Anda di halaman 1dari 6

Mitosis:

1) Terjadi pada semua sel tubuh (autosom) yang sedang memperbanyak diri.

2) Hanya terdapat satu tahap pembelahan dalam satu siklus pembelahan sel.

3) Tidak terdapat pasangan kromosom homolog, yang berpisah adalah kromatid-kromatid yang
bergerak menuju kutub yang berbeda.

4) Tidak terjadi pertukaran segmen kromosom.

5) Sel baru yang dihasilkan sari suatu mitosis akan mempunyai struktur genetik yang sama dengan
sel awal.

6) Hasil akhir dari pembelahan satu sel adalah dua sel baru yang sama.

Meiosis:

1) Hanya terjadi pada sel gonad pada saat pembentukan gamet.

2) Terdapat dua tahap pembelahan, yaitu meiosis I dan meiosis II.

3) Terdapat pasangan kromosom homolog pada meiosis I, kemudian setiap anggota pasangan
kromosom akan bermigrasi menuju kutub yang berbeda. pada meiosis II baru terjadi pemisahan
kromatid seperti pada mitosis.

4) Terjadi pindah silang antara kromosom homolog yang berpasangan.

5) Sel yang dihasilkan melalui proses meiosis akan mempunyai jumlah kromosom separuh dari sel
semula.

6) Hasil akhir dari pembelahan satu sel adalah empat sel baru yang mempunyai jumlah kromosom
separuh dari sel induk.

Mitosis dan meiosiserbedaan mitosis dan meiosis Meiosis adalah proses pembelahan ketika
reproduksi sel yang memiliki tahapan profase metaphase hingga anaphase telofase yang
mengalami reduksi atau pengurangan pada jumlah kromosomnya, sedangkan mitosis adalah
proses reproduksi sel yang bisa membelah secara teratur yang juga mengalami tahap seperti
meiosis namun dalam prosesnya membutuhkan interfase atau masa istirahat karena bahan yang
digunakan inti sel adalah bahan inti itu sendiri.
perbedaan mitosis dan meiosis dalam tabel,pengertian alel,persamaan mitosis dan
meiosis,pdf,antara pembelahan mitosis dan meiosis terletak pada,mitosis meiosis dan amitosis,

Meiosis menyebabkan pembelahan sel yang dapat menghasilkan sel anak yang memiliki
kromosom sampai dengan setengah dari sel yang dimiliki induk sel. Pembelahan yang terjadi pada
meiosis terdapat pada gametosit atau dua sel kelamin. Pembelahan kromosom pada meiosis tidak
diselingi interfase dan prosesnya terjadi hingga dua kali berturut-turut. Meiosis juga pertama
kalinya muncul melalui siklus profase yang terus berlanjut ke tahap metaphase pertama, lalu
anaphase, dan juga telofase.
Dari perbedaan mitosis dan meiosis, ada beberapa yang dapat digaris bawahi. Berikut ulasannya.

1. Tujuan Proses
Meiosis sendiri memiliki tujuan untuk mempertahankan adanya diploid, sedangkan bagi mitosis
tujuan prosesnya adalah untuk masa pertumbuhan seseorang.
2. Jumlah pembelahan sel
Dalam proses meiosis, sel yang dibelah akan menghasilkan 4 anak sel, sedangkan untuk mitosis
hanya menghasilkan 2 anak sel saja.
3. Tempat terjadinya proses
Proses meiosis terjadi pada sel gonad di dalam tubuh, sedangkan untuk proses mitosis terjadi di sel
romantik.
4. Sifat sel anak
Sifat sel anak yang dimiliki oleh meiosis adalah berupa haploid atau n. Sedangkan untuk mitosis
sifat sel anaknya adalah diploid atau 2n.
Perbedaan mitosis dan meiosis juga terjadi dalam binatang, tidak hanya pada tumbuhan saja.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, mitosis hanya bertujuan untuk memperbanyak jumlah
sel yang berguna dalam proses pertumbuhan, sedangkan meiosis sendiri bertujuan untuk
pembentukan sel gamet. Mitosis terjadi pada tempat yang berjaringan merismatis. Jaringan-
jaringan seperti ini hanya terdapat pada batang dan ujung akar tumbuhan. Untuk meiosis sendiri
terjadi pada organ kelamin jantan maupun betina tumbuhan tersebut. Pada tahapan mitosis
pertama, terjadi sekali pembelahan yang dilakukan sel induk, sedangkan pada meiosis justru
terjadi dua kali pembelahan. Jumlah kromosom yang dihasilkan dari pembelahan sel mitosis juga
sama banyaknya degan sel induk, sedangkan pada meiosis hanya memiliki jumlah kromosom
yang separuh dari milik induknya.

Pembelahan mitosis merupakan tipe pembelahan sel yang mampu menghasilkan 2 sel anakan yang
serupa secara genetis. Artinya, kedua sel anakan yang terbentuk mempunyai susunan genetika
yang sama dengan induknya.

Pembelahan meiosis merupakan tipe pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anakan haploid (n)
yang berasal dari sel induk diploid (2n). Pada kejadian ini, setiap sel anakan mempunyai separuh
kromosom sel induk.

Nah itu dia pengertian singkat tentang perbedaan meiosis dan mitosis, jika sobat ingin mengetahui
lebih detail lagi, silahkan sobat klik disini.

Oke kita kembali ke topik bahasan kita kali ini ya. Nah untuk mempermudah sobat dalam
memahami atau menghafal perbedaan antar keduanya, berikut ini akan saya sajikan dalam bentuk
tabel. Simak ulasannya dibawah ini :

Tabel Perbedaan Mitosis dan Meiosis

Perbedaan Meiosis Mitosis


Jumlah pembelahanDua kali Satu kali
Jumlah sel anak yang dihasilkan 4 sel 2 sel
Sifat sel anakan Tidak identik dengan sel induk (terjadi kombinasi gen)Identik dengan sel
induk
Sifat kromosom sel anak hasil pembelahan dari sel induk diploid (2n) Haploid (n) Diploid (2n)
Tujuan PembelahanUntuk mengurangi jumlah kromosom sehingga jumlah kromosom dari
generasi ke generasi berikutnya selalu tetap Untuk perkembangbiakan organisme eukariotik
uniseluler, pertumbuhan, dan penggantian sel-sel yang rusak atau mati pada organisme eukariotik
multiseluler

Interkinesis Ada, antara meiosis I dengan meiosis II Tidak ada


Metafase Metafase I : kromosom berjajar di bidang ekuatorial dalam 2 baris
Metafase II : kromosom berjajar di bidang ekuatorial dalam 1 baris Kromosom berjajar di
bidang ekuatorial dalam 1 baris
Duplikasi kromosom (kromatid saudara) Para pertengahan profase I (fase pakiten) Pada
awal profase
Sinapsis kromosom homolog Terjadi pada profase I Tidak terjadi
Pindah silang (crossing over) gen pada kromosom Ada Tidak ada
Sentromer saat anafase Pada anafase I, sentromer belum memisah. Sentromer memisah saat
anafase IITerbagi 2 sehingga kromatid memisah saat anafase
Anafase Anafase I : memisahkan pasangan kromosom homolog
Anafase II : memisahkan kromatid saudara Memisahkan kromatid saudara
Nah itu dia tabel perbedaan pembelahan mit

Perbedaan Antara Pembelahan Mitosis dan Meiosis : 1. Mitosis : Mitosis merupakan pembelahan
sel yang menghasilkan 2 sel anak dengan jumlah kromosom yang sama dengan kromosom
induknya. Sel induk yang haploid, maka sel anak akan haploid.Pembelahan sel memungkinkan
organisme multisel untuk tumbuh dan memperbaiki jaringan yang rusak. Interfase merupakan
tahapan siklus sel dengan fase mitosis. Proses mitosis berguna dalam pertumbuhan dan reproduksi
aseksual.

2. Meiosis : Meiosis merupakan pembelahan sel yang berguna dalam reproduksi seksual.
Pembelahan melibatkan pembentukan gamet haploid yang dapat berfusi serta membentuk zigot.
Meiosis juga melibatkan dua pembelahan sel yang dapat menimbulkan 4 gamet haploid yang
dapat membantu perbaikan DNA selama proses perbanyakan sel.
Pembelahan sel secara tak langsung merupakan pembelahan melalui tahap-tahap tertentu,
pembelahan sel secara tidak langsung dibagi menjadi dua bagian, yaitu pembelahan sel mitosis
dan pembelahan sel meiosis. Kedua pembelahan sel tersebut memiliki banyak perbedaan.Mitosis
hanya terjadi satu kali pembelahan, menghasilkan dua sel anak yang sama secara genetik.

Pembelahan sel mitosis terjadi di sel tubuh. Mitosis berfungsi untuk memperbanyak sel,
pertumbuhan, regenerasi atau perbaikan, dan reproduksi aseksual. Sedangkan Meiosis terjadi dua
kali pembelahan, sehingga menghasilkan 4 sl anak, namun sel anak tidak sama secara genetik.
Pembelahan meiosis terjadi di organ reproduksi atau tempat pembentukan sel kelamin. Meiosis
berfungsi untuk membentuk sel kelamin.
Perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis

Pembelahan sel Mitosis

Perbedaan Antara Pembelahan Mitosis dan Meiosis

Pembelahan sel mitosis berlangsung pada sel-sel somatis.


Pembelahan sel mitosis waktu berlangsungnya relatif sangat singkat.
Tahap pembelahan sel didahului oleh satu periode.
Setiap kromosom pada profase bersifat bebas, dan biasanya tidak membentuk pasangan.
Tidak terdapat proses pindah silang.
Pada tahap metafase kromosom yang terdiri dari dua kromatida berada sendiri di bidang ekuator
dan melekat pada benang-benang spindel dengan perantaraan kinetokor.
Karyotipe sel anak identik dengan sel induk, materi fenetik tetap konstan, terkecuali jika ada
mutasi.
Jumlah kromosom per nukleus tetap dipertahankan pada sel anak.
Sentromer membelah pada anafase dan kromatida bergeral menuju kearah kutub sel yang
berlawanan.
Pembelahan sel Mieosis :

Pembelahan sel secara meiosis berlangsung pada sel-sel perkembangbiakan yang diploid.
Waktu berlangsungnya lama.
Pembelahan nukleus nya berlangsung dua berturut-turut, sehingga menghasilkan 4 buah nukleus
atau inti sel anak.
Pembelahan sel secara meiosis yang kedua pembelahan sel secara berurutan hanya didahului oleh
satu periode sintesis DNA.
Pada tahap metafase I terdapat pasangan-pasangan kromosom yang homolog pada bidang ekuator.
Anggota pasangan tersebut melekat pada benang-benang spindel yang berasal dari kutub sel yang
berlawanan.
pada profase I terbentuk pasangan kromosom yang homolog.
Setiap kromosom yang homolog sekurang-kurangnya terjadi sebuah pindah silang.
Anggota pasangan kromosom yang homolog berpisah pada anafase I, namun kinetokor pada tahap
ini belum membelah, sentromer baru membelah pada anafase II. akhirnya terbentuk empat buah
nukleus atau inti sel anak yang haploid.
Jumlah kromosom setengah dari nukleus semula.
Karyotipe sel anak satu sama lain tidak mesti sama dan tidak perlu dengan sel induk. Hal ini
menyebabkan timbulnya variasi genetik.
Kedua proses pembelahan memiliki peranan yang sangat penting dengan fungsi yang berbeda.
Mitosis memiliki peranan penting untuk perbaikan dan pertumbuhan. Sedangkan meiosis memiliki
peranan penting untuk proses reproduksi.

Artikel Lainnya :

10 Perbedaan Pembelahan Mitosis dan Meiosis

Perbedaan Pembelahan Mitosis dan Meiosis - Organisme tumbuh dan berkembang biak melalui
pembelahan sel. Pada sel eukariotik, produksi sel-sel baru terjadi sebagai akibat dari mitosis dan
meiosis. Kedua proses pembelahan sel yang hapir sama, namun sebenarnya berbeda. Kedua proses
melibatkan pembagian sel diploid atau sel yang berisi dua set kromosom (satu kromosom
disumbangkan dari setiap orangtua).
Pada mitosis, bahan genetik (DNA) dalam sel diduplikasi dan dibagi rata antara dua sel.
Sel membagi melewati serangkaian memerintahkan peristiwa yang disebut siklus sel. Siklus sel
mitosis dimulai oleh adanya faktor pertumbuhan tertentu atau sinyal lain yang menunjukkan
bahwa produksi sel-sel baru yang dibutuhkan. Sel somatik dari tubuh mereplikasi oleh mitosis.
Contoh sel somatik mencakup sel-sel lemak, sel-sel darah, sel-sel kulit, atau sel tubuh yang tidak
sel seks. Mitosis diperlukan untuk menggantikan sel-sel mati, sel yang rusak, atau sel yang
memiliki rentang hidup yang pendek.
Meiosis adalah proses dimana gamet (sel kelamin) yang dihasilkan dalam organisme yang
bereproduksi secara seksual. Gamet diproduksi di gonad jantan dan betina dan mengandung satu
setengah jumlah kromosom sebagai sel asli. Kombinasi gen baru diperkenalkan dalam suatu
populasi melalui rekombinasi genetik yang terjadi selama meiosis. Dengan demikian, tidak seperti
dua sel identik secara genetik diproduksi di mitosis, siklus sel meiosis menghasilkan empat sel
yang secara genetik berbeda.
Perbedaan Antara Mitosis dan Meiosis
1. Pembagian Sel
Mitosis: Sebuah sel somatik membagi sekali. Sitokinesis (pembagian sitoplasma) terjadi pada
akhir telofase.
Meiosis: Sebuah sel reproduksi membagi dua kali. Sitokinesis terjadi pada akhir telofase I dan
telofase II.

2. Jumlah Sel Saudara


Mitosis: Dua sel anak yang dihasilkan. Setiap sel diploid yang mengandung jumlah yang sama
dari kromosom.
Meiosis: Empat sel anak yang dihasilkan. Setiap sel haploid yang mengandung setengah jumlah
kromosom sebagai sel asli.
3. Komposisi Genetik
Mitosis: sel anak yang dihasilkan dalam mitosis adalah klon genetik (mereka secara genetik
identik). Tidak ada rekombinasi atau penyebrangan yang terjadi.
Meiosis: sel anak yang dihasilkan mengandung kombinasi yang berbeda dari gen. Rekombinasi
genetik terjadi sebagai akibat dari pemisahan acak kromosom homolog ke dalam sel yang berbeda
dan dengan proses menyeberang (transfer gen antara kromosom homolog).
4. Panjang Profase
Mitosis: Selama tahap mitosis pertama, yang dikenal sebagai profase, kromatin berkondensasi
menjadi kromosom diskrit, amplop nuklir rusak, dan serat gelendong terbentuk di kutub yang
berlawanan dari sel. Sebuah sel menghabiskan lebih sedikit waktu di profase mitosis dari sel di
profase I meiosis.
Meiosis: Profase I terdiri dari lima tahap dan berlangsung lebih lama dari profase mitosis. Lima
tahap profase meiosis I yang leptotene, zygotene, pakiten, diplotene, dan diakinesis. Kelima tahap
tidak terjadi pada mitosis. Rekombinasi genetik dan menyeberang berlangsung selama profase I.
5. Pembentukan Tetrad
Mitosis: Formasi Tetrad tidak terjadi.
Meiosis: Dalam profase I, pasangan kromosom homolog berbaris erat bersama-sama membentuk
apa yang disebut tetrad a. Sebuah tetrad terdiri dari empat kromatid (dua set adik kromatid).
6. Kromosom Keselarasan di Metafase
Mitosis: Suster kromatid (digandakan kromosom terdiri dari dua kromosom identik terhubung di
daerah sentromer) menyelaraskan pada pelat metafase (pesawat yang sama jauh dari dua kutub
sel).
Meiosis: tetrad (pasang kromosom homolog) menyelaraskan pada pelat metafase di metafase I.
7. Kromosom Pemisahan
Mitosis: Selama anafase, kromatid kakak memisahkan dan mulai bermigrasi sentromer pertama
menuju kutub yang berlawanan dari sel. Sebuah kromatit dipisahkan menjadi dikenal sebagai
kromosom anak perempuan dan dianggap sebagai kromosom penuh.
Meiosis: kromosom homolog bermigrasi ke arah kutub yang berlawanan dari sel selama anafase I.
Suster kromatid tidak terpisah di anafase I.
Persamaan Mitosis dan Meiosis
Meskipun proses pembelahan mitosis dan meiosis mengandung sejumlah perbedaan, mereka juga
memiliki beberapa persamaa. Kedua proses memiliki masa pertumbuhan yang disebut interfase,
dimana sel ulangan materi dan organel genetik dalam persiapan untuk divisi. Kedua mitosis dan
meiosis melibatkan fase: Profase, Metafase, Anaphase dan Telofase. Meskipun dalam meiosis, sel
melewati fase siklus sel ini dua kali. Kedua proses juga melibatkan lapisan atas kromosom
diduplikasi individu, yang dikenal sebagai adik kromatid, sepanjang lempeng metafase. Hal ini
terjadi di metafase mitosis dan metafase II dari meiosis.

Selain itu, kedua mitosis dan meiosis melibatkan pemisahan kromatid kakak dan pembentukan
kromosom anak. Acara ini terjadi di anafase mitosis dan anafase II meiosis. Akhirnya, kedua
proses diakhiri dengan pembagian sitoplasma yang menghasilkan sel-sel individual.

Anda mungkin juga menyukai