Anda di halaman 1dari 50

DOMAIN BELAJAR

KOGNITIF /
DIMENSI PROSES
KOGNITIF
Domain

Domain adalah:
• Ranah
• Daerah
• Wilayah
• Domain belajar = daerah belajar
Domain Pengetahuan
Jenis Sub Jenis

1.Pengetahuan faktual  elemen-elemen 1.Pengetahuan faktual


dasar yang harus diketahui siswa untuk • P. Terminologi
mempelajari satu disiplin ilmu atau untuk • P. Detail dan unsur-unsur (kejadian, subyek, waktu, detail
menyelesaikan masalah-masalah dalam tertentu)
disiplin ilmu tersebut
2.Pengetahuan konseptual  hubungan- 2.Pengetahuan konseptual
hubungan antarelemen dalam sebuah • P. Klasifikasi & kategori
struktur besar yang memungkinkan elemen- • P. Prinsip dan generalisasi
elemennya berfungsi secara bersama-sama • P. Teori, model, struktur
3.Pengetahuan prosedural  bagaimana 3.Pengetahuan prosedural
melakukan sesuatu, mempraktikkan metode-
• P. Tentang keterampilan bidang tertentu & algoritma
metode penelitian, dan kriteria-kriteria untuk
• P. Tentang teknik & metode pada bidang tertentu
menggunakan keterampilan, algoritme,
• P. Kriteria penggunaan prosedur secara tepat
teknik dan metode
4.Pengetahuan metakognitif
4.Pengetahuan metakognitif  pegetahuan
tentang kognisi secara umum serta • P. Strategi
kesadaran dan pengetahuan tentang • P. Tugas kognitif, termasuk pengetahuan konteks & kondisi
kognisi diri sendiri • P. Tentang diri sendiri
Taksonomi Bloom
(Anderson, L. W. & Krathwohl, D. R.: 2003)

Taksonomi Bloom Lama Taksonomi Bloom Baru


C1 (pengetahuan) C1 (mengingat) Low order
C2 (pemahaman) C2 (memahami) thinkings
(LOTS)
C3 (aplikasi) C3 (mengaplikasikan)
C4 (analisis) C4 (menganalisis) High order
thinkings
C5 (sintesis) C5 (mengevaluasi) (HOTS)
C6 (evaluasi) C6 (mencipta)

Dimensi Proses Kognitif


Menurut Bloom
Ranah Belajar terdiri dari:
• Ranah Kognitif  Berkaitan dengan hasil belajar
intelektual
• Ranah Afektif  Berkaitan dengan hasil belajar
sikap perilaku
• Ranah Psikomotorik  Berkaitan dengan hasil
belajar keterampilan dan kemampuan bertindak
Kategori Proses Kognitif

1. Mengingat (C1)
2. Memahani (C2)
3. Mengaplikasikan (C3)
4. Menganalisis (C4)
5. Mengevaluasi (C5)
6. Mencipta (C6)
Mengingat (C1)

• Mengambil pengetahuan dari memori jangka


panjang

Mengenali (mengidentifikasi)
C1
Mengingat kembali
Mengenali (mengidentifikasi)

• Mengambil pengetahuan yang dibutuhkan dari


memori jangka panjang untuk
membandingkannya dengan informasi yang baru
saja diterima.
Mengenali (mengidentifikasi)

Format asesmen: benar-salah, menjodohkan, pilihan


ganda

Contoh:
Benar atau salah, satuan panjang adalah meter
Mengingat kembali

• Mengingat kembali (mengambil) mengambil


pengetahuan yang relevan dari memori jangka
panjang. Siswa mengingat informasi yang telah
dipelajari sebelumnya ketika diberi soal.
Mengingat kembali

Format Asesmen: Dapat berbeda-beda dalam hal


kuantitas dan kualitas petunjuk yang diberikan
kepada siswa.

Contoh:
Petunjuk lemah (apakah meter itu?)
Petujuk kuat (Dalam pengukuran, meter adalah
ukuran ....)
Memahami (C2)

• Mengkonstruksi Menafsirkan
makna dari materi
Mencontohkan
pembelajaran,
termasuk apa yang Mengklasifikasikan
diucapkan, ditulis dan Merangkum
C2
digambar guru
Menyimpulkan
Membandingkan
Menjelaskan
Menafsirkan

• Menafsirkan (mengklarifikasikan,
memparafrasekan, merepresentasi-kan,
menerjemahkan) Mengubah satu bentuk
gambaran (misal: angka) jadi bentuk lain (misal:
kata-kata)
Menafsirkan

Format Asesmen: Format tes yang tepat adalah


esai, isian singkat (siswa mencari jawaban).
Informasinya dalam satu bentuk dan siswa diminta
untuk menyusun atau memilih informasi yang sama
dalam bentuk berbeda

Contoh:
Bagaimana gerak bola A, B dan C?
Mencontohkan

• Mencontohkan (mengilustrasikan, memberi


contoh) menemukan contoh atau ilustrasi
tentang konsep atau prinsip. Siswa diberi konsep
atau prinsip dan mereka harus memilih atau
membuat contohnya.
Mencontohkan

Format asesmen: Isian singkat atau pilihan ganda.

Contoh:
Manakah yang merupakan bahan konduktor? a)
besi, b) kain, c) kayu, d) tissue
Mengklasifikasikan

• Mengklasifikasikan (mengkategorikan,
mengelompokkan)  Menentukan sesuatu dalam
satu kategori.

•  Proses kognitif yang melengkapi proses


menjodohkan
Mengklasifikasikan

Format Asesmen: isian singkat, pilihan ganda.

Contoh:
1) besi, 2) baja, 3) aluminium, 4) kayu, 5) karet.
Bahan isolator ditunjukkan oleh nomor ....
Merangkum

• Merangkum (mengabstraksi, menggeneralisasi) 


Mengabtraksi tema umum atau poin-poin pokok,
membuat ringkasan informasi.
Merangkum

Format Asesmen: Isian singkat atau pilihan ganda.

Contoh:
Saat mempelajari teori atom,siswa diminta
membaca paragraf tanpa judul, kemudian siswa
diminta untuk memberikan judul yang tepat untuk
paragraf tersebut.
Menyimpulkan

• Menyimpulkan (menyarikan,
mengekstrapolasikan, menginterpolasikan,
memprediksi)  Membuat kesimpulan yang logis
dari informasi yang diterima.

•  Proses menemukan pola dalam sejumlah


contoh
Menyimpulkan

Format asesmen: Tes melengkapi, tes analogi, tes


pengecualian.

Contoh:
Siswa diberi tiga soal, dua diantaranya berkenaan
dengan satu prinsip, dan satunya berkenaan
dengan prinsip yang berbeda
Membandingkan

• Membandingkan (mengontraskan, memetakan,


mencocokan)  Menentukan hubungan antara
dua atau lebih ide, objek, peristiwa, masalah,
situasi dan semacamnya
Membandingkan

Format Asesmen: Pemetaan  siswa memetakan


dua, objek atau masalah.

Contoh:
Siswa diminta untuk menjelaskan secara mendetail
perbendingan antara baterai, kebel dan resistor
dalam rangkaian listrik di satu sisi dan pompa air,
pipa, dan susunan pipa dalam rangkaian aliran air
di sisi lain.
Menjelaskan

Menjelaskan (membuat model)  membuat model


sebab-akibat dalam sebuah sistem, misal:
menjelaskan bagaimana cara kerja hukum-hukum
fisika dasar
Menjelaskan

Format Asesmen: tugas-tugas penalaran (mengapa . . ..),


penyelesaian masalah, desain ulang (bagaimana cara Anda . .
. .), dan prediksi ( apa yang terjadi jika . . .) bisa digunakan untuk
mengakses kemampuan siswa dalam menjelaskan.

Contoh:
Jelaskan apa yang terjadi pada arus listrik ketika ditambahkan
sebuah baterai pada rangkaian listrik?
 Memperlihatkan video tentang pelangi, meminta siswa
menjelaskan proses terjadinya?
Mengaplikasikan (C3)

• Menerapkan atau menggunakan suatu prosedur


dalam keadaan tertentu.

Mengeksekusi
C3
Mengimplementasikan
Mengeksekusi

• Mengeksekusi (melaksanakan)  menerapkan


suatu prosedur pada tugas yang familier
(misalnya soal latihan)
Mengeksekusi

Format asesmen: siswa diberi tugas yang familier


dan dapat dikerjakan dengan prosedur yang telah
diketahui.

Contoh:
Jika diketahui kuat arus listrik 3 A, tegangan listrik 6 V,
tentukan besar hambatan listrik?
Mengimplementasikan

• Mengimplementasikan (menggunakan) 
menerapkan suatu prosedur pada tugas yang
tidak familier.
Mengimplementasikan

Format asesmen: siswa diberi masalah tidak familier


yang harus diselesaikan. Sebagian besar format
asesmen dimulai dengan spesifikasi masalah.

Contoh:
Jelaskan pentingnya pemakaian sabuk pengaman
menurut Hukum Newton!
Menganalisis (C4)

• Memecah-mecah materi jadi bagian-bagian


penyusunnya dan menentukan hubungan-
hubungan antar bagian itu dan hubungan antara
bagian-bagian tersebut dan keseluruhan struktur
atau tujuan.
Membedakan
C4 Mengorganisasikan
Mengatribusikan
Membedakan

• Membedakan (menyendirikan, memilah,


memfokuskan, memilih) Membedakan bagian
materi pelajaran yang relevan dari yang tidak
relevan, bagian yang penting dari yang tidak
penting.
Membedakan

Format asesmen: kemampuan membedakan dapat diases


denan soal-soal jawaban singkat, esai, pilihan ganda.

Contoh:
 Pilihlah rumus yang tepat untuk menghitung kalor ketika
terjadi perubahan wujud dan ketika terjadi perubahan suhu
 Bagilah empat proses penting dalam grafik perubahan
wujud es-air
Mengorganisasikan

• Mengorganisasi (menemukan koherensi,


memadukan, membuat garis besar, mendeskripsi
peran, menstrukturkan)  Menentukan
bagaimana elemen-elemen bekerja atau
berfungsi dalam sebuah struktur

• Siswa membangun hubungan-hubungan yang


sistematis dan koheren antar potongan informasi
Mengorganisasikan

Format asesmen: mengorganisasi melibatkan proses


menyusun sebuah struktur (misal: garis besar, tabel,
matriks, atau struktur organisasi). Tugas asesmennya
dapat berupa esai atau soal pilihan

Contoh:
Buatlah garis besar tentang laporan penelitian yang
dibuat guru
Mengatribusikan

• Mengatribusikan (Mendekonstruksi) Menentukan


sudut pandang, pendapat, nilai, atau maksud di
balik materi pelajaran
Mengatribusikan

Format asesmen: memberikan materi tulisan atau


lisan dan kemudian meminta siswa membuat atau
memilih deskripsi tentang sudut pandang,
pendapat, dan tujuan penulis atau pembicara
Mengevaluasi (C5)

• Mengambil keputusan berdasarkan kriteria


dan/atau standar

Memeriksa
C5
Mengkritik
Memeriksa

Memeriksa (mengoordinasi, mendeteksi, memonitor,


menguji)  Menemukan inkonsistensi atau
kesalahan dalam suatu proses atau produk;
menentukan apakah suatu proses atau produk
memiliki konsistensi internal; menemukan efektifitas
suatu prosedur yang sedang dipraktekkan
Memeriksa

Format asesmen: Tugas-tugas memeriksa dapat


memanfaatkan proses atau produk yang diberikan
kepada siswa atau yang diciptakan oleh siswa
sendiri

Contoh:
Siswa belajar menentukan apakah kesimpulan
seorang ilmuwan sesuai dengan dengan data-data
observasinya atau tidak.
Mengkritik

• Mengkritik (menilai)  Menemukan inkonsistensi


antara suatu produk dan kriteria eksternal;
menentukan apakah suatu produk memiliki
konsistensi eksternal; menemukan ketepatan
suatu prosedur untuk menyelesaikan masalah.
Mengkritik

Format asesmen: meminta siswa mengkritik hipotesis,


pendapat sendiri atau pendapat orang lain

Contoh:
Menilai kelebihan (efektivitas dan efisiensi) suatu
solusi untuk menyelesaikan masalah hujan asam
(misalnya: mengharuskan semua pembangkit
tenaga listrik suatu daerah untuk membatasi emisi
asapnya sampai batas tertentu)
Mencipta (C6)

• Memadukan bagian-bagian untuk membuat


sesuatu yang baru dan koheren atau untuk
membuat suatu produk yang orisinal

Merumuskan
C6 Merencanakan
Memproduksi
Merumuskan

• Merumuskan (membuat hipotesis)  Membuat


hipotesis-hipotesis berdasarkan kriteria

• Siswa belajar membuat hipotesis untuk


menjelaskan fenomena yang diamati
Merumuskan

Format asesmen: esai yang meminta siswa membuat hipotesis

Contoh:
Ani dan Ana bermain perosotan saat berwisata ke kolam renang. Bentuk
lintasan perosotan Ani dan Ana berbeda. Ani meluncur pada perosotan
berwarna biru, sedangkan Ana meluncur pada perosotan berwarna
merah. Ani dan Ana meluncur pada ketinggian yang sama. Saat awal
meluncur Ani dan Ana bergerak lambat dan semakin cepat seiring
dengan berkurangnya ketinggian. Apakah ada perubahan energi
akibat hal tersebut? Jika Ani dan Ana meluncur dari keadaan diam
dalam waktu yang sama, maka peluncur manakah yang bergerak lebih
cepat dan lebih dahulu sampai ke bawah?
Merencanakan

• Merencanakan (Mendesain) Merencanakan


prosedur untuk menyelesaikan suatu masalah,
mempraktekkan langkah-langkah untuk
menciptakan solusi nyata bagi suatu masalah
Merencanakan

Format asesmen: meminta siswa mencari solusi yang


realistis, mendeskripsikan rencana-rencana
penyelesaian masalah, atau memilih rencana-
rencana penyelesaian yang tepat.

Contoh:
 Mendesain penelitian untuk menguji hipotesis
(semakin panjang tali, maka semakin kecil frekuensi
pada ayunan pendulum)
Memproduksi

• Memproduksi (Mengkonstruksi) Menciptakan


suatu produk; melibatkan proses melaksanakan
rencana untuk menyelesaikan masalah yang
memenuhi spesifikasi-spesifikasi tertentu
Memproduksi

Format asesmen: tugas merancang

Contoh:
 Buatlah mesin kalor dengan efisiensi mendekati
100%
 Buatlah alat (orisinil) yang menerapkan prinsip
Archimedes)?

Anda mungkin juga menyukai