MEIOSIS
NAMA KELOMPOK
05 RIZKI AMANDA
MEIOSIS
Meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom
setengah dari induknya. Meiosis disebut juga sebagai pembelahan reduksi karena menghasilkan
keturunan dengan jumlah kromosom separuh dari kromosom induk. Jadi, dalam proses
pembelahannya terjadi pengurangan atau reduksi jumlah kromosom akibat pembagian.
Nah, pengurangan ini bertujuan untuk memelihara jumlah kromosom yang tetap dalam satu
spesies. Pada sel hewan dan tumbuhan, pembelahan meiosis terjadi di dalam organ
reproduksi, yaitu pada pembentukan sel kelamin atau sel gamet.
TAHAP PEMBELAHAN MEIOSIS
Setelah tahap telofase I selesai, ada yang namanya interkinesis, yang menandai batas akhir
tahap pertama dan batas awal tahap kedua.
PROSES PEMBELAHAN MEIOSIS II
Pada tahap pembelahan meiosis II bisa diasumsikan terjadi pembelahan mitosis.
Cukup membingungkan ya karena meiosis dan mitosis merupakan jenis pembelahan
yang berbeda. Tapi, yang perlu kamu pahami adalah pada tahap meiosis II,
pembelahan yang terjadi tidak mengalami reduksi. Oleh karena itu, pembelahan
meiosis II bisa diasumsikan mengalami pembelahan mitosis. Pada awal tahap ini,
pembelahan diawali oleh satu sel anak yang haploid menjadi dua sel anak yang
haploid.
Dalam proses meiosis II, terjadi beberapa tahap, yaitu profase II, metafase II,
anafase II, dan telofase II.
• Profase II
Tahap profase II dimulai dengan pembelahan dua sentriol menjadi sentriol baru. Setiap
pasang sentriol akan bergerak ke kutub yang berlawanan. Kemudian, nukleolus akan lenyap.
Kromatin yang ada di tahap ini masih memadat menjadi kromosom.
• Metafase II
Kemudian di tahap metafase II, kromosom bergerak menuju bidang ekuator. Sentromer
terikat oleh benang spindel yang berasal dari sentriol.
• Anafase II
Pada tahap anafase II, benang spindel mulai menarik salinan kromosom. Kromosom
berpisah dan bergerak ke arah kutub yang berlawanan. Kromosom tetap berupa haploid.
• Telofase II
Selanjutnya di tahap telofase II, masing-masing kutub memiliki sebuah kromosom yang
haploid. Benang spindel pada akhirnya akan menghilang. Pada tahap ini, akan membentuk
empat inti. Setiap inti memiliki setengah pasang kromosom (haploid) atau satu salinan DNA.
Terakhir, terjadi tahap sitokinesis yang menghasilkan empat sel baru.
Nah, dari proses meiosis II, kamu bisa tahu ya bahwa hasil akhirnya
adalah empat sel baru. Tidak ada pengurangan jumlah sel induk ke
anaknya. Itulah yang membuat tahapan meiosis II bisa disebut
juga dengan proses pembelahan mitosis atau pembelahan non
reduksi.
CIRI-CIRI PEMBELAHAN MEIOSIS