Contoh: 1) Mengklasifikasikan beberapa bangun yang termasuk bangun ruang sisi datar.
2) Mengelompokkan sekumpulan bilangan dalam bilangan rasional dan bukan rasional
d. Merangkum (Summarizing: Abstracting, generalizing)
Contoh: Merangkum sifat-sifat yang dimiliki oleh suatu bangun segiempat dari penjelasan yang diberikan
e. Menyimpulkan (Inferring: Concluding, extrapolating, interpolating, predicting).
Contoh: Menyimpulkan bahwa belahketupat merupakan jajargenjang yang sisi-sisinya sama panjang.
f. Membandingkan (Comparing: Contrasting, mapping, matching)
a. Pengetahuan tentang keterampilan dan algoritma tertentu (Knowledge of subject-specific skills and
algorithms).
Contoh: Pengetahuan tentanga lgoritma untuk menentukan akar kuadrat suatu bilangan.
b. Pengetahuan tentang teknik dan metode tertentu (Knowledge of subject-specific techniques
and methods).
Contoh: Pengetahuan tentang bagaimana cara melukis segitiga samasisi.
c. Pengetahuan tentang kriteria untuk menentukan kapan menggunakan prosedur yang tepat
(Knowledge of criteria for determining when to use appropriate procedures).
Contoh: Pengetahuan tentang aturan yang digunakan dalam melakukan operasi campuran dari beberapa
bilangan.
4. Pengetahuan Metakognitif (Metacognitive Knowledge): Pengetahuan kognisi secara umum
seperti kesadaran dan pengetahuan tentang kognisinya itu sendiri.
a. Pengetahuan Strategis (Strategic Knowledge) adalah pengetahuan strategi umum untuk belajar,
berpikir dan pemecahan masalah.
Contoh:
1) Mengetahui bahwa menggunakan strategi mengerjakan soal-soal matematika berbeda dengan
membuat puisi.
2) Menyadari bahwa belajar di perpustakaan lebih produktif daripada belajar di rumah.
b. Pengetahuan tentang tugas kognitif, termasuk pengetahuan kontekstual dan kondisional yang cocok
(Knowledge about cognitive tasks,
including appropriate contextual and conditional knowledge).
Contoh: Mengetahui bahwa penggunaan metode pemfaktoran bentuk kuadrat tertentu mempunyai kelebihan
atau kekurangan dibandingkan dengan metode yang lain.
c. Pengetahuan tentang diri sendiri (Self-knowledge).
Contoh: Menyadari bahwa materi tertentu sudah dipahami dan materi lain belum dipahami.
TAXONOMI BELAJAR ,
MENGAJAR DAN MENILAI
Dimensi Dimensi Proses Kognitif
Pengetahuan 1)Mengi 2)Meng 3)Mengapli 4)Menga 5)Mengev 6)Mencip
ngat erti kasikan nalisis aluasi takan
(Reme (Unders (Apply) (Analyze) (Evaluate (Create)
mber) tand) )
5. Pengetahuan
Ind-1
Faktual
Akt-1a
(Factual
Asm-1a
Knowledge)
6. Pengetahuan Ind-1
Konseptual(Co Akt-2b,c
nceptual Asm-
Knowledge) 2b,c
7. Pengetahuan Ind-2, ind-
Prosedural 3, ind-4
(Procedural Akt-2,3,4
Knowledge) Asm-2,3,4
8. Pengetahuan
Metakognitif(M
etacognitive
Knowledge)
Indikator
1. Indikator 1 Mengurutkan bilangan bulat
2. Indikator 2 Menjumlahkan bilangan bulat
3. Indikator 3 Mengurangkan bilangan bulat
4. Indikator 4 Melakukan operasi hitung campuran
Aktivitas
1a. Siswa diberi sekumpulan bilangan bulat positif, diminta mengurutkan dari kecil ke besar, dan
sebaliknya.
1b. Siswa diberi sekumpulan bilangan bulat negatif, diminta mengurutkan dari kecil ke besar dan
sebaliknya.
1c. Siswa diberi sekumpulan bilangan negatif dan positif serta nol, diminta mengurutkannya dari kecil ke
besar dan juga sebaliknya.
2a. Siswa diminta menjumlah dua bilangan bulat positif.
2b. Siswa diminta menjumlah satu bilangan positif dengan satu bilangan negatif.
2c. Siswa diminta menjumlah dua bilangan negatif
3a. Siswa diminta mengurangkan bilangan bilangan positif dari bilangan bulat positif yang lebih kecil.
3b. Siswa diminta mengurangkan bilangan bulat negatif dari bilangan bulat positif
3c. Siswa diminta mengurangkan bilangan bulat negatif dari bilangan bulat negatif
4a. Siswa diminta mengerjakan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
Misalnya beberapa soal seperti : 30 24 + 15 (- 7)
Asesmen
1.a. Urutkanlah dari kecil kebesar tujuh bilangan bulat positif ini. 6, 4, 8, 2, 12, 18, 20
(atau yang lain, misalnya bilangan ganjil) kemudian urutkan dari besar ke kecil.
1.b. Seperti 1.a. untuk - 2, - 4, - 10, - 16, - 8, - 6, 14.
1.c. seperti 1a. untuk 0, -10, - 8, 8, - 6, 12, 4, - 14
2.a. Siswa diminta mengerjakan soal-soal seperti bila Siti telah memiliki 13 kelereng dan ibunya
membelikan lagi 35 kelereng lagi berapakah kini banyaknya kelereng Siti
2.b. Hitunglah 24 + (- 12 ) atau yang srupa itu.
2.c. Hitunglah - 13 + (- 7) atau yang serupa itu
3.a. Hitunglah 29 - 47 dan yang serupa itu
3.b. Hitunglah 42 (- 12) dan yang srupa itu
3.c. Hitunglah - 45 (- 15) dan yang serupa itu
4..a. Hitunglah 35 + (- 15) + 8 (- 22) + (- 40) dan soal yang serupa.
PENUTUP
Demikian telah dibahas sekelumit tentang perubahan taksonomi tujuan pendidikan Bloom
versi 1956 menjadi taksonomi belajar, mengajar dan asesmen pembelajaran. Perubahan tersebut
diawali oleh riset bertahun-tahun yang dilakukan Anderson (2001) dan kawan-kawan. Yang
diantaranya terjadi perubahan mendasar dari klasifikasi tujuan pendidikan untuk proses kognitif
menjadi dua dimensi yaitu dimensi proses kognitif dan dimensi pengetahuan. Dimensi kognitif
meliputi: (1) mengingat, (2) mengerti, (3) menerapkan, (4) menganalisis, (5) mengevaluasi, dan (6)
mencipta. Dimensi pengetahuan meliputi: (1) pengetahuan faktual, (2) pengetahuan konseptual,
(3) pengetahuan prosedural, (4) pengetahuan metakognisi.
DAFTAR PUSTAKA
Bloom, B.S., Englehart, M.B., Furst, E.J., Hill, W.H., & Krathwohl, D.L.(1956). Taxonomy of educational objectives. The
classifications of educational goals. Handbook I.
Loren W. Anderson and David R. Krathwohl, 2001, Taxonomy Learning, Teaching, and Assessing, Longman,
New York
Widodo, Suryo, Penilaian Hasil Belajar Matematika berdasarkan Kriteria Senk, Jurnal Ilmiah CAKRAWALA
PENDIDIKAN ISSN :1410-9883 Vol. 5 April 2003 Hal 74-87
Widodo, Suryo. 2003, Beberapa Catatan Evaluasi Pembelajaran, Diktat, FPMIPA IKIP PGRI.
Lampiran A : Daftar contoh kata kerja operasional yang dapat dipakai untuk ranah Kognitif
[1] Yuni Katminingsih adalah dosen pendidikan matematika Universitas Nusantara PGRI Kediri
Diposkan oleh Yuni Katminingsih di 23.34