PEMBELAHAN SEL
Meiosis : bertujuan untukmengurangi jumlah sel kromosom anak agar memiliki jumlah
kromosom yang tetap pada tiap generasi
4) Mitosis : jumlah kromosom sel anak sama dengan jumlah kromosom sel induk
Meiosis : jumlah kromosom sel anak setengah jumlah kromosom sel induk
5) Mitosis : satu sel induk menghasilkan dua sel anakan dengan sifat yang sama persis dengan sel
induknya
Meiosis : satu sel induk menghasilkan empat sel anakan dengan sifat yang berbeda dengan sel
induknya
Anfase I
Anafase II
2. Metaphase II : kromosom homolog berada pada bidang ekuator pada masing-masing sel
anakan
Mitosis
4. Telofase : terjadi pembelahan inti dan pembelahan sitoplasma dan menghasilkan dua sel
anakan
Meiois
Anfase I
Anafase II
A. Pembelahan sel pada gambar di samping termasuk mitosis atau meiosis? Mengapa?
Pembelahan sel pada gambar di samping termasuk meiosis I karena pasangan kromosom
homolog (bivalen) berada di bidang ekuator dan menghasilkan empat sel anakan
P : sentriol
Q : kromosom
R : microtubule
6. Macam-macam inti sel yang merupakan hasil akhir dari mikrosporogenesis dan
megasporogenesis
A. Mikrosporogenesis
Hasil akhir dari mikrosporogenesis adalah satu inti sel vegetative dan dua inti sel generative
B. megasporogenesis
Hasil akhir dari megasporogenesis adalah satu inti sel telur, dual sel sinergid, tiga antipoda, dan
dua sel inti kandung lembaga sekunder
8. Mekanisme terkandungnya satu inti sel vegetative dan dua inti sel generative dalam
serbuk sari
1. Sepasang induk mikrospora melakukan pembelahan meiosis I dan menghasilkan sepasang sel
haploid
2. Sepasang sel haploid tersebut kemudian melakukan pembelahan meiosis II dan menghasilkan 4
mikrospora haploid yang berkelompok menjadi satu (tetrad)
4. Inti generative mengalami pembelahan mitosis sehingga membentuk 2 Inti sperma yang dikenal
dengan inti generative 1 dan inti generative 2
Gambar A merupakan gambar dari Metaphase I dimana pasangan kromosom homolog (bivalen)
berada di bidang ekuator yang merupakan bagian dari meiosis I. Gambar B merupakan gambar
dari Anaphase II yang masing-masing kromatid tertarik ke kutub pada masing-masing sel anakan
dan merupakan bagian dari meiosis II
10. penjelasan bahwa meiosis pada tumbuhan bukan menghasilkan gamet melainkan spora
Karena dalam mitosis cuma memerlukan satu induk, jadi tidak Ada proses fertilisasi / peleburan sel
jantan Dan betina sehingga tidak menghasilkan gamet melainkan menghasilkan individual baru yang
bentuknya ( n > n ) Dan sifatnya sama persis dengan induknya yang hanya 1 setelah itu menghasilkan
spora ( vegetatif )
11. Gametogenesis pada tumbuhan terjadi melalui mitosis, meiosis atau mitosis dan meiosis?
Gametogenesis pada tumbuhan terjadi melalui mitosis dan meiosis hal ini karena mitosis untuk
menghasilkan sel induk gamet yang nantinya kan membelah menjadi sel gamet. Mikirosporangium
membelah mitosis menjadi mikrosporofit yang nantinya akan mengalami meiosis menjadi mikrospora
12. Mengapa hewan tidak pernah meiliki fase haploid multiseluler, sedangkan tumbuhan
selalu memiliki fase itu?
Meiosis pada tumbuhan tidak menghasilkan gamet, melainkan spora. Spora selalu berkembang
menjadi gametofit haploid multiseluler. Hewan tidak pernah memiliki fase haploid multiseluler karena
pada hewan fase haploid adalah sel telur atau sel sperma sel tunggal, sedangkan tumbuhan selalu
memiliki fase haploid multiseluler.
A. Kromatid
Kromatid adalah salah satu dari dua lengan hasil replikasi kromosom. Kromatid masih melekat satu sama
lain pada bagian sentromer. Istilah lain untuk kromatid adalah kromonema. Kromonema merupakan
filamen yang sangat tipis yang terlihat selama tahap profase (dan kadang-kadang pada tahap interfase).
B. Kromosom Homolog
kromosom yang memiliki ukuran, bentuk dan jumlah gen yang sama. Sel tubuh jumlahnya sepasang.
C. Sentromer
Sentromer adalah sebuah bagian pada untaian DNA yang bertanggung jawab atas pergerakan
kromosom yang telah tereplikasi. Sentromer mempunyai dua fungsi utama, yaitu sebagai tempat
melekatnya kromatid saudara dan sebagai tempat pelekatan benang spindel pada saat
pembelahan sel.
Pernyataan diatas dapat dikatakan benar, karena pada saat interfase ini, sel dalam keadaan istirahat dari
kegiatan membelah. Tidak nampak ciri ciri pembelahan sel pada fase interfase ini. Inilah sebabnya
interfase dikatakan sebagai fase istirahat. Namun, dalam interfase, sel tetap dalam keadaan aktif
melakukan aktivitas metabolisme sebagai persiapan untuk melakukan pembelahan selanjutnya.
16. Perlunya meiosis dalam menjaga jumlah kromosom dari generasi ke generasi
Karena meiosis menghasilkan sel yang berkromosom setengah dari induknya pada akhirnya 2 sel dengan
setengah kromosom akan bergabung dan menciptakan organisme yang sempurna
Pembelahan biner adalah bentuk reproduksi aseksual dengan memisahkan tubuh menjadu dua badan
baru. Selain digunakan untuk menduplikasi organisme secara utuh, pembelahan biner juga digunakan
dalam organisme sel eukariotik oleh beberapa organel. Dalam proses ini, dua sel anak yang dihasilkan
oleh sel induk tunggal yang secara efektif mengkloning sendiri. Pembelahan biner dapat dijumpai pada
protozoa, seperti Eugelena sp, Paramecium sp, dan Arcellasp.
A. Gonosom adalah sel kromosom yang hanya terdapat dalam sel gamet (sperma dan ovum) dan
menentukan jenis kelamin mahluk hidup.
B. Autosom adalah sel kromoson yang terdapat dalam seluruh tubuh kecuali di sel gamet dan
autosom sendiri disebut juga kromosom tubuh.
A. Kariokinesis adalah Pembagian inti selama siklus sel. Kariokinesis biasanya diikuti oleh
sitokinesis.
B. Sitokinesis adalah Pembagian sitoplasma untuk membentuk dua sel anak yang terpisah segera
setelah mitosis.
20. Kromosom yang tampak paling jelas pada saat mitosis dan prilaku kromosom pada fase
tersebut
Pada saat mitosis kromosom terlihat paling jelas pada fase Metaphase. Perilaku kromosom pada
saat fase metaphase kromosom homolog berada pada bidang ekuator