Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fitriani

Kelas : 3A

Nim : 12211193098

Soal

Jelaskan manfaat mempelajari mitosis dan meiosis pada hewan dan tumbuhan? file di upload
bentuk pdf maksimal 2 halaman

Jawab

MITOSIS

Pembelahan mitosis terjadi pada sel-sel tubuh makhluk hidup yang disebut sel somatik. Sel
somatik melingkupi seluruh sel yang membangun tubuh seperti sel kulit, sel darah, dan sel otot.
Sel somatik bersifat diploid, yakni memiliki dua set kromosom. Pada manusia, satu set terdiri
dari 23 kromosom. Satu set didapatkan dari ayah, dan satu set lainnya didapatkan oleh ibu,
sehingga totalnya ada 46 kromosom.

Ada dua fungsi pembelahan secara mitosis. Pertama, pembelahan secara mitosis berfungsi untuk
membentuk sel-sel baru agar organisme dapat tumbuh. Kedua, pembelahan secara mitosis
berfungsi untuk mengganti sel-sel yang rusak. Karena membentuk sel somatik yang baru, sel-sel
baru yang dihasilkan harus memiliki jumlah kromosom yang sama agar sel-sel baru ini mampu
melanjutkan tugas sel induknya.

Proses secara mitosis diawali sel induk dengan melakukan duplikasi kromosom, yang tadinya
46 kromosom menjadi 92 kromosom. Kromosom tersebut kemudian dibagi kepada masing-
masing sel anak sehingga sel anak memiliki jumlah kromosom yang sama dengan sel induk,
yaitu 46 kromosom.

Dan mitosis biasanya diawali setelah terjadinya proses peleburan antara sel-sel pada kelamin
jantan dan sel-sel pada kelamin betina yang nantinya akan membentuk zigot yang mempunyai
sifat diploid (2n). Dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya, zigot akan melakukan
proses pembelahan berkali-kali secara mitosis sehingga menghasilkan jumlah yang sangat
banyak yakni jutaan sel. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan zigot akan melakukan proses
pembelahan diri dari yang semula berjumlah satu sel saja bisa menjadi berjumlah 2 sel, 4 sel, 8
sel, 16 sel, 32 sel, 64 sel, dan seterusnya.

MEIOSIS

Berbeda dengan pembelahan mitosis, pada pembelahan meiosis, sel induk akan menghasilkan
sel anak yang memiliki setengah dari jumlah kromosom sel induk. Ini dikarenakan pembelahan
meiosis berfungsi untuk membentuk sel gamet yang bersifat haploid atau hanya memiliki satu
set kromosom, seperti sel ovum dan sperma yang masing-masingnya memiliki 23 kromosom.

Sel gamet harus haploid karena berfungsi untuk proses reproduksi. Sehingga, ketika terjadi
fertilisasi, sel ovum dan sperma akan melebur dan menghasilkan 46 kromosom dalam zigot. Oleh
karena itu, pembelahan meiosis berfungsi untuk membentuk sel-sel kelamin.

Proses pembelahan mitosis dan meiosis lebih komplek dan tidak sesimpel proses pembelahan
amitosis. Kedua pembelahan baik mitosis dan meiosis diikuti dengan pembelahan inti sel.

Pada proses pembelahan meiosis dari sel-sel indukan yang memiliki sifat diploid yang akan
dihasilkan sebanyak 4 buah sel-sel anak yang memiliki sifat haploid. Meiosis juga ditandai
dengan suatu fase persiapan untuk proses pembelahan sel. Pada Fase persiapan ini, biasa disebut
dengan tahap interfase. Tahap ini, aktivasi pada sel-sel sama seperti halnya pada pembelahan
secara mitosis, yakni terjadinya proses peningkatan aktivitas pada metabolisme, proses sintesis
protein, proses replikasi DNA, dan juga proses replikasi (penggandaan) pada organel seperti
contohnya sentriol.

Sumber
Ayala FJ, Kiger J. (1984). Modern Genetics. Second Edition. Menlo Park California: Benjamin
Cummings Publishing Company Inc.
Davern CI (Ed). (1981). Genetics Reading From Scientific America. San Francisco:
W.H.Freeman Company.

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai