Anda di halaman 1dari 22

PEMBELAHAN SEL

(MEIOSIS)

KELOMPOK 7

Andi Cindy Fatikasari


Erika Palungan
Ika Annisa Wahviani
Nur Fitri HI
Sarah Nurhaliza
Siti Inayah

PENGERTIAN MEIOSIS
Meiosis
mengalami

adalah

satu

pembelahan.

cara
Ciri

sel

untuk

pembelahan

secara meiosis adalah menghasilkan 4 sel anak.


Dalam meiosis, sel yang berisi jumlah diploid
kromosom diubah menjadi empat sel. Masingmasing memiliki jumlah kromosom haploid.

TUJUAN PEMBELAHAN
MEIOSIS
1. Untuk pembentukan sel kelamin
(gametogenesis) pada kelenjar kelamin
(gonad).
2. Tujuan pembelahan tahap meiosis yaitu
agar generasi berikutnya mempunyai
jumlah kromoson tetap.

Interfase

Profase I
Metafase I

Meiosis I

Anafase I
Telofase I

Meiosis

Profase II
Metafase II

Meiosis II

Anafase II
Telofase II

INTERFASE
Pada interfase, sel berada pada tahap persiapan
untuk melakuan pembelahan. Persiapannya adalah
proses sintesis protein dan replikasi DNA. DNA
akan direplikasi dari satu salinan menjadi dua
salinan. Sel yang akan membelah mereplikasi DNA
di setiap kromosomnya sehingga terbentuk dua
kromatid

yang

bergabung

(kromosom homolog).

pada

sentromer

MEIOSIS I (PROFASE I)
Leptote
n

Zigoten

Tahap dimana benang kromatin berubah menjadi kromosom. Hal


ini dilakukan dengan cara memadatkan diri.

Tahap dimana kromosom memendek dan berpasangan (sinapsis).

Kromosom kemudian berduplikat menjadi 4 pada tahap ini dan


disebut tetrad (kromosom homolog yang mengganda sehingga ada
Pakiten 4 kromatid berpasangan).
Kromosom homolog yang tadinya bivalen akan terpisah. Bila
Diplote terjadi perpindahan silang, akan terdapat kiasma sebagai tanda.
n

Pada fase diakinesis, nukleolus (membran inti) akan hilang dan


Diakine sentriol bergerak ke masing-masing kutub serta membentuk
benang-benang spindel.
sis

MEIOSIS I (PROFASE I)

MEIOSIS I (METAFASE I)
Tetrad atau bivalen kromosom berada pada
bidang ekuator. Kedua kromatid dalam satu
kromosom pada setiap pasangan kromosom
homolog menghadap ke kutub sel yang sama,
sehingga sisanya menghadap ke kutub yang
berlawanan. Benang-benang spindel melekat
pada sentromer setiap kromosom.

MEIOSIS I (ANAFASE I)
Pada anafase I, setiap kromosom yang homolog
masing-masing mulai ditarik oleh benang spindel
menuju ke kutub yang berlawanan arah. Dengan
demikian,

didapati

bahwa

satu

kelompok

kromosom haploid (n) telah tersusun disetiap


kutub. Hal tersebut sesuai dengan tujuan dari
anafase yaitu untuk membagi isi kromosom diplod
menjadi haploid.

MEIOSIS I (TELOFASE I)
Pada dasarnya tahapan ini sama seperti
telofase pada mitosis yaitu membalik peristiwa
yang terjadi dalam profase. Kromosom akan
melebur,

membran

inti

dan

inti

sel

akan

terbentuk, benang spindel pun akan terurai.


Pada akhirnya sitokinesis (pembelahan sel)
akan terjadi dan kedua sel akan terpisah.

MEIOSIS I

INTERKINASE
Tahap interkinase adalah tahap diantara
dua pembelahan meiosis. Pada tahap ini
tidak

terjadi

perbanyakan

DNA.

Hasil

pembelahan meiosis I menghasilkan dua sel


anakan yang haploid (karena kini sel anakan
mengandung setengah pasang kromosom
homolog).

MEIOSIS II (PROFASE II)


Pada tahap ini peristiwa yang terjadi sama
dengan

peristiwa

pada

profase

mitosis.

Sentriol akan memisah dan bergerak ke


kutub yang berlawanan, dan mikrotubulus
dari setiap sentromer melekat pada benang
dari sentriol di kutub berlawanan.

MEIOSIS II (PROFASE II)

MEIOSIS II (METAFASE
II)
Kromatid akan berkumpul di tengah sel
sebelum

pemisahan.

Tiap

kromosom

(dua

kromatid) akan mulai merentang pada bidang


ekuator untuk melakukan pemisahan. Kemudian,
akan terbentuk benang-benang spindel, yang
satu akan melekat pada ujung sentromer, dan
ujung lain akan membentang menuju ke kutub
yang berlawanan arah.

MEIOSIS II (METAFASE
II)

MEIOSIS II (ANAFASE II)


Pada tahap ini sentromer membelah dan
kromatid

terpisah

menjadi

kromosom,

kromosom baru itu bergerak menuju kutub.


Berbeda

dengan

pembelahan

mitosis,

kromatid yang terpisah tidak identik secara


genetik akibat persilangan atau kombinasi
ulang.

MEIOSIS II (ANAFASE II)

MEIOSIS II (TELOFASE
II)
Pada tahap telofase II membran nukleus
terbentuk kembali, kromosom melebur, dan
terjadi sitokinesis. Sel yang dihasilkan akan
bersifat haploid.

MEIOSIS II (TELOFASE
II)

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai