Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fitriani

Nim : 12211193098

Kelas : Tafis5A

1. Model pembelajaran apa yang menurut Anda paling cocok dalam mengajarkan materi
Listrik Dinamis? Sebutkan alasannya!
2. Bentuk penilaian apa saja yang bisa dipakai Pendidik di sekolah?

JAWAB

1. Yaitu Model pembelajaran berbasis masalah atau Problem based learning

Alasannya :

Pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Leaming) adalah suatu pendekatan


pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa
untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan ketrampilan pemecahan masalah, serta
memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi pelajaran (Nurhadi,
2004:109) Pembelajaran berbasis masalah digunakan untuk merangsang berpikir tingkat
tinggi dalam situasi berorientasi masalah, termasuk belajar bagaimana belajar. "PBL
membangun permasalahan di sekitar dunia nyata, mempunyai keuntungan dalam
memecahkan masalah dan memotivasi siswa berhasil. Pada saat ada terlalu banyak
penekanan atas keterampilan dan pengetahuan individu. Selain itu Problem based
learning dapat memberi tantangan kepada siswa untuk menemukan pengetahuan baru
bagi siswa kemudian dapat juga membantu siswa bagaimana mentransfer pengetahuan
mereka untuk memahami masalah dalam kehidupan nyata mengenai listrik dinamis serta
dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis.

2. Pendidik bisa melakukan penilaian dalam bentuk ulangan, kuis, pengamatan,


penugasan, atau lainnya. Hasil penilaian tersebut bisa digunakan sebagai bahan evaluasi
guna perbaikan proses pembelajaran serta memetakan tingkat kemampuan peserta didik.
Atau bisa juga di jelaskan sebagai berikut :
1. Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan berbagai teknik penilaian berupa
tes, observasi, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang sesuai
dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik.

2. Teknik tes berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja.

3. Teknik observasi atau pengamatan dilakukan selama pembelajaran berlangsung


dan/atau di luar kegiatan pembelajaran.

4. Teknik penugasan baik perseorangan maupun kelompok dapat berbentuk tugas rumah


dan/atau proyek.

5. Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik memenuhi persyaratan

(a) substansi, adalah merepresentasikan kompetensi yang dinilai

(b) konstruksi, adalah memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang
digunakan, dan

(c) bahasa, adalah menggunakan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai
dengan taraf perkembangan peserta didik.

6. Instrumen penilaian yang digunakan oleh satuan pendidikan dalam bentuk ujian


sekolah/madrasah memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa, serta
memiliki bukti validitas empirik.

SUMBER

Arief Sidharta. 2004. Macam-macam Pendekatn dan Metode Pembelajaran. Bandung :


Dikdsmen P3G IPA

ErmanSuherman. 2003. Strategi Pembelajaran Kontemporer. Bandung: Universitas


Pendidikan Indonesia
NanaSudjana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung : PT Remaja
Rosdikarya.

Anda mungkin juga menyukai