kemampuan untuk membelah lagi.
Pembelahan meiosis mulai terjadi pada pubertas

3
Perhatikan Gambar Tahapan pembelahan Meiosis berikut !

Fase Keterangan
Profase I Membran inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil (fragmen) dan
terbentuk gelendong pembelahan Benang-benang kromatin memadat
menjadi kromosom dan kromosom homolog berpasangan Terjadi
pindah silang (pertukaran segmen molekul DNA yang sesuai diantara
kromatid non saudara)
Metafase I Kromosom berjejer pada bidang pembelahan
Anafase I Kromosom homolog memisah dan bergerak ke kutubkutub yang
berlawanan
Telofase I Kromosom homolog memisah dan bergerak ke kutub-kutub yang
berlawanan
Membran inti mulai terbentuk kembali
Sitokinenesis menyebabkan terbentuknya dua sel anakan yang bersifat
haploid
Profase II Membran inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil (fragmen) dan
terbentuk gelendong pembelahan
Kromatid mulai bergerak ke bidang pembelahan
Metafase II Kromosom berjejer pada bidang pembelahan
Anafase II Kromatid terpisah dan bergerak ke kutub-kutub yang berlawanan
Telofase II Nukleus terbentuk, kromosom terurai membentuk kromatin, dan
sitokinesis terjadi

Anda mungkin juga menyukai