Anda di halaman 1dari 7

Essay

Embriology and Genetic

JUDUL:
MEIOSIS

DISUSUN OLEH:
ZAHRATUL MUSYKURAH
2308260147

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
MEDAN
Pendahuluan
Meiosis mengahasilkan gamet dari pembelahan sel khusus. Meiosis membuat sel
diploid menjadi haploid.1 Meiosis memiliki dua putaran pembelahan inti yang dilakukan
Berurutan, proses tersebut mencakup meiosis I dan meiosis II. Satu putaran replikasi DNA ini
guna untuk mengurangi setengah komponen kromosom. 2 Dalaml meiosis I,lterjadi
pemisahanlkromosom homolog,i sementara padal meiosis II,i terjadi pemisahanlkromatid
saudara. Miosis merupakan proses yang sangat penting dalam membetuk keanekaragaman
spesies.
Pada meiosislI terdapat empatlfase yaitulprofase I,lmetafase I,lanafase I,ltelofase I
pada meiosislII juga terdapat empat faselyaitu profaselII, metaafase I,lanafase II,ltelofaselII.3
pada profase I merupkaan saat terjadimya persilangan yang menciptakan variasi genetik. Pada
metafase I tetrad berbaris sepanjang pelat metafase. Pada anafase I mikrotubulus memisahkan
kromosom homolog menjuju kutublyang berlawanan.lPada telofaselI kromosomltadi
bekumpul dilkutub sel, lalu akan membelah membetuk dua sel anak lalu selubung inti muncul,
kemudian spindel akan menghilang, kromosom akan kembali menjadi kromatin.
Pada profase II kromatin akan terkondensasi menjadi kromosom, selanjutnya pada
metafase II kromosom akan berbaris di pelat metafase, berlanjut ke anafaselII
dimanalkromatid saudara akan tertarik kelkutub-kutub yanglberlawanan, di telofase II
kromosom di dua kutub sel membelah membentuk dualsel anaklyang berasal dari
masinglmasing dua sel dari meiosis I.

Meiosis merupakan pengurangan setengah jumlahlkromosom sehinggal mengakibatkan


jumlahlkromosom dari sellanak menjadi lsetengah. Dimana sel anak akan mengandung
setengah kromosom dari tiap parents(orang tua) dari sel anak. Meiosis termasuk proses
penting dalam reproduksi seksual, dikarenakan selama pembentukan gamet, komplemen
kromosom seluler akan berkurang setengahnya. Maksud dari pengurangan ini adalah
penyatuan dua sel gamet untuk membentuk zigot sehingga akan kembali normal, jadi lebih
menuju melengkapi dari pada menggandakan kromosom.4
Pembagian dua komponen kromosom ini tercapai selama meiosis karena satu putaran
replikasi DNA yang dilakukan dua kali beturu-turut yang disebut putaran segregasi kromosom.
Sel diploid berisis dua jenis kromosom atau homolog. Kemudian dalam siklus sel mitosis,
replikasi DNA dan kromosom terjadi pemadatan diikuti oleh pemisahan kromatid saudara dan
kembali ke situasi awal genetik. Pada meiosis kromosom akan bereplikasi dan memadat di
divisa pertama, yang menyebabkan homolog akan pindah ke kutub “segregasi reduksi”, pada
divisi kedua kromatid saudara akan berpindah ke kutub yang berlawanan sebagai tahap meiosis.
Dengan demikian miosis akan mengahasilkan empat produk sel haploid berpindah.4
ISI

A. Definisi
Meiosis merupakan jenis dari siklus sel khusus yang berguna untuk mengurangi jumlah
kromosom menjadi setengah. Meiosis ini mengahasil sel anak yang bersifat haploid.5 Proses
meiosis dapat meningkatkan keragaman keturunan.6 Meiosis terdapat di alat organ reproduksi
dimana meiosis ini menghasilkan gamet atau sel kelamin. Meiosis ini mengandung setengan
kromosm dari tiap induknya.
MeiosislI danlMeiosis IIl adalah dua tahaplpembelahan meiosis.l Kromatid saudara
membelah pada meiosis II, sedangkan kromosom homolog membelah pada meiosis I. Empat
sel sering kali merupakan hasil meiosis. Setiap sel memiliki setengah jumlah kromosom
induknya (orang tua). Setiap periode pembelahan mempunyai fase-fase kecil yang disebut
profaselI, metafaselI, anafase I,ltelof fase I, danl profase II,l metafase II, anafaselII, dan
tolefase IIluntuk meiosislII, yang sebanding dengan tahapan mitosis. Sel kadang-kadang
berada dalam interfase sebelum profase II atau setelah telofase I, namun hal ini tidak selalu
terjadi.
Meiosis dan mitosis pada dasarnya adalah proses yang sama, dengan pengecualian
bahwa pada meiosis, persyaratan pemasangan kromosom homolog telah dipenuhi sebelum
sertifikasi kromatid. Setiap kromosom dalam sel somatik diploid memiliki pasangan yang
disebut pasangan homolog. Setiap kromosom secara struktural identik dengan pasangan
homolognya. Melalui perkawinan atau penggabungan gamet dari kedua orang tua, pasangan
kromosom homolog ini tercipta. Sebaliknya, pasangan kromosom homolog sekali lagi terbagi
selama proses meiosis selama produksi gamet.

A. Tahap-tahap Pembelahan Meiosis


 Meiosis

ProfaselI, MetafaselI, AnafaselI, danl Telofase I adalah empatlfase meiosis I.


Pembelahan MeiosislI dimulai dengan lprofase yang diperpanjang. Ada lima fase
dalam profase I: diploten, diakinase, zigoten, pachytene, dan leptotene. 8 Kromosom
menyerupai benang panjang ketika berada pada tahap leptoten.Leptoten ini merupakan
perubahan benang kromatin menjadi kromosom.
Tahap zigoten, zigoten ini berasal dari bahasa yunani yang artinya benang
kusut.kromosom-kromosom homolognya saling berdekatan dan berpasangan dan
membentuk bivalen. Tahap pachyten, pachyten dalam bahasa yunani berarti benang
tebal, di tahap pachyten ini benang-benanglkromosom homologlmelekat erat.lYang
dimana masing-masingl bivalennya terdirildari empatlbenang kromatin.8
"Pakinema Pakinema / Pakiten merupakan fase awal munculnya citra visual
pertama dari struktur tetrad. Pada tahap ini, juga dimulai proses pindah silang (crossing
over), yang melibatkan pertukaran materi genetik antara kromatid paternal dan
kromatid maternal."
Tahapl diploten, diploten berasal dari bahasa yunani yang berarti benang ganda.
Pada tahap diploten ini benang-benang kromosom homolog merenggangkan diri
namun masih ada bagian yang melekat. Tahap diploten ini ditandai dengan trankripsi
gen tingkat tinggi. Tahap diakinesis, diakinensis berasalad dari bahasa yunani yang
berarti bergerak terpisah, pada tahap diakinesis ini membrane inti dan nukleolus
lenyap kemudia terbentun benang spindel yang lengkat dan kemudia krmosom
terkondensasi maksimal.8
Diakinesis adalah fase di mana kiasma bergerak ke ujung kromosom. Setiap
kromatid dalam tetrad menjadi lebih pendek, lebih tebal, dan bergerak menuju bidang
ekuator sel. Selama proses ini, nukleolus dan membran nukleus mengalami
penghilangan. Selain itu, mikrotubulus atau benang spindel yang berasal dari sentriol
semakin memanjang dan bergabung dengan kinetokor.
MetafaselI, padal tahap metafase lini tetrat berbaris sepanjang pelat metafase
dan membrane dan nukleusnya menghilang, pada tahap ini benang-benan spindel
terbentuk dan sentriol bergerak menuju ke masing-masing kutubnya. Anafase I,lpada
tahaplanafase Ilkromosom homologl dipisahkan kel kutub yang berlawananl atau
sudah berada di masing- masing kutubnya. Telofase I, pada tahap telofaselini
terbentuk dualsel dengan kromosom yanglhaploid. Masing-masing selnya terdiri atas
dua kromatin.3

 Meiosis II
Profasel II, metafasel II, anafasel II, danltelofase II ladalah empat tahaplmeiosis II.
Profase II:lSetiap sel anak menciptakan gelendong baru selama tahap profase II ini,
merusak membran inti dan menyebabkan kromatin memadat kembali menjadi kromosom.
Kromosom disusun sepanjang pelat metafase selama tahap metafase II ini. Pada tahap
kedua anafase, kromatid saudara akan ditarik ke kutub yang berlawanan. Kromosom
haploid terhubung bersama ke dalam nukleus pada tahap telofase II.
B. Tujuan Pembelahan Meiosis
Mendapatkan orang-orang dengan jumlah kromosom normal yakni separuh kromosom
ibu dan separuh kromosom ayah adalah tujuannya. Sebagai penghubungan antar dua homoloh
dan sebagai tempat yang menfasilitasi pemisahan kedua homolog ke kutub yang berlawanan. 9
Selanjutnya selama pembelahan meiosis ini kromatid sel akan dipisahkan dan meiosis ini akan
menghasilkan sel yang haploid yang akan menjadi gamet.10

Kesimpulan
Meiosis merupakan pengurangan setengah jumlahlkromosom sehinggal mengakibatkan
jumlahlkromosom dari sellanak menjadi lsetengah. Dimana sel anak akan mengandung
setengah kromosom dari tiap parents(orang tua) dari sel anak.
Meiosis mengahasilkan gamet dari pembelahan sel khusus. Meiosis membuat sel
diploid menjadi haploid.1 Meiosis memiliki dua putaran pembelahan inti yang dilakukan
Berurutan, proses tersebut mencakup meiosis I dan meiosis II.
Setiap periode pembelahan mempunyai fase-fase kecil yang disebut profaselI,
metafaselI, anafase I,ltelof fase I, danl profase II,l metafase II, anafaselII, dan tolefase IIluntuk
meiosislII, yang sebanding dengan tahapan mitosis.
Reference
1. Ohkura H. Meiosis: an overview of key differences from mitosis. Cold Spring Harb
Perspect Biol. 2015 Jan 20;7(5):a015859.
2. Miller MP, Amon A, Ünal E. Meiosis I: When chromosomes undergo extreme
makeover [Internet]. Vol. 25, Current Opinion in Cell Biology. NIH Public Access;
2019
3. Byrne DH, Crane YM. GENETICS | Meiosis. In: Encyclopedia of Rose Science
[Internet]. Elsevier; 2015
4. Hillers KJ, Jantsch V, Martinez-Perez E, Yanowitz JL. Meiosis. Buku Cacing. 2017 4
Mei;2017:1-43.
5. Cooper GM. Meiosis and Fertilization. 2019; Available from:

6. Albertson DG, Rose AM, Villeneuve AM. Chromosome organization, mitosis, and
meiosis. In: Riddle DL, Blumenthal T, Meyer BJ, Preiss J, editors. C. Elegans II. Cold
Spring Harbor Laboratory Press; Cold Spring Harbor, NY: 2017. pp. 47–78.
7. Lenormand T, Engelstädter J, Johnston SE, Wijnker E, Haag CR. Evolutionary
mysteries in meiosis [Internet]. Vol. 371, Philosophical Transactions of the Royal
Society B: Biological Sciences. Royal Society of London; 2017.
8. Gilbert SF. Meiosis. 2017

9. Hillers KJ, Jantsch V, Martinez-Perez E, Yanowitz JL. Meiosis [Internet]. Vol. 146,
Nature. Various; 2020. p. 433–4.
10. Dinanti RV, Farhan AP, Hardi HFT, Fathoniah I, Nolia I, Yurista M, et al. Mitosis Dan
Meiosis. 2018;1–7.

Anda mungkin juga menyukai