Anda di halaman 1dari 1

Pembukaan

Suatu benda tegar dapat bergerak berputar atau rotasi jika pada benda tersebut
dikerjakan suatu gaya yang tidak melalui pusat massa atau poros benda tegar. Gaya yang
dapat menyebabkan suatu benda berotasi dinamakan momen gaya atau torsi. Momen kopel
adalah momen terhadap benda tegar yang dapat menyebabkan benda tegar tersebut bergerak
rotasi tetapi tidak dapat menyebabkan benda tegar tersebut bergerak tranlasi.
Momen kopel ditimbulkan oleh sepasang gaya pada suatu benda besarnya selalu sama
pada semua titik. Pada gerak translasi, massa merupakan besaran yang menyatakan ukuran
kelembaman suatu benda. Sedangkan pada gerak rotasi, besaran untuk menyatakan ukuran
kelembaman suatu benda yang analog dengan massa adalah momen inersia yaitu hasil kali
massa partikel dengan kuadrat jarak partikel terhadap sumbu putarnya atau porosnya.
Pada gerak rotasi, besaran yang analog dengan momentum pada gerak translasi adalah
momentum sudut. Besar momentum sudut yang dimiliki oleh benda yang berotasi bergantung
pada momen inersia dan kecepatan sudut yang dimiliki benda. Momentum sudut adalah hasil
kali momen inersia dengan kecepatan sudut. Momentum sudut bukan merupakan fungsi
waktu. Artinya, momentum sudut bersifat kekal. Jadi, jika tidak ada momen gaya luar yang
bekerja maka momentum sudut bersifat kekal.
Hukum kekekalan momentum sudut yang menjadi landasan mengapa sepeda atau
motor bisa stabil berdiri saat berlari sedangkan saat diam sangat mudah jatuh. Saat bergerak,
rotasi roda menghasilkan momentum sudut. Momentum sudut tersebut hanya dapat diubah
dengan gaya dorong dari samping dan tidak dapat diubah oleh gaya gravitasi. Selama tidak
ada gaya dorong dari samping maka momentum sudut akan konstan sehingga motor atau
sepeda akan tetap tegak.
Masih banyak orang-orang yang belum mengerti apa itu momentum sudut serta
bagaimana mencari nilai momentum sudut kemudian bagaimana contoh penerapan di
kehidupan sehari-hari dan perbedaan antara perumusan kekekalan momentum sudut di klasik
dan kuantum. Maka berikut ini akan dijelaskan mengenai hukum kekebalan momentum
sudut.

Anda mungkin juga menyukai