(MEIOSIS)
KELOMPOK 7
PENGERTIAN MEIOSIS
Meiosis
mengalami
adalah
satu
pembelahan.
cara
Ciri
sel
untuk
pembelahan
TUJUAN PEMBELAHAN
MEIOSIS
1. Untuk pembentukan sel kelamin
(gametogenesis) pada kelenjar kelamin
(gonad).
2. Tujuan pembelahan tahap meiosis yaitu
agar generasi berikutnya mempunyai
jumlah kromoson tetap.
Interfase
Profase I
Metafase I
Meiosis I
Anafase I
Telofase I
Meiosis
Profase II
Metafase II
Meiosis II
Anafase II
Telofase II
INTERFASE
Pada interfase, sel berada pada tahap persiapan
untuk melakuan pembelahan. Persiapannya adalah
proses sintesis protein dan replikasi DNA. DNA
akan direplikasi dari satu salinan menjadi dua
salinan. Sel yang akan membelah mereplikasi DNA
di setiap kromosomnya sehingga terbentuk dua
kromatid
yang
bergabung
(kromosom homolog).
pada
sentromer
MEIOSIS I (PROFASE I)
Leptote
n
Zigoten
MEIOSIS I (PROFASE I)
MEIOSIS I (METAFASE I)
Tetrad atau bivalen kromosom berada pada
bidang ekuator. Kedua kromatid dalam satu
kromosom pada setiap pasangan kromosom
homolog menghadap ke kutub sel yang sama,
sehingga sisanya menghadap ke kutub yang
berlawanan. Benang-benang spindel melekat
pada sentromer setiap kromosom.
MEIOSIS I (ANAFASE I)
Pada anafase I, setiap kromosom yang homolog
masing-masing mulai ditarik oleh benang spindel
menuju ke kutub yang berlawanan arah. Dengan
demikian,
didapati
bahwa
satu
kelompok
MEIOSIS I (TELOFASE I)
Pada dasarnya tahapan ini sama seperti
telofase pada mitosis yaitu membalik peristiwa
yang terjadi dalam profase. Kromosom akan
melebur,
membran
inti
dan
inti
sel
akan
MEIOSIS I
INTERKINASE
Tahap interkinase adalah tahap diantara
dua pembelahan meiosis. Pada tahap ini
tidak
terjadi
perbanyakan
DNA.
Hasil
peristiwa
pada
profase
mitosis.
MEIOSIS II (METAFASE
II)
Kromatid akan berkumpul di tengah sel
sebelum
pemisahan.
Tiap
kromosom
(dua
MEIOSIS II (METAFASE
II)
terpisah
menjadi
kromosom,
dengan
pembelahan
mitosis,
MEIOSIS II (TELOFASE
II)
Pada tahap telofase II membran nukleus
terbentuk kembali, kromosom melebur, dan
terjadi sitokinesis. Sel yang dihasilkan akan
bersifat haploid.
MEIOSIS II (TELOFASE
II)
TERIMA
KASIH