Lembar Kerja Peserta Didik Pertemuan 2

Meiosis

A. Tujuan Kegiatan

3.4.4 Membagankan pembelahan sel melalui tahapan meiosis I dan II

3.4.5 Membedakan pembelahan amitosis, mitosis dan meiosis

B. Petunjuk Kegiatan

1. Bacalah LKPD, bahan ajar serta literatur lain yang didalamnya terdapat materi
pembelahan sel melalui tahapan meiosis I dan II.
2. Diskusikan bersama teman kelompokmu untuk menjawab pertanyaan pada
LKPD serta rumuskan kesimpulannya.
3. Tanyakan kepada guru jika terdapat hal yang belum dipahami.
4. Presentasikan hasil diskusi kelompok anda di depan kelas.

C. Materi Pokok

Meiosis merupakan tahapan pembelahan/penggandaan sel yang terjadi pada sel

eukariotik yang bereproduksi secara seksual. Beberapa tahapan meiosis serupa dengan
tahapan yang terjadi pada mitosis. Tahapan meiosis dimulai dengan penggandaan kromatin
pada interfase, setelah itu fase mitotik (pembelahan/penggandaan nukleus) yang meliputi
meiosis I dan meiosis II dan diakhiri oleh sitokinesis (pembelahan/penggandaan
sitoplasma) untuk setiap akhir fase mitotik.
 D. Lembar Kerja

1. Perhatikan dan lengkapilah skema tahapan meiosis I di bawah ini!

Berikut ini merupakan gambar tahapan meiosis I yang masih disusun secara acak!

1. Urutan gambar yang benar dari tahapan meiosis I ditunjukkan oleh nomor

IV – III – II – I - V

2. Deskripsikanlah tiap fase dalam pembelahan melalui tahapan meiosis I secara

berurutan:

I. Nama Fase : Interfase. Merupakan masa sebelum meiosis 1. Pada fase

ini DNA bereplikasi sehingga terbentuk dua salinan DNA. Dan

sentrosom bereplikasi.

II. Nama Fase : Profase 1. Pada fase ini terjadi 5 subfase, yaitu fase

leptoten (kromatin memendek menjadi kromosom), fase zigoten

(kromosom saling berpasangan dengan homolognya), fase pakiten

(duplikasi kromosom dan akan terbentuk kromosom tetrad), fase

diploten (terjadi pindah silang pada kromosom tetrad), fase diakinesis

(inti sel menghilang)

III. Nama Fase : Metafase 1. Kromosom homolog mulai tersusun rapi di

ekuator. Benang spindel menempel pada dua sentromer di masing-

masing kromosom homolog.

IV. Nama Fase : Anafase 1. Kromosom homolog bergerak menuju kutub

yang berlawanan, akan terjadi reduksi kromosom.

V. Nama Fase : Telofase 1. Membran inti mulai terbentuk kembali,

terjadi sitokinesis yaitu sitoplasma membelah menjadi dua sel anak

yang haploid.
3. Perhatikan dan lengkapilah skema tahapan meiosis II berikut ini!
Berikut ini merupakan gambar tahapan meiosis II yang masih disusun secara acak!

VI VII VIII IX
a. Urutan gambar yang benar dari tahapan meiosis II ditunjukkan oleh nomor
VIII – VI – IX - VII

b. Deskripsikanlah tiap fase dalam pembelahan/penggandaan melalui tahapan

meiosis II secara berurutan:

VI. Nama Fase: Profase 2. Sentrosom membelah menjadi sentriol dan

menuju kutub yang berlawanan. Kromatin memendek menjadi

kromosom. Membran inti sel mulai menghilang. Dan terbentuk benang-

benang spindel.

VII. Nama Fase : Metafase 2. Kromosom tersusun pada bidang ekuator.

Benang spindel melekat pada kutub yang berlawanan.

VIII. Nama Fase: Anafase 2. Terjadi pemisahan kromosom menjadi

kromatid dan ditarik menuju kutub berlawanan.

IX. Nama Fase : Telofase 2. Benang spindel hilang, membran inti mulai

terlihat.. terjadi sitokinesis dua sel menjadi empat sel yang haploid.
c. Perhatikan skema berikut ini!
Amitosis Mitosis Meiosis

Berdasarkan skema pembelahan/penggandaan tersebut, tuliskanlah perbandingan antara pembelahan/penggandaan melalui tahapan
amitosis, mitosis dan meiosis!
 Amitosis Mitosis Meiosis

Bertujuan untuk perkembangbiakan Bertujuan untuk perkembangbiakan Bertujuan untuk mengurangi jumlah

organisme prokariotik organisme eukariotik, pertumbuhan sel, kromosom sehingga jumlah kromosom dari

regenerasi sel generasi ke generasi berikutnya selalu

tetap

Pada makhluk uniseluler seperti bakteri, Kebanyakan terjadi pada sel somatis Kebanyakan terjadi pada sel germinal

ganggang biru

Sifat anak sama dengan induknya Sifat anak sama dengan induk Sifat anak berbeda dengan induk

Jumlah kromosom anak sama dengan jumlah Jumlah kromosom anak sama dengan jumlah Jumlah kromosom anak berjumlah setengah

kromosom induk kromosom induk dari kromosom induk

Tidak terjadi siklus atau tahap pembelahan Terjadi 1 kali siklus pembelahan Terjadi dua kali siklus pembelahan

Jumlah sel anak yang dihasilkan 2n Jumlah sel anak yang dihasilkan = 2 sel Jumlah sel anak yang dihasilkan = 4 sel