Anda di halaman 1dari 15

BIOLOGI PETERNAKAN

PROLIFERASI SEL
HEWAN DAN
TANAMAN
KELOMPOK 6
Anggota kelompok

1. RIZQON MAKFIYA 3. RISKA AMALIA

2. SALMA DEFITASARI 4. SARTIKA OKTAVIA

5. RIZKA AMALIA PUTRI


FasE s, fasE g1, fasE M ( MITOSIS DAN MEIOSIS), DAN FASE G2
5.1.1 PROLIFERASI SEL
Proliferasi sel didefinisikan sebagai suatu siklus sel yang berkelanjutan dan terjadi berulang-ulang atau siklik.
Makhluk hidup memiliki sel yang terbagi atas eukariot dan prokariot. Sel prokariot yang tidak memiliki
membran nukleus, siklusnya berlangsung dengan proses binner. Sedangkan sel eukariot siklusnya terdiri dari
4 fase yang diuraikan.

1. Fase Sintesis (S): replikasi DNA terjadi saat fase sintesis (S) berlangsung. Hasil akhir
fase s berupa dua nukleus.

2. Fase Mitosis (M): adalah tahapan dimana proses pembelahan berlangsung.

3. Fase Gap (G): adalah tahapan dimana akan terjadi pembentukan zat-zat yang
dibutuhkan untuk tahap selanjutnya pada siklus sel. Fase ini terbagi menjadi 2 yairu
G1 dan G2.

4. Interfase: tahap ini disebut sebagai jarak panjang interfase merupakan sebuah jeda
panjang antara pembelahan yang satu dengan pembelahan berikutnya.
PEMBELAHAN SEL

Sel eukariotik memiliki siklus reproduksi secara


berurutan, yaitu G1-S-G2-M
○ Fase G1 terjadi selama 16-24 jam.
○ Fase S terjadi selama 8 jam.
○ Fase G2 terjadi selama 2 jam.
○ Fase M terjadi 1-2 jam.
PEMBELAHAN MITOSIS
Pengertian: Mitosis adalah peristiwa pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak dengan
jumlah kromosom yang sama seperti induknya.
Penjelasan: Pembelahan mitosis hanya terjadi pada sel eukariotik, sedangkan sel prokariotik tidak
dapat melakukannya.
Alasannya: karena sel prokariotik tidak memiliki nukleus (inti sel), membrane intise, dan mitokondria.
Sedangkan mitosis memerlukan organel-organel tersebut.
Tujuan: adalah untuk regenerasi sel-sel yang telah rusak dan berkembang dari satu sel menjadi
banyak, sedangkan untuk individu sel tunggal maka mitosis akan membentuk individu
baru.
Tahapan:
• Interfase
• Metaphase
• Anaphase
• Telofase
INTERFASE
PROFASE
METAFASE
ANAFASE
TELOFASE
PEMBELAHAN MEIOSIS
• Peristiwa meiosis dialami oleh sel gamet dan
memiliki hasil akhir berupa empat sel anak yang
kromosomnya haploid (n) dengan komposisi
genotip yang akan berbeda dengan sel induk.
• Tujuan meiosis adalah meningkatkan variasi
genetic pada sel anak yang dihasilkan dan
mengurangi jumlah kromosom dari diploid
menjadi haploid.
• Meiosis terdiri dari dua periode pembelahan
yang dikenal dengan istilah meiosis I dan
meiosis II.
PERIODE MEIOSIS 1
1. Profase 1
○ Leptonema
○ Zigonema
○ Panikema
○ Diplonema
○ Diakinesis
2. Metafase 1
○ Menghilangkan membrane nucleus lalu terbentuklah
benang-benang spindle dan sentriol.
3. Anafase 1
○ Kromosom homolog akan bergerak menuju dua kutub
berlawanan.
4. Tolefase 1
○ Pembentukan membrane plasma.
PERIODE MEIOSIS II
Periode meiosis II terjadi dalam empat tahapan, yaitu profase II,
metafase II, anafase II, dan telofase II.

1. profase II 3. Anafase II
Sentrosom yang terbelah Pembelahan sentromer menjadi 2.
menjadi dua sentriol bergerak 4. Tolefase II
ke kutub sel yang berlawanan. Meiosis mencapai bagian akhir dimana
Kromatid bergerak ke bidang kromosom telah berkumpul dikutub yang
pembelahan. berlawanan. Lalu terjadi
2. Metafase II sitokinesis yang pembelahan
Terjadi pada saat kromatid sitoplasma menjadi dua dan
menuju ke bidang equator. menghasilkan dua sel anak baru. Jika
dijumlahkan maka total empat sel anak
dihasilkan meiosis yang materi
genetiknya setengah dari induknya.
VIDEO PROLIFERASI SEL HEWAN DAN TANAMAN

Anda mungkin juga menyukai